6 0 292 KB
TINDAKAN PEMBEDAHAN MINOR No dokumen : SPO/ /LKBP/IV/2019 No. Revisi : 00 SPO Tanggal Terbit : April 2019 Halaman :½
Ditetapkan Oleh : Karumkitban 00.08.01/JS
RUMKITBAN 00.08.01/JS Jl. Pesanggrahan No.1 Kodam Bintaro Jakarta Selatan Tlp/Fax. (021) 7354191
1. Pengertian
drg. Murni Adhityarini Penata Tk. I-III/d NIP. 198010032008122001
1. Tindakan dilakukan
pembedahan dengan
cara
adalah
tindakan
menyayat
pengobatan
yang
membuka
atau
untuk
menampilkan bagian tubuh yang sakit, 2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial, cross incisi, dan ekstraksi kuku 2. Tujuan
Sebagai acuan untuk tindakan pembedahan agar dilakukan dengan aman, baik bagi pasien maupun bagi petugas yang ada di unit terkait
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Rumkitban 00.08.01/JS Nomor :SK/
/LKBP/IV/2019
tentang : Layanan Klinis Rumkitban 00.08.01/JS 4. Referensi
Budy J. 1995. Pedoman Bedah Minor. Surabaya : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo
5. Prosedur
1. Dokter dan petugas paramedis melakukan penyusunan rencana layanan medis sesuai dengan standar prosedur 2. Dokter merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien, 3. Dokter/ petugas paramedis menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, risiko, dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan, 4. Dokter/petugas paramedis memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang akan dilakukan,
5. Dokter/petugas paramedis melengkapi informed consent tindakan pembedahan yang ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan sesuai dengan standar prosedur, 6. Petugas paramedis menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan pembedahan, 7. Petugas paramedis memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien, 8. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoon steril, 9. Dokter menjelaskan kepada pasien bila tindakan akan dimulai, 10. Dokter mendesinfektan daerah yang akan dilakukan pembedahan minor dengan larutan povidon iodine dengan gerakan memutar dari dalam ke luar berlawanan arah jarum jam, 11. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan dibedah, 12. Dokter menganestesi bagian tubuh/ jaringan yang akan dibedah dengan teknik dan bahan anestesi lokal pilihan, 13. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa sakit, 14. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit, 15. Dokter mulai membedah bagian yang sudah ditentukan dengan prinsip steril, 16. Dokter selalu memonitoring keadaan fisioligis pasien selama tindakan pembedahan berlangsung, 17. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien, 18. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril, 19. Dokter menjahit daerah yang di incisi, 20. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl 0,9% 21. Dokter menutup luka dengan kassa steril dan memfiksasi luka dengan menggunakan plester 22. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai, 23. Dokter membereskan peralatan, 24. Dokter melepas handscoen dan mencuci tangan,
25. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan waktu untuk kontrol, 26. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk mengambilnya di apotek, 27. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon pasien, terapi dan rencana kontrol ditulis di dalam rekam medis pasien. 6. Diagram Alir
-
7. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 8. Unit Terkait
Ruang Tindakan, Poli gigi, Ruang KIA/KB, Ruang Bersalin
Rekaman historis perubahan No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan