14 0 144 KB
SOP JALAN TANDEM Tujuan :
a. Melatih sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh b. Jalan tandem juga digunakan sebagai tes untuk menentukan kemampuan individu untuk mengkoordinasikan gerakan motoriknya. c. jalan tandem juga digunakan sebagai tes dalam membantu diagnosa pada ataksia terutama ataksia truncal
Pelaksanaan
:
Jalan tandem maju 1. Penanda diletakkan dengan jarak 3 sampai 6 meter dari kursi. 2. Klien berjalan maju pada jalur sesuai dengan penenda dengan jarak 3 sampai 6 meter dari kursi. 3. Klien berjalan maju pada jalur dengan menempatkan kaki kanan menyentuh tumit kaki kiri dan berjalan sejauh 3 sampai 6 meter. 4. Lakukan sebanyak 10 kali kemudian istirahat . Jalan tandem mundur 1. Penanda diletakkan dengan jarak 3 sampai 6 meter dari kursi. 2. Klien berjalan mundur pada jalur sesuai dengan penenda dengan jarak 3 sampai 6 meter dari kursi. 3. Klien berjalan mundur pada jalur dengan menempatkan kaki kanan menyentuh tumit kaki kiri dan berjalan sejauh 3 sampai 6 meter. 4. Lakukan sebanyak 10 kali kemudian istirahat .