Teori Inovasi Dan Kreativitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Rabu 7-9



DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN TEORI INOVASI DAN KREATIVITAS



MAKALAH DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Kewirausahaan yang dibina oleh Hanum Kartikasari S.Pd. M.pd



oleh: Brian Aditya Nur Much Husnul Oktaviani T Setyawati Yulandari Tri Handayani Zelvia Yastiningsih



150413603686 150413602055 150413603880 150413601511 150413602159



UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN Februari 2018



KATA PENGANTAR Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, kami juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam. Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Kami sampaikan terimakasih sebesarbesarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, ibu Hanum Kartikasari S.Pd. M.Pd, dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari. Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi kami sendiri.Amin.



Malang , 7 Februari 2018



Penulis



DAFTAR ISI Kata Pengantar............................................................................................................ Daftar Isi....................................................................................................................... BAB 1 Pendahuluan..................................................................................................... 1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 1.3 Tujuan...................................................................................................... BAB 2 Pembahasan........................................................................................................ 2.1 Teori Kreativitas dan Prinsip-Prinsipnya................................................. 2.1.1 Dasar-dasar Pemikiran Kreatif..................................................... 2.1.2 Kreativitas adalah Kunci Sukses dalam Bisnis............................ 2.1.3 Prinsip-prinsip Berpikir Kreatif................................................... 2.2 Inovasi..................................................................................................... BAB 3 Penutup............................................................................................................... 3.1 Kesimpulan.............................................................................................. Daftar Pustaka...............................................................................................................



2 3 4 4 4 5 6 6 6 6 8 10 15 15 16



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1



LATAR BELAKANG



Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas. Memasuki abad 21 sebagian besar “ futurist” menyebutkan bahwa perusahaan semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaan dapat bekerja secara lebih efisien dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti setiap boptimal.Terlebih lagi pada kondisi pasar yang terpilah-pilah menurut Alfin Tofler, pasar masal telah terpecah dan berubah menjadi pasar kecil menuntut berbagai spesialisasi model, warna, jenis produk, ukuran dan sebagainya. Menurut Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan mengemukakan bahwa tingkat persaingan perusahaan di abad 21 ini semakin ketat sejalan dengan diberlakukannya era perdangangan bebas seperti AFTA (Asian Free TradeArea), APEC (The Asia Pacific Economic Cooperation), NAFTA (NorthAmerica Free Trade Asia) dan ditandatanganinya berbagai macam persetujuan bilateral maupun multibilateral yang pada intinya untuk mendukung persaingan bebas dalam perdagangan, seperti GATT (General Agreement of Tariffs and Trade), Eropa Bersatu (European Union) dan sebagainya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas tersebut,banyak perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang berskala kecil mulai menata ulang strategi persaingannya dengan melakukan kajian terhadap tujuan strategik perusahaan yang didasarkan atas kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini melakukan penilaian terhadap kinerja pemasaran.



1.2



RUMUSAN MASALAH



Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.   



Apakah yang dimaksud dengan Kreativitas ? Apa saja teori dan prinsip-prinsip dari kreativitas ? Apakah ang dimaksud dengan Inovasi ?



Teknis penulisan makalah ini berpedoman pada Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Negeri Malang (UM,2010).



BAB 2 PEMBAHASAN 2.1



Terori Kreativitas dan Prinsip-Prinsipnya



2.1.1 Dasar-dasar Pemikiran Kreatif Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.  Keguanaan Pola pikir kreatif: -



Menemukan ide, gagasan, peluang, dan inspirasi baru



-



Mengubah masalah atau kesulitan dankegagalan menjadi pemikiran yang cemerlang



-



Menemukan Solusi Inovatif



-



Menemukan suatu kejadian yang belum pernah di alami atau yang pernah ada hingga jadi penemuan baru



-



Menemukan Teknologi baru



-



Mengubah keterbatasan yang ada sebelumnya menjadi kekuatan atau keunggulan



Berpikir kreatif dan inovatis dalam berwirausaha, itu adalah satu landasan yang paling kalian ketahui dalam membangun sebuah usaha meski usaha yang dibangun itu tidak begitu besar tapi kalian perlu memiliki sebuah kreatif dalam membangunnya. Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir dimana mencoba menemukan hubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban baruterhadap suatu masalah. Untuk berpikir kreatif diperlukan bahanbahan dasar, bahan dasar inilah yang kemudian menentukan model pikiran seseorang.



