19 0 64 KB
PENGKAJIAN PASIEN JATUH No. Dokumen : No. Revisi
SOP
:-
Tanggal Terbit : Halaman
: 1/3 AMRIN, S.Kep., Ners NIP. 19650602 198703 1 017
PUSKESMAS PALANGGA 1. Pengertian
1. Asesmen
risiko
jatuh
adalah
kegiatan
penilaian
atau
pengkajian terhadap adanya risiko jatuh pada pasien dengan menggunakan asesmen risiko jatuh pada
pasien
dewasa
menggunakan “Morse Fall Scale” dan asesmen risiko jatuh pada pasien anak menggunakan “The Humpty Dumpty Scale”. 2. Pasien dengan risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk jatuh, pada pada umumnya disebabkan oleh factor fisiologis
misal
:
pingsan
atau
lingkungan misal: lantai
licin 3. Tujuan
1. Mengetahui adanya pasien yang mempunyai risiko jatuh 2. Mencegah terjadinya insiden pasien jatuh dan melindungi pasien dari cidera dilingkungan Puskesmas Palangga
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) di Puskesmas Palangga
4. Referesi 5. Prosedur
1. Perangkat kerja : a. Status rekam medis pasien. b. Tanda risiko pasien jatuh ( identifikasi Pita warna kuning ) c. Formulir asesmen risiko jatuh “ Morse Fall Scale “ untuk pasien dewasa dan “ The Humpty Dumpty Scale “ untuk pasien anak d. Formulir pemberian informasi risiko pasien jatuh. e. Formulir catatan kegiatan perawat tentang asesmen risiko jatuh. 2. Tatalaksana : a. Pengkajuan awal risiko jatuh : 1) Ucapkan salam. 2) Sebutkan nama dan peran anda. 3) Informasikan pada pasien tentang kegiatan pengkajian risiko jatuh yang akan di lakukan beserta tujuannya. 4) Kaji tingkat risiko pasien jatuh sesuai dengan formulir asesmen risiko jatuh pasien jatuh:
“ Morse Fall Scale (MFS(MFS)” :)
00 – 24 : risiko risiko rendah 25 – 44 : risiko sedang >45
: risiko tinggi
The Humpty Dumpty Scale 7 – 11 : risiko rendah >12 : risiko tinggi 5) Lakukan skrining farmasi dan / atau fisioterapi jika terdapat adanya risiko jatuh pada pasien. 6) Ucapkan terima kasih dan sampaikan semoga lekas sembuh sembuh 7) Dokumentasikan di catatan keperawatan. 2. Diagram Alir
3. Unit terkait
Ruang Tindakan Ruang Persalinan