Telematika - Makalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH Telekomunikasi dan Informatika



Di susun oleh : Nama : Endah Ratna Sari NIM : TI31708 Makul: Telematika



UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN Jl. Kusuma No. 75, Kebumen, Jawa Tengah



KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan



makalah



sebagai



dari



mata



kuliah



Telematika



dengan



judul



makalah“Telekomunikasi dan Informatika”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Kebumen, 1 November 2019



Penulis



DAFTAR ISI Halaman depan Kata pengantar Daftar isi 1. BAB I Pendahuluan a. Latar belakang b. Rumusan masalah c. Tujuan 2. BAB II Pembahasan a. Teknologi Informatika b. Arsitektur Telematika c. Layanan Telematika d. Teknologi Informatika e. Fitur pada antar muka telematika 3. BAB III Penutup a. Simpulan b. Saran



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Memasuki milenium ketiga, globalisasi yang semula merupakan suatu kecenderungan telah menjadi suatu realitas, sedangkan alternatifnya adalah pengucilan dari kancah pergaulan antar bangsa. Globalisasi menuntut adanya berbagai macam standar, pengaturan, kewajiban, dan sekaligus juga memberi hak kepada anggota masyarakat global. Berbagai aturan dikenakan secara global (misalnya, WTO, IMF, UN, dan lainlain). Tuntutan berkompetisi, dan sekaligus berkolaborasi, memaksa kita untuk terus menerus meningkatkan daya saing bangsa kita, baik dalam pasar lokal, regional, maupun dalam pasar global.



Selain masalah-masalah tersebut di atas, perkembangan teknologi juga memberikan tantangan tersendiri pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu teknologi yang berkembang pesat dan perlu dicermati adalah teknologi informasi. Tanpa penguasaan dan pemahaman akan Teknologi Telematika ini, tantangan globalisasi akan menyebabkan ketergantungan yang tinggi terhadap pihak lain dan hilangnya kesempatan untuk bersaing karena minimnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam Kepemimpinan Bangsa. Mengingat perkembangan Teknologi Telematika yang demikian pesat, maka upaya pengembangan dan penguasaan Teknologi Telematika yang didasarkan pada kebutuhan sendiri haruslah mendapat perhatian maupun prioritas yang utama untuk dapat menjadi masyarakat yang lebih maju. Salah satu yang menjadi perhatian adalah bagaimana Teknologi Telematika (untuk selanjutnya akan disingkat TI atau IT-Information Technology) dapat berperan dalam langkah-langkah yang sedang, dan akan dilakukan dalam menghadapi tantangantantangan tersebut.



B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan telematika? 2. Apa yang dimaksud dengan arsitektur telematika? 3. Bagaimana layanan telematika? 4. Apa saja teknologi telematika? 5. Apa saja fitur pada antar muka telematika?



C. TUJUAN 1. Memahami yang dimaksud dengan telematika? 2. Memahami yang dimaksud dengan arsitektur telematika? 3. Mengetahui layanan dari telematika? 4. Mengetahui apa saja teknologi telematika? 5. Mengetahui fitur pada antar muka telematika?



BAB II PEMBAHASAN



A. PENGERTIAN TELEMATIKA Telematika berasal dari bahasa perancis yaitu “Telematique” yang artinya sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media dan informatika. Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan,



penafsiran,



penyimpanan,



pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.



Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “Telecommunication and Informatics” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.



Sedangkan pengertian telematika menurut para ahli : a) Alfin Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar,2007). b) Yusuf



Hadi



Miarso



(2007) telematika merupakan sinergi teknologi



telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak terjalin



melalui



elektromagnetik,



saluran



kabel



dan



nirkabel



jauh



(gelombang



yang suara,



dan cahaya). Sedangkan informatika adalah pengelolaan



data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika. c) Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan Informatika.



Senada dengan pendapat



pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika d) Mengacu



kepada



Indonesia(MASTEL),



penggunaan



dikalangan



masyarakat



telematika



istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran



(konvergensi) antara teknologi



informasi



(teknologi



komputer), Teknologi



telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif[12].



Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun



timbal



balik, dengan sistem digital atau dapat disimpulkan bahwa



Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.



Fungsi Telematika Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain : a. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang



melakukan



sebelumnya.



Bertambahnya



keterampilan



Komunikasi



menjadi



pengetahuan



lebih manusia



berpengetahuan akan



dari



meningkatan



hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan



wawasan. b. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. kebersamaan, keakraban, Telematika walaupun



dan kesatuan



menjadi penghubung mereka



tersebar



Interaksi sosial menimbulkan



yang akan melahirkan



diantara



peserta



kerjasama



kerjasama. tersebut,



dimana- mana. Telematika menjembatani proses



interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan. Peran Telematika Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika di Indonesia



memiliki tiga peran pokok, antara lain : a. Mengoptimalkan terhadap



proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan



manajemen



telekomunikasi



yang



dan



pelayanan



memuahkan



kepada



masyarakat



masyarakat



saling



berupa



sarana



berinteraksi



tanpa



terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain. b. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika. c. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.



Ragam Bentuk Telematika Bentuk-brntuk trsebut adalah. 1. E-government E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). 2. E-commerce Prinsip



e-commerce



tetap



pada



transaksi



jual



beli.



Semua



proses



transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. 3. E-learning Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikantatap muka yang konvensional



ke arah pendidikan yang lebih



terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.



Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine,



e- laboratory, e- technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah



GPS



(Global



Position



System),



atau



sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.



Dampak Penggunaan Telematika Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu : a. Penghematan transportasi dan bahan bakar. b. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif. c. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.



B. ARSITEKTUR TELEMATIKA Arsitektur berarti merancang atau mendesain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem akan diolah dan ditempatkan agar komponen tersebut dapat berinteraksi. Arsitektur Telematika dari dua jenis, yaitu dari sisi client dan sisi server. Untuk penjelasan



pertama



saya



akan



membahas



mengenai



arsitektur



telematika.



Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi.Jadi secara sederhana arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.



1. Arsitektur Sisi Client Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP.JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Karakteristik Klien: a. Memulai terlebih dahulu permintaan ke server. b. Menunggu dan menerima balasan. c. Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu. d. Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.



2. Arsitektur Sisi Server Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Karakteristik Server: a. Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien. b. Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien. c. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien. d. Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.



Kolaborasi Client – Server 1. Standalone (one-tier) Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe.Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host.



Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada. Keuntungan arsitektur one tier: a. Sangat mudah b. Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan Kelemahan arsitektur one tier :



a. Skala kecil b. Susah diamankan c. Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena akan mengubah semua bagian. d. Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code. e. Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan



2. Client/Server (two-tier) Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan, seperti terlihat dalam gambar 1.2.Aplikasi ditempatkan pada komputer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh.Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.



Tipe-tipe tugas yang terjadi pada client adalah : 



Antarmuka pengguna







Interaksi database







Pengambilan dan modifikasi data







Sejumlah aturan bisnis







Penanganan kesalahan



Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis).Dalam sistem client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam database. Server database manangani : 



Manajemen data







Keamanan







Query, trigger, prosedur tersimpan







Penangan kesalahan



Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. Namun masih terdapat kelemahan pada model ini.Selain menjalankan tugas-tugas tertentu, kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi. Kelebihan model two tier : a. Mudah b. Menangani Database Server secara khusus c. Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan. d. Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil. Kekurangan model two tier : a. Kurangnya skalabilitas b. Koneksi database dijaga c. Tidak ada keterbaharuan kode d. Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil. e. Susah di amankan f. Lebih mahal. 3. Three-Tier / Multi-Tier Model three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur client/server.Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan (atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier).Lapisan ketiga dalam arsitektur ini masing-masing menjumlahkan fungsionalitas khusus.Yaitu : a. Layanan presentasi (tingkat client) b. Layanan bisnis (tingkat menengah) c. Layanan data (tingkat sumber data) Setiap tingkatan dalam model three-tier berada pada komputer tersendiri, seperti pada gambar



Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisanlapisan, aplikasiaplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan. Kelebihan arsitektur three tier : Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil. a. Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah b. Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client. c. Skala besar. d. Keamanan dibelakang firewall. e. Transfer informasi antara web server dan server database optimal. f. Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah. g. Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari database. Kekurangan arsitektur three tier : a. Lebih susah untuk merancang b. Lebih susah untuk mengatur c. Lebih mahal



Tiga Elemen Utama Sebuah Arsitektur 1. Arsitektur Sistem Pemrosesan. Menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. 2. Arsitektur Telekomunikasi dan Jaringan.Menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku. 3. Arsitektur Data. Sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.



Beberapa model arsitektur client-server 1. Arsitektur Mainframe, sebuah komputer pusat (host) yang memiliki sumber daya yang sangat besar, baik memori, processor maupun media penyimpanan. Mainframe menyediakan sedikit waktu dan sebagian memorinya untuk setiap pemakai (user), kemudian berpindah lagi kepada pemakain lain, lalu kembali kepemakai yang pertama.Perpindahan ini tidak dirasakan oleh pemakai, seolah-olah tidak ada apa-apa. 2. Arsitektur File Sharing, komputer server menyediakan file-file yang tersimpan di media penyimpanan server yang dapat diakses oleh pengguna. 3. Arsitektur



Client/Server,



karena



keterbatasan



sistem



file



sharing,



dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut.RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server.



C. LAYANAN TELEMATIKA Telematika mempunyai 4 layanan yang dihubungkan dengan telekomunikasi yaitu: 1. Layanan Telematika di Bidang Informasi Seperti yang kita ketahui informasi sangat bermanfaat dan jika dimanfaatkan dengan baik informasi dapat dijadikan sebagai penunjang keputusan serta dapat menambah



wawasan. Layanan telematika di bidang informasi memberikan kita akses mudah untuk mendapatkan berbagai informasi. Contoh layanan telematika di bidang informasi: 



Portal berita







Media hiburan dan informasi seperti youtube







Informasi jalan raya / cuaca







Informasi Layanan jalan raya



Keuntungan: Pemerataan teknologi bagi masyarakat menengah kebawah, dan mempermudah masyarakat di pedesaan atau pelosok untuk menggunakan teknologi sesuai perkembangan zaman. Sebagai alat penunjang pembelajaran di sekolah agar dapat memberikan wawasan yang lebih luas. Kerugian: Bagi pengguna layanan teknologi untuk mengakses informasi tidak digunakan dengan bijak atau sewenang – wenang tanpa pengawasan dapat berakibat buruk bagi pembentukkan karakter dan moral karena lewat layanan telematika di bidang informasi kejahatan dapat dilakukan dengan mudah. Seperti pencurian data, mengakses situs untuk dewasa, dan lain – lain. 2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan Layanan keamanan memberikan fasilitas keamanan dalam menjaga suatau data dan informasi pada keamanan jaringan. Keamanan merupakan hal yang sangat penting untuk melindungi privasi kita serta mengantipasi kemungkinan terburuknya ketika jaringan berhasil diretas. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap: a. Rahasia (privacy) Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit. b. Keterpaduan data (data integrity) Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi. c. Keaslian (authenticity)



Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain. d. Convert Channel Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan. Contoh layanan keamanan: Anti virus, internet security, firewall, panggilan darurat, navigation assistant, weather, stock information, entertainment and Mcommerce, dll. Keuntungan: Layanan telematika di bidang keamanan memiliki keuntungan yang sangat membantu dalam bidang keamanan system informasi untuk mengurangi pencurian data, pengaksesan system informasi secara illegal dan lain-lain. Kerugian: Keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum / Hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu system keamanan.



3. LayananTelematika Context Aware & Event Based Context - awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameterparameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika context aware & event based a. The acquisition of context Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh: pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut. b. The abstraction and understanding of context Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu



meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan system dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks. c. Application behaviour based on the recognized context Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami system dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan control penuh kepada pengguna terhadap sistem. Keuntungan: Dengan layanan ini pengguna dapat membuat sistem yang bersifat otomatis dengan memasukkan parameter – parameter sebagai data user, preferensi user sebagai kemampuan dalam memberikan keputusan yang cepat dan akurat. Kerugian: Adanya masalah – masalah yang timbul karena parameter dan data yang tidak sesuai dengan permasalahan yang ada. 4. Layanan perbaikan sumber Dimaksud



adalah layanan perbaikan dalam sumber dayamanusia (SDM). SDM



telematika adalah orang yang melkukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik dan pengguna di lingkugan pemerintah,dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Contoh layanannya : Yellow pages. Kelebihan : 



Masyarakat dapat merasakan pemerataan teknologi yang bisa menjadikannya masyarakat menjadi lebih banyak tahu akan ilmu karena mudahnya mengakses internet







Masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika data atau akun serta passwordna di ambil dan disalahgunakan oleh orang lain, karenasudah ada layanan keamanan di telematika







Layanan telematika sangat baik dan efektif digunaan untuk masyarakat karena dapat mempermudah segala sesuatu yangdulunya ersifat manual menjadi digital.



Kerugian : 



Berkurangnya interaksisesama manusia







Banyaknya pengetahuan seperti cara merugikan orang lain.







Banyaknya iklan-iklan atau situs – situsyang menyediakan konten 18+ yang bisa diakses oleh siapa saja



D. TEKNOLOGI TELEMATIKA 1. Jaringan Wireless Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. 2. Terminal Terminal : peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu : a. Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host. b. Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi. c. Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah : Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah: a. Mencari alamat ip dari dhcp server. b. Mengambil kernel dari tftp server. c. Menjalankan sistem file root dari nfs server. d. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya. e. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.



E. FITUR PADA ANTAR MUKA TELEMATIKA



Pengertian antar muka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengansistem operasi.Antarmuka adalahkomponen sistem operasi yang bersentuhan langsung



dengan



pengguna.



Terdapat dua jenis antar muka,yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface (GUI). d. Command Line Interface(CLI) CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. e. Graphical User Interface(GUI) GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).



Terdapat beberapa fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain : a. Head Up Display System Sebuah head-up display systems, atau disingkat HUD, adalah suatu tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasa mereka. Sebagai contoh adalah sistem proyektor dari angkatan udara Inggris Mrk Radar VIII. Layar radar diproyeksikan ke kaca depan pesawat bersama dengan cakrawala buatan yang memungkinkan pilot untuk melakukan interceptions tanpa mengalihkan mata mereka dari kaca depan. b. Generasi Head Up Display Sistem Generasi HUD terbagi menjadi empat generasi, yaitu : 



Generasi pertama (CRT) CRT (Cathode Ray Tube) menampilkan image di layar fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama karena layar fosfor akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu karena mayoritas user sekarang menggunakan monitor mereka setiap waktu (non stop).







Generasi kedua (LCD)



Liquid Crystal Display (Tampilan kristal cair) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. 



Generasi ketiga Menggunakan sistem gelombang optic untuk memproduksi image secara langsung di dalam kombinator dan sistem ini lebih baik daripada sistem proyeksi.







Generasi keempat Menggunakan scanning sinar laser untuk menampilkan image dan bahkan tampilan video kedalam media transparansi tembus cahaya. Teknologi yang lebih



baru



yaitu



micro-display



imaging.



Teknologi



ini



sedang



dikembangkan, yaitu teknologi dengan tampilan hablur cair yang ramah lingkungan dan hemat energy seperti OLED (organik light-emitting diode). c. Arsitektur Head Up Display Sistem Sebuah



HUD



khas



berisi



tiga



komponen



utama:. Unit



proyektor,



Combiner, dan komputer generasi video. Komputer menyediakan antarmuka antara HUD (yaitu proyeksi unit) dan sistem / data yang akan ditampilkan dan menghasilkan citra dan simbologi yang akan ditampilkan oleh unit proyeksi. d. Tangible User Interface Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut.Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan. Secara harfiah nya tangible user interface (TUI) adalah sebuah system digital yang membuat sebuah benda menjadi nyata,dapat di sentuh di raba dan memiliki bentuk. Penerapan Tangible User Interface yaitu pada Mouse, Siftables, Reactable, Microsoft Surface, Marble Answering Machine, Sistem Topobo e. Computer Vision Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaiamana komputer dapat mengenali obyek yang diamati /



diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu mengasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System).



Salah satu bidang aplikasi yang paling menonjol adalah computer vision medis atau pengolahan citra medis.Daerah ini dicirikan oleh ekstraksi informasi dari data citra untuk tujuan membuat diagnosis medis pasien. f. Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.Sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. g. Speech Recognition Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan h. Speech Synthesis Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia.Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.



BAB III PENUTUP A. SIMPULAN Telematika mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia maju sekarang ini, begitu banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan secara cepat tidak dengan caramanual maupundigital, seperti telepon tidak perlu menggunakan alat komunikasi tradisional atau manual lagi



B. SARAN Dalam era modern ini, teknologi semakin berkembang hendaknya para pengguna teknologi-teknologi era ini berhati-hati karena ada begitu banyak kejahatan kejahatan computer. Namun tidak perlu khawatir karena itu semua adahukum jika terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam menggunakan teknologi.