Studi Kasus Farmasi Komunitas (Sakit Gigi) [PDF]

Citation preview

STUDI KASUS FARMASI KOMUNITAS KASUS 9



Dosen Pengampu : Dra. apt. Pudiastuti RSP., M.Kes.



Disusun Oleh : Widya Vitasari



(2220434926)



PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2022



STUDI KASUS 9 Seorang Bapak mengeluh sakit gigi. Giginya berlubang agak besar, tidak punya riwayat sakit maag, gusi sedikit membengkak dan pipinya kelihan bengkak. Bapak tersebut minta obat yang bisa digunakan dari luar dan dalam.



Penyelesaian Kasus 1. Sakit gigi a. Definisi Sakit gigi adalah tanda utama karies gigi yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang kronis. Karena dampak sosial, sakit gigi merupakan indikator kesehatan mulut. Sakit gigi dapat disebabkan oleh aktivitas rangsangan terhadap gigi, kimia dan rangsangan termal, atau dapat muncul secara spontan sehingga dapat menyebabkan peradangan parah pada pulpa gigi (Machado et.al. 2014). b. Etiologi Dalam kesehatan, gigi merespon rasa sakit karena kepekaan terhadap rangsangan dingin, panas, stimulus manis atau fisik (saat menggosok gigi atau pada saat menggunakan tusuk gigi) atau dengan peradangan dari sifat kimia (Renton, 2011). c. Macam-macam sakit gigi 1) Pulpitis akut (Gigi berlubang)  Definisi Pulpitis disebabkan karena adanya peradangan yang terjadi pada pulpa yang dapat menimbulkan rasa nyeri akibat dari reaksi toksin bakteri pada karies gigi.  Penyebab Pulpitis disebabkan karena adanya pembusukan gigi atau cedera. Semakin besarnya tekanan didalam gigi dapat mendorong pulpa melalui ujung akar, keadaan ini bisa melalui tulang rahang dan jaringan sekitar gigi.  Gambaran klinis - Apabila ada makanan yang masuk gigi yang terkena pulpitis akan mersepon sakit karena ada rangsangan manis, asam, dingin atau panas. Peradangan yang telah mencapai jaringan periapekal ditandai dengan sakit saat mengunyah. - Gigi berlubang dan pulpa yang terbuka.







Penatalaksanaan Pemberian obat analgetik (Kemenkes, 2012) - Paracetamol Dosis dewasa : 500 mg setiap 6-8 jam (3 x 1) - Saran dari ibu : Ibu Profen 250 mg 2 x 1 tablet sehari sesudah makan



2) Gingivitis (gusi bengkak)  Definisi Gingivitis adalah inflamasi pada bagian gingina marginal atau gusi mengalami peradangan.  Penyebab Radang gusi ini dapat disebabkan oleh faktor lokal maupun faktor sistemik. Faktor lokal diantaranya karang gigi, bakteri, sisa makanan (plak), pemakaian sikat gigi yang salah, tambalan yang kurang baik.  Gambaran klinis - Biasanya pasien mengeluh mulut bau, gusi bengkak, dan mudah berdarah, tanpa nyeri, hanya kadang terasa gatal. - Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah berdarah pada sondasi. Kebersihan mulut biasanya buruk. - Gingivitis herpes biasanya disertai gejala herpes sempleks. Tanda digusi tidak disertai bau mulut. - Salah satu bentuk radang gusi adalah perikronitis yang gejalanya lebih berat seperti demam dan sukar membuka mulut.  Penatalaksanaan - Pasien diberikan obat kumur iodium povidone (betadine obat kumur antiseptik) setiap 8 jam (3 x 1) selama 3 hari, bilas atau kumur 10 ml larutan betadine dengan volume air hangat yang sama selama 30 detik , dan bisa juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan mulut dan berkumur dengan 1 gelas air hangat ditambah 1 sendok teh garam. - Bila kebersihan mulutnya sudah diperbaiki dan tidak sembuh, rujuk ke rumah sakit untuk perawatan selanjutnya. Mungkin bisa dilihat kemungkinan sebab sistemiknya.



DOKUMENTASI SWAMEDIKASI Nama Pasien Jenis Kelamin



L



Usia



Bapak



Alamat



Mojosongo



Tanggal pasien datang



21 Februari 2022



Gejala yang diderita



Keluhan : - sakit gigi -giginya berlubang agak besar - gusinya sedikit bengkak



Pemeriksaan : Riwayat alergi



-



Riwayat peyakit sebelumnya



tidak



OBAT YANG DIBERIKAN : Nama Obat



Dosis



Cara



No Batch



Tanggal ED



pemakaian 1. Ibuprofen



200 mg



3x1



-



-



2. Betadine obat kumur



10 ml larutan



3x1



-



-



(povidone Iodine)



betadine + air hangat dengan volume yang sama REKOMENDASI dan SARAN



Bisa juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan mulut dan berkumur dengan 1 gelas air hangat



ditambah 1 sendok teh garam.



*) coret salah satu Surakarta, 21 Februari 2022 Yang menyerahkan,



Apt. Widya Vitasari, S. Farm