2.1.2 Kreativitas adalah Kunci Sukses dalam Bisnis Kreativitas muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanan karena cenderung untuk ingin berfikir, terampil, berorientasi berdeda dari orang lain. Orang yang berpikir kreatif sering menggunakan pola pikir otak kanan dan jarang menggunakam otak kirinya. Sedangkan Orang yang menggunakan otak kiri cenderung berorientasi pada logika berfikir. Kreativitas adalah suatu faktor penting untuk melewati kegagalan demi kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat kewirausahaan yang tinggi. Kreativitas itu adalah: 1. Bukanlah semata-mata memecahkan masalah tetapi menciptakan suatu yang lebih baik, orisinil, dan pemacahan masalah yang kreatif 2. Cara mengoptimalkan dan menggunkan pengetahuan anda untuk mengatasi masalah yang belum ada jawaban yang pasti



3. Kemampuan utama dan dasar menjadi wirausahawan yang sukses 4. Cara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan serta memmunculkan inspirasi yang berrilian 5. Tidak bisa ditiru, ‘dicangkok’, atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa dipelajari dan dilatih. 6. Menggunakan cara yang berbeda dan lain dari orang lain tetapi bisa dipelajari dan di latih. 7. Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru. 8. Tanpa kreativitas berarti tidak ada penemuan (invention).



Membangkitkan Kemampuan Kreatif dalam Diri Anda 1. Mulai berimajinasi dan terus berimajinasi 2. Berfikir berdeda dari orang lain atau berlawanan 3. Belajar berfikir optimis, bukan berfikir pesimis dlam menghadapi masalahyang belum bisa di jawab 4. Selau membuat Konsep 5. Berfikir, melihat, dan menvisualisasikan hal dari segala aspek 6. Berfikir lebih detail, maka akan ditemukan suatu hal yang lain 7. Melihat suatu produk, hal, atau gambar lebih lama dari biasanya untuk menemukan perbedaan 8. Amati perubahan – perubahan yang terjadi 9. Gabungkanlah kotak pikiran anda yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman, informasi – informasi yang baru, dan kejadian kejadian yang dialami dan di olah menjadi alat pemecahan masalah. 10. Selalu berfikir bahwa barang, perubahan, produk, atau hal yang anda lihat itu belum sempurna.



2.1.3 Prinsip-prinsip Berpikir Kreatif  Prinsip Pertama:Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori Ketidaksempurnaan Teori kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi: "From Nothing to Get or Create Something". Jadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bias menciptakan sesuatu yang bernilai karena kita tahu bahwa hal itu lebih valuable atau diinginkan oleh pasar saat ini.







Prinsip dalam pola pikir kreatif



1. Posisikan diri anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite atau think differently) 2. The innovation theory: Think differently dari nothing to give a spectacular result. 3. Think more detail: Berpikirlah lebih detail dari pada yang lain atau biasanya. 4. Have a perfect result: Berpikirlah bahwa apa yang ingin Anda capai itu sempurna dan tidak mungkin terlampaui oleh yang lain. 5. Berpikirlah: There must be a solution, bahwa apa pun kesulitannya, pasti ada jalan keluarnya. 6. Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu di depan dan yang lain di belakangnya. 7. Knowledge only 1%, imagination 99%: Sebagian besar penemu dunia memiliki pola piker imajinasi yang kuat. Einstein juga memiliki imajinasi yang sangat kuat. Ia berkata, Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world. 



Prinsip Kedua :



Bisnis yang ‘Isi tetapi Kosong’ dan yang ‘Kosong tetapi Berisi’



Bisnis itu padahakikatnya merebut pasar, baik dalam menciptakan produk, membuat inovasi, meningkatkan atribut produk, dan lain-lain. Produk tersebut akan menggeser permintaan seseorang akan produk tersebut atau sebaliknya, sehinggaakanterjadikesempurnaanatau yang disebutequilibrium position (balance). Kondisi ini disebut pasar telah terisi dengan sempurna. Namun, bagi sang innovator dan kreator, pasar yang berisi (padat) juga bias dilihat tidak sempurna. 



