Terapi Akupuntur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS II “ Terapi Komplementer Akupuntur ”



Dosen Pengampu : Sandy Kurniajati, S.KM., M.Kes



Penyusun : Stefanus Aperyan



( 01.2.16.00559 )C



Krismas Riko Aniel



( 01.2.16.00545 )



Mohammad Reka Y.



( 01.2.16.00550 )



Oknalita Tri Praptika



( 01.2.16.00553 ) A



Yesika Margiana



( 01.2.16.00566 )



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS. BAPTIS KEDIRI PRODI KEPERAWATAN STRATA I TAHUN AKADEMIK 2018/2019



BAB II TINJAUAN TEORI



2.1 Pengertian Akupuntur Kata akupunktur berasal dari bahasa Latin (Yunani), yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi Acupuncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupunktur atau tusuk jarum. Secara definisi, Akupunktur adalah pengobatan dengan cara menusukkan jarum di titik - titik tertentu pada tubuh (meridian) untuk memperoleh efek rangsang pada energi vital guna mendapatkan kesembuhan dari suatu penyakit atau untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. 2.2 Akupuntur Di Indonesia Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai mendapatkan pengakuan untuk pengobatan di Rumah Sakit. hal ini di tandai dengan di keluarkannya Permenkes R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996. tentang Pemanfaatan Akupuntur di Sarana Pelayanan Kesehatan Dan Kepmenkes RI No. 1277/Permenkes/SK/VII/2003. Tentang tenaga kesehatan akupuntur, menunjukan pengakuan terhadap eksistensi dan manfaat akupuntur sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang bisa di terima secara ilmiah. Akupuntur dapat dikatakan sudah memiliki peran, fungsi, dan menjadi salah satu komponen yang diterima di dalam sistem kesehatan masyarakat apabila memenuhi syarat-syarat berikut: 1. Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka 2. Akupunkturis mempunyai kompetensi standar minimal  Ijazah nasional akupunktur  Surat rekomendasi dari PAKSI  Syarat umum lainnya, seperti KTP, surat kelakuan baik, dan pas foto. 3. Pelayanan akupuntur dapat dijangkau masyarakat. 4. Akupuntur tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional 5. Pelayanan akupuntur dan akupunturis selalu dipantau.



2.3 Penggunaan Metode Akupuntur Terapi Akupuntur merupakan sebuah sistem yang dapat mempengaruhi 3 area di bidang perawatan kesehatan: a. Peningkatan kesehatan dan kualitas hidup b. Pencegahan penyakit c. Penanganan terhadap berbagai macam kondisi kesehatan. Meskipun akupuntur sering diasosiasikan dengan manajemen rasa nyeri, di tangan seorang praktisi akupuntur yang terlatih dengan baik sistem ini dapat digunakan untuk aplikasi kesehatan yang lebih luas.Akupuntur dapat berkhasiat meskipun berdiri sendiri, atau sebagai penunjang atau pelengkap dari perawatan medis konvensional dalam banyak kelainan medis atau pasca operasi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui penggunaan akupuntur pada penanganan sejumlah masalah kesehatan seperti: a. Masalah mata :Konjunktivis akut, Retinitis sentralis, Miopia (pada anak), Katarak (tanpa komplikasi) b. Masalah mulut :Sakit gigi, nyeri post ekstraksi gigi, Ginggivitis, Pharingitis akut dan kronis. c. Masalah pencernaan : gastritis, maag, tungkak lambung, spasme usus besar, konstipasi (sembelit), diare. d. Masalah pernafasan: sinusitis, radang tenggorokan, bronkhitis, asma, infeksi dada kambuhan. e. Masalah syaraf dan otot: sakit kepala, pusing, kedutan, nyeri leher, nyeri pada iga, bahu kaku, nyeri pada siku, berbagai macam peradangan otot, nyeri tulang belakang/pinggang bawah, skiatika, osteoarthritis. f. Masalah urinasi : menstruasi dan reproduksi. Akupuntur seringkali berkhasiat dalam menangani masalah fisik terkait ketegangan, stres dan kondisi emosional.



2.4 Titik – Titik Akupunktur



Titik – titik akupunktur di tangan dan kaki merupakan bagian yang banyak dilakukan terapi. Berikut uraian titik – titik akupunktur tersebut: 



Titik akupunktur pada kaki 1. Area kaki kanan Meliputi bagian syaraf pada gangguan fungsi organ tubuh seperti: fungsi uretra, dahi kiri, paru – paru , pencernaan, sistem reproduksi, dan organ – organ lainnya. 2. Area kaki kiri Meliputi bagian syaraf pada gangguan fungsi organ tubuh seperti: Organ jantung, limpa, usus 12 jari, rektum, dan organ – organ lainnya.







Titik akupunktur tangan 1. Titik yang terletak antara tendon di sisi dalam tangan, 3 jari di atas pergelangan tangan. Akupuntur pada titik ini bisa mengurangi nyeri di siku, pergelangan tangan dan merilekskan otot di lengan bawah. 2. Titik yang terletak di permukaan luar pergelangan tangan. Pada lekukan antar tulang, jika pergelangan tangan dilekukkan ke arah atas, sejajar dengan jari manis. Akupunktur pada titik ini bisa mengurangi nyeri di telapak tangan dan jari – jari. 3. Titik yang terletak pada punggung tangan antara ibu jari dan jari telunjuk.



Akupunktur pada titik ini bisa mengurangi rasa nyeri pada kepala dan gangguan pada sistem pencernaan. 4. Titik yang terletak pada lipatan siku. Akupunktur pada titik ini bisa menghilangkan nyeri dan kekakuan pada tubuh bagian atas. 5. Dan titik – titik akupunktur lainnya.



Pengenalan Titik Akupunktur



2.5 Cara Kerja Akupunktur Penusukan titik-titik akupunktur merangsang sistem syaraf untuk melepaskan zatzat kimia di otot-otot, tulang belakang dan otak. Zat-zat kimia ini akan mengubah pengalaman atas rasa nyeri atau memicu pelepasan zat kimia dan hormon lainnya yang mempengaruhi sistem regulasi internal tubuh sendiri. Keseimbangan energi dan biokimia yang meningkat oleh terapi akupunktur pada akhirnya akan merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh, dan untuk meningkatkan kondisi kesehatan fisik dan emosi. 2.6 Terapi Akupunktur 1. Persiapan alat 



Pemilihan alat







Posisi pasien pada saat akan melakukan terapi yaitu posisi tidur atau posisi duduk.







Sterilisasi



2. Penjaruman 



Penusukan jarum







Sudut dan dalamnya penusukan: perpendikular, oblik, horisontal







Manipulasi tehnik dasar : cabut benam, putar







Manipulasi tambahan: presing, plucking, scraping, shaking, flying



2.7 Lama Terapi Akupunktur Untuk hasil yang optimal, akupunktur umumnya dilakukan 2 kali seminggu (tergantung keadaan penyakit) sampai mencapai hasil yang diinginkan. Pengobatan dilakukan satu seri, yaitu 12 kali pengobatan. Jika diperlukan dapat dilanjutkan dengan seri berikutnya. Pengobatan seri berikutnya dilakukan setelah interval beberapa hari. 2.8 Kelebihan Terapi Akupuntur : 1. Mudah di lakukan, karna tidak melihat jenis kelamin dan usia. 2. Aman, karna tidak ada efek samping yang dapat di timbulkan seperti pemakaian obat dalam jangka panjang. 3. Rasional karna banyak penelitian yang membuktikan akupuntur termasuk salah satu alternatif pengobatan. 4. Afektif mengurangi keluhan pasien.



5. Murah, apabila di bandingkan dengan metode pengobatan yang lain 2.9 Kontraindikasi terapi Akupuntur Adapun pasien yang sangat tidak disarankan melakukan terapi akupuntur adalah : 1. Kedaruratan medik. 2. Gangguan pembekuan darah. 3.



Ibu hamil trimester 1



4. Menusuk daerah tumor atau kanker. 5. Pemderita yang memakai alat pacu jantung. 6. Menusuk kulit yang sedang mengalami radang. 2.10 Penyakit Yang Dapat Di Obati Terapi Akupuntur : 1. Gangguan Saluran pernafasan (sinusitis, rhinitis, influensa, batuk, asma) 2. Gangguan pencernaan ( maag,konstipasi, diare, cekukan, mual-muntah) 3. Gangguan muskuloskeletal/ otot dan persendian (sakit kepala, vertigo, migran, nyeri pinggang, kaku pada leher, nyeri pada lutut) 4. Keadaan tertentu (kegemukan, kecantikan, peningkatan stamina, penurunan kadar gula) 2.11Keuntungan Pengobatan Akupuntur Pengobatan akupuntur dapat menjadi alternatif bagi Anda bila jenis pengobatan tradisional lain seperti urut dan pijat serta konsumsi obat-obatan alami belum berhasil. Mungkin akan terasa menakutkan bagi sebagian Anda yang tidak suka dengan benda tajam seperti jarum untuk pengobatan, tapi hal ini bisa membawa kebaikan bagi Anda. Berikut adalah alasan kenapa Anda harus mencoba akupuntur sebagai pengobatan alternatif: 1. Alami Pengobatan ini sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak tubuh Anda. Meski kebanyakan orang tidak suka jenis pengobatan yang dilakukan langsung dengan kontak pada tubuh mereka, tapi akupuntur adalah jenis pengobatan alternatif yang layak bagi banyak orang. 2. Membantu sistem kekebalan tubuh Bila Anda mudah sakit, maka tak ada salahnya untuk mencoba akupuntur yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.Selain itu, jangan lupa untuk dibarengi dengan kegiatan olahraga agar metabolism tubuh menjadi lebih seimbang. 3. Serbaguna.



