7 0 77 KB
GAWAT JANIN No Dokumen
No Revisi
Halaman
00
1/1
Ditetapkan, Direktur RSUD BANTEN SPO
Tanggal Terbit drg. Dwi Hesti Hendarti, M.Kes NIP. 196102091989112001
PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Gawat janin terjadi bila janin tidak menerima cukup oksigen sehingga terjadi hipoksia. Gawat janin dalam persalinan dapat terjadi bila : Persalian berlangsung lama Induksi persalinan denagn oksitosin Terjadi perdarahan / infeksi Insufisiensi plasenta ; posterm / preeclampsia - DJJ abnormal (160 x/mnt dan ibu tidak mengalami takikardi, DJJ ireguler Untuk pengobatan dr. Obgyn, dr Umum, Bidan, Perawat Bila sedang dalam induksi oksitosin, segera hentikan infus Posisikan ibu berbaring miring kekiri Berikan oksigen Jika sebab dari ibu diketahui (seperti demam, obat-obatab) mulailah penanganan yang sesuai e. Jika sebab ibu tidak diketahui dan DJJ tetap abnormal sepanjang paling sedikit 3 kontraksi, lakukan periksa dalam untuk mengetahui penyebab gawat janin. f. Jika DJJ tetap abnormal atau jika terdapat tanda – tanda lain gawat janin (mekoniom kental pada cairan amnion) rencanakan persalinan dengan ekstraksi vakum atau cunam, atau Seksio sesarea. g. Siapkan segera resusitasi neonates VK, IGD VK, NIFAS, a. b. c. d.