Sop Pasien TB Di Ugd [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ALUR PASIEN TUBERKULOSIS DI UNIT GAWAT DARURAT No. Dokumen SPO/



No Revisi



Halaman



/XII/2013/



TB DOTS



1 dari 2



RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALABUHANRATU



Jl. Jend Ahmad Yani No.2 Palabuhanratu Sukabumi.



SPO



Tanggal Terbit



Ditetapkan Direktur BLUD RSUD Palabuhanratu



dr. H. Asep Rustandi NIP. 196106261989031005 PENGERTIAN



Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis yang datang melalui Unit Gawat Darurat



TUJUAN



Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis selama mendapatkan pelayanan di Unit Gawat Darurat, ditujukan terhadap peningkatan mutu layanan, kemudahan akses untuk penemuan dan pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai penularan tuberkulosis



KEBIJAKAN



Surat Ketetapan Direktur RSUD Palabuhanratu No. tentang Pedoman Pelayanan Medis RSUD Palabuhanratu Penguatan strategi DOTS dan pengembangannya ditujukan terhadap peningkatan mutu layanan, kemudahan akses, untuk penemuan dan pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya MDR TB



PROSEDUR



1. Setiap pasien yang diketahui atau dicurigai menderita tuberkulosisparu harus diberi masker untuk dipakai mulai saat pendaftaran, selama menjalani pemeriksaan sampai mendapatkan diagnosis. 2. Seorang pasien dicurigai menderitaTB Paru apabila didapatkan gejala: - Batuk yang persisten > 3 minggu - Nyeri dada - Batuk darah atau batuk dengan dahak bercampur darah - Berat badan turun - Nafsu makan menurun - Demam - Berkeringat banyak saat malam hari - Cepat lelah - Gejala malaise



ALUR PASIEN TUBERKULOSIS DI UNIT GAWAT DARURAT No. Dokumen



No Revisi



Halaman 2 dari 2



RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALABUHANRATU



Jl. Jend Ahmad Yani No.2 Palabuhanratu Sukabumi.



Seorang pasien TB yang masuk Unit Gawat Darurat dicurigai merupakan pasien yang infeksius bila ditemukan : - Batuk yang persisten lebih dari 3 minggu - BTA sputum positif - Pada foto toraks ditemukan kavitas - Pasien terdapat riwayat pengobatan TB yang tidak adekuat - Pasien diketahui sebelumnya sebagai pasien TB Paru, TB laring. - Pasien yang sedang menjalani prosedur induksi sputum seperti bronkoskopi, pengobatan aerosol. - Penderita TB ekstraparu biasanya tidak menular kecuali TB laring, TB rongga mulut atau TB ekstraparu dengan abses terbuka seperti scrofuloderma. 3. Masker tersebut harus dipakai selama menjalani pemeriksaan sampai terbukti pasien tersebut tidak menderita tuberkulosis Paru 4. Pasien yang diketahui atau dicurugai menderita Tuberkulosis Paru harus ditempatkan terpisah dari kelompok pasien laiin (ruang isolasi)dan mendapatkan prioritas untuk diperiksa lebih dahulu. 5. Dokter atau petugas lainnya yang menangani pasien atau suspek Tuberkulosis wajib menggunakan masker N95 setiap kali berinteraksi dengan pasien. Pasien yang oleh dokter didiagnosis TB Paru dan memerlukan perawatan harus dirawat di ruang perawatan isolasi khusus Tuberkulosis. UNIT TERKAIT



Unit Gawat Darurat. Ruang Rawat Inap, Rawat Jalan