Susunan Pengurus Pik Remaja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SUSUNAN PENGURUS PIK REMAJA “STUPA” SMA N 1 PAJANGAN STRUKTUR ORGANISASI PIK REMAJA “STUPA” SMA N 1 PAJANGAN Penasehat : Drs. MARSUDIYANA (Kepala Sekolah) Pembina Teknis : 1. SARJILAH, S.Pd. (Petugas KB Kecamatan) 2. SUMIRAN, SKM (Puskesmas) 3. KARYADI, IPTU (Kapolsek) Koordinator : Dra. LUSIA SUMIYARTI(Guru PKn) Anggota Fasilitator : 1. WIS SAYEKTI, M.Pd. (Guru BK) 2. Dra. Yovita DP (Guru Bahasa Indonesia) 3. Drs. SISWADI (Guru BK) 4. Drs. Sunarji (Guru Penjas) 5. HERI SUPARTONO, S.Pd. (Guru Kimia) 6. Dra. WIWIK HERURIYANTI, MM. (Guru Matematika) 7. Drs. MARDIANTARA (Guru Biologi) 8. SUKIRMAN, S.Pd. (Guru BK) 9. Dra. SUMIRATIH (Guru Biologi) 10. Dra. TUTIK SUWARTINI (Guru Kimia) 11. AGUS SUGIHARTO, S.Pd (Guru Fisika) 12. ANTON WIBOWO, S.Pd. (Guru Ekonomi) 13. RUMIYATI (Petugas Perpustakaan) SUSUNAN PENGURUS PIK REMAJA “STUPA” Ketua : 1. KHUSTANUL ROZAK 2. HERLIN UMAYAH Sekretaris :



1. LUKMAN HAKIM 2. ANIS SUKISNO Bendahara : 1. TRI WINARTI 2. ROSITA NUGRAHAENI Seksi Seksi : Seksi Administrasi (Mading) 1. 2. 3. 4. 5.



ARIF MUSTAFA RINA PUJI RAHAYU WAKHIDATUL KHOIR LILIS MARLINA USWATUN CHASANAH



Seksi Konseling Individu : 1. 2. 3. 4.



ZHARA HARIKI WAHYU WULANDARI PURWANTO ANIS SUKISNO



Seksi Konseling Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6.



MUH. ACHMAL DESCA HERWIJAYANTO T. GRAHITO MUSTIKA TRI KURNIA D. PETTY KARINA



Tenaga PE Yang Telah Pelatihan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



LISA ANGGRAENI PUTRI NDARU ASMARA RIA ADHELIA ISTI DWI LESTARI DESCA HERWIJAYANTO HERLIN UMAYAH YURASA SATNAWATI



Tenaga PE Orientasi :



1. SETIA WIDYA UTAMA 2. ANGGER ADSTYA P 3. ROSITA DWI NOEGRAHAENI 4. NURUL HASIFAH 5. ARIF MUSTAFA 6. ESTU PRASETYA 7. T. GRAHITO 8. ANIS SUKISNO 9. LUKMAN HAKIM 10. KHUSTANUL ROZAK 11. CHAIRUL AGUS SUPARNO 12. NURUL HUDA SETYATI ANGGOTA : 1. ESTU PRASETYO 2. T. GRAHITO ANGGANIS 3. ASTANTRI KARTIKA KUSUMA WARDANI 4. ANIS SUKISNO 5. LUKMAN HAKIM 6. HERLIN UMAYAH 7. DESCA WIJAYANTO 8. KHUSTANUL ROZAK 9. NITA MARLINDASARI 10. CHAIRUL AGUS SUPARNO 11. NURUL HUDA SETIATI 12. ENDAH KUSUMAWATI 13. INDAH FEBRIANI 14. MUSTIKA TRIAS PRABANDARI 15. NOVIA ANISA SASMI 16. RINA PUJI RAHAYU 17. RISA SUSIANA 18. SHINTA WULANDARI 19. DESI RATNAFURI 20. RIAS NOVIANI 21. SRI SUSILOWATI 22. WAKHIDATUN KHOIR 23. WINDY LESTARI 24. SRI WULANDARI 25. TRI KURNIA D 26. INDAH SISTI L 27. TRI NURHAYANTI 28. NURUL `IZZATI 29. SRI JUMRIAWATI F 30. USWATUN KHASANAH 31. SHINTA WULANDARI



32. ERAWATI NEDYANINGRUM 33. HESTY NURUL UMAYAH 34. LATIVIA ISLAMI FATMAWATI 35. NANI PUTRI PUJI RAHAYU 36. PETY KARINA FAJARWATI 37. FITRIANA AZIZAH 38. HASIFAH NUR FITRIANA 39. PURWANTO 40. ULFAH HASANAH 41. WAHYU WULANDARI 42. ZARA HARIKI 43. LYA WAHYUNINGSIH 44. ANINDITIA F 45. TRI WINARTI 46. ISTI DWI LESTARI 47. DARYANTI 48. NDARU ASMARA 49. RIZKI RAMADHANI AS 50. LISA ANGGRAENI PUTRI TUJUAN PIK KRR DI SMA N 1 PAJANGAN Dengan terbentuknya Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) di SMA merupakaan salah satu kegiatan BK di sekolah dalam rangka perwujudan visi dan misi SMA N 1 Pajangan. Bertujuan untuk : 1. Memberdayakan remaja dengan pengetahuan dan pemahaman tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi remaja agar dapat bersikap, berperilaku yang bertanggungjawab untuk mengurangi HIV / AIDS, nikah usia muda, dan Napza dan Bahayanya. 2. Memberdayakan remaja dengan pengetahuan dan pemahaman tentang tumbuh kembang remaja agar dapat bersikap dan berperilaku yang bertanggungjawab untuk mengurangi kenakalan remaja. 3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi remaja tentang muda berkarya untuk menumbuhkan sikap dan perilaku yang bertanggungjawab, sehingga diharapkan menjadi generasi harapan bangsa yang membawa nama baik sekolah dan bangsa. WAKTU PELAYANAN PIK-KRR Senin – Sabtu 1. Pukul 09.30 – 11.00 2. Pukul 12.00 – 12.30 TEMPAT PELAYANAN PIK-KRR



Ruang PIK-KRR SMA N 1 Pajangan Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta 55751 Telp. (0274) 7480581 e-mail : [email protected] Konsultasi dapat dilakukan secara : 1. Langsung 2. Via POS 3. Via e-mail



Cara Menyusun Rencana Kerja



Rencana kerja adalah serangkaian tujuan dan proses yang bisa membantu tim dan/atau seseorang mencapai tujuan tersebut. Dengan membaca rencana kerja, Anda bisa memahami skala sebuah proyek dengan lebih baik. Ketika digunakan di dunia kerja maupun akademik, rencana kerja membantu Anda mengerjakan proyek dengan teratur. Melalui rencana kerja, Anda memecah proses jadi tugas-tugas kecil yang ringan sekaligus mengetahui apa saja yang Anda ingin capai. Pelajari cara membuat rencana kerja agar Anda lebih siap saat mengerjakan proyek berikutnya. Langkah



Gambar berjudul Write a Work Plan Step 1 1 Tentukan untuk apa rencana kerja itu Anda susun. Ada beragam alasan kita menyusun rencana kerja. Tentukan tujuan itu sedari awal agar Anda bisa mempersiapkan proyek dengan baik. Ingat, sebagian besar rencana kerja berlaku untuk jangka waktu tertentu, misalnya 6 bulan atau 1 tahun. Di kantor rencana kerja membantu atasan Anda mengetahui proyek apa yang akan Anda kerjakan selama beberapa bulan ke depan. Atasan Anda butuh informasi itu biasanya seusai tinjauan kinerja tahunan atau ketika tim Anda menggarap proyek besar. Rencana kerja juga bisa berupa hasil dari sesi perencanaan strategis yang dibuat perusahaan di awal kalender atau tahun fiskal baru.



Di dunia akademik rencana kerja cocok digunakan oleh mahasiswa untuk mengerjakan proyek besar, atau oleh dosen untuk merancang silabus per semester. Untuk proyek pribadi, rencana kerja memberi Anda gambaran, apa yang Anda berniat lakukan, bagaimana Anda akan melakukannya, dan kapan Anda berencana menyelesaikannya. Gambar berjudul Write a Work Plan Step 2 2 Tulis pendahuluan dan latar belakang. Untuk rencana kerja profesional, Anda harus menulis pendahuluan dan latar belakang. Atasan atau manajer Anda akan memperoleh informasi yang mereka butuhkan untuk memahami rencana kerja itu. Sebaliknya, dalam rencana kerja akademik biasanya tidak perlu ada pendahuluan dan latar belakang. Pendahuluan sebaiknya singkat dan menarik. Ingatkan atasan Anda kenapa Anda membuat rencana kerja itu. Kenalkan padanya proyek yang akan Anda kerjakan selama kurun waktu tertentu. Latar belakang sebaiknya menyoroti alasan Anda membuat rencana kerja itu. Anda bisa melakukannya, misalnya, dengan menyajikan detail atau statistik laporan terbaru, mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi, atau alasan lainnya berdasarkan masukan dan umpan balik yang Anda terima selama mengerjakan proyek sebelumnya. Gambar berjudul Write a Work Plan Step 3 3 Tentukan tujuan dan target. Tujuan dan target adalah dua hal yang saling terkait. Dalam rencana kerja, keduanya sama-sama mengarah ke pencapaian hasil. Bedanya, tujuan bersifat umum, sedangkan target lebih spesifik. Tujuan adalah gambaran keseluruhan proyek Anda. Tuliskan apa saja hasil akhir yang Anda inginkan dari rencana kerja itu. Usahakan cakupannya luas. Misalnya, Anda ingin menyelesaikan makalah penelitian atau belajar menulis. Target sebaiknya spesifik dan nyata. Dengan kata lain, Anda harus bisa mencoret langkah-langkah yang ada di daftar target setelah Anda menyelesaikannya. Menemukan narasumber yang bisa diwawancarai untuk makalah penelitian Anda termasuk contoh target yang bagus. Kalau target-target yang ada terlalu beragam, Anda bisa memecahnya jadi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Misalnya, target jangka pendek perusahaan untuk meningkatkan jumlah audiens sebesar 30% dalam tiga bulan berbeda dengan target jangka panjang untuk memperkuat visibilitas merek (brand) di media sosial selama setahun.



Target biasanya ditulis dalam kalimat aktif menggunakan kata kerja tindakan dengan makna spesifik. Misalnya, "merencanakan", "menulis", "meningkatkan", dan "mengukur". Hindari kata kerja dengan makna samar seperti "memelajari", "memahami", dan "mengetahui". Gambar berjudul Write a Work Plan Step 4 4 Susun rencana kerja dengan target-target yang "SMART". SMART adalah akronim yang biasa digunakan untuk mencari hasil yang lebih nyata dan bisa dikerjakan dalam rencana kerja. Specific berarti terperinci. Apa tepatnya yang akan kita lakukan untuk siapa? Uraikan populasi yang akan Anda layani dan semua tindakan spesifik yang akan Anda gunakan untuk membantu mereka. Measurable berarti terukur. Apakah target itu kuantitatif dan bisa diukur? Bisakah Anda menghitung hasilnya? Apakah Anda menyusun rencana kerja itu sehingga "tingkat kesehatan di Afrika Selatan meningkat pada tahun 2012"? Atau, apakah Anda menyusunnya agar "jumlah kasus infeksi HIV/AIDS pada bayi yang baru lahir di Afrika Selatan turun sebanyak 20% pada tahun 2020"? Ingat, angka dasar perlu ditentukan untuk menghitung perubahan. Kalau Anda tidak tahu berapa banyak bayi yang baru lahir di Afrika Selatan yang terjangkiti HIV/AIDS, bagaimana Anda bisa memastikan bahwa jumlah kasus berkurang 20%? Achievable berarti bisa dicapai. Bisakah Anda menyelesaikannya dalam waktu yang telah ditetapkan dengan sumber daya yang Anda miliki? Mengingat segala keterbatasan yang ada, target Anda harus realistis. Meningkatkan penjualan hingga 500% masuk akal kalau perusahaan Anda tergolong kecil. Meningkatkan penjualan hingga 500% adalah target yang nyaris mustahil tercapai oleh perusahaan yang telah mendominasi pasar. Di situasi tertentu, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan seorang pakar untuk memastikan target-target dalam rencana kerja Anda memang bisa dicapai. Relevant adalah terkait kepentingan. Akankah target itu berdampak pada tujuan atau strategi yang Anda inginkan? Walau penting bagi kesehatan umumnya, benarkah pengukuran tinggi badan dan berat badan siswa SMA bisa langsung mengarah ke perubahan prosedur kesehatan mental? Pastikan target dan metode kerja Anda memiliki keterkaitan yang jelas dan intuitif. Time bound adalah terikat waktu. Kapan target itu tercapai, dan/atau kapan Anda tahu Anda telah menyelesaikannya? Tentukan tanggal berakhirnya proyek. Sebutkan pula, kalau ada, hasil akhir seperti apa yang bisa menyebabkan proyek Anda berakhir lebih dini, dengan semua hasil tercapai. Gambar berjudul Write a Work Plan Step 5 5



Cantumkan sumber daya yang Anda miliki. Dalam daftar ini tulis semua yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan dan target. Sumber daya beragam bentuknya, tergantung untuk apa rencana kerja itu Anda buat. Sumber daya di kantor meliputi anggaran keuangan, karyawan, konsultan, bangunan atau ruangan, dan buku-buku. Anggaran yang mendetail bisa Anda lampirkan kalau rencana kerja itu lebih formal. Sumber daya di dunia akademis meliputi akses ke berbagai perpustakaan; bahan penelitian seperti buku-buku, koran, dan jurnal; komputer dan akses internet; serta profesor atau orang lain yang bisa membantu Anda ketika Anda ingin bertanya. Gambar berjudul Write a Work Plan Step 6 6 Kenali batasan yang ada. Batasan adalah hambatan yang bisa jadi menghalangi upaya Anda mencapai tujuan dan target. Misalnya, ketika mengerjakan tugas penelitian di sekolah atau kampus, jadwal Anda ternyata terlalu padat sehingga Anda tidak bisa meneliti dan menulis dengan baik. Karena itu, batasan Anda adalah jadwal yang padat. Coba hilangkan komitmen lain sepanjang semester itu agar Anda bisa menyelesaikan rencana kerja secara efektif. Gambar berjudul Write a Work Plan Step 7 7 Siapa yang bertanggung jawab? Pertanggungjawaban adalah elemen penting rencana yang baik. Siapa yang bertanggung jawab atas penyelesaian tiap tugas? Walau ada tim yang mengerjakan sebuah tugas, satu orang harus bertanggung jawab memastikan tugas itu selesai tepat waktu. Gambar berjudul Write a Work Plan Step 8 8 Tulis strategi. Amati rencana kerja Anda, kemudian putuskan bagaimana Anda menggunakan sumber daya sembari mengatasi batasan untuk mencapai tujuan dan target. Tulis daftar tindakan yang terperinci. Kenali apa yang harus terjadi tiap hari atau tiap minggu agar tujuan Anda tercapai. Cantumkan juga tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh anggota tim lainnya. Anda bisa menggunakan software manajemen proyek atau kalender pribadi untuk mengatur informasi ini. Buat jadwal. Walau Anda boleh membuat jadwal kerja tentatif, kejadian atau situasi tidak terduga bisa muncul sewaktu-waktu. Karenanya, sediakan ruang di jadwal Anda untuk menghindari keterlambatan.



Tips



Tentukan milestone (tonggak) kalau proyek Anda tergolong besar. Milestone adalah titik-titik sepanjang proyek yang menyoroti tercapainya target tertentu. Boleh juga Anda menganggapnya titik refleksi, ketika Anda mengamati proses telah berlangsung sejauh mana sekaligus memastikannya tidak melenceng dari rencana kerja. Susun rencana kerja yang sesuai untuk Anda. Bisa terperinci, bisa juga luas, tergantung keinginan atau kebutuhan Anda. Boleh Anda tulis di selembar kertas atau dengan software profesional, menggunakan gambar dan warna. Gunakan apa pun yang paling alami dan efektif untuk Anda.