Sop Thalasemia 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DOSEN PENGAJAR



ANGGOTA KELOMPOK : 1. Dhea februliza mylanda (2014401051) 2. Endang ayu lestari (2014401054) 3. Erlita saktiyani (2014401056) 4. Femy andini (2014401058) 5. Nasywa adinda (2014401068) 6. Nimas safitri (2014401073) 7. P fadhilla az Zahra (2014401075) 8. Rara oktaviana (2014401080) 9. Rindi yanti tamara (2014401083) 10. Riska oktaviani (2014401085) 11. Rivan mirando (2014401086) 12. Widia fatmawati (2014401098)



POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG TAHUN AKADEMIK 2020/2021



Pengertian



Adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien atau keluarga pasien setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien dengan pengidap penyakit Thalasemia.



Tujuan



Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kepada pasien sehingga tidak terjadi penuntutan di kemudian hari terhadap tindakan yang telah diberikan kepada pasien



Kebijakan



SK kepala puskesmas tirtoyudo No. 440/03/SK/35.07.103.124/2015 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas tirtoyudo



Indikasi



Pasien dengan Thalasemia yang akan dilakukan tindakan tranfusi darah



Prosedur



A. Tahap Pra Interaksi Persiapan petugas 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien yang akan dilakukan tindakan pemberian tranfusi darah 2. Mencuci tangan sebelum melakukan kontak dengan pasien dan keluarga pasien 3. Menggunakan masker dan sarung tangan (APD) Persiapan pasien/keluarga pasien 1. Mengidentifikasi pasien/keluaga pasien (memastikan apakah benar dengan pasien yang telah dilakukan persetujuan) 2. Menjaga privasi pasien/keluarga pasien dan siapkan lingkungan yang aman dan nyaman 3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan mengenai informed consent tranfusi darah dengan pasien Thalasemia Persiapan alat 1. Lembar informed consent 2. Pulpen B. Tahap Orientasi 1. Petugas mempersilahkan keluarga pasien/pasien untuk masuk 2. Petugas memperkenalkan diri 3. Petugas kesehatan menginformasikan mengenai prosedur tindakan yang akan dilakukan,tujuan, manfaat,dampak jika tidak dilakukan dan resiko dari tindakan tersebut kepada pasien dan keluarga



C. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan lembar informed consent 2. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan keluarga terhadap informasi yang diberikan 3. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi mengenai Thalasemia dan tindakan tranfusi darah yang belum dipahami pasien dan keluarga 4. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak tindakan yang diberikan 5. Petugas kesehatan memberikan lembar informed consent mengenai Thalasemia dan tindakan tranfusi darah kepada pasien dan keluarga 6. Pasien atau keluarga diberi kesempatan untuk membaca isi dari indormed consent mengenai Thalasemia dan tranfusi darah 7. Keluarga dan pasien menanda tangani form beserta saksi 8. Petugas kesehatan menanda tangani form mengenai Thalasemia dan tindakan tranfusi darah yang sudahditanda tangani pasien terlebih dahulu 9. Petugas menyimpan form yang telah ditanda tangani pasoen atau keluarga di dalam rekam medis pasien D. Tahap Terminasi 1. Memberitahukan kepada keluarga pasien/pasien bahwa tindakan yang dilakukan sudah selesai 2. Mendokuemntasikan kegiatan mengenai informed consent Thalasemia dan tindakan pemasangan tranfusi darah 3. Berpamitan dengan keluarga pasien



Referensi Dokumen terkait Unit terkait



Pemenkes no 290 tahun 2008 1. Lembar informed consent 2. Rekam medis UGD, rawat inap, rawat jalan