Prinsip Ketiga : Think Differently with Opposite Position







Prinsipnya ialah: Start from different position. Seorang kreatorulung atau penemu-penemu dunia pasti mempunyai "iris mata" atau pandangan yang berbeda dibandingkan orang lain. Mereka selalu menempatkan diri mereka pada posisi yang berbeda dengan banyak orang. Ciri-ciri orang seperti ini ialah tidak puas diri (tidak mudah puas), pantang menyerah, dan berpikir berla wananarah (menentang arah) atau yang lebih dikenal dengan kata "think differently". Prinsip Keempat: Think More Detail 1. Ubahlah pola kebiasaan anda 2. Di dalam melihat, janganlah secara visual, tetapi secara detailnya. 3. Amatilah film bukan dari tokohnya, misalnya editing, sudut pengambilan, kamera, teknik pengambilan, dan lainlain.



4. Kunjungilah tempat, toko, pameran dagang, even atau eksibisi. Jangan lihat ramainya, bisingnya, hebatnya, atau secara visualnya. 



PrinsipKelima: Have A Perfect Result Prinsip yang kelima ini akan membuat Anda lebih kreatif lagi di dalam menciptakan peluang. Prinsip ini bias membuat Anda lebih bekerja dengan giat dan dituntut untuk lebih dari sekadar puas, karena Anda tidak mengenal hasil yang biasabiasa saja dan tidak cepat puas diri. Jika Anda ingin menerapkan prinsip ini, selalulah berpikir dan berprinsip "Pasti ada jalan keluarnya", atau "Kesulitan ini bersifat sementara, hanya saya yang belum tahu saja". Dengan menginginkan hasil yang sempurna, maka muncullah produk atau inovasi terbaru.







Prinsip Keenam: There Must Be A Solution Prinsip ini hamper sama dengan prinsip sebelumnya, hanya berbeda pada hasil akhirnya. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari solusinya saja, sedangkan yang sebelumnya ialah kesempurnaan dari hasilnya.







Prinsip Ketujuh: Kesulitan dan Inspirasi Itu saling Melekat Satu dengan yang Lain



Jika di satu sisi itu adalah suatu kesulitan, maka di sisi lain hal itu adalah inspirasi atau peluang. Ketika Anda akan memakai prinsip ini, maka: 1.Senantiasaberpikir:  Mengapa?  Kok bias begitu?  Ah, tidak ada yang tidak mungkin! 2. Berpikirlah terbalik, bahwa Anda adalah objeknya, bukan subjeknya 3. Pikirkan peraturan-peraturan yang belum dibuat untuk menciptakan sebuah inspirasi dan peluang 



Prinsip Kedelapan: Pengetahuan Adalah Alat, Imajinasi adalah Cara untuk Menemukan Inspirasi (Knowledge Only 1%, Imagination 99%) Kreativitas itu tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak berimajinasi. Imajinasi itu membuat Anda berangan-angan dan berpikir detail dan mencoba mereka-reka untuk mencari solusi dan menemukan ide pemecahannya:  Mulailah belajar coret-coretan sketsa tentang pemecahan masalah, melamun, menerawang jauh, mebayangkan, dan lain-lain.  Pikirkan dan imajinasikan suatu keinginan yang selama ini Anda impikan. Ajaklah anak Anda berjalan-jalan dan cobalah bertanya kepadanya tentang sesuatu kejadian. Apa pendapat anak Anda?



2.2 Inovasi Pengertian Inovasi menurut para ahli : Pengertian Inovasi menurut Everett M. Rogers Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Pengertian Inovasi menurut Stephen Robbins Mendefinisikan,inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Pengertian Inovasi menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Pengertian Inovasi menurut Kuniyoshi Urabe Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Pengertian Inovasi menurut UU No. 18 tahun 2002 Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain). Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996) Inovasi mempunyai arti lebih luas dari penemuan. Inovasi adalah proses kreatif yang membuat objek-objek dan substansi baru yang berguna bagi manusia, namun lebih luas dari sekedar penemuan dan jangka waktunya lama. Perbedaan inovasi dan penemuan adalah sebagai berikut:



URAIAN Unsur proses dan pembentukannya Jenis kreativitasnya



PENEMUAN Hanya bidang-bidang tertentu Semua penemuan itu inovasi



INOVASI Lebih luas dan masuk dalam kehidupansehari-hari Tidak semua inovasi itu penemuan



Tingkat orisinilnya



Baru



Belum tentu baru



Semua inovasi yang menjadi popular dan waktunya lama serta digunakan oleh masyarakat banyak akan menjadi sebuah tradisi. Contoh: Antrean nasabah yang kecewa di bank karena antrean yang lain lebih cepat diselesaikan dengan baik oleh bank dengan cara menyatukan seluruh antrean sehingga tidak adalagi keluhan atas ketidakadilan. Penemuan teknologi pengiriman pesan singkat atau SMS (Short Massage System) telah mengubah system pengiriman surat atau pesan dengan cukup menggunakan hand phone. Ini telah menjadi sebuah tradisi. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN INOVASI  Harus berorientasi pasar  Mampu meningkatkan nilai tambahan perusahaan  Punya unsure efisiensi dan efektivitas  Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan  Harus bias ditingkatkan lagi



Ada beberapa sumber yang bias mendorong terjadinya sebuah inovasi.  Perbedaan (gap) antara permintaan (demand) dan penawaran (supply)  Penciptaan permintaan karena kecenderungan (trend)  Perubahan (change)  Masalah yang belum terpecahkan dalam jangka waktu lama  Inovasi yang ditujukan untuk mengganti inovasi produknya sendiri



Jenis-jenis inovasi yang sering digunakan oleh wirausahawan yang cerdas dalam bisnisnya adalah:  Inovasi produk  Inovasi marketing  Inovasi proses  Inovasi teknikal  Inovas iadministrasi



Proses, Jenis, dan Sumber Inovasi 1. Proses Inovasi Inovasi merupakan hasil pencarian suatu kesempatan yang di lakukan dengan sepenuh hati. Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan yang menjadi obyek. Inovasi bersifat konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat 11dison11or harus melihat bertanya dan mendengar orang lain dalam mencari inovasi. Mereka berfikir keras dengan segenap kemampuan otaknya, mereka melakukan perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang lain, serta memperhatikan potensi pengguna inovasi yang di carinya untuk memenuhi harapan nilai dan kebutuhan.Inovasi yang berhasil pada umumnya sederhan dan terfokus dan di tujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat.Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran. Thomas Alfa Edison mengatakan ”jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja keras” lebih dari itu 11dison11or pada umumnya bekerja dalam suatu bidang, 11dison bekerja dalam hanya dalam bidang listrik dan menemukan inovasi baru yang berupa bola lampu. 2. Jenis Inovasi Inovasi terdiri dari empat jenis penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis. a. Penemuan. Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner.Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll. b. Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda.Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc. c. Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan.Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. d. Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio.



3. Sumber Inovasi Inovasi bagi wirausahawan lebih bersifat untuk memanfataatkan perubahan dari pada menciptakanya.Mencari inovasi dilakukan dengan memanfaatkan perubahan pada penemuan yang menyebabkan terjadinya perubahan.Ide inovatif dapat bersumber pada kraetivitas eksternal dankreativitas internal. Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan, ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang. Dengan melakukan hal ini, seseorang membangun sumber informasi tentang berbagai hal tentang fakta kesan, citra dan berbagai ide.Dengan demikian seseorang dapat memperoleh ide yang dapat di raih dan di manfaatkan. Kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika seseorang sedang sibuk denga kreativitas eksternal.Dalam upaya ini menggunakan pengalaman sebagai sumber karena pengetahuan dapat di peroleh melalui belajar.



BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimupulan Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif. Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari,yaitu: 1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada. 2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih bermanfaat. 3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih berguna bagi orang lain Demikian kesimpulan yang dapat kami uraikan. Inovatif dan kreatif adalah 2 hal penting yang menjadi penyeimbang dalam rangka mengelola wirausaha secara berkesinambungan dan akan selalu diterima dimasyarakat karena pembaharuan kreasi dan inovasi slalu dilakukan demi kepuasan konsumen.



DAFTAR PUSTAKA



Riani, Asri Laksmi., dkk. 2005. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Surakarta : UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press) Ir. Hendro, M.M. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbir Erlangga.