5 0 100 KB
PENGAMBILAN SPECIMEN CAMPAK
SOP UPTD Puskesmas
Susukan 2
1.Pengertian
2.Tujuan 3.Kebijakan 4.Referensi 5.Prosedur dan Langkah-langkah
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tgl. Terbit
:
Halaman
:
(Widya Ariyanti,SKep Ners)
Pengambilan specimen Campak adalah suatu tindakan mengambil specimen darah untuk pemeriksaan pasien yang terduga menderita Campak Sebagai acuan dalam langkah-langkah pengambilan suspect Campak SK Jenis-jenis Pelayanan Puskesmas PMK 1501 tahun 2020 Buku Pedoman Surveilans Campak 1. Petugas memberikan edukasi tentang pengambilan specimen kepada pasien 2. Petugas mengambil darah dengan volume 3-5 cc 3. Petugas mendiamkan darah dengan posisi vertikal minimal 30 menitkemudian dilakukan centrifuge dengan kecepatan 1000-1500 cc selama 10 menit 4. Petugas memindahkan serum yang terbentuk ke criyotube sebanyak minimal 1 cc 5. Petugas melakukan penyimpanan serum di suhu 2-8 0 C (sampai < 7 hari). Apabila sampel darah belum sempat disentrifuge, maka darah tersebut boleh disimpan dalam lemari es < 24 jam(tidak boleh di freezer. 6. Setiap sampel yang dikirim harus diberi label yang berisi nama, umur, tanggal rush dan tanggal pengambilan 7. Pengiriman sampel serum menggunakan ice box ( Vaksin Career ) yang dilengkapi dengan icepack Jangan menggunakan es batu dalam plastik 8. Pengiriman sampel serum dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten dilakukan setiap hari (tidak boleh disimpan di Puskesmas > 24 jam) / sehari sebelum Kabupaten mengirim ke BLK Yogyakarta
Diagram Alir
Unit Terkait
9. Pengiriman sampel harus dilengkapi dengan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. 10.Pengiriman sampel oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kabupaten Ke BLK Yogyakarta dilakukan setiap hari Senin dan Kamis 11. Formulir permintaan pemeriksaan harus berisi – data –data sebagai berikut : Nama pasien, Umur,Jenis Kelamin, Alamat, Nama Orang Tua, Tanggal panas Tanggal Rush, Tanggal batuk, pilek dan conjungtivitis, tanggalimunisasi terakhir, NamaPuskesmas Ditambahakan untuk SOP tindakan kritis, SOP Emergensi, SOP Alur Pelayanan, SOP tindakan yang Kompleks