9 0 221 KB
MANAJEMEN ASAM BASA
Disusun Oleh: Fariq Choirul M 1908151
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADASEMARANG 2021
A. RESUME PROSEDUR / SOP MANAJEMEN ASAM BASA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE
No. Dokumentasi Tanggal terbit
No. Revisian
Halaman 1/3
Ditetapkan oleh Ketua STIKES Karya Husada Semarang Dr. Ns. Fery Agusman MM,M.Kep,Sp.Kom
PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PERALATAN
POSEDUR PELAKSANAAN
Analisa gas darah dilakukan untuk menilai tingkat keseimbangan asam basa. Pengambilan darah arteri untuk pemeriksaan analisa gas darah. Mengetahui tindakan yang akan dilakukan Perawat 1. Spuit : dewasa 3cc, anak-anak : wing needle 2. Gauz steril 3. Alcohol 70%, betadine 10% 4. Handscoon 5. Bengkok 6. Tube heparin warna hijau Fase Orientasi 1. Mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan tujuan tindakan 4. Menjelaskan langkah dan prosedur 5. Menanyakan kesiapan pasien Fase Kerja 1. Mencuci tangan 2. Menjaga privacy pasien 3. Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman. 10 Memakai handscoon steril 4. Mengaspirasi heparin ke dalam spuit sampai membasahi seluruh spuit 5. Meraba arteri radialis, brachialis atau femoralis yang akan menjadi area penyuntikan 6. Lakukan test allen 7. Meraba kembali arteri dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan jari tangan dan telunjuk 8. Disinfeksi daerah yang akan dilakukan suntikan dengan kapas alkohol dengan gerakan sirkular dari arah dalam ke luar
dengan diameter 5cm. 9. Tunggu sampai kering. 10. Menyuntikkan jarum ke arteri dengan sudut 45 o- 60o. Bila jarum masuk ke dalam arteri, darah akan keluar tanpa spuit dihisap dan darah berwarna merah terang. 11. Setelah darah terhisap (kira-kira 2 ml) tarik spuit dan tekan bekas tusukan arteri 5 – 10 menit. Bila klien mendapat heparin, tekan selama 15 menit lalu tekan dengan balutan tekan. 12. Menusukkan jarum spuit pada gabus atau karet. 18 Meletakkan spuit pada wadah berisi es atau segera kirimkan ke laboratorium bersama formulir pemeriksaan. 13. Cuci tangan
INTERPRETASI PROSEDUR
Fase Terminasi 1. Melakukan evaluasi 2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 3. Berpamitan Hasil pemeriksaan 1. Pasien dengan indikasi dilakukan pengambilan sampel darah BGA 2. Pasien telah dilakukan pengambilan sampel darah 3. Sampel darah di serahkan ke laborat 4. Didapatkan hasil pasien mengalami hipoksia atau tekanan oksigen dalam darah terlalu rendah
Persiapan perawat 1. Mengecek kadaan umum pasien 2. Perawat mencuci tangan 3. Memakai sarung tangan 4. Saat datang ke pasien meminta pasien/keluarga menyebutkan nama pasien 5. Menutup sampiran sebelum melakukan tindakan 6. Mengolesi spuit dengan heparin 7. Melakukan desinfeksi pada area penusukan sebelum melakukan penusukan 8. Melakukan tindakan dengan tenang Persiapan pasien 1. Atur posisi aman dan nyaman 2. Menjaga privacy pasien Komunikasi 1. Melakukan komunikasi terapeutik 2. Ketenangan saat melakukan tindakan 3. Melakukan 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun) Dokumentasi Dokumentasikan tindakan yang dilakukan (catat nama pasien, hari, jam, jenis kelamin, tanggal, bulan, tahun)
DOKUMEN TERKAIT
Nerslicious. Persatuan Perawat Nasional Indonesia