5 0 5 MB
tp
ht
s: //
.id
ps .g o
ka b. b
os ob o
on
w
.g o.
bp s
b.
ka
bo
so
on o
//w
s:
tp
ht
id
id go . s.
ht
tp
s:
//w
on os o
bo
ka
b. bp
ISSN : 2081-0745 No. Publikasi : 33070.1920 Katalog BPS : 1101002.3307 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 47 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo Desain Gambar Kulit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo Diterbitkan Oleh : © Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo
“Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik”
b. bp
s.
go .
id
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Wonosobo 2019 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Wonosobo yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan serta potensi yang ada di Kabupaten Wonosobo.
on os o
bo
ka
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Wonosobo 2019 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Perbedaan dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
s:
//w
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Wonosobo 2019 meliputi berbagai informasi/indikator terpilih terkait dengan pembangunan di berbagai bidang di Kabupaten Wonosobo yang diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht
tp
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan selanjutnya. Semoga publikasi ini memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Wonosobo, Desember 2019 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo
Drs. Wazirrudin
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
v iii
b. bp
ka
bo
on os o
//w
s:
tp
ht
s.
go .
id
id go . s.
tp
s:
//w
on os o
bo
ka
b. bp
Geografi dan Iklim Pemerintahan Penduduk Ketenagakerjaan Pendidikan Kesehatan Perumahan Pembangunan Manusia Pertanian Pertambangan dan Energi Industri Pengolahan Konstruksi Hotel dan Pariwisata Transportasi dan Komunikasi Perbankan dan Investasi Harga-harga Pengeluaran Penduduk Perdagangan Pendapatan Regional Lampiran Tabel
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21-47
v iii
b. bp
ka
bo
on os o
//w
s:
tp
ht
s.
go .
id
Dengan ketinggian 275-2 250 mdpl, rata-rata suhu 14,3-26,50C dan curah hujan pertahun 1 713-4 255 mm/tahun, Kabupaten Wonosobo sangat baik untuk pertanian
ka
b. bp
s.
go .
id
INDIKATOR JARAK DAN CUACA KABUPATEN WONOSOBO
on os o
bo
Kabupaten Wonosobo adalah satu dari 35 kabupaten/kota yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Kabupaten Wonosobo terletak antara 70 11’ dan 70 36’ Lintang Selatan, 1090 43’ dan 1100 04’ Bujur Timur dan berjarak 120 km dari Ibukota Jawa Tengah (Semarang) dan 520 km dari Ibukota Negara (Jakarta). Kabupaten Wonosobo merupakan daerah pegunungan yang memiliki luas 98 468 ha (984,68 km2) atau 3,03 persen dari luas Jawa Tengah. Pada tahun 2017 rata-rata curah hujan per tahun berkisar 3 541-6 445 mm/tahun. Dengan kondisi tersebut kabupaten sangat baik untuk pertanian sehingga sektor pertanian merupakan sektor dominan dalam perekonomian.
PETA KABUPATEN WONOSOBO MENURUT KECAMATAN
ht
tp
s:
//w
Kabupaten Wonosobo dengan luas wilayah 98 468 ha memiliki topografi perbukitan sampai pegunungan dengan ketinggian lokasi antara 275– 2 250 m di atas permukaan laut, dengan kondisi biogeofisik: kemiringan 3-80 seluas 54,4 ha, 8-150 seluas 24 769,1 ha, 15-400 seluas 42 173,6 ha dan >400 seluas 31 829,9 ha. Keadaan demikian sering menyebabkan sering timbul bencana alam seperti tanah longsor, gerakan tanah runtuh dan gerakan tanah merayap. Jarak kecamatan ke ibukota kabupaten terjauh adalah Kecamatan Wadaslintang dengan jarak 37 km, dan yang terdekat adalah Kecamatan Wonosobo karena terletak di ibukota kabupaten, disusul Kecamatan Mojotengah berjarak 4 km. Sedangkan berdasarkan ketinggian lokasi Kecamatan Kejajar merupakan tempat tertinggi di Kabupaten Wonosobo dengan ketinggian sebesar 1 378 dpl, dan yang terendah adalah Kecamatan Wadaslintang 275 dpl.
Kecamatan Wadaslintang merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Wonosobo, dengan luasan 12,91% luas Kabupaten Wonosobo.
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
.
1
Rasio jenis kelamin PNS laki-laki terhadap perempuan pada tahun 2018 turun dari tahun sebelumnya yaitu dari sebesar 103 menjadi 101
Kabupaten Wonosobo secara administratif, terbagi menjadi 15 kecamatan, yang terdiri dari 236 desa, 29 kelurahan, 979 dusun, 1 753 RW dan 6 663 RT. Kecamatan Wonosobo tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah kelurahan terbanyak yaitu 13 kelurahan. Sedangkan Kecamatan Sukoharjo dan Kalibawang merupakan kecamatan yang belum terdapat kelurahan.
29
29
Kelurahan
236
236
Desa
on os o
//w
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
b. bp
Kecamatan
Dalam menjalankan pemerintahannya, Bupati dibantu oleh 6,77 ribu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan 50,17 persen diantaranya berjenis kelamin laki-laki. Pada tahun 2018, jumlah PNS mengalami penurunan 5,98 persen dibanding tahun 2017.
ka
15
bo
15
s.
go .
id
WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN WONOSOBO, 2017 - 2018
ht
tp
s:
PNS PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN, 2017 - 2018
Berdasarkan golongan, PNS bergolongan III sebanyak 50,72 persen, golongan IV sebanyak 31,44 persen, golongan II sebanyak 14,71 persen dan selebihnya golongan I. Jumlah PNS menurut tingkat pendidikan, PNS yang berpendidikan SD/MI sebanyak 2,22 persen, SLTP 2,73 persen, SLTA 14,99 persen, DI-DIII 13,11 persen, dan DIV/S1/S2 sebanyak 66,95 persen. Sedangkan PNS menurut jabatan, fungsional tertentu sebanyak 68,53 persen, fungsional umum/staf 23,44 persen, dan struktural sebanyak 8,02 persen. PNS KABUPATEN WONOSOBO MENURUT GOLONGAN TAHUN 2018
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
Pendidikan PNS Kabupaten Wonosobo cukup baik dibandingkan pekerja umumnya dengan pendidikan diploma dan universitas mencapai 80,06 %. Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
2
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
Penerimaan pendapatan tahun 2018 sebesar 1,85 triliun rupiah disumbang oleh pendapatan transfer sebesar 73,05 persen
APBD KABUPATEN WONOSOBO (JUTA RUPIAH), 2016-2018
on os o
//w
ht
tp
s:
Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo periode 2014-2019 terdiri dari 45 anggota yang berasal dari 10 partai, yaitu 9 orang anggota dari PDI-P, 8 anggota dari PKB, masing-masing 4 orang anggota dari PPP, NASDEM, HANURA, GOLKAR, GERINDRA dan PARTAI DEMOKRAT, 3 orang anggota dari PAN dan1 anggota dari PKS. Dari 45 anggota DPRD terdapat 2 orang anggota berjenis kelamin perempuan. Selama tahun 2018, DPRD Kabupaten Wonosobo menghasilkan 35 buah surat keputusan dan 17 buah Peraturan Daerah (Perda) yang ditetapkan.
2016
id
Uraian
s.
DAU PAD
2017
2018
1 723 957
1 829 290
1 851 441
841 407
1 270 400
1 352 505
go .
Realisasi
288 017
226 819
1 945 936
1 715 290
1 856 165
B. Operasional
1 387 812
1 396 049
1 189 977
375 905
311 015
381 600
8 000
3 989
4 958
b. bp
177 947
Belanja Daerah
ka
bo
Untuk pembiayaan pembangunan, pemerintah Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018 menghabiskan anggaran 1,85 triliun rupiah seperti yang tercatat pada realisasi APBD. Dari total APBD tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyumbang sebesar 226,82 miliar rupiah atau sekitar 12,25 persen, sementara Dana Alokasi Umum (DAU) menyumbang sekitar 1 352,50 miliar rupiah atau sekitar 73,05 persen. Di tahun 2018, pos belanja daerah mengalami peningkatan sebesar 8,21 persen dari 1,71 triliun rupiah di tahun 2017 menjadi 1,85 triliun rupiah. Peningkatan ini terutama disumbang karena peningkatan belanja modal dari 311,02 miliar rupiah dari tahun 2017 menjadi 381,60 miliar rupiah pada tahun 2018 dan juga peningkatan belanja tidak terduga dari 3,98 miliar rupiah menjadi 4,96 miliar rupiah.
B. Modal B. Tak Terduga
Rp 1,85 T Realisasi APBD ANGGOTA DPRD KABUPATEN WONOSOBO MENURUT ASAL PARTAI POLITIK PERIODE 2014-2019
Pendapatan pajak daerah Kabupaten Wonosobo tahun anggaran 2018 bisa terealisasi mencapai 41,56 miliar rupiah dari target 36,17 miliar rupiah
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
3
Kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Wonosobo yaitu sebesar 2.769 jiwa/km2, dan terendah di Kecamatan Wadaslintang sebesar 412 jiwa/km2
0,44
0,42
Kepadatan penduduk (jiwa/km2)
796
800
go .
Pertumbuhan penduduk (%)
s.
2018 787 347
b. bp
2017 784 091
on os o
bo
ka
Uraian Jumlah penduduk (000 jiwa)
Proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Wonosobo tahun 2018 mencapai 787,35 ribu jiwa, terdiri dari 399,03 ribu jiwa penduduk laki-laki dan 388,32 ribu jiwa penduduk perempuan. Jadi rasio jenis kelamin sebesar 102,76 yang berarti bahwa untuk setiap 100 penduduk perempuan berbanding dengan 103 penduduk laki-laki. Dengan jumlah tersebut rata-rata kepadatan penduduk pada tahun 2018 sebesar 800 jiwa per km2. Tingkat pertumbuhan penduduk tahun 2017-2018 mencapai 0,42 persen.
id
INDIKATOR KEPENDUDUKAN KABUPATEN WONOSOBO, 2017 - 2018
≥
//w
8,17
tp
s:
8,43
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
ht
PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN WONOSOBO (RIBU JIWA), 2018
Berdasarkan umur, penduduk Kabupaten Wonosobo didominasi oleh penduduk usia produktif (15-64 tahun). Penduduk usia produktif ini tercatat sebanyak 66,55 persen sedangkan penduduk usia muda (0-14 tahun) sebesar 25,02 persen dan sisanya yang merupakan penduduk usia tua mencapai 8,43 persen. Melihat komposisi ini, terlihat potensi tenaga kerja yang besar pada masa yang akan datang. Hal menarik yang dapat diamati pada piramida penduduk adalah banyaknya penduduk yang berada di kelompok usia muda, tertinggi di kelompok usia 5-9 tahun sebanyak 66 313 jiwa, disusul kelompok usia 0-4 tahun sebanyak 65 849 jiwa, dan kelompok 10-14 tahun sebanyak 64 810 jiwa.
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
Bonus Demografi,: Ledakan penduduk usia produktif yang mengakibatkan rasio ketergantungan mengalami penurunan. Pada saat menunjukkan angka terendah (kurang dari 50%) disebut jendela peluang.
4
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
SEX RATIO 103 Setiap 100 Orang Penduduk Perempuan Terdapat 103 Penduduk Laki-laki
Sekitar 22,12 persen penduduk Kabupaten Wonosobo berumur 15 tahun yang bekerja merupakan pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar
Jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Wonosobo berdasarkan hasil Sakernas bulan Agustus 2018 tercatat sebanyak 588,20 ribu orang yang terdiri dari sekitar 72,19 persen merupakan kelompok angkatan kerja, sedangkan selebihnya termasuk kelompok bukan angkatan kerja.
id
b. bp ka
72,37
2017
bo
on os o
Angkatan Kerja 2018
s.
Angkatan Kerja 2017
TPAK 72,19
4,18
TPT
3,44
95,82
TKK 96,56
ht
tp
s:
//w
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) memberikan indikasi tentang penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok pengangguran terbuka. TPT di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018 tercatat sebesar 3,44 persen yang berarti bahwa dari 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar 4 orang yang menganggur.
424 606
go .
422 200
2018
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu wilayah. Pada tahun 2018, TPAK di Kabupaten Wonosobo tercatat sebesar 72,19. Hal ini berarti bahwa dari 100 orang penduduk usia kerja, sekitar 73 orang termasuk angkatan kerja.
STATISTIK KETENAGAKERJAAN KABUPATEN WONOSOBO, 2017-2018
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang bekerja atau sementara tidak bekerja di suatu wilayah. Di Kabupaten Wonosobo, TKK pada tahun 2017 tercatat sebesar 96,56 persen yang berarti bahwa dari 100 orang angkatan kerja, sekitar 97 orang mempunyai kegiatan bekerja atau sementara tidak bekerja selama seminggu yang lalu. Kontribusi sektor lapangan kerja dalam penyerapan tenaga kerja digunakan untuk mengetahui andil setiap sektor dalam menyerap tenaga kerja. Sebagian besar penduduk Kabupaten Wonosobo berumur 15 tahun ke atas, bekerja pada sektor pertanian yaitu mencapai 35,10 persen. Sektor lain yang juga banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan (20,37 persen) dan sektor industri (15,32 persen).
PERSENTASE PENDUDUK KABUPATEN WONOSOBO USIA 15 TAHUN KE ATAS MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA, 2018
Pada tahun 2018, di Kabupaten Wonosobo terdapat sejumlah 1,11 ribu pencari kerja, dimana sebanyak 58,09 % berjenis kelamin perempuan
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
5
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI pada tahun 2018 mencapai 97,65 persen, artinya hampir seluruh siswa SD/MI bersekolah yang sesuai dengan usianya
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan salah satu variabel dalam metode IPM metode baru pada dimensi pengetahuan. HLS didefinisikan lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang. Di Kabupaten Wonosobo harapan lama sekolah pada tahun 2017 sebesar 11,68 tahun dan sedikit meningkat menjadi sebesar 11,69 tahun pada tahun 2018.
93,05
94,06
55,14
57,04
bo
99,23
on os o
99,50
ka
b. bp
s.
go .
id
INDIKATOR PENDIDIKAN KABUPATEN WONOSOBO, 2017 - 2018
//w
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
ht
tp
s:
JUMLAH MURID, GURU, DAN SEKOLAH DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2018/ 2019
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
Penduduk Kabupaten Wonosobo diharapkan sekolah selama 11,69 tahun pada tahun 2018
Dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah, ternyata penduduk Kabupaten Wonosobo bersekolah lebih sebentar pada tahun 2018, dimana indikator ini ditunjukkan dengan rata-rata lama sekolah 6,75 tahun, atau memutuskan berhenti sekolah ketika kelas satu SMP. Pada tahun 2018, partisipasi sekolah untuk jenjang SD menurun dari tahun sebelumnya. Penduduk usia 7-12 tahun yang bersekolah SD menurun menjadi sebanyak 99,23 persen, penduduk usia 13-15 tahun bersekolah SMP meningkat sebanyak 94,06 persen, sedangkan penduduk usia 16-18 tahun bersekolah SLTA sebanyak 57,04 persen meningkat dari tahun sebelumnya. Capaian di bidang pendidikan terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada jenjang pendidikan SD/MI di Kabupaten Wonosobo untuk tahun ajaran 2018/2019 seorang guru ratarata mengajar 16 murid. Semakin tinggi jenjang pendidikan maka beban seorang guru semakin sedikit, dimana untuk jenjang pendidikan SMP/Mts rata-rata seorang guru mengajar 14 murid, di jenjang SMA/MA beban seorang guru mengajar 15 murid, dan di jenjang SMK seorang guru juga mengajar 15 murid. .
6
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
Persentase penolong kelahiran di Kabupaten Wonosobo hasil Susenas tahun 2018 adalah bidan sebesar 74,69 persen dan dokter sebesar 25,31 persen, sedangkan tenaga medis lain 0,00 persen STATISTIK KESEHATAN KABUPATEN WONOSOBO, 2017-2018
4
ht
tp
s:
//w
on os o
Pada tahun 2018 persentase tertinggi penolong kelahiran di Kabupaten Wonosobo dilakukan oleh bidan yaitu mencapai persen. Selama lima tahun terakhir persentase penolong kelahiran pertama oleh dukun terus mengalami penurunan, yaitu dari 10,20 persen pada tahun 2012 menurun menjadi sebesar 0,00 persen pada tahun 2018. Sementara itu pada tahun 2018 ini, bayi yang proses kelahirannya ditolong oleh dokter mengalami peningkatan dari 15,93 persen di 2014 menjadi 25,31 persen pada tahun 2018.
Dari data Susenas tahun 2018, jaminan kesehatan yang dimiliki masyarakat Kabupaten Wonosobo adalah BPJS kesehatan dan ASKES sebesar 48,39 persen, Jamkesda sebesar 1,79 persen, asuransi swasta sebesar 0,53 persen dan perusahaan/kantor sebesar 0,68 persen. Selebihnya yaitu sebesar 49,12 persen masyarakat Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018 tidak memiliki jaminan kesehatan.
Peserta Keluarga Berencana di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018 adalah sebanyak 77,84 persen dari total jumlah Pasangan Usia Subur (PUS).
24
id
13
Rumah Sakit
Posyandu
go .
Klinik
s.
Penolong Kelahiran
b. bp
Dokter 25,31%
Bidan 74,69%
ka
Tempat Berobat Jalan
bo
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi (Susenas), pada tahun 2018 sebesar 43,41 persen masyarakat Kabupaten Wonosobo berobat jalan dengan ditangani oleh praktek dokter/bidan. Persentase penduduk berobat ke Puskesmas menempati urutan kedua yaitu mencapai 36,33 persen dan yang berobat mendatangi rumah sakit (pemerintah maupun swasta) sebanyak 10,17 persen menempati urutan ketiga. Selebihnya berobat ke klinik sebesar 5,92 persen, UKBM sebesar 3,92 persen, pengobatan tradisional 2,73 persen dan lainnya 2,72 persen.
Lainnya 00,00%
2017
2018
RS Pemerintah
4,49
RS Swasta
3,98
4,63
48,37
43,41
Praktik Dokter/Bidan
5,54
3,94
5,92
39,00
36,33
UKBM*)
3,10
3,92
Praktek Tradisional/Alternatif
4,28
2,73
Lainnya
0,10
2,72
Klinik Puskesmas/Pustu
*) UKBM = Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (Poskesdes, Polindes, Posyandu, Balai Pengobatan)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN WONOSOBO, 2018 121 Dokter
765 Perawat
22 Dokter Gigi
90 Farmasi
423 Bidan
38 Ahli Gizi
308 Tenaga Kesehatan Lainnya
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
7
Masih terdapat 0,12 persen rumah di Kabupaten Wonosobo yang tidak menggunakan listrik PLN sebagai sumber penerangan utama
Salah satu cara melihat tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat adalah dengan melihat kondisi dan fasilitas bangunan tempat tinggal. Dari data hasil olah susenas 2018 menyebutkan bahwa di Kabupaten Wonosobo, sebanyak 92,10 persen rumah tangga menempati rumah milik sendiri, 1,69 persen menempati rumah sewa/ kontrak, 6,04 persen menempati rumah bebas sewa, serta sebesar 0,16 persen menempati rumah dinas.
1,94
37,23
40,26
Sumur bor/pompa
1,57
0,19
Sumur terlindung
5,01
5,71
Sumur tak terlindung
0,76
0,89
Leding
45,72
41,28
Mata air tak terlindung
6,57
8,04
Air permukaan
0,93
Tidak ada
-
0,37
//w
-
0,03 1,80
ht
tp
Air hujan
s:
Mata air terlindung
go .
s.
1,30
-
b. bp
1,20
on os o
Air isi ulang
2018
Sumber : Statistik Sosial dan Kependudukan Provinsi Jawa TengahHasil Susenas 2018
Pada tahun 2018, Sumber Air Minum Bersih di Kabupaten Wonosobo adalah 87,32 persen dan Sumber Air Minum Layak adalah sebesar 84,12 persen
Setiap rumah tangga di Indonesia berhak menempati rumah yang layak huni. Rumah layak huni adalah hunian atau tempat tinggal yang memenuhi persyaratan untuk hunian yang baik. Dari luas lantai bangunan tempat tinggal di Kabupaten Wonosobo sebanyak 75,02 persen memiliki luas lantai lebih dari 50 m2..
ka
Air kemasan bermerk
2017
bo
Sumber Air Minum Utama
id
STATISTIK PERUMAHAN KABUPATEN WONOSOBO, 2017 - 2018
Ketersediaan energi listrik sangat penting untuk menunjang kemajuan suatu wilayah. Pada tahun 2018 sebesar 99,88 persen rumah tangga menggunakan listrik sebagai sumber penerangan utamanya. Di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018, sumber air minum terbanyak yang digunakan masyarakatnya yaitu mata air terlindung (41,28 persen) dan air ledeng (40,26 persen). Sementara itu sebagian besar masyarakat sudah menggunakan fasilitas tempat buang air besar sendiri yaitu sebesar 78,77 persen, fasilitas bersama sebesar 5,85 persen, fasilitas MCK komunal sebesar 13,58 persen dan tidak ada fasilitas sebesar 1,80 persen. < 20 m2 0,61%
Luas Lantai
20-49 m2 24,37%
50-99 m2 52,63%
100-149 m2 13,92%
150+ m2
Sumber : Statistik Sosial dan Kependudukan Provinsi Jawa TengahHasil Susenas 2018
8
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
8,48%
Pada tahun 2018 angka IPM Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan menjadi 67,81 dari 66,89 pada tahun 2017
go .
id
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN WONOSOBO 2011-2018
2018
65,20
s. b. bp
2017
66,19
65,70
64,57
2011
2012
2013
2014
2015
2016
KOMPONEN IPM KABUPATEN WONOSOBO, 2017-2018
s:
Pengeluaran Per Kapita 9,67 Juta Rupiah
tp
ht
Dari dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup saat lahir (AHH). AHH Kabupaten Wonosobo tahun 2018 sebesar 71,46. Hal ini berarti rata-rata perkiraan umur yang dapat ditempuh oleh penduduk Kabupaten Wonosobo adalah 71 tahun. Kalau dari dimensi pengetahuan, pada tahun 2018 angka harapan lama sekolah penduduk Wonosobo sebesar 11,69, yang artinya anak Wonosobo diharapkan bersekolah sampai jenjang SMA sederajat. Dan angka rata-rata lama sekolah tahun 2018 sebesar 6,75, yang berarti bahwa penduduk Kabupaten Wonosobo menjalani pendidikan formal sampai tamat SD. Dari dimensi standar hidup layak, besarnya rata-rata pengeluaran per kapita setahun penduduk Kabupaten Wonosobo tahun 2018 sebesar 10,50 juta rupiah.
67,81
64,18
//w
on os o
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah, IPM Kabupaten Wonosobo selama dua tahun terakhir menduduki peringkat tiga puluh satu, sebelum Kabupaten Tegal dan setelah Kabupaten Batang. Selama lima tahun terakhir, IPM Kabupaten Wonosobo selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 sebesar 62,50 selalu meningkat tiap tahunnya, menjadi 67,81 di tahun 2018.
66,89
ka
63,07
bo
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Dalam penghitungan IPM metode baru diperlukan indikator-indikator diantaranya angka harapan hidup saat lahir, angka harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita disesuaikan.
66,89
Angka Harapan Hidup 71,30 Tahun Harapan Lama
Rata-rata Lama
Sekolah 11,68 Tahun
2018
Pengeluaran Per Kapita 10,05 Juta Rupiah
Sekolah 6,51 Angka Harapan Tahun Hidup 71,46 Tahun
67,81
Harapan Lama
2017
Sekolah 11,69 Tahun Rata-rata Lama
Sekolah 6,75 Tahun
Kabupaten Wonosobo menduduki peringkat IPM ke – 31, sedangkan peringkat IPM pertama diduduki oleh Kota Semarang
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
9
Pada tahun 2017, produktivitas ubi kayu sebesar 32,81 ton/ha, ubi jalar sebesar 17,08 ton/ha, padi sebesar 5,17 ton/ha dan jagung sebesar 3,95 ton/ha
Keadaan geografis dan demografis Kabupaten Wonosobo sangat cocok untuk pengembangan budidaya pertanian. Produksi padi di Kabupaten Wonosobo selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Namun, pada tahun 2018 produksi padi mengalami penurunan dari 167,86 ribu ton tahun 2017 menjadi 158,09 ribu ton tahun 2018. Meskipun begitu, produktivitas padi meningkat dari 5,17 ton/ha pada tahun 2017 menjadi 5,21 ton/ha pada tahun 2018. Produksi tanaman palawija yang cukup banyak adalah ubi kayu dan jagung. Produksi jagung dan ubi kayu tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sedangkan produksi ubi jalar mengalami peningkatan. Tahun 2018, produktivitas paling besar yaitu ubi kayu yang sebesar 29,05 ton/ha dan yang paling rendah untuk tanaman pangan adalah kacang tanah sebesar 1,45 ton/ha.
29,05
Ubi Kayu
b. bp
s.
22,88
Ubi Jalar 5,21
Padi Sawah
3,62
Jagung
ka
1,45
Kacang Tanah
bo
Kacang Hijau
on os o
Kedelai
//w
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
2016
2017
ht
Sayuran Wortel Luas panen (ha) Produksi (000 kw) Cabe besar Luas panen (ha) Produksi (000 kw) Tomat Luas panen (ha) Produksi (000 kw) Bawang Daun Luas panen (ha) Produksi (000 kw) Kentang Luas panen (ha) Produksi (000 kw) Kubis Luas panen (ha) Produksi (000 kw) Labu Siam Luas panen (ha) Produksi (000 kw)
tp
s:
STATISTIK TANAMAN SAYURAN KABUPATEN WONOSOBO, 2016 - 2018 2018
591 84,62
485 70,36
522 76,34
1 968 123,54
1 525 97,56
1 209 89,09
804 109,70
695 94,71
771 127,50
3 492 381,52
3 073 336,62
3 272 357,33
3 322 508,46
3 467 557,51
3 511 542,65
4 017 686,13
3 613 623,03
3 772 654,35
561
536 2 025, 99
422 1 636, 36
Jengkol Luas panen (ha) 2 868 1 403 Produksi (000 kw) 2,16 2,01 Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
2 400 2,78
10
go .
id
PRODUKTIVITAS TANAMAN PANGAN KABUPATEN WONOSOBO (TON/HA), 2018
2 737, 75
Selama setahun terakhir, produksi sayuran yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah tomat tumbuh sebesar 34,62 persen dengan produktivitas di tahun 2018 sebesar 16,54 ton/ha. Di susul komoditas cabai besar wortel tumbuh sebesar 8,50 persen dengan produktivitas di tahun 2018 sebesar 14,63 ton/ha serta bawang daun tumbuh sebesar 6,15 persen dengan produktivitas pada tahun 2018 sebesar 10,92 ton/ha. Kemudian, komoditas kubis yang tumbuh sebesar 5,03 persen dengan produktivitas pada tahun 2018 sebesar 17,35 ton/ha. Sedangkan labu siam tumbuh melambat sebesar 19,23 persen dengan produktivitas di tahun 2018 sebesar 387,76 ton/ha. Disusul cabai besar yang tumbuh melambat 9,49 persen,
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
Sayuran labu siam banyak ditanam di Kecamatan Garung dengan produksi 99 persen dari jumlah kabupaten
Pada tahun 2018, PDAM Kabupaten Wonosobo mempunyai 91,21 ribu pelanggan, 16,15 juta m3 air yang disalurkan dengan nilai sebesar 40,32 miliar rupiah
ka
b. bp
s.
go .
id
DISTRIBUSI LISTRIK DAN NILAI PRODUKSI KABUPATEN WONOSOBO, 2014-2018
//w
on os o
bo
Secara umum sektor pertambangan dan energi di Kabupaten Wonosobo menunjukkan perkembangan yang positif jika dilihat dari beberapa indikator seperti nilai produksi dan distribusi listrik. Sebagai sumber penerangan dan energi lain baik di sektor rumah tangga maupun industri, listrik memegang peranan yang sangat vital. Selama 5 tahun terakhir, distribusi listrik di Kabupaten Wonosobo terus mengalami peningkatan dari 204,40 juta kwh pada tahun 2015 meningkat menjadi 212,23 juta kwh pada tahun 2018. Dari 212,23 juta kwh yang disalurkan ke pelanggan pada tahun 2018 sebanyak 70,71 persen disalurkan ke rumah tangga, sebanyak 13,02 persen ke pelanggan industri, sebanyak 8,43 persen ke pelanggan kategori bisnis, sebanyak 3,94 persen ke instansi dan sebanyak 3,90 persen ke sosial.
ht
tp
s:
Air bersih merupakan prasyarat utama hidup sehat, oleh karena itu ketersediaan air bersih untuk konsumsi masyarakat menjadi sangat penting. Pada tahun 2018 PDAM “Tirta Aji” memiliki sebanyak 91,21 ribu pelanggan, mengalami pertumbuhan 4,12 persen selama setahun terakhir. Selama tahun 2017 air telah disalurkan ke pelanggan sebanyak 16,15 juta m3 dan nilai produksi yang diterima sebanyak 40,32 miliar rupiah. PDRB Kabupaten Wonosobo tahun 2018 telah disumbang oleh pengadaan listrik sebanyak 0,03 persen dan pengadaan air sebanyak 0,10 persen.
PDAM “Tirta Aji” Wonosobo keadaan tahun 2018 telah memiliki 16 lokasi penyaluran, satu di antaranya cabang Purworejo dengan 80,01 persen adalah 9,97 juta rupiah. pelanggan rumah tangga.
DISTRIBUSI AIR MINUM DAN NILAI PRODUKSI KABUPATEN WONOSOBO, 2018 Kategori Pelanggan Sosial Umum Sosial Khusus Rumah Tangga Lembaga Pemerintah Niaga Industri
Jumlah Pelanggan
Air Minum yang disalurkan (m3)
Nilai Produksi (juta rupiah)
9
5 370
10,29
1 574
603 639
663,04
84 614
13 081 910
29,19
1 166
687 216
2 020,06
3 728 117
1 191 349 578 830
4 313,94 4 118,90
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
11
Pada tahun 2017, Kabupaten Wonosobo memiliki 59,43 ribu unit usaha yang tersebar di 9 sektor ekonomi dengan sektor pertanian memiliki unit usaha terbanyak
Pada tahun 2017 jumlah usaha di Kabupaten Wonosobo tercatat sebanyak 59,43 ribu unit usaha. Unit usaha tersebut terbagi sebanyak 88,46 persen atau 52,57 ribu unit termasuk sebagai usaha mikro, 11,31 persen atau 6,72 ribu unit termasuk usaha kecil. Sementara itu selebihnya yaitu usaha menengah sebanyak 112 unit dan usaha besar sebanyak 21 unit .
id
STATISTIK INDUSTRI KABUPATEN WONOSOBO, 2017
21
52 571
112
4 627 1 267
163 268
on os o
13 941
//w
JUMLAH TENAGA KERJA
s:
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
ht
tp
JUMLAH UMKM MENURUT SEKTOR DI KABUPATEN WONOSOBO, 2017
27 746 238
598 13 738 585
14 890 659
565 386
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
Dengan banyaknya usaha UMKM, Kabupaten Wonosobo layak mendapat gelar Kota Seribu UMKM
Dari segi tenaga kerja, untuk usaha mikro terdapat 163,27 ribu orang pekerja, untuk usaha kecil sebanyak 13,94 ribu orang pekerja, usaha menengah sebanyak 4,63 ribu orang pekerja dan usaha besar sebanyak 1,27 ribu orang pekerja. Kemudian dari sisi omset, yang terbesar terdapat pada usaha berskala kecil dengan total omset sebesar 2 030,04 miliar rupiah, untuk usaha mikro 735,99 miliar rupiah, omset 280,11 miliar untuk usaha berskala menengah dan untuk usaha berskala besar memiliki omset 105,02 miliar rupiah. Demikian pula dengan urutan aset sama dengan omset, diurutkan dari yang terbesar yaitu dari usaha besar, menengah, kecil dan mikro.
ka
Industri Mikro
Industri Kecil
bo
Industri Menengah
b. bp
s.
6 722
Industri Besar
12
go .
JUMLAH PERUSAHAAN
Berdasarkan 9 sektor ekonomi, usaha mikro di Kabupaten Wonosobo sebagian besar terdapat di sektor pertanian sebanyak 46,75 persen disusul sektor industri sebanyak 25,12 persen dan di sektor perdagangan sebanyak 23,11 persen. Demikian pula untuk usaha berskala kecil dan usaha berskala menengah sama seperti usaha berskala mikro. Untuk usaha berskala besar di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2017, terdapat 2 unit usaha di sektor pertanian, 6 unit di sektor industri pengolahan, 5 unit di sektor bangunan/konstruksi, 4 unit di sektor perdagangan, 2 unit di sektor transportasi dan komunikasi serta 2 unit usaha di sektor jasa-jasa swasta.
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
Pada tahun 2018, di Kabupaten Wonosobo tercatat 1 perusahaan konstruksi kualifikasi besar, 26 menengah dan 266 perusahaan kualifikasi kecil, serta sebanyak 84 perusahaan non kualifikasi.
go .
id
PERUSAHAAN KONSTRUKSI KABUPATEN WONOSOBO MENURUT KUALIFIKASI PERUSAHAAN, 2014-2018
b. bp
2014
0 11
266 1 26
3 5
2015
2016
2018
Rp 1,18 T PDRB ADHB Konstruksi KONTRIBUSI SEKTOR KONSTRUKSI TERHADAP PDRB KABUPATEN WONOSOBO (%), 2014-2018
6,77 6,15
6,31
6,33
2016
6,00
6,07
2015
6,58
2014
Pada tahun 2018, sektor konstruski menyumbang sebesar 6,77 persen terhadap PDRB Kabupaten Wonosobo
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2018
sektor
2017
pada
0 11
2013
Laju pertumbuhan PDRB konstruksi adalah sebesar 6,87.
293
ka
296
Kecil
524
2012
on os o
//w
s:
tp
ht
Sementara itu untuk konstribusi sektor konstruksi ini terhadap PDRB Kabupaten Wonosobo pada periode 2014-2018 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar 6,15 persen. Angka ini menguat menjadi 6,31 persen pada tahun 2015. Kemudian meningkat pada tahun 2016 menjadi 6,33 persen dan meningkat lagi pada tahun 2017 angkanya mencapai 6,58 persen dan pada tahun 2018 mencapai 6,77 persen.
Menengah
s.
Besar
bo
Sektor konstruksi memegang peranan penting dalam pembangunan nasional sebagai barometer pertumbuhan ekonomi disamping memberi peluang kesempatan kerja. Selama tahun 2016, jumlah perusahaan konstruksi di Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan sebesar 75 persen dari 304 perusahaan di tahun 2015 menjadi sebanyak 532 perusahaan di tahun 2016. Dimana perusahaan kualifikasi kecil (K) mengalami peningkatan dari 293 perusahaan pada tahun 2015 menjadi 524 perusahaan di tahun 2016. Sedangkan pada tahun 2018, perusahaan konstruksi mengalami penurunan menjadi 377 perusahaan, dimana 84 perusahaan termasuk non kualifikasi. Usaha dengan kualifikasi kecil di tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 266 perusahaan, perusahaan kualifikasi menengah (M) mengalami peningkatan dari 5 perusahaan di tahun 2016 menjadi 26 perusahaan di tahun 2018, namun untuk perusahaan dengan perincian kualifikasi besar (B) mengalami penurunan dari 5 perusahaan di tahun 2016 menjadi 1 perusahaan konstruksi di tahun 2018.
13
Pada tahun 2018, tingkat penghunian kamar hotel untuk hotel bintang sebesar 19,76 persen dan akomodasi lainnya sebesar 38,74 persen
19
go .
3 Hotel
375 Kamar
ht
tp
s:
//w
on os o
bo
ka
Kamar
b. bp
213
s.
Hotel Non Bintang
Bintang
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata, pada tahun 2018 terdapat 22 unit usaha akomodasi hotel di Kabupaten Wonosobo dengan 548 kamar. Dilihat dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) menurut klasifikasi hotel selama 2018, TPK hotel berbintang (19,32 persen) lebih rendah dibanding hotel non bintang (38,66 persen). Dari tahun sebelumnya, TPK sedikit menurun untuk hotel bintang dari sebesar 19,76 persen dan untuk hotel non bintang sedikit menurun yaitu dari sebesar 38,74 persen. Untuk rata-rata lama menginap di hotel bintang selama 2018, yaitu sebanyak 1,19 malam dan non bintang yaitu sebanyak 1,03 malam. Berdasarkan statistik pariwisata, jumlah pengunjung objek wisata di Kabupaten Wonosobo selama tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu dari sebanyak 1 099,43 ribu pengunjung menjadi 1 095,44 ribu pengunjung. Hal ini disebabkan penurunan drastis jumlah pengunjung objek wisata Dieng Plateau Theatre (DPT) dari sebanyak 275,92 ribu pengunjung pada tahun 2017, menjadi sebanyak 10,89 ribu pengunjung pada tahun 2018. Dari data Dinas Pariwisata, tercatat sepanjang tahun 2018 wisatawan mancanegara (Wisman) sebanyak 2,89 ribu orang yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, Telaga Menjer, dan Dieng Plateau Theatre (DPT) serta wisatawan nusantara sebanyak 1 470,72 ribu orang yang berkunjung ke beberapa tempat wisata di kabupaten Wonosobo, di antaranya ke Dataran Tinggi Dieng, Lembah Dieng, Dieng Plateau Theatre (DPT), Telaga Menjer, Waduk Wadaslintang, Gelanggang Renang Mangli, dan Pemandian Air Panas Kalianget. Dari objek wisata yang ada, Dieng paling banyak dikunjungi wisatawan yakni mencapai 76,01 persen diikuti oleh Pemandian Kalianget sebanyak 11,07 persen. Jumlah pengunjung wisatawan terbanyak ada di bulan Juni dan kemudian bulan Desember.
id
STATISTIK HOTEL DAN PARIWISATA KABUPATEN WONOSOBO, 2014 - 2018
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA KABUPATEN WONOSOBO, 2014- 2018
1 470 722 Wisatawan Nusantara
2 897 Wisatawan Mancanegara
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
14
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
Pada tahun 2018, panjang jalan yang dalam kondisi diaspal sebanyak 78,15 persen, kondisi batu, mukodam, rolak sebanyak 11,45 persen, jalan beton 9,48 persen dan kondisi tanah sebanyak 0,92 persen Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat telah dibangun jalan sepanjang 999,28 km jalan kabupaten, 115,94 km jalan provinsi dan 31,99 km jalan nasional. Dari total panjang jalan kabupaten yang ada 78,15 persen sudah di aspal, sementara lebihnya, 11,45 persen masih batu/makodam/rolak, 9,48 persen berupa beton dan 0,92 persen masih tanah.
id
999,28 km
115,94 km
Jalan Provinsi
31,99 km
Jalan Nasional
428 Jembatan 2 654 km Total Panjang Jembatan
ka
b. bp
s.
go .
Jalan Kabupaten
Persentase JALAN menurut Jenis Permukaan
tp
s:
//w
on os o
bo
Tercatat pada tahun 2018, jalan sepanjang 420,09 km dalam kondisi baik, 242,61 km dalam keadaan sedang, 263,43 km dalam kondisi rusak, dan 73,16 km dalam keadaan rusak berat. Kabupaten Wonosobo memiliki 428 buah jembatan dengan panjang total 2 654 km. Secara umum, kondisi jembatan pada tahun 2018 dalam kondisi baik.
STATISTIK TRANSPORTASI KABUPATEN WONOSOBO, 2018
ht
Jumlah alat transportasi di Kabupaten Wonosobo sebanyak 11 424 unit angkutan, yang terdiri dari angkutan barang (truck dan pick up) sebanyak 459 unit diperuntukkan untuk umum, 9 478 unit diperuntukkan untuk bukan umum, sehingga total angkutan barang sebanyak 9 937 unit, serta angkutan penumpang (bus besar, mini bus, mikro bus, angkutan kota, dan taxi) sebanyak 1 112 unit diperuntukkan untuk umum, 375 unit diperuntukkan untuk bukan umum sehingga total angkutan penumpang sebanyak 1 487 unit. Walau telepon rumah mulai ditinggalkan oleh pelanggannya karena banyak beralih ke telepon selular yang lebih canggih dan praktis, pelanggan telepon rumah di Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan pada tahun 2014 tercatat sebanyak 5,59 ribu pelanggan meningkat menjadi 6,99 ribu pelanggan di tahun 2017. Namun, pada tahun 2018, pelanggan telepon mengalami penurunan menjadi sebanyak 6,32 ribu pelanggan.
BANYAKNYA PELANGGAN TELEPON KABUPATEN WONOSOBO, 2014-2018
2018 2017 2016 2015 2014
6317 6990
5568 5825 5539
Pada tahun 2018, jumlah pelanggan telepon di Kabupaten Wonosobo 6 317 pelanggan menurun 9,63 persen dari tahun 2017.
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
15
Pada tahun 2015, dari sebanyak 2,2 triliun rupiah dana simpanan masyarakat terdiri dari 65,45 persen berupa tabungan, 26,72 persen berupa simpanan berjangka dan lebihnya berupa giro Dana yang dikelola oleh perbankan Kabupaten Wonosobo setiap tahun mengalami peningkatan. Dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk tabungan menyumbang jumlah tertinggi dari total dana bank yang tersimpan. Dana tabungan yang terkumpul di Kabupaten Wonosobo meningkat dari 1,26 triliun rupiah pada tahun 2014 meningkat menjadi 1,47 triliun rupiah pada tahun 2015. Posisi simpanan berjangka mencapai 504,2 miliar rupiah meningkat menjadi 601,3 miliar rupiah pada tahun 2015. Sedangkan posisi giro pada tahun 2014 mencapai 140,9 miliar rupiah meningkat menjadi 176,0 miliar rupiah pada tahun berikutnya.
b. bp
ka bo
2 250 176,0 601,3 1 472,8 3 059,2
on os o
1 909,8 140,9 504,2 1 264,6 2 653,3 1 336,9 283,8 1 032,5
tp
Sumber : Bank Indonesia, 2016
9 16 37
ht
Modal kerja Investasi Konsumsi
9 16 37
s:
Jumlah Bank (unit) Bank Umum BPR KSP Dana Perbankan (miliar rupiah) Simpanan Giro Simpanan Berjangka Tabungan Pinjaman yang diberikan
2015
s.
2014
//w
Uraian
go .
id
STATISTIK PERBANKAN KABUPATEN WONOSOBO, 2014 - 2015
1 614,4 373,2 1 071,6
POSISI KREDIT RUPIAH DAN VALUTA ASING BANK UMUM DAN BPR DI KABUPATEN WONOSOBO (JUTA RUPIAH), 2011-2015
Pinjaman yang diberikan oleh perbankan pada tahun 2015, sebagian besar digunakan sebagai modal kerja yaitu sebesar 1,61 triliun rupiah, sebagai konsumsi sebesar 1,07 triliun rupiah dan untuk investasi sebesar 373,2 miliar rupiah. Untuk posisi kredit rupiah dan valuta asing bank umum dan BPR di Kabupaten Wonosobo selama 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 kredit rupiah dan valuta asing sejumlah 1,6 miliar rupiah, meningkat menjadi 3,0 miliar rupiah pada tahun 2015. Untuk jumlah lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Wonosobo belum ada perubahan sampai tahun 2015 yaitu 9 unit bank umum, 16 BPR dan 37 KSP.
Pada tahun 2015, posisi pinjaman sebesar 3,0 triliun rupiah sebagian besar digunakan pada untuk modal kerja (52,77 persen) dan untuk konsumsi rumah tangga (35,03. persen).
16
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
Selama tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo mengalami inflasi tertinggi pada bulan Januari yaitu sebesar 1,87 persen
on os o
tp
s:
//w
Sepanjang tahun 2018, Kabupaten Wonosobo mengalami deflasi yang terjadi di dua bulan yaitu bulan Maret dan Agustus. Sedangkan inflasi tertinggi sebesar 1,87 persen yang terjadi di bulan Januari.
INFLASI PER BULAN KABUPATEN WONOSOBO, 2018
0,41
0,19 0,05
0,03
0,09
go . 3,21
3,52
2014
2015
2016
2017
2018
ka
2,97
STATISTIK HARGA KABUPATEN WONOSOBO, 2018
Jenis Belanja IHK
Inflasi
-2,94 135,05 5,76
ht
0,54 0,34
2,71
138,51
1,87
0,44
b. bp
s.
8,44
id
LAJU INFLASI UMUM KABUPATEN WONOSOBO (2012=100), 2014-2018
bo
Selama 5 tahun terakhir, inflasi Kota Wonosobo cukup fluktuatif. Pada tahun 2014 Kabupaten Wonosobo mengalami inflasi sebesar 8,44 persen, menurun drastiS menjadi 2,71 persen pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 2,97 persen pada tahun 2016, terus meningkat terlebih pada tahun 2018 inflasi tercatat sebesar 3,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,86. Yang menjadi penyumbang terbesar inflasi 2018 adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami inflasi 7,69 persen. Sementara bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,94 persen.
0,16
-0,21 -0,43
Selama 2018, inflasi tertinggi disumbang oleh kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan keuangan.
135,93
6,09
126,77
4,99
112,10
3,65
104,45
0,59
135,86
7,69
130,86
3,52
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
17
Pada tahun 2018, rata-rata pengeluaran penduduk Kabupaten Wonosobo, sebesar 930,70 ribu rupiah, meningkat dibanding tahun sebelumnya
Pola pengeluaran merupakan salah satu variabel yang dapat digunankan untuk menilai tingkat kesejahteraan (ekonomi) penduduk, yang mana semakin rendah persentase pengeluaran untuk makanan terhadap total pengeluaran maka semakin baik tingkat perekonomian penduduk.
b. bp
s.
go .
id
PERSENTASE PENGELUARAN RATARATA PER KAPITA SEBULAN, 2015-2018
//w
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2016- 2019
on os o
bo
ka
Pada tahun 2018 rata-rata pengeluaran per kapita sebulan di Kabupaten Wonosobo sebesar 930,70 ribu rupiah. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang tercatat 705,16 ribu rupiah per kapita sebulan. Dilihat dari jenis pengeluarannya, pengeluaran untuk konsumsi makanan adalah 462,22 ribu rupiah atau sebesar 49,66 persen dan pengeluaran untuk konsumsi non makanan adalah 468,47 ribu rupiah atau sebesar 50,34 persen.
59,36 gram gram PROTEIN
ht
tp
s:
2 kkal 139,00 KALORI
Sumber : Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Wonosobo 2018
PEMERATAAN PENDAPATAN PENDUDUK MENURUT NILAI GINI RATIO DAN KRITERIA BANK DUNIA, 2016 Kabupaten/ Provinsi
Gini Ratio
Kriteria Bank Dunia 40% I
40% II
20% III
Wonosobo
0,35
17,33
35,97
46,70
Jawa Tengah
0,37
18,42
37,46
44,11
Sumber : Susenas 2016
Pada tahun 2018, pengeluaran kelompok makanan di Kabupaten Wonosobo menyumbang sebesar 49,66 persen terhadap total pengeluaran penduduk.
18
Distribusi pendapatan penduduk Kabupaten Wonosobo tahun 2016, berdasarkan Gini Ratio dan Kriteria Bank Dunia tergolong ketimpangan rendah, atau dengan kata lain pembagian pendapatan yang diterima penduduk cukup merata. Hal ini tergambar dari Gini Ratio Kabupaten Wonosobo pada tahun 2016 tercatat sebesar 0,35. Distribusi pendapatan penduduk menurut kriteria bank dunia berdasar total penduduk, sebanyak 17,33 persen dinikmati 40 persen penduduk berpenghasilan rendah, sebanyak 35,97 persen dinikmati 40 persen penduduk berpenghasilan sedang dan 46,70 persen dinikmati 20 persen penduduk berpenghasilan tinggi. Untuk Jawa Tengah, distribusi pendapatan tahun 2016, berdasarkan Gini Ratio tergolong ketimpangan sedang dan Kriteria Bank Dunia tergolong ketimpangan rendah.
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
Pada tahun 2018, di Kabupaten Wonosobo sudah tidak lagi terdapat Pasar Perbankan
STATISTIK PERDAGANGAN KABUPATEN WONOSOBO, 2015-2018
on os o
//w
2016
2017
2018
-
-
-
18
21
26
26
Pasar Perbankan
1
1
1
0
Pasar Umum
9
9
9
22
Pasar Desa
40
40
40
28
Pasar Hewan
4
4
4
4
Pasar Buah
0
0
0
1
Pasar Ikan
2
2
2
1
Pasar Sayur
2
2
2
2
Pasar Sepeda
-
-
-
-
Jumlah Pasar
76
79
84
84
go .
-
ka
b. bp
s.
Pasar Swalayan
ht
tp
s:
2015
id
Jenis Pasar Departement Store
bo
Komoditas ekspor unggulan Kabupaten Wonosobo yaitu kayu olahan, teh hitam, nata de coco, kopi biji, dan benih sayur dan buah. Nilai ekspor Kabupaten Wonosobo tahun 2015-2016 mengalami penurunan. Nilai ekspor pada tahun 2015 mencapai 45,51 juta USD dan kemudian menurun pada tahun 2016 hingga mencapai 38,66 juta USD. Pada tahun 2016, kayu olahan masih merupakan komoditi utama ekspor. Nilai ekspor kayu olahan mencapai 37,84 juta USD atau mencapai 97,87 persen dari keseluruhan nilai ekspor tahun 2016 dengan negara tujuan ekspor meliputi Jepang, USA, Malaysia dan Korea. Benih bunga menempati posisi kedua dengan nilai ekspor 0,81 juta USD dengan negara tujuan ekspor meliputi Inggris, Singapura, Belanda, dan Perancis. Diikuti benih sayur dan buah 14,35 ribu USD. Benih sayur dan buah di ekspor ke negara Taiwan. Pada tahun 2016 ini, Kabupaten Wonosobo tidak mengekspor teh hitam, nata de coco, kopi biji dan briket.
Pada tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo terdapat sebanyak 84 pasar yang tersebar di kecamatan dan desa. Jenis pasar yang ada meliputi pasar swalayan, pasar umum, pasar desa, pasar hewan, pasar buah, pasar ikan, pasar sayur. Sedangkan pasar perbankan sudah tidak ada lagi semenjak tahun 2017. Di Kabupaten Wonosobo tidak terdapat Departement Store dan pasar sepeda. Sektor perdagangan menyumbang sebesar 5,46 persen dalam laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonosobo tahun ini.
38,66 juta US$ Ekspor Tahun 2016 Kabupaten Wonosobo PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR (JUTA US$) KABUPATEN WONOSOBO, 2012-2016
45,51
Dibandingkan tahun 2015, nlai ekspor tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 15,05% dibanding nilai ekspor tahun 2015.
40,43
41,19
2012
2013
41,19 38,66 2014
2015
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2016
19
Dengan sumbangan 30,43 persen, pertanian menduduki peringkat pertama, industri pengolahan sebesar 17,40 persen, dan perdagangan sebesar 16,84 persen
Mulai tahun 2014, PDRB disusun menggunakan tahun dasar baru yaitu tahun dasar 2010, dimana tahun sebelumnya disusun menggunakan tahun dasar 2000. Perubahan tahun dasar ini merubah wajah PDRB Kabupaten Wonosobo. Pada tahun 2018 PDRB Kabupaten Wonosobo mencapai angka 17,45 triliun rupiah, naik dari PDRB tahun 2016 yang sebesar 15,37 triliun rupiah.
2016
2017*
2018**
12 405,05
13 017,69
15 367,78
16 211,67
17 449,69
PDRB/Kapita ADHK (ribu Rp)
15 296
15 821
16 534
PDRB/Kapita ADHB (ribu Rp)
19 685
20 676
4,88
3,43
ht
//w
tp
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
22 163
s:
Pertumbuhan Ekonomi (%)
on os o
PDRB ADHB (miliar Rp)
DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN WONOSOBO, 2018
4,50
Sementara itu pendapatan per kapita yang mencerminkan tingkat produktivitas tiap penduduk menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Wonosobo selama kurun waktu 2016-2018 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. PDRB per kapita pada tahun 2018 sebesar 19,68 juta rupiah, naik dari PDRB per kapita tahun 2016 yang sebesar 22,16 juta rupiah.
ka
11 941,19
bo
PDRB ADHK (2010=100) (miliar Rp)
b. bp
s.
Uraian
go .
id
PERKEMBANGAN PDRB MENURUT KABUPATEN WONOSOBO, 2016- 2018
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018 sebesar 4,94 persen, Jawa Tengah 5,61 persen dan nasional 5,17 persen. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih merupakan penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Wonosobo dengan sumbangan 30,43 persen dari total PDRB, dengan sumbangan terbesar dari sub kategori tanaman hortikultura, tahunan dan lainnya; disusul kategori industri pengolahan sebesar 17,40 persen yang didukung oleh sub kategori industri makanan dan minuman; dan di urutan ketiga sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan motor sebesar 16,84 persen.
Sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar terhadap total PDRB Kabupaten Wonosobo 2018 yaitu sebesar 30,43 persen. Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
20
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
b. bp
ka
bo
on os o
//w
s:
tp
ht
s.
go .
id
b. bp
ka
bo
on os o
//w
s:
tp
ht
s.
go .
id
Tabel 1.1
Pembagian Wilayah Administrasi di Kabupaten Wonosobo Menurut Status Desa, 2018
No.
Kecamatan
Desa
Kelurahan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Wadaslintang
16
1
17
2
Kepil
20
1
21
3
Sapuran
16
1
17
4
Kalibawang
8
-
5
Kaliwiro
20
6
Leksono
13
7
Sukoharjo
17
8
Selomerto
22
9
Kalikajar
10
Kertek
11
Wonosobo
12
Watumalang
13
Mojotengah
14
Garung
15
Kejajar
id
1
21
1
14
-
17
2
24
18
1
19
19
2
21
7
13
20
15
1
16
16
3
19
14
1
15
15
1
16
Jumlah 2018
236
29
265
2017
236
29
265
2016
236
29
265
2015
236
29
265
2014
236
29
265
ht
s:
//w
on os o
bo
ka
b. bp
s.
1
tp
go .
8
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23
Tabel 1.2
Jarak Ibukota Kecamatan ke Kabupaten dan Ketinggian Tempat Ibukota Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, 2018
No.
Kecamatan
Jarak Ibukota Kecamatan ke Kabupaten (km)
Ketinggian (meter)
(1)
(2)
(3)
(4)
Wadaslintang
37
275
2
Kepil
23
522
3
Sapuran
18
4
Kalibawang
23
5
Kaliwiro
20
6
Leksono
10
7
Sukoharjo
8
Selomerto
9
Kalikajar
10
Kertek
11
Wonosobo
12
bo
ka
b. bp
s.
go .
id
1
626 360 512 400
6
640
12
815
8
825
0
744
Watumalang
13
910
13
Mojotengah
4
860
14
Garung
8
1 019
15
Kejajar
17
1 378
ht
tp
s:
//w
on os o
18
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
24
760
Tabel 1.3
Luas Kecamatan (Km2)
Persentase Terhadap Luas Kabupaten
(3) 127,16
(4) 12,91
(2) Wadaslintang
2
Kepil
93,87
9,53
3
Sapuran
77,72
7,89
4
Kalibawang
47,82
5
Kaliwiro
100,08
6
Leksono
44,07
7
Sukoharjo
54,29
8
Selomerto
39,71
4,03
9
Kalikajar
83,30
8,46
10
Kertek
62,14
6,31
11
Wonosobo
32,38
3,29
12
Watumalang
68,23
6,93
13
Mojotengah
45,07
4,58
14
Garung
51,22
5,20
15
Kejajar
57,62
5,85
2018
984,68
100,00
2017
984,68
100,00
2016
984,68
100,00
2015
984,68
100,00
2014
984,68
100,00
Jumlah
id
(1) 1
go .
Kecamatan
on os o
No.
Luas Daerah Menurut Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, 2018
ht
tp
s:
//w
bo
ka
b. bp
s.
4,86
10,16 4,48 5,51
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
25 23
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Wonosobo, 2018
Tingkat Pendidikan
Laki–laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
144
6
150
SLTP/Sederajad
177
8
185
SMA/Sederajad
648
D I, II
123
D III
177
go .
id
SD
1 015
117
240
471
648
2 128
2 405
4 533
3 397 3 670 4 148 4 334 4 406
3 374 3 532 3 857 3 969 4 027
6 771 7 202 8 005 8 303 8 433
tp
on os o //w
s:
Tingkat Sarjana (D-IV/S-1/S-2/S-3) Jumlah 2018 2017 2016 2015 2014
bo
ka
b. bp
s.
367
ht
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
26 24
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Menurut Jabatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Wonosobo, 2018
(1)
(2)
Jumlah
(3)
(4) 167
543
Fungsional Tertentu
1 971
2 670
4 641
Fungsional Umum/Staf
1 050
537
1 587
Jumlah 2018
3 397
3 374
6 771
2017
3 670
3 532
7 202
2016
4.148
3.857
8.005
4 334
3 969
8 303
4 406
4 027
8 433
s.
go .
376
bo
b. bp
Struktural
Perempuan
id
Laki–laki
ka
Jabatan
on os o
2015
//w
2014
ht
tp
s:
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
27 23
Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah di Kabupaten Wonosobo, 2017-2018 Uraian
2017
(1) 1. Pendapatan
(2) 1 829 290 334 360
(3) 1 851 441 024 405
228 017 473 938
226 819 478 601
1 270 400 013 646
1 352 505 535 963
1.1. Pendapatan Asli Daerah
go .
1.2. Pendapatan Transfer
330 872 846 776
s.
1.3. Pendapatan Lain Yang Sah
272 116 009 841
1 715 290 159 198
1 856 165 286 054
1 112 835 955 276
1 189 977 228 265
311 015 809 922
381 600 659 789
3 989 218 000
4 858 960 000
287 449 176 000
279 628 438 000
157 464 391 234
260 066 173 121
3.1. Pembiayaan Penerimaan
178 694 891 234
271 566 173 121
3.2. Pembiayaan Pengeluaran
21 230 500 000
11 500 000 000
b. bp
2. Belanja
ka
2.1. Belanja Operasional
on os o
bo
2.2. Belanja Modal 2.3. Belanja Tak Terduga
s: ht
tp
3. Pembiayaan
//w
2.4. Transfer
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2428
2018
id
Tabel 2.3
Tabel 3.1
Penduduk Menurut Kecamatan dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten Wonosobo, 2018 Jumlah Penduduk
No.
Rasio Jenis Kelamin
Kecamatan Laki – Laki
Perempuan
Jumlah
(2) Wadaslintang
(3) 25 872
(4) 26 495
(5) 52 367
(6) 98
2
Kepil
28 607
28 630
57 237
100
3
Sapuran
28 676
28 115
56 791
102
4
Kalibawang
11 411
11 275
22 686
101
5
Kaliwiro
22 399
22 403
44 802
100
6
Leksono
20 929
20 304
41 233
103
7
Sukoharjo
17 107
16 150
33 257
106
8
Selomerto
24 032
23 265
47 297
103
9
Kalikajar
29 594
28 958
58 552
102
10
Kertek
40 756
39 293
80 049
104
11
Wonosobo
45 054
44 317
89 371
102
12
Watumalang
25 247
24 230
49 477
104
13
Mojotengah
31 803
29 652
61 455
107
14
Garung
25 472
24 161
49 633
105
15
Kejajar
22 069
21 071
43 140
105
Jumlah 2018
399 028
388 319
787 347
103
2017
397 418
386 673
784 091
103
2016
395 716
384 951
780 667
103
2015
393 968
383 148
777 116
103
2014
390 029
379 289
769 318
103
go . s.
b. bp
ka bo
on os o
//w s: tp
ht
id
(1) 1
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 29
Tabel 3.2
Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, 2018
No
Kecamatan
(1)
Luas Wilayah (km2)
Persentase Penduduk
Kepadatan Penduduk per km2
(3)
(4)
(5)
(2)
6,65
412
Kepil
93,87
7,27
610
3
Sapuran
77,72
7,21
731
4
Kalibawang
47,82
2,88
474
5
Kaliwiro
100,08
6
Leksono
44,07
7
Sukoharjo
54,29
8
Selomerto
39,71
9
Kalikajar
10
Kertek
11
Wonosobo
12
Watumalang
13
Mojotengah
14
Garung
15
Kejajar
go .
448
5,24
936
4,22
613
6,01
1 191
83,30
7,44
703
62,14
10,17
1 288
32,38
11,35
2 769
68,23
6,28
725
45,07
7,81
1 364
51,22
6,30
969
57,62
5,48
749
2018
984,68
100
800
2017
984,68
100
796
2016
984,68
100
793
2015
984,68
100
785
2014
984,68
100
785
s.
5,69
b. bp
2
id
127,16
ht
Jumlah
tp
s:
//w
on os o
ka
Wadaslintang
bo
1
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2430
Tabel 3.3
Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten Wonosobo, 2018 Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki–laki
tp
ht
//w
on os o
(3) 32 625 32 193 31 051 30 024 27 428 25 647 26 936 28 510 27 776 27 079 25 849 22 552 17 525 33 124 388 319 386 673 384 951 383 148 381 263
go .
s. b. bp ka
bo
33 224 34 120 33 759 33 181 30 548 27 155 26 407 27 442 27 752 26 757 24 718 22 078 18 646 33 241 399 028 397 418 395 716 393 968 392 017
id
(2)
s:
(1) 0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65+ Jumlah 2018 2017 2016 2015 2014
Perempuan
Jumlah (4) 65 849 66 313 64 810 63 205 57 976 52 802 53 343 55 952 55 528 53 836 50 567 44 630 36 171 66 365 787 347 784 091 780 667 777 116 773 280
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 31
Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status di Kabupaten Wonosobo, 2018
MTS
ht
tp
SMA MA SMK
(2)
(3)
(4)
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2432
id
208 14 792 15 000 5 869 5 869 67 687 3 618 71 305 207 15 541 15 748 22 324 6 463 28 787 1 582 7 058 8 640 5 209 3 010 8 219 2 547 1 837 4 384 6 585 6 367 12 952
go .
3 325 328 119 119 468 14 482 1 96 97 72 31 103 2 39 41 9 7 16 2 10 12 8 22 30
ka
SMP
Guru
bo
MI
Murid
on os o
SD
//w
RA
(1) Negeri Swasta Jumlah Negeri & Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah
s:
TK
Sekolah
b. bp
Jenis Sekolah
s.
Tabel 5
17 1 086 1 103 428 428 4 204 217 4 421 15 1 043 1 058 1 520 523 2 043 90 645 735 363 241 604 125 169 294 392 526 918
ht
tp
Klinik
Puskesmas
Pos Kesehatan Desa
Posyandu
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
go .
2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 24 24 24 24
s.
1 1 1 1 2 6 1 13 13 14 13
b. bp
-
ka
1 3 4 4 4 4
id
Rumah Bersalin BKIA
bo
(1) (2) 1 Wadaslintang 2 Kepil 3 Sapuran 4 Kalibawang 5 Kaliwiro 6 Leksono 7 Sukoharjo 8 Selomerto 9 Kalikajar 10 Kertek 11 Wonosobo 12 Watumalang 13 Mojotengah 14 Garung 15 Kejajar Jumlah 2018 2017 2016 2015
Rumah Sakit
on os o
Kecamatan
//w
No
Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan dan Jenis di Kabupaten Wonosobo, 2018
s:
Tabel 6.1
9 17 13 6 18 11 11 20 14 14 13 13 17 12 12 200 200 209 200
68 125 82 58 95 26 71 87 104 106 130 70 96 52 69 1 239 1 322 1 257 1 319
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 33
Tabel 6.2
Jumlah Dokter, Perawat, Bidan, dan Tenaga Medis lainnya Menurut Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, 2018 Kecamatan
Dokter
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
Tenaga Medis Lainnya
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
(2) Wadaslintang Kepil Sapuran Kalibawang Kaliwiro Leksono Sukoharjo Selomerto Kalikajar Kertek Wonosobo Watumalang Mojotengah Garung Kejajar Jumlah 2018 2017 2016 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
117 102 24
go .
22 14 6
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2434
15 20 13 6 9 13 11 17 11 143 462 10 8 11 16 765
s. b. bp
ka
1 1 1 2 1 1 1 2 8 1 1 1 1 22
bo
on os o //w
s:
tp
ht
3 2 2 2 2 2 2 4 3 24 66 2 2 2 3 121
id
No
599 528 125
21 23 19 9 24 21 19 35 26 37 96 19 23 23 28 423 415 378 316
11 9 7 4 7 5 6 9 11 43 171 4 7 5 9 308 269 176 -
Tabel 10.1
Jumlah Pelanggan PLN Wonosobo, 2018
No.
Jenis Pelanggan
Jumlah Pelanggan
(1)
(2)
(3)
58
27 632 506
31 121 827 555
3
Instansi/Publik
1 537
8 359 312
11 948 082 718
4
Sosial
5 567
8 275 832
5 687 556 725
5
Bisnis
4 369 214 818 204 816 193 219 183 851
bo
2018 2017 2016 2015
on os o
Jumlah
id
108 495 751 345
go .
Industri
(5)
150 069 963
s.
2
Nilai Produksi (Rp)
203 287
b. bp
Rumah Tangga
ka
1
Banyaknya Kwh yang Disalurkan (Kwh) (4)
17 893 586
22 315 222 648
212 231 199 208 485 544 208 640 091 204 409 122
179 568 440 991 171 697 019 792 145 016 576 867 146 826 615 663
ht
tp
s:
//w
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 35
Tabel 10.2
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan di Kabupaten Wonosobo Menurut Kategori Pelanggan dan Nilai Produksi, 2018 Kecamatan
(1)
(2)
Sosial Khusus
1 574
603 639
663 041 580
3
Rumah Tangga
84 614
13 081 910
29 192 008 370
4
Lembaga Pemerintah
1 166
2 020 064 790
5
Niaga
3 728
6
Industri
id
10 288 540
687 216
1 191 349
4 313 938 670
117
578 830
4 118 901 158
91 208
16 148 314
40 318 243 108
//w
2017
87 596
15 455 665
37 767 708 712
84 086
15 413 069
36 082 618 347
80 214
15 178 622
32 371 357 390
bo
2018
on os o
Jumlah
s:
2016
ht
tp
2015
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2436
(5)
5 370
go .
2
Nilai Produksi (Rupiah)
9
b. bp
Sosial Umum
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan (m3) (4)
ka
1
Banyaknya Pelanggan Akhir Tahun (3)
s.
No.
Tabel 11.1 Jumlah Unit Usaha Menurut Skala Usaha dan Sektor Ekonomi di Kabupaten Wonosobo, 2016
6 7 8 9
67
8
-
63
9
5
1 542
45
4
511
63
11
2
498
58
9
-
309
75
2
2
52 571
6 722
112
12 151
21
b. bp
ht
2018
id
6
go .
584
2
12
s.
1 673
(6)
-
526
Perdagangan, Hotel, dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jas Perusahaan Jasa-jasa Swasta Jumlah
13 205
Usaha Besar
3
ka
5
Listrik, Gas, dan Air Bersih Bangunan
26
bo
4
Jumlah Unit Usaha Usaha Usaha Kecil Menengah (4) (5) 3 155 13
209
on os o
3
//w
2
Usaha Mikro (3) 24 578
(2) Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan
s:
(1) 1
Sektor Ekonomi
tp
No.
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
Keterangan : Skala usaha sesuai kriteria yang tercantum pada UU no.20 tahun 2008 1. 2. 3. 4.
Usaha Mikro = omset/tahun s/d Rp. 300 juta; Asset s/d Rp. 50 juta Usaha Kecil = omset/tahun > Rp. 300 juta Rp. 50 juta Rp. 2,5 M Rp. 500 juta Rp. 50 M; Asset > Rp. 10 M
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 37
Jumlah Hotel dan Kamar Hotel Menurut Klasifikasi Hotel di Kabupaten Wonosobo, 2018
2
Jumlah Hotel
Jumlah Kamar
(3)
(4)
(2) Hotel Bintang
213
a. Bintang V
-
-
b. Bintang IV
1
115
c. Bintang III
-
d. Bintang II
1
e. Bintang I
1
Hotel Melati
58 40 375
2018
22
548
2017 2016 2015
22 22 38
588 717 608
ka bo
b. Melati II
on os o
c. Melati I
s:
//w
Jumlah
tp
-
19
a. Melati III
ht
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
2438
id
3
go .
(1) 1
Klasifikasi Hotel
s.
No.
b. bp
Tabel 13.1
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2018
(3)
(4)
(5)
(6)
818,69 152,11 15,64 12,84 999,28
788,78 139,49 59,97 11,04 999,28
780,89 114,46 94,74 9,18 999,28
400,66 202,59 273,68 122,35 999,28
423,38 211,54 244,45 119,91 999,28
420,09 242,61 263,43 73,16 999,28
-
-
-
446,03 132,96 112,79 88,11 779,89
s.
go .
648,53 128,56 2,80 779,89
s:
tp
ht
-
id
2017
//w
III
2016
b. bp
II
(2) Jenis Permukaan a. Diaspal b. Batu, Makodam, Rolak c. Beton d. Tanah d. Tidak dirinci Jumlah Kondisi Jalan a. Baik b. Sedang c. Rusak d. Rusak Berat Jumlah Kelas Jalan a. Kelas I b. Kelas II c. Kelas III d. KelasIIIA e. Kelas III B f. Kelas III C g. Kelas Tidak Dirinci Jumlah
2015
ka
(1) I
Keadaan
on os o
No
Panjang Jalan Kabupaten Dirinci Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan, dan Kelas Jalan di Kabupaten Wonosobo, 2015-2018
bo
Tabel 14
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
39 23
Tabel 16.1
Laju Inflasi Umum Kabupaten Wonosobo Menurut Bulan (2012=100), 2014-2018 Bulan
2014
2016
2018
(3) 1,38
(4) -0,23
(5) 0,41
(6) 1,11
(7) 1,87
2
Pebruari
0,03
-0,60
-0,19
0,36
0,44
3
Maret
-0,08
0,15
0,22
-0,02
-0,43
4
April
0,23
0,16
-0,1
0,02
0,19
5
Mei
0,04
0,41
0,02
0,61
0,34
6
Juni
0,43
0,55
0,87
0,75
0,54
7
Juli
0,79
0,81
0,82
-0,42
0,03
8
Agustus
0,50
-0,01
-0,25
-0,21
9
September
0,34
0,12
0,1
0,03
0,05
10
Oktober
0,52
-0,18
0,02
0,08
0,41
11
November
1,43
0,18
0,46
0,31
0,09
12
Desember
2,55
1,35
0,32
0,62
0,16
8,44
2,71
2,97
3,21
3,52
//w s:
ht
tp
go .
s.
b. bp
bo
-0,03
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
id
Januari
Kumulatif
2440
2017
(1) 1
on os o
(2)
2015
ka
No.
Tabel 16.2
Laju Inflasi Umum Kabupaten Wonosobo Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100), 2018
No.
Kelompok Pengeluaran
Indeks
Inflasi (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
ht
tp
s:
//w
on os o
bo
ka
3,52 -2,94 -0,61 -3,69 5,35 3,78 2,26 -21,58 4,96 27,66 -22,42 -6,60 -4,78 5,76 4,74 5,38 7,82
135,93 142,86 140,28 117,99 115,23
6,09 9,77 0,68 4,42 2,75
id
130,86 138,51 148,95 99,05 169,51 144,13 138,09 144,33 96,68 176,93 140,16 101,18 187,86 135,05 119,15 125,26 186,10
go . s.
b. bp
Umum 1 Bahan Makanan 1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 2. Daging dan hasilnya 3. Ikan segar 4. Ikan diawetkan 5. Telur, susu dan hasilnya 6. Sayur-sayuran 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan minyak 11. Bahan makanan lainnya 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 1. Makanan jadi 2. Minuman tidak beralkohol 3. Tembakau dan minuman beralkohol 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 1. Biaya tempat tinggal 2. Biaya bahan bakar 3. Perlengkapan rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 41
Tabel 16.2 Lanjutan
Indeks
(2)
(3)
Sumber : Kabupaten Wonosobo Dalam Angka 2019
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2442
(4)
126,77 113,92 127,75 122,04 138,25 112,10 105,40 106,03 127,70 124,09 104,45 105,97 100,02 103,80 101,95 102,14 135,86 147,62 114,92 137,13 119,79
go .
tp
ht
7
s:
//w
on os o
6
s.
5
Sandang 1. Sandang laki-laki dewasa 2. Sandang wanita dewasa 3. Sandang anak-anak 4. Sandang pribadi dan lainnya Kesehatan 1. Jasa kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa perawatan jasmani 4. Perawatan jasmani dan kosmetika Pendidikan 1. Jasa Pendidikan 2. Kursus-kursus/pelatihan 3. Perlengkapan/peralatan pendidikan 4. Rekreasi 5. Olah raga Transpor 1. Transpor 2. Komunikasi dan pengiriman 3. Sarana dan penunjang transpor 4. Jasa keuangan
b. bp
4
ka
(1)
Inflasi (%)
id
Kelompok Pengeluaran
bo
No.
4,99 3,13 4,23 1,70 9,24 3,65 0,07 0,64 0,00 11,36 0,59 1,82 0,00 0,56 - 2,98 0,00 7,69 8,92 1,53 17,94 0,00
Tabel 17
Pengeluaran Rata-Rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Komoditas Kabupaten Wonosobo (Rupiah), 2018 Kelompok Komoditas
Rata-rata per Kapita (Rp)
% Terhadap Total Pengeluaran
(1)
(2)
(3)
1. Padi-padian
51 200
5,50
2. Umbi-umbian
4 860
0,52
15 754
1,69
16 180
1,74
26 046
2,80
30 782
3,31
12 227
1,31
46 151
4,96
13 141
1,41
18 008
1,93
8 989
0,97
10 730
1,15
153 543
16,50
54 614
5,87
462 225
49,66
15. Perumahan dan Fasilitas Rumah tangga
162 518
17,46
16. Barang dan Jasa
125 891
13,53
17. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala
35 537
3,82
18. Barang-barang yang Tahan Lama
91 925
9,88
19. Pajak, Pungutan dan Asuransi
27 559
2,96
20. Keperluan Pesta dan Upacara/Kenduri
25 043
2,69
Jumlah Bukan Makanan
468 474
50,34
Jumlah
930 699
100,00
id
3. Ikan
go .
4. Daging
s.
5. Telur dan Susu
b. bp
6. Sayur-sayuran 7. Kacang-kacangan
ka
8. Buah-buahan
bo
9. Minyak dan Lemak
on os o
10. Bahan Minuman 11. Bumbu-bumbuan
//w
12. Konsumsi Lainnya
tp
14. Tembakau dan Sirih
s:
13. Makan dan Minuman Jadi
ht
Jumlah Untuk Makanan
Sumber : Pengeluaran Untuk Kosumsi Penduduk Jawa Tengah 2018
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 43
Tabel 19.1 Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Wonosobo (Juta Rupiah), 20162018 KATEGORI
2016
(1)
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
143 277,17
154 965,21
162 897,14
2 815 434,49
3 036 741,84
4 927,73
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F
Konstruksi
Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
L
Real Estate
//w
Jasa Perusahaan
on os o
I
1 180 741,28
2 731 288,99
2 938 669,62
781 547,30
841 192,52
907 215,95
492 661,29
508 569,70
539 541,87
159 196,67
193 718,08
223 460,22
478 406,02
527 259,53
570 158,31
228 210,55
247 032,76
266 297,73
37 984,40
43 122,83
47 860,86
427 107,64
449 847,69
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
932 140,49
1 039 865,84
1 142 078,75
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
211 447,28
233 504,17
258 024,00
319 673,86
354 555,00
392 790,97
15 367 781,80
16 211 669,81
17 449 689,81
ht
tp
s:
O
403 288,54
R,S,T,U Jasa lainnya
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Penduduk PDRB per Kapita (Rupiah)
780 667
784 091
787 347
19 685 450,77
20 675 750,40
22 162 642,15
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Wonosobo 2016-2018
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2444
17 527,45
1 067 205,00
b. bp
H
5 761,18
16 605,72
2 531 521,52
bo
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
5 439,91
15 768,45 972 750,93
G
5 310 074,95
2 628 432,68
go .
Pengadaan Listrik dan Gas
(4)
5 004 802,42
s.
Industri Pengolahan
D
2018**
ka
C
(3)
5 026 546,92
id
A
M,N
2017*
Tabel 19.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Wonosobo (Juta Rupiah), 2016-2018 KATEGORI
2016
(1)
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
Konstruksi
14 080,68
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi Real Estate
//w
Jasa Perusahaan
on os o
I
L
112 515,15 2 132 541,24
4 730,93
4 821,62
14 760,91
15 501,22
go .
F
Jasa Keuangan dan Asuransi
109 522,01 2 041 524,59
s.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
K
105 298,55 4 653,33
E
(4) 3 904 696,25
1 953 374,38
749 912,24
805 574,23
860 882,33
2 134 763,83
2 256 317,07
2 379 575,64
689 598,14
731 102,92
782 391,42
380 602,46
389 631,00
410 226,72
172 034,33
200 562,85
231 426,92
348 941,74
370 157,05
388 462,45
201 199,83
212 389,45
223 661,21
28 877,99
31 595,25
34 228,24
300 738,56
312 992,41
b. bp
Pengadaan Listrik dan Gas
3 805 529,73
ka
Industri Pengolahan
D
bo
C
(3)
3 815 195,28
2018**
id
A
M,N
2017*
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
635 358,88
679 263,91
729 063,65
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
154 555,35
168 452,41
183 711,81
259 453,43
283 195,97
310 929,47
11 941 198,92
12 405 048,84
13 017 627,75
ht
tp
s:
O
293 298,48
R,S,T,U Jasa lainnya
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Wonosobo 2016-2018
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 45
Tabel 19.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Wonosobo (Persen), 2016-2018 KATEGORI
2016
(1)
(2)
Pertambangan dan Penggalian
(3) 32,71 0,93
0,96
0,93
17,37
17,40
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,03
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,10
F
Konstruksi
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
L
Real Estate Jasa Perusahaan
//w
M,N
on os o
I
0,10
0,10
6,58
6,77
16,85
16,84
5,09
5,19
5,20
3,21
3,14
3,09
1,04
1,19
1,28
3,11
3,25
3,27
1,48
1,52
1,53
0,25
0,27
0,27
2,63
2,58
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
6,07
6,41
6,54
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,38
1,44
1,48
2,08
2,19
2,25
100,00
100,00
100,00
ht
tp
s:
O
2,62
R,S,T,U Jasa lainnya
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Wonosobo 2016-2018
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
2446
0,03
16,47
ka
Transportasi dan Pergudangan
bo
H
0,03
b. bp
6,33
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
30,43
17,10
C
G
(4) 30,87
id
B
2018**
go .
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
s.
A
2017*
Tabel 19.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Wonosobo (Persen), 2016-2018 KATEGORI
2016
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
(2)
A B C
2017*
2018**
(3) - 0,25
Pertambangan dan Penggalian
2,54
4,01
2,73
Industri Pengolahan
3,94
4,51
4,46
D
Pengadaan Listrik dan Gas
2,36
1,67
1,92
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
2,24
4,83
5,02
F
Konstruksi
6,88
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
L
Real Estate
M,N
Jasa Perusahaan
//w
J
go . s.
2,61
7,42
6,87
4,61
5,69
5,46
7,31
6,02
7,02
3,81
2,37
5,29
7,31
16,58
15,39
8,63
6,08
4,95
5,76
5,56
5,31
9,62
9,41
8,33
2,54
4,07
b. bp ka bo
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
on os o
I
(4)
id
5,46
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
6,61
6,91
7,33
9,73
8,99
9,06
7,08
9,15
9,79
5,36
3,88
4,94
tp
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
ht
Q
s:
O
2,14
R,S,T,U Jasa lainnya
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Wonosobo 2016-2018
STATISTIK DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2019
23 47
.g o.
bp s
b.
ka
bo
so
on o
//w
s:
tp
ht
id