Struktur Atap Ombak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Struktur atap ombak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali



Tampak atas Bandara Internasioanal Ngurah Rai



Dilihat dari segi arsitektural, gedung terminal Bandara Internasional Ngurah Rai Bali memiliki ornamen yang unik, dibandingkan arsitektural bandara pada umumnya yang ada di Indonesia. Yakni, arsitektural yang mengangkat kearian lokal sesuai budaya masyarakat Bali. Karakter arsitektur yang unik tersebut, tercermin dari struktur atap yang berbentuk seperti ‘gelombang laut’, dimana eksotisme dan keindahan pantai dan laut Bali sudah sangat terkenal di seluruh dunia.



Untuk mewujudkan struktur rangka atap baja gedung terminal Bandara Internasional Ngurah Rai Bali yang memiliki tingkat kesulitan dan ketelitian yang sangat tinggi tersebut, Departemen Design Engineering konsep Integrated Digital Design 5D (3D model, phase time line, estimotion), serta mengintegrasikan sotware SAP 2000 Stage Constraction untuk simulasi tahapan pelaksanaan Erection dan Respond Structure Stress & Deformation. Selain itu, juga didukung oleh Tekla Structure untuk modeling 3D sebagai Digital Prototyping Model dan Shop Drawing, akan sangat mumpuni dalam mewujudkan desain yang rumit struktur rangka atap baja bandara tersebut. Berdasarkan data teknis, struktur atap Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, terdiri dari struktur baja tubular, struktur pipa kombinasi, box tube, tubular pipa berdiameter range 8 – 32 (rolling & straight) dan box berukuran 500 x 300 – 680 x 300 (rolling)



baja tubular Karakter arsitektur rangka atap baja yang unik seperti gelombang laut yang direplikasikan dengan baja berbentuk pipa, dikerjakan dengan tingkat lesulitam tinggi menggunakan teknologi dan asilitas manuaktur dari DCP yang memiliki standar kualitas tertinggi di kelasnya. Bahan utama dari rangka atap gelombang berasal dari pipa baja dengan diameter bervariasi antara 12 inch – 20 inch. Konstruksinya sendiri, menyerap lebih dari 15.000 ton baja.



Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan kesulitan utama dalam proyek pengembangan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, terletak pada pembangunan atap yang berbentuk melengkung. Bentangan tiap tiang penyangga atap melengkung itu mencapai 60 meter. Belum lagi, kerangka atap baja dengan desain lengkungan itu cukup merepotkan dari sisi konstruksi. Lengkungan seperti itu, tambahnya, harus dibuat di pabriknya di Surabaya, lalu dibongkar untuk dibawa ke bandara dan kemudian dipasar di atas bandara. Selain itu, dia juga mengaku bahwa pengembangan bandara memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena dilakukan di lokasi bandara lama. Selain itu, kendala utama yang terjadi saat pelaksanaan pekerjaan struktur rangka atap baja Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, antara lain faktor cuaca.