SOP Timpanometri Rev [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSEDUR TIMPANOMETRI RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung



No. Dokumen



No. Revisi



1/2 Tanggal terbit



PROSEDUR TETAP



PENGERTIAN TUJUAN



KEBIJAKAN



Halaman



Ditetapkan Direktur Utama,



dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS NIP 196212031988032001 Prosedur yang dilakukan untuk menilai keadaan telinga tengah pada level membran timpani Untuk menilai secara objektif fungsi telinga tengah dengan mengukur impendansi atau fleksibilitas membran timpani serta mengukur integritas tulang-tulang yang terletak di telinga tengah. Tindakan dilakukan oleh dokter ahli THT-KL, residen THT-KL atau Audiologis yang dianggap mampu dibawah supervisi dokter ahli THT-KL. Interpretasi dilakukan oleh Ahli THT-KL atau residen THT-KL dibawah supervisi. a.Persiapan Alat :  Tympanometer  Ear probe  Ear tips  Kertas rol b. Persiapan pasien  Anamnesis  Lakukan pemeriksaan otoskopi  Informed consent  Pasien duduk dalam posisi rileks



PROSEDUR c.Tindakan :  Pilih ear probe sesuai ukuran lubang telinga  Tarik daun telinga ke atas dan ke belakang, masukkan probe pada lubang telinga  Tekan tombol “Tymp”  Periksa telinga kanan/kiri terlebih dahulu dengan tombol R atau L  Tekan tombol hijau  Probe dilepaskan dari telinga setelah muncul respon pada layar pemeriksaan.  Dilakukan evaluasi dari gambaran yang dihasilkan



PROSEDUR TIMPANOMETRI RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung



No. Dokumen



PROSEDUR



UNTI TERKAIT



Halaman 2/2



Tanggal terbit



PROSEDUR TETAP



No. Revisi



Ditetapkan Direktur Utama,



dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS NIP 196212031988032001 d. Interpretasi :  Tipe A: tekanan udara di telinga tengah normal  Tipe AS: puncak lebih pendek dari normal, menandakan kekakuan seperti otosklerosis  Tipe AD: puncak lebih tinggi dari normal, menandakan tekanan tinggi seperti pada dislokasi tulang pendengaran atau kekakuan membran timpani  Tipe B: Tidak ada puncak gelombang (flat), menandakan adanya cairan atau serumen  Tipe C: Tekanan negatif, menandakan disfungsi tuba eustachius Bagian THT, Bagian Penyakit Dalam, Bagian Neurologi Anak, Tumbuh Kembang Anak, dan Terapi Wicara.