Sop Pencabutan Gigi Susu Dengan Infiltrasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENCABUTAN GIGI SUSU DENGAN TOPIKAL ANESTESI



SOP



NO.DOKUMEN NO. REVISI TGL. TERBIT HALAMAN



PEMERINTAH KAB BOLAANG MONGONDOW SELATAN



PUSKESMAS PINOLOSIAN



Ditetapkan Oleh: Kepala Puskesmas. Pinolosian 1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan



Tandatangan Lenie Abdul Hamid NIP.19660914 196603 2008



Tindakan mengeluarkan gigi susu yang sudah waktunya tanggal tetapi gigi permanennya sudah erupsi dengan menggunakan anestesi infiltrasi. Sebagai acuan dalam melakukan tindakan pencabutan gigi susu dengan anestesi infiltrasi. SK Kepala puskesmas tentang jenis-jenis pelayanan di poli gigi.



4. Referensi



1. Permenkes No. 5 thn 2014 tentang panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. 2. Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan primer edisi revisi tahun 2014. Pengurus besar ikatan dokter Indonesia. Jakarta 2014. 1. Alat  Dental unit  Alat diagnostic (kaca mulut, pinset, ekscavator , sonde)  Tang gigi sulung sesuai dengan gigi yang akan dicabut 2. Bahan  Kapas steril  Klor etil  Betadine  Tampon  Spuit 3 ml  Ampul obat anestesi 2 ml  Masker, sarung tangan.  Safety box



5. Alat dan bahan



6. Prosedur



: : : :



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Petugas menyiapkan alat dan bahan. Petugas memanggil nama pasien Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit Petugas mempersilahkan pasien untuk berkumur Petugas mencuci tangan Petugas memakai masker dan sarung tangan Petugas melakukan pemeriksaan intra oral dan ekstra oral untuk menentukan diagnose dan tindakan selanjutnya. 8. Petugas menjelaskan kepada pasien dari hasil anamnesa dan



ditemukan gigi sulung tidak goyang dan belum tanggal sedangkan gigi permanen sudah erupsi dan harus dicabut. 9. Petugas mempersiapkan lidokain com 2 % dan memasukkannya ke spuit 3 ccsampai habis obatnya yaitu sebanyak 2 ml dan menutup kembali spuitnya. 10. Petugas memastikan tidak ada gelembung udara dalam spuit. 11. Petugas membuang ampul bekas obat suntik ke dalam tempat sampah medis. 12. Petugas menyiapkan tang sesuai indikasi gigi yang akan dicabut. 13. Petugas mengambil kpas steril dengan menggunakan pinset menetesinya dengan betadine lalu mengolesinya di sekitar gigi yang akan dicabut. 14. Petugas melakukan penyuntikan pada gigi yang akan dicabut dengan anestesi. Dengan cara pertama dokter gigi menyuntik pada bagian bukal/labial dengan memasukkan obat suntik sebesar 1,5 cc yang sebelumnya dilakukan aspirasi, kedua dokter gigi menyuntikkan ke bagian palatal/lingual dengan memasukkan obat suntik sebanyak 0,5 cc. 15. Setelah dites sonde tidak terasa sakit, perawat gigi mengambilkan tang. 16. Petugas mencabut gigi dengan tang. 17. Perawat gigi mengambilkan tampon dengan pinset yang sudah berisi betadin. 18. Pasien disuruh menggigit tampon. 19. Petugas membuka sarung tangan lalu mencuci tangan. 20. Petugas menginstruksikan kepada pasien untuk menggigit tampon. 21. Petugas mempersilahkan duduk pasien. 22. Petugas menulis di buku register. 23. Petugas membersihkan dental unit dan mencuci alat. 24. Petugas merendam alat dengan bayclean dan kemudian mensterilkan alat. 7. Dokumen terkait 8. Unit terkait



Rekam medis Poli gigi



Rekaman Historis perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan