14 0 181 KB
6
8 LAMPIRAN I: PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR : TAHUN 2019 TANGGAL : OKTOBER 2019 INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN UNTUK UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PADA PUSKESMAS KABUPATEN LEBAK Rencana Pencapaian Tahun No 1
Jenis Pelayanan Pelayanan Gawat Darurat
Indikator
Standar
Penanggung
Pencapaian Awal
Keterangan
1. Kemampuan menangani life saving 2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikasi(ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/ GELS) yang masih berlaku
100 %
80 %
I 83 %
100 %
35 %
40 %
3. Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menit setelah pasien datang
100 %
II 85 %
III 90 %
IV 95 %
V 100 %
Jawab Koordinator UGD
50 %
70 %
85 %
100 %
Kepegawaian
Koordinator UGD
- ATLS = Advance Trauma Life Support - BTLS = Basic Trauma Life Support - ACLS = Advance Cardiac Life Support - PPGD = Pertolongan Pertama Gawat Darurat - GELS = General Emergency Life Support
9
No
Jenis Pelayanan
2
Pelayanan Rawat Jalan
3
Pelayanan Rawat Inap
75 % 85 %
I 80 % 90 %
Rencana Pencapaian Tahun II III IV 85 % 90 % 95 % 95 % 100 % 100 %
V 100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Rawat Jalan
100 %
85 %
90 %
100 %
100 %
100 %
100 %
≤ 30 menit
10 menit
8 menit
7 menit
6 menit
5 menit
4 menit
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Rawat Jalan Koordinator Rawat Jalan Koordinator Rawat Jalan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Obat
≥90%
80 %
90 %
95 %
100 %
100 %
100 %
100 %
97 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Rawat Jalan Koordinator Rawat Inap
100 %
0%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Rawat Inap
100 %
85 %
90 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Rawat Inap
Indikator
Standar
Pencapaian Awal
4. Kepuasan pasien 1. Pemberi Pelayanan di Ruang Pemeriksaan Umum adalah dokter 2. Pemberi Pelayanan di KIA adalah Bidan terlatih 3. Kepatuhan hand hygiene 4. Waktu tunggu rawat jalan 5. Penanganan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis 6. Peresepan obat sesuai formularium 7. Kepuasan pasien
≥70% 100 %
1. 2. 3.
Pemberi pelayanan adalah dokter Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan Kepatuhan hand hygiene
Penanggung Jawab Koordinator UGD Koordinator Rawat Jalan
Keterangan
- TBC Tuberkulosis
=
11
No
Jenis Pelayanan 4.
4
5
Persalinan
Pelayanan Laboratorium sesuai standar
80 %
I 90 %
Rencana Pencapaian Tahun II III IV 95 % 100 % 100 %
V 100 %
Indikator
Standar
Pencapaian Awal
Kepuasan Pasien
≥90%
1.
Pemberi pelayanan persalinan normal adalah dokter atau bidan terlatih 2. Kepatuhan hand hygiene 3. Kematian ibu karena persalinan 4. Kepuasan pasien
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100 %
85 %
90 %
100 %
100 %
100 %
100 %
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
≥80%
80 %
90 %
95 %
100 %
100 %
100 %
1.
100 %
85 %
90 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Fasilitas dan peralatan sesuai standar
Penanggung Jawab Koordinator Rawat Inap Kepegawaian
Koordinator KIAKB Koordinator KIAKB Koordinator KIAKB Koordinator Laboratorium
Keterangan
12
No
6
Jenis Pelayanan
Pelayanan Farmasi
Indikator
Standar
2. Waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium ≤120 menit 3. Kepuasan pasien
100 %
1. Pemberi pelayanan farmasi oleh apoteker atau asisten apoteker 2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi sesuai stan da r minimal 3. Ketersediaan jenis obat sesuai formu larium obat di Puskesmas 4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 10 menit
≥80%
Pencapaian Awal
I 100 %
80 %
Rencana Pencapaian Tahun II III IV 100 % 100 % 100 %
V 100 %
Penanggung Jawab Koordinator Laboratorium
90 %
95 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Laboratorium Koordinator Farmasi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Farmasi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Farmasi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Farmasi
Keterangan
13
No
Jenis Pelayanan
7
Pelayanan Gizi
8
Pelayanan medik
9
rekam
Pengelolaan Limbah
Indikator
Standar
Pencapaian Awal
I 100 %
Rencana Pencapaian Tahun II III IV 100 % 100 % 100 %
V 100 %
90 %
95 %
100 %
100 %
100 %
Penanggung Jawab Koordinator Farmasi
5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤20 menit 6. Kepuasan pasien
100 %
1. Pemberi pelayanan gizi adalah nutrisionis 1. Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga kompeten 2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit 3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤ 15 menit 4. Kelengkapan pengisian Rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 1. Ketersediaan fasilitas dan peral ata n pengelolaan limbah padat 2. Ketersediaan fasilitas dan peral atan pengelolaa n limbah cair
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Sistem Informasi Puskesmas
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Petugas rekam medis
≥80%
80 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Farmasi Koordinator Gizi
Petugas rekam medis
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Petugas rekam medis
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Kepala Puskesmas
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Kepala Puskesmas
Keterangan
15
No
Jenis Pelayanan Administrasi dan Manajemen
12
Pelayanan ambulans
100 %
I 100 %
Rencana Pencapaian Tahun II III IV 100 % 100 % 100 %
V 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
77 %
87 %
90 %
100 %
100 %
Indikator
Standar
1. Adanya SOP internal 2. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tinjauan manajemen 3. Karyawan mendapat pelatihan minimal 5 orang/thn 1. Petugas pelayanan ambulans adalah tenaga terlatih terlatih 2. Waktu tanggap pelayanan ambulans untuk kasus rujukan ≤ 15 menit
Pencapaian Awal
100 %
100 %
Penanggung Jawab Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
Kepegawaian Koordinator UGD
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Keterangan
18
No
Jenis Pelayanan
13
Pemeliharaan
14
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Indikator
Standar
1. Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan 2. Ketepatan waktu kalibrasi alat 1. Adanya anggota tim PPI yang terlatih
100 %
2. Ketersediaan APD
≥60%
3. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas
100 %
100 %
I 50 %
Rencana Pencapaian Tahun II III IV 80 % 90 % 100 %
V 100 %
Penanggung Jawab Rumah tangga
50 %
80 %
90 %
100 %
100 %
Rumah tangga
50 %
80 %
90 %
100 %
100 %
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- PPI = Pencegahan & penanggulangan infeksi
60 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
- APD=Alat Pelindung Diri
60 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencapaian Awal
0
100 %
Keterangan
Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE,. MM
8
LAMPIRAN III
A.
: PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR : TAHUN 2019 TANGGAL : OKTOBER 2019
INDIKATOR SPM UKP I. PELAYANAN GAWAT DARURAT 1) Kemampuan menangani life saving Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kemampuan menangani life saving Keselamatan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam memberikan pelayanan gawat darurat pada bayi, anak, orang dewasa, dan ibu melahirkan Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa manusia dengan urutan circulation, airway, dan Breath Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa Jumlah alat yang seharusnya dimiliki dalam rangka penyelamatan jiwa sesuai dengan standar alat Puskesmas Daftar inventaris alat di RGD 100 % Koordinator Ruang Gawat Darurat (UGD)
2) Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Pemberi pelayanan kegawat-daruratan yang Bersertifikat Kompetensi teknis Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga yang kompeten dalam bidang kegawatdaruratan Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat yang sudah memiliki sertifikat pelatihan ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/ GELS yang masih belaku Setiap tiga bulan Tiga bulan sekali Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/ GELS yang masih berlaku. Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan Kepegawaian 100 % Kepegawaian
3) Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat ≤ 5 menit Judul Dimensi Mutu Tujuan
Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat Keselamatan dan efektivitas Terselenggaranya pelayanan yang cepat,
Definisi Operasional Frekuensi pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
responsif, dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di IGD sampai mendapat pelayanan dokter ≤ 5 menit Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50) Sampel 100 % Koordinator Unit Gawat Darurat (UGD)
6) Kepuasan pasien pada gawat darurat Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data II.
Kepuasan pasien pada gawat darurat Kenyamanan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket, dan fasilitas pelayanan gawat darurat Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien gawat darurat yang di survei Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang di survei (minimal n = 50) Survei ≥80% Koordinator Unit Gawat Darurat (UGD)
PELAYANAN RAWAT JALAN 1) Pemberi Pelayanan di Poli Umum
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Ketersediaan Pelayanan Akses dan mutu Tersedianya Pelayanan klinik oleh tenaga medis yang kompeten di Puskesmas Pemberi pelayanan di Poliklinik adalah pelayanan oleh dokter di Poli Umum 1 bulan 3 bulan Jumlah hari buka poliklinik yang dilayani dokter dalam 1 bulan Jumlah hari buka poliklinik di Puskesmas dalam 1 bulan yang sama Register rawat jalan 100 % Koordinator Rawat Jalan
2) Pemberi pelayanan di KIA
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Pemberi Pelayanan di KIA Kompetensi teknis Tersedianya Pelayanan KIA oleh tenaga bidan yang kompeten/ terlatih Klinik KIA adalah klinik pelayanan Ibu, Bayi, dan Anak di Puskesmas yang dilayani oleh bidan terlatih 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif hari buka klinik KIA yang dilayani oleh bidan terlatih dalam waktu satu Bulan Jumlah hari kerja dalam satu bulan yang sama Register rawat jalan KIA 100 % Koordinator Rawat Jalan
4) Kepatuhan hand hygiene Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kepatuhan hand hygiene Kesehatan dan efektivitas Tersedianya Pelayanan Poliklinik Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien dan efektivitas pelayanan melalui cuci tangan Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas poliklinik terhadap ketentuan cuci Tangan 1 bulan 3 bulan Jumlah petugas rawat jalan yang mematuhi ketentuan cuci tangan Jumlah seluruh petugas rawat jalan Survei Petugas Rawat Jalan 100 % Koordinator Rawat Jalan
5) Waktu tunggu rawat jalan Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Waktu tunggu rawat jalan Akses Tersedianya Pelayanan rawat jalan pada hari kerja di Puskesmas yang mudah dan cepat diakses oleh pasien Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh dokter 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvei Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survei Survei pasien rawat jalan ≤ 30 menit Koordinator Rawat Jalan
6) Penanganan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Penanganan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis Efektivitas, Kesinambungan layanan Kepastian penegakan diagnosis tuberculosis Penegakan diagnosis tuberculosis secara mikroskopis Adalah dengan ditemukannya mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis 1 bulan 3 bulan Jumlah pasien tersangka tuberculosis yang didiagnosis tuberculosis ditegakkan melalui pemeriksaan tuberculosis Jumlah seluruh pasien tersangka tuberculosis Rekam medis pasien 100 % Koordinator Rawat Jalan
8) Peresepan obat sesuai formularium Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Peresepan Obat sesuai Formularium Efisiensi Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada Pasien Formularium adalah daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas dengan mengacu pada Formularium nasional 1 bulan 3 bulan Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai dengan formularium dalam satu bulan Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel) Kamar obat 100 % Koordinator Obat
10) Kepuasan pasien pada rawat jalan Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kepuasan Pasien pada rawat jalan Kenyamanan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket dan fasilitas Puskesmas Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang di survei Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survei (minimal n = 50) Survei ≥80% Koordinator Rawat Jalan
III.
PELAYANAN RAWAT INAP 1) Pemberi Pelayanan di Rawat Inap
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Pemberi pelayanan di Rawat Inap Kompetensi teknis Tersedianya Pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter 6 bulan 6 bulan Jumlah tenaga dokter yang memberi pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai dengan ketentuan Jumlah seluruh tenaga dokter yang bertugas di rawat inap Kepegawaian 100 % Koordinator Tata Usaha
3) Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kamar mandi dengan pengaman pegangan Tangan Keselamatan Tidak terjadinya pasien jatuh di dalam kamar Mandi Pengaman adalah pegangan tangan yang dipasang di kamar mandi untuk membantu pasien agar tidak terjatuh di dalam kamar mandi 1 bulan 3 bulan Jumlah kamar mandi di ruang rawat inap yang mempunyai pegangan Jumlah seluruh kamar mandi yang ada di ruang rawat inap yang ada di Puskesmas Catatan ruang rawat inap 100 % Koordinator Rawat Inap
6) Kepatuhan hand hygiene Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data
Kepatuhan hand hygiene Keselamatan dan efektivitas Tersedianya Pelayanan rawat jalan Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien melalui cuci tangan Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas rawat inap terhadap ketentuan cuci tangan 1 bulan 3 bulan Jumlah petugas rawat inap yang mematuhi ketentuan cuci tangan Jumlah seluruh petugas rawat inap Survei petugas rawat inap
Standar Penanggung jawab pengumpulan data
100 % Koordinator Rawat Inap
7) Tidak adanya kejadian pasien jatuh Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Tidak adanya kejadian pasien jatuh Keselamatan pasien Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selamat di rawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dan sebagainya Tiap bulan Tiap bulan Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang jatuh Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut Rekam medis, laporan keselamatan pasien 100 % Koordinator Rawat Inap
10) Kepuasan pasien pada rawat inap Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kepuasan pelanggan pada rawat inap Kenyamanan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap oleh dokter, perawat, petugas administrasi dan kondisi ruangan 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuassan dari paien yang disurvei (dalam persen) Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Survei ≥90% Koordinator Rawat Inap
IV. PERSALINAN 1) Pemberi pelayanan persalinan normal Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator
Pemberi pelayanan persalinan normal Kompetensi teknis Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan persalinan normal adalah dokter umum (asuhan persalinan normal) dan bidan terlatih 1 bulan 3 bulan Jumlah dokter dan bidan yang memenuhi kualifikasi menolong persalinan
Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Jumlah seluruh dokter dan bidan yang memberikan pertolongan persalinan normal Kepegawaian 100 % Kepegawaian
4) Kepatuhan hand hygiene Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung pengumpulan data
Kepatuhan hand hygiene Keselamatan dan efektivitas Tersedianya pelayanan persalinan Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien melalui cuci tangan Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas penolong persalinan terhadap ketentuan cuci tangan 1 bulan
3 bulan Jumlah petugas penolong persalinan yang mematuhi ketentuan cuci tangan Jumlah seluruh petugas penolong persalinan Survei petugas penolong persalinan 100 % jawab Koordinator KIA-KB
5) Kematian ibu karena persalinan Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kematian ibu karena persalinan Keselamatan Mengetahui mutu pelayanan Puskesmas terhadap pelayanan kasus persalinan Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karenapendarahan. Pendarahanadalah pendarahan yang terjadi pada saat kehamilan semua skala persalinan dan nifas Tiap bulan Tiap tiga bulan Jumlah kematian pasien persalinan karena pendarahan Jumlah pasien-pasien persalinan dengan pendarahan Rekam Medik Puskesmas 0% Koordinator KIA-KB
6) Kepuasan pasien pada persalinan Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kepuasan pasien pada persalinan Kenyamanan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan persalinan Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan persalinan 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang di survei (dalam presen) Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Survei ≥80% Koordinator KIA-KB
V.
PELAYANAN LABORATORIUM SEDERHANA 1) Fasilitas dan Peralatan
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Fasilitas dan Peralatan Keselamatan dan efektivitas Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk memberikan pelayanan laboratorium sederhana Fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana adalah ruang, mesin, dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan laboratorium sederhana baik cito maupun elektif sesuai standar pelayanan Puskesmas Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali Jenis dan jumlah fasilitas, mesin, dan peralatan pelayanan laboratorium yang dimiliki Puskesmas Jenis dan jumlah fasilitas, mesin, dan peralatan pelayanan laboratorium yang seharusnya dimiliki Puskesmas Inventaris laboratorium 100% tersedianya ruang, mesin, dan peralatan Koordinator Laboratorium
2) Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Efektivitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Pemerikasaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium sederhana. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sampel sampai dengan menerima hasil ≤120 mnt 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvei dalam satu bulan Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang di survei dalam bulan tersebut Survei 100 % Koordinator Laboratorium
8) Kepuasan pasien pada pelayanan laboratorium sederhana Judul Dimensi Mutu Tujuan
Kepuasan pasien pada pelayanan laboratorium sederhana Kenyamanan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan laboratorium 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam presentase) Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Survei ≥80% Koordinator Laboratorium
VI. PELAYANAN FARMASI 1) Pemberi pelayanan farmasi Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Pemberi pelayanan farmasi Keselamatan dan efektivitas Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan obat Pemberi pelayanan obat adalah apoteker atau asisten apoteker yang mempunyai kompetensi sesuai dengan standar Puskesmas Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/ kamar obat Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/ kamar obat Kamar obat 100 % Koordinator Farmasi
2) Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Keselamatan dan efektivitas Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk memberikan pelayanan obat Fasilitas dan peralatan pelayanan obat adalah ruang, dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan obat sesuai dengan standar pelayanan obat Puskesmas Tiga bulan Tiga bulan Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pelayanan obat yang dimiliki Puskesmas Jenis dan fasilitas dan peralatan pelayanan oabt yang seharusnya dimiliki Puskesmas Kamar obat Tersedia ruang dan peralatan Koordinator Farmasi
3) Ketersediaan formularium Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Ketersediaan jenis obat Sesuai formularium Efisiensi Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien Kelengkapan jenis-jenis obat yang digunakan di Puskesmas sesuai dengan Formularium Obat Puskesmasl 1 bulan 3 bulan Jumlah jenis obat yang ada di Puskesmas Jumlah jenis obat yang ada di Formularium Survei 100 % Koordinator Farmasi
4) Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 10 menit Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Waktu tunggu pelayanan obat jadi Efektivitas, kesinambungan pelayanan, dan efisiensi Tergambarnya kecepatan pelayanan obat Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggan waktu muali pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat ≤ 10 menit 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatig waktu tunggi pelayanan obat jadi pasien yang disurvei Jumlah pasien yang di survei dalam bulan terseut Survei 100 % Koordinator Farmasi
5) Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤20 menit Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Pemberi pelayanan farmasi Keselamatan dan efektivitas Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan obat Waktu tunggu pelayanan adalah obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat-obatan ≤ 20 menit 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatig waktu tunggu pelayanan obat racikan yang disurvei dalam satu bulan Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut Survei 100 % Koordinator Farmasi
7) Kepuasan pasien pada pelayanan farmasi
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Kepuasan pasien pada pelayanan farmasi Kenyamanan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan obat Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan obat 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam presentase) Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Survei ≥80% Koordinator Farmasi
VII. PELAYANAN GIZI 1) Pemberi pelayanan gizi Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data IX.
Pemberi pelayanan gizi Keselataman dan efektivitas Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan pelayanan gizi Pemberi pelayanan gizi adalah tenaga terlatih gizi yang mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam standar pelayanan gizi di Puskesmas Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali Jumlah dan jenis tenaga terlatih gizi yang memberi pelayana gizi 1 Kepegawaian 100% ahli gizi Koordinator Gizi
PELAYANAN REKAM MEDIK 1) Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga kompeten
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Pemberi pelayanan rekam medis Keselamatan dan kesinambungan pelayanan Tersedianya tenaga yang kompeten dalam pelayanan rekam medis Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga yang mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan untuk pelayanan rekam medis Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali Jumlah tenaga rekam medis yang terlatih Jumlah seluruh tenaga rekam medis Unit rekam medis puskesmas 100 % Sistem Informasi Puskesmas
2) Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan Efektivitas, kenyamanan, efisiensi Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan oleh petugas ≤ 10 menit Tiap bulan Tiap tiga bulan Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang diamati Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak kurang dari 50) Hasil survei pengamanatan di ruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien baru/ di ruang rekam medis untuk pasien lama ≤ 10 menit Petugas rekam medis
3) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤15 menit Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap Efektivitas, kenyamanan, efisiensi Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat inap Dokumen rekam medis rawat inap adalah dokumen rekam medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat inap. Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan oleh petugas ≤ 15 menit Tiap bulan Tiap tiga bulan Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat inap yang diamati Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak kurang dari 50) Hasil survei pengamanatan di ruang pendaftaran rawat inap untuk pasien baru/ di ruang rekam medis untuk pasien lama 100 % Petugas rekam medis
4) Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Judul Dimensi Mutu Tujuan
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Kesinambungan pelayanan dan keselamatan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi rekam medik
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
X.
Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut, dan resume 1 bulan 3 bulan Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1 bulan yang diisi lengkap Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1 bulan Survei 100 % Petugas rekam medis
PENGELOLAAN LIMBAH 2) Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah Puskesmas; padat, cair
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah Puskesmas; padat, cair Keselamatan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk Pengelolaan Limbah Puskesmas Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah Puskesmas adalah ruang, mesin, perlengkapan, dan peralatan yang harus tersedia untuk pengelolaan limbah Puskesmas Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah yang dimiliki Puskesmas Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah yang seharusnya dimiliki Puskesmas Inventaris pengelolaan limbah Puskesmas 100 % peralatan Kepala Puskesmas
3) Pengelolaan limbah cair Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa
Pengelolaan limbah cair Keselamatan Terkelolanya limbah cair sehingga tidak mencemari lingkungan Limbah cair adalah limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan pelayanan Puskesmas baik pelayanan klinis maupun penunjang dan yang berasal dari berbagai alat sanitair di Puskesmas Tiap seminggu sekali 1 bulan sekali
33 Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data XI.
Proses pengelolaan limbah cair sesuai peraturan perundangan 1 Observasi tiap seminggu sekali 100 % peralatan Kepala Puskesmas
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN 1) Adanya SOP Internal
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Adanya SOP internal Efektivitas Kelancaran administrasi, manajemen, dan pelayanan Puskesmas SOP internal Puskesmas adalah prosedur tetap yang disusun oleh pemilik yang menjadi acuan proses perencanaan, penggerakan pelaksanaan, serta pengawasan, pengendalian dan penilaian 6 bulan 6 bulan Jumlah SOP internal yang ada di Puskesm as Jumlah SO P yang harus ada di Puskesm as Wakil Man ajemen Mut u 100 % Kepala Puskesmas
2) Tindak lanjut penyelesaian hasil Rapat Tinjaua n Manajemen Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan Efektivitas Tergambarnya kepedulian pengelola terhadap upaya perbaikan pelayanan di Puskesmas Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan adalah pelaksanaan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh peserta pertemuan terhadap kesepakatan atau keputusan yang telah diambil dalam pertemuan tersebut sesuai dengan permasalahan pada bidang masing-masing 1 bulan 3 bulan Hasil keputusan pertemuan yang ditindaklanjuti dalam satu bulan Total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam satu bulan Notulen rapat 100 % Kepala Puskesmas
14)
5 Karyawan mendapat pelatihan/tahun
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data II.
Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam/ tahun Kompetensi teknis Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap kualitas sumber daya manusia Pelatihan adalah semua kegiatan peningkatan kompetensi karyawan yang dilakukan baik di Puskesmas atau di luar Puskesmas yang bukan merupakan pendidikan formal, minimal per karyawan mendapatkan pelatihan 20 jam per tahun 3 bulan Enam bulan Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun Jumlah seluruh karyawan Puskesmas Kepegawaian ≥60% Kepala Sub Bagian Tata Usaha
PELAYANAN AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH 1) Penyedia pelayanan ambulans dan mobil jenazah
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Penyedia pelayanan ambulans dan mobil jenazah Kompetensi teknis Tersedianya pelayanan ambulans oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan ambulans adalah sopir ambulans yang terlatih 6 bulan 6 bulan Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan ambulans yang terlatih Jumlah seluruh tenaga yang memberikan pelayanan ambulans Tata usaha Supir ambulans terlatih Kepala Sub Bagian Tata Usaha
4) Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/ mobil jenazah Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/ mobil jenazah Kenyamanan keselamatan Tergambarnya ketanggapan Puskesmas dalam menyediakan kebutuhan pasien akan ambulance/ mobil jenazah Kecepatan pemberian pelayanan ambulance/ mobil jenazah adalah waktu yang dibutuhkan mulai permintaan ambulance diajukan oleh pasien/ keluarga pasien di Puskesmas sampai tersedianya ambulance, minimal tidak lebih dari 30 menit.
Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif waktu kecepatan pemberian pelayanan ambulans dalam satu bulan Jumlah seluruh permintaan ambulans dalam satu bulan Catatan penggunaan ambulans ≤ 30 menit Koordinator Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5) Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat yang membutuhkan Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
FrekuensiPengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator
Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat yang membutuhkan Kenyamanan, keselamatan Tergambarnya ketanggapan Puskesmas dalam menyediakan Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat adalah waktu yang dibutuhkan mulai permintaan ambulans diajukan oleh masyarakat sampai ambulans berangkat dari Puskesmas 1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif waktu tanggap pelayanan ambulans dalam satu bulan Jumlah seluruh permintaan ambulans dalam satu bulan
42 Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Catatan penggunaan ambulans ≤ 30 menit Koordinator Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
XIV. PEMELIHARAAN 4) Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan Judul
Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan Dimensi Mutu Efisiensi. Efektivitas, kesinambungan pelayanan Tujuan Tergambarnya ketepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat Definisi Operasional Waktu pemeliharaan alat adalah waktu yang menunjukkan periode pemeliharaan/ service untuk tiap-tiap alat sesuai ketentuan yang berlaku Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama dengan 15 menit dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam satu bulan Sumber Data Catatan laporan kerusakan alat Standar 100 % Penanggung jawab Rumah Tangga pengumpulan data 5) Ketepatan waktu kalibrasi alat Judul Dimensi Mutu Tujuan
Ketepatan waktu kalibrasi alat Keselamatan dan efektivitas Tergambarnya akurasi alat ukur yang digunakan untuk pelayanan medis maupun pelayanan penunjang medis Definisi Operasional Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan oleh Lembaga Kalibrasi yang sah Frekuensi Pengumpulan 1 tahun Data Periode Analisa 1 tahun Numerator Waktu pelaksanaan kalibrasi alat yang sesuai rencana dalam 1 tahun Denominator Rencana waktu pelaksanaan kalibrasi alat Sumber Data Buku register alat dan dokumen bukti kalibrasi Standar 100 % Penanggung jawab Rumah Tangga pengumpulan data XV.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 1) Adanya anggota tim PPI yang terlatih
Judul Dimensi Mutu
Adanya anggota tim PPI yang terlatih Kompetensi teknis
Tujuan Definisi Operasional FrekuensiPengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab pengumpulan data
Tersedianya anggota tim PPI yang kompeten untuk melaksanakan tugas-tugas tim PPI Tim PPI adalah tim Pencegahan Pengendalian Infeksi yang telah mengikuri pendidikan dan pelaltihan dasar dan lanjut PPI Tiap tiga bulan Tiap tiga bulan Jumlah anggota tim PPI yang sudah dilatih Jumlah anggota tim PPI Kepegawaian Adanya tim PPI yang terlatih 75 % Koordinator pencegahan dan pengendalian penyakit
2) Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) Judul Dimensi Mutu Tujuan
Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) Keselamatan pasien dan petugas Terlindunginya pasien, pengunjung, dan petugas dari infeksi Definisi Operasional APD (Alat Pelindung Diri) adalah alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh dari tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di Puskesmas, seperti masker sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun. Frekuensi Pengumpulan Tiap minggu Data Periode Analisa Tiap tiga bulan Numerator Jumlah unit kerja pelayanan yang dipersyaratkan memiliki APD yang menyediakan APD Denominator Jumlah unit kerja pelayanan yang dipersyaratkan memiliki APD yang menyediakan APD Sumber Data Survei Standar ≥60% Penanggung jawab Koordinator pencegahan dan pengendalian pengumpulan data penyakit 5) Penggunaan APD saat melaksanakan tugas Judul Dimensi Mutu Tujuan
Penggunaan APD saat melaksanakan tugas Keselamatan pasien dan petugas Terlindunginya pasien dan petugas dari penularan penyakit infeksi maupun bahan berbahaya Definisi Operasional Alat Pelindung Diri alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh dari tenaga kesehatan, pasien, atau pengunjung dari penularan penyakit di Puskesmas, seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun Frekuensi Pengumpulan Tiap 1 bulan Data Periode Analisa Tiap 3 bulan Numerator Jumlah karyawan yang diamati yang tertib menggunakan APD sebagaimana dipersyaratkan Denominator Seluruh karyawan yang diamati Sumber Data Survei obserbvasi Standar 100 % Penanggung jawab Koordinator pencegahan dan pengendalian
pengumpulan data
XVI.
penyakit
PELAYANAN KEAMANAN 2) Sistem pengamanan
Judul Dimensi Mutu
Sistem pengamanan Ke-efektifan, kesinambungan pelayanan keamanan Tujuan Terciptanya sistem pengamanan di Puskesmas khusunya pengamanan bagi bayi, anak, dan usia lanjut serta tempat yang diidentifikasi rawan Definisi Operasional Sistem pengamanan adalah kebijakan Kepala Puskesmas yang mengatur tentang pola pengamanan khusunya bagi bayi, anak, dan usia lanjut serta tempat yang diidentifikasi rawan keamanan Frekuensi Pengumpulan 3 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Adanya kebijakan Kepala Puskesmas yang mengatur tentang pola pengamanan khususnya bagi bayi, anak, dan usia lanjut serta tempat yang diidentifikasi rawan keamanan Denominator 1 Sumber Data Rumah tangga Standar Ada Penanggung jawab Rumah tangga pengumpulan data