Sop Penjahitan Perineum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSEDUR PENJAHITAN PERINEUM SOP



NoDokumen: UKP/VII.2.1.3.KIA.25/SOP0/6/ 16 No Revisi : 00 Tgl Terbit Halaman



UPTD Puskesmas Cigasong 1. Pengertian 2. Tujuan



: 01 Juni 2016 : 1-3 Oo Taopik,S.KM,MM Nip:198011072008011004



Penjahitan laserasi perineum adalah proses menyatukan kembali jaringan tubuh yang robek akibat proses persalinan baik yang di sengaja ataupun yang terjadi secara spontan untuk mencegah kehilangan darah yang tidak perlu. Dapat melakukan penatalaksanaan penjahitan perineum



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas No.58 tahun 2016 Tentang Pelayanan Klinis



4.Referensi 5.Prosedur



Buku Asuhan Persalinan Normal Persiapan sebelum tindakan :  Pasien ( informed consent verbal untuk melakukan tindakan )  Alat 1. Bak instrument steril berisi : sepasang sarung tangan, naldpoder, jarum jahit otot dan kulit, chromic cat gut, pinset anatomi dan cirurgi,gunting benang dan kassa steril 2. Spuit 5 cc dimasukan ke dalam hecting set 3. 1 ampul lidocain 1% dipatahkan 4. Kain bersih 5. Kapas DTT 6. Air DTT 7. Lampu sorot 8. Larutan chlorin 0,5 %  Penolong 1. Apron, masker, kacamata 2. Sarung tangan DTT atau steril 3. Alas kaki / Sepatu boot Persiapan Penjahitan 1. Pasien dengan posisi litotomi, pasangkan kain penutup atur lampu sorot ke arah vulva atau perineum ibu. 2. Ganti sarung tangan jika sudah terkontaminasi, atau jika tertusuk jarum maupun peralatan tajam lainnya. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan DTT atau steril. 3. Isi tabung suntik 5cc dengan larutan lidocain 1% dengan tekhnik 1 tangan, letakan kembali dalam wadah hecting set 4. Lengkapi pemakaian sarung tangan pada kedua tangan 5. Pakai kain bersih dibawah bokong ibu 6. Gunakan kassa untuk membersihkan luka dari darah 7. Beritahu ibu akan disuntik dan mungkin timbul rasa kurang nyaman 8. Tusukan jarum suntik pada ujung luka atau robekan perineum, masukan jarum suntik secara subkutan sepanjang tepi luka 9. Aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang terhisap, bila ada darah tarik jarum sedikit dan kembali masukan.ulangi kembali aspirasi 9 cairan lidokain yang masuk ke pembuluh darah dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur ) 10. Suntikan lidokain 1% sambil menarik jarum suntik pada tepi luka daerah perineum 11. Lakukan langkah 8 s / d 10untuk kedua tepi robekan 12. Tunggu 1-2 menit sebelum melakukan penjahitan untuk mendapatkan



6. Langkah2



hasil optimal dari anestesi Penjahitan Robekan 13. Lakukan inspeksi vagina dan perineum untuk melihat robekan 14. Jika ada perdarahan vagina yg menutupi luka robekan perineum pasang tampon berekor atau kassa ke dalam vagina 15. Tempatkan jarum jahit pada pemegang jarum kemudian kunci pemegang jarum 16. Pasang benang jahit pada mata jarum 17. Lihat dengan jelas batas luka perineum 18. Lakukan penjahitan ± 1cm di atas ujung luka di dalam vagina ibu 19. Peganglah pemegang jarum dengan tangan lainnya. Gunakan pemegang jarum atau pinset untuk menarik jarum melalui jaringan. 20. Ikat jahitan pertama dengan simpul mati, potong ujung benang yang bebas tanpa jarum hingga tersisa ±1cm 21. Jahit mukosa vagina dengan menggunakan jahitan jelujur hingga tepat di belakang lingkaran hymen 22. Jarum kemudian akan menembus mukosa vagina, sampai ke belakang lingkaran hymen dan tarik keluar pada luka perineum. Perhatikan seberapa dekatnya jarum ke puncak lukanya 23. Gunakan tekhnik jahitan jelujur saat menjahit lapisan otot.ketika sudah mencapai ujung luka berarti anda telah menutup lapisan otot yang dalam 24. Setelah mencapai ujung luka yang paling akhir dari luka, putarlah arah jarum dan mulailah menjahit ke arah vagina dengan menggunakan jahitan subcuticuler 25. Sekarang pindahkan jahitannya dari bagian luka perineal kembali ke vagina di belakang cincin hymen untuk di amankan diikat dan dipotong benangnya. 26. Ikatlah benangnya dengan simpul mati. 27. Potong kedua ujung benang dan hanya disisakan masing-masing 1cm 28. Masukan jari anda kedalam rectum, rabalah puncak dinding rektum untuk mengetahui apakah ada jahitan 29. Periksa ulang kembali untuk memastikan bahwa tidak ada kassa, tampon dan instrumen didalam vagina ibu 30. Cucilah vagina ibu dengan air DTT 31. Keringkan dan buat ibu merasa nyaman Dekontaminasi dan Pencegahan Infeksi pasca Tindakan Perawatan Pasca Tindakan 32. Periksa tanda vital pasien catat dan buat laporan tindakan 33. Buat instruksi perawatan, pengobatan dan pemantauan pasca tindakan 34. Beritahukan suami bahwa tindakan sudah selesai dan pasien masih memerlukan perawatan dan pengobatan lanjut.



7. Bagan alir



KONSELING



INFORMED CONSENT PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PERSIAPAN PASIEN EKSPLORASI SEBELUM TINDAKAN DAN EKSPLORASI SETELAH TINDAKAN



DEKONTAMINASI DAN PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN



8. Hal yang perlu diperhatikan



1. Arah perlukaan 2. Perdarahan yang keluar dari perlukaan 3. Konseling perawatan luka di rumah



9. Unit kerja terkait



1. Ruang VK PONED



10.Dokumen terkait.



1. Status pasien 2. Rekam medis 3. Partograf



11.Rekaman historis perubahan



No 00



Yang diubah 00



Isi Perubahan 00



Tanggal mulai diberlakukan 00