Sop Menerima Pasien Operasi Elektif [PDF]

Citation preview

PENERIMAAN PASIEN OPERASI ELEKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19



No. Dokumen



No Revisi



00



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



Tanggal Terbit



Halaman 1/2



Ditetapkan, Direktur RSUD Kebayoran Baru



drg. Dewi Isnawati Q I, MPH NIP.196703141992032003 Proses penerimaan pasien yang akan dilakukan operasi elektif PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR



dari pendaftaran hingga pasien masuk ke ruangan rawat inap selama masa pandemi COVID-19. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas kesehatan dalam menerima pasien operasi elektif di masa pandemi COVID-19 : 1. Mengantisipasi / mencegah terjadinya infeksi COVID-19 yang membahayakan petugas rumah sakit. 2. Mencegah terjadinya kekeliruan pasien dan tindakan bedah. 3. Menciptakan rasa aman pada pasien dan petugas rumah sakit. SK Direktur Nomor 63 Tahun 2017 Tentang Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan yang Tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Kebayoran Baru 1. Petugas sekuriti menerima pasien yang akan dilakukan operasi elektif. 2. Petugas sekuriti melakukan penapisan/screening COVID19, memastikan pasien dalam kategori hijau. 3. Petugas sekuriti mengarahkan pasien ke pendaftaran lantai 1 atau lantai 2 untuk melakukan pendaftaran pasien. 4. Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien dan mengarahkan pasien ke perawat poliklinik rawat jalan atau perawat IGD (bila di atas jam buka poli rawat jalan) untuk dilakukan pemeriksaan persiapan operasi. 5. Perawat poliklinik atau perawat IGD menerima status rekam medis dari petugas rekam medis. 6. Petugas kesehatan memeriksa kelengkapan operasi pasien berupa SPRI, catatan medis yang menyatakan pasien bisa dilakukan operasi (dari asesmen preoperasi, surat konsultasi preoperasi dari poli anestesi dan atau penyakit dalam dan atau poli anak, dan laboratorium, dan atau radiologi). 7. Setelah memeriksa kelengkapan pasien preoperasi, perawat mengisi catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) rawat jalan dengan memeriksa pasien dengan metode SOAP dalam rekam medis. 8. Perawat poliklinik atau perawat IGD memberikan formulir laboratorium yang diisi pemeriksaan rapid test.



PENERIMAAN PASIEN OPERASI ELEKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19



No. Dokumen



No Revisi



Halaman



2/2 00 9. Petugas mengedukasi pasien mengenai pemeriksaan ini bertujuan sebagai penapis/screening infeksi COVID-19 sehingga jika didapatkan pemeriksaan positif, kemungkinan operasi akan ditunda. 10. Perawat mengarahkan pasien ke laboratorium lantai 3 membawa form laboratorium dan melakukan pemeriksaan rapid test. 11. Petugas lab melakukan pemeriksaan rapid test dan mencetak hasil pemeriksaan. 12. Perawat poli atau perawat IGD menerima hasil rapid test dari pasien. 13. Perawat mengarahkan pasien untuk melakukan pendaftaran ke loket bila pemeriksaan rapid test negatif. 14. Petugas loket mendaftarkan pasien dan menghubungi perawat rawat inap untuk menyiapkan kamar perawatan pasien. 15. Perawat mengisi formulir serah terima pasien dan menyiapkan pasien untuk diantar ke ruang rawat inap. 16. Perawat mengantar pasien ke ruang rawat inap dan melakukan serah terima pasien dengan perawat rawat inap. 17. Petugas lab menghubungi perawat bila hasil rapid test positif. 18. Perawat poliklinik rawat jalan/perawat IGD menghubungi dokter jaga untuk melaporkan hasil rapid test positif. 19. Dokter jaga melaporkan ke DPJP untuk tatalaksana lanjutan pasien (dirawat untuk perbaikan kondisi umum dan tatalaksana COVID-19 atau disarankan rawat jalan dan isolasi mandiri). 20. Dokter atau perawat melakukan edukasi pasien mengenai hasil pemeriksaan rapid test positif dan info penundaan operasi.



UNIT TERKAIT



Hal-hal yang perlu diperhatikan petugas kesehatan : 1. Memberikan perhatian terhadap perubahan kondisi pasien. 2. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi selama tindakan. 1. Pendaftaran 2. Poli rawat jalan 3. IGD 4. Laboratorium 5. Rawat inap