SOP IMUNISASI PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT IMUNISASI DI PUSKESMAS Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT VAKSIN DI PUSKESMAS No. Dokumen : No. Revisi SOP



: 00



TanggalTerbit : 05 April 2018 Halaman



:1/2 H. Heri Nopiana S., SKM., MM



PUSKESMAS CIPATAT 1. Pengertian



NIP. 196911121991031006



Penyimpanan Vaksin adalah suatu prosedur penyimpanan yang telah ditentukan di mana vaksin harus disimpan sesuai dengan jenis dan sifat vaksin.



2. Tujuan



Sebagai acuan Penerapan langkah- langkah untuk menjamin kualitas penyimpanan dan potensi vaksin.



3. Kebijakan



SK Nomor........... tentang Kebijakan pelayanan Klinis Puskesmas



4. Referensi



Buku Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas, Depkes 2013



5. Alat & Bahan



1. Vacsin carier 2. Cold pack/kotak dingin cair 3. Alat pemantau paparan suhu beku (freeze tag) 4. Alat pemantau paparan suhu panas (vaccine cold chain monitor) 5. Thermometer 6. Grafik catatan suhu 7. Petunjuk pembacaan VVM



6. Prosedur/ Langkahlangkah



1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai berikut :  Lemari es pada posisi datar  Terlindung dari sinar matahari langsung  Terdapat stabilisator dalam lemari es  Jarak antara lemari es dan dinding 15 – 20 cm  Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15 – 20 cm  Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator 2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es 3. Letakkan coolpack pada bagian atas dasar lemari es 4. Pastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin 5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :  Sensitif panas (BCG, Campak, dan Polio)  Sensitif beku (Hepatitis B, DPT HB hib, TT, DT Td) jauh dari evaporator 6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung 7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan diatas 8. Beri jarak antara dus dengan vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi



udara 9. Letakkan satu buah termometer pada bagian tengah diantara vaksin 10. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian tulis dan catat di grafik suhu



7. BaganAlir Pastikan lemari es dalam keadaan baik



Letakan grafik catatan dan cool pack pada bagian atas lemari es



Pastikan vaksin berada dalam dus vaksin



Letakan vaksin sesuai dengan sensitivitasnya



Periksa suhu lemari es 2 kali sehari



Simpan thermometer di bagian tengah vaksin



8. Hal-hal yang perlu



1. Jangan ada barang lain selain vaksin di dalamlemari es



diperhatikan



2. Vaksin yang rusak atau kadaluarsa jangan disimpan di dalam lemari es



9. Unit Terkait



1. Puskesmas



10.



1. SBBK



Dokumen terkait



2. Stock Vaksin



11.



Rekaman historis



perubahan No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan