22 0 72 KB
PEMBERIAN OBAT KCL (Kalium Clorida)
RSUD TAMIANG
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 1/3
Ditetapkan, Tanggal terbit STANDAR
Pj Direktur,
PROSEDUR OPERASIONAL
(Ibnu Azis, SKM) NIP: 197506251997021002
PENGERTIAN
Suatu standar atau kegiatan yang harus dilakukan dalam prosedur pemberian obat KCl ke pasien. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian obat KCl ke
TUJUAN KEBIJAKAN
pasien. Surat Keputusan Direktur RSUD Kab. Aceh Tamiang tentang pemberian obat KCl. PERSIAPAN ALAT A. Melalui infuse (infusion pump/drip) 1. Cairan isotonis 2. Infus set 3. Obat KCl 4. Spuit sesuai kebutuhan
ALAT DAN BAHAN
5. IV cateter 18/20 6. labeling B. Melalui syringe pump/IV 1. Cairan isotonis 2. Perfusor syringe 3. Obat KCl 4. Selang perfusor 5. Threeway stop cock
PROSEDUR
6. Labeling 1. Perawat harus mengetahui jenis obat, indikasi, efek samping, kontra indikasi obat, dosis obat, cara/rute pemberian obat KCl. 2. Perawat menggunakan referensi obat terbaru sebagai tambahan
informasi tentang obat KCl. 3. Perawat dalam penyiapan obat KCl diberikan penandaan bahwa harus konsentrasi penuh tidak boleh diganggu. 4. Perawat dalam menyediakan obat KCl yang akan diberikan ke pasien harus melakukan prinsip 5 Benar dan 1 Dokumentasi (Benar pasien, Benar obat, Benar dosis, Benar cara, Benar waktu, Benar dokumentasi) dan lakukan double check dengan perawat lain. 5. Perawat mengidentifikasi pasien sesuai dengan prosedur sebelum memberikan obat. 6. Perawat sebelum memberikan injeksi obat KCl, perawat menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga tentang prosedur yang akan dilakukan dan tentang efek dari obat. 7. Perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur. 8. Perawat mengambil obat KCl dimasukkan dalam cairan isotonis atau sesuai dengan advise dokter. 9. Cara pemberian KCL Dosis: -
Pemberian dengan infuse IV lambat laju pemberian tidak boleh lebih dari 40 mEq/jam.
-
Laju pada pemberian melalui syringe pump adalah 0,5 g/kg per jam.
-
Pemberian KCl lewat infuse tidak boleh digrojok atau diguyur.
-
Penghitungan dosis koreksi KCl (4,5 – K (Nilai hasil lab. Kalium) x Berat Badan x 0,4).
-
Pemberian KCl tidak boleh kurang dari 4 jam.
10. Sebelum melakukan tindakan perawat membaca Basmalah. 11. Perawat memasukkan obat lewat infuse atau syringe pump dan memberi label pada cairan infuse atau spuit. 12. Perawat melakukan monitoring selama pemberian koreksi KCl meliputi timbulnya keluhan nyeri, adanya flebitis, adanya perubahan dalam gelombang ekg. 13. Perawat merapikan dan membereskan alat-alat serta memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai. 14. Perawat mengucapkan Hamdalah. 15. Perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur. 16. Perawat menulis dokumentasi tindakan keperawatan. 17. Perawat melakukan cek laboratorium ulang terhadap koreksi KCl
UNIT TERKAIT
sesuai advise dokter. Ruang Rawat Inap Instalasi Farmasi