Akupuntur dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti mengurangi rasa sakit pada tubuh, menghilangkan ketergantungan pada obat kimia, menyembuhkan alergi, kemandulan , bahkan disebutkan juga dapat menjadi alternatif pengobatan bagi penderita kanker. 4. Menimbulkan rasa tenang. Selain dapat menyembuhkan penyakit fisik, tekanan pada mental juga dapat disembuhkan lewat pengobatan ini. Akupuntur dapat membuat Anda lebih tenang dimana pada saat yang sama Anda juga menerima pengobatan pada tubuh Anda. 5. Minim efek samping Karena ini adalah pengobatan tradisional nan alami, jadi Anda tidak perlu takut akan mendapatkan efek samping seperti ketagihan, sakit perut atau efek samping lainnya yang Anda dapatkan saatmengkonsumsi obat-obatan kimia. 6. Mempercepat kesembuhan. Proses kesembuhan yang dialami karena cedera secara cepat bisa Anda dapatkan lewat pengobatan ini. Hal ini dipercaya di dapatkan dari ketenangan yang dirasakan setelah menerima pengobatan yang kemudian memengaruhi proses penyembuhan. 2.12 Efek Samping Akupuntur Pengobatan akupuntur berbeda dengan pengobatan yang menggunakan obatobatan yang sering dijumpai efek sampingnya, pengobatan akupuntur ini menimbulkan efek samping yang minim. Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan di tempat akupuntur. Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama akupuntur. Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah ketika jarum dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat. Anda sebaiknya tidak melakukan tempat akupuntur bila anda minum minuman beralkohol satu jam sebelumnya, atau bila anda telah menggunakan napza. Pastikan ahli kursus akupuntur anda tahu bila anda hamil. Beberapa titik akupuntur tidak boleh distimulir selama kehamilan



2.11. Titik Akupuntur Muskuloskeletal TITIK MERIDIAN DU / GV GV – 1 / CHANG QIANG







LETAK : Di tengah antara anus dan os. coccygeus.







CARA PENJARUMAN : Menyudut di bawah tulang ke atas sedalam 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.







FUNGSI : Menghentikan pendarahan, menaikan rentun, mengeliminasi panas.







INDKASI : Diare, konstipasi, hemorrhoid, (prolapsus recti), nyeri pinggul bawah, seminal emission, faeces berdarah, eksim pada genetalia external, impotensi, epilepsi.



GV – 2 / YAO SHU 



LETAK : Pada hiatus sacralis, pada sela lubang.







CARA PENJARUMAN : Menyudut ke arah atas sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDKASI : Irregulasi mensturasi, nyeri pinggang (bagian bawah), hemorrhoid, faeces berdarah, paralisa exteremitas inferior, prolapsus recti.







KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian Governing Vessel (Du). Titik pertemuan Du dengan meridian Shao Yin kaki



GV – 3 / YAO YANG QUAN 



LETAK : Di bawah proc. spinalis L - IV.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







FUNGSI : Memperkuat Qi ginjal, penguat pinggang dan lutut, mengeliminasi patogen angin dan lembab.







INDKASI : Nyeri pinggang, panggul, paralisa extermits inferior, irregulasi mensturasi, seminal emission, impotensi, urinary infection.



GV – 4 / MING MEN 



LETAK : Di bawah proc. spinalis L – II.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







FUNGSI : Memperkuat pinggang bawah dan lutut.







INDKASI : Nyeri lumbal & spasma, enuresis, seminal emission, impotensi, leuchorrhoe, nyeri kepala, tinitus, hemorrhoid, prolapsus recti, pinggang terkilir.



GV – 5 / XUAN SHU 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis L – I.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.







INDKASI : Nyeri abdominal, gangguan pencernaan, diare, dysentri, nyeir pinggang dan punggung, prolapsus recti.



GV – 6 / JI ZHONG 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis TH - XI.







CARA PENJARUMAN : Menyudut ke arah atas sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDKASI : Jaundice, diare dan epilepsi, icterus, dysentri, feaces berdarah, hemorrhoid, hepatitis, nyeri punggung.



GV – 7 / ZHONG SHU 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – X.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDIKASI : Nyeri punggung dan kekakuan daerah lumbal, perut kembung, nyeri lambung, vomitus, gangguan pencernaan.



GV – 8 / JIN SUO 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – IX.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDIKASI : Epilepsi, kekakuan lumbal, nyeri lambung, histeri, gangguan mental.



GV – 9 / ZHI YANG 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – VII.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







FUNGSI : Mempunyai efek meredakan perasaan tercekik di dada.







INDKASI : Batuk, asma, jaundice, nyeri iga dan punggung, spasma, nyeri extremitas dan berat, icterus saluran ke empedu infection, cholelithilasis, pepticulceration intercostal neuralgia.



GV – 10 / LING TAI 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – VI.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDKASI : Batuk, asma, nyeri punggung dan kaku leher, nyeri lambung bisulan.



GV – 11 / SHEN DAO 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – V.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDKASI : Pelupa, tachicardia, batuk, nyeri dan kaku tulang belakang, demam nyeri kepala (pjk), malaria, intercostal neuralgia.



GV – 12 / SHEN ZHU 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th - III.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







FUNGSI : Mempunyai efek mengatur sirkulasi Qi, menurunkan Qi yang membalik menghentikan asma, batuk, melegakan dada.







INDKASI : Batuk, demam, histeria, kekakuan punggung serta pinggang bisulan kenghus.



GV – 13 / TAO DAO 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – I.







CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDKASI : Malaria, demam, flu, batuk, asma, epilepsi, schizophrnia, kekakuan tulang belakang.







KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Tay Yang kaki.



GV – 14 / DA ZHUI 



LETAK : Di bawah proc. Spinalis C – VII setinggi pundak.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







FUNGSI : Mengeliminasi patogen agen, memperkuat Yang Qi, Melancarkan Qi.







INDKASI : Demam, malaria, influenza, asma, batuk, kelambatan pertumbuhan otak, difisiensi xue, epilepsi, gangguan mental, kaku leher karena kelainan tulang leher.







KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan keenam meridian Yang.



GV – 15 / YA MEN 



LETAK : 0,5 cun di atas garis batas rambut belakang, di bawah proc. Spinalis C I.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun ki moxa.







FUNGSI : Menghilangkan obtruksi dari meridian, mengembalikan kesadaran, menenangkan fikiran.







INDKASI : Bisu tuli, histeri, kejang-kejang, kelambatan pertumbuhan otak, kelumpuhan karena penyakit otak, nyeri occypital, apilepsi, gangguan mental.







KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Governing vessel dengan meridian Yang Wei.



GV – 16 / FENG FU 



LETAK : Di bawah protuberantia accypitalis 1 cun di atas batas rambut belakang.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun Ki moxa dilarang menusuk ke arah atas, terlalu dalam akan tertusuk ke otak kecil.







FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kesadaran, mengatasi nyeri, mengeliminasi patogen angin







INDKASI : Nyeri kepala, kaku leher, vertigo, influenza, kelumpuhan karena radang otak,



himiphlegia



dan



epilepsi,



gangguan



mental,



kelambatan



pertumbuhan otak. 



KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan Meridian Yang Wei.



GV – 17 / NAO HU 



LETAK : 1, 5 cun di atas titik Gv – 16, 2,5 cun di atas batas rambut belakang.







CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,5 – 1 cun Ki moxa.







FUNGSI : Menurunkan Qi yang naik, meredakan rasa penuh di dada, menenangkan jantung dan fikiran.







INDKASI : Vertigo, nyeri kepala, hypertensi, kaku dan nyeri leher, dyspone, hysteri, epilepsi.







KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Tay Yang kaki.



GV – 18 / QIANG JIAN 



LETAK : 1,5 cun di atas titi Gv – 17, 4 cun di atas batas rambut belakang.







CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.







INDKASI : Gangguan mental, nyeri kepala, vertigo, kaku leher, gegar otak, insmonia, fasial paralyse, epilepsi, histeri.



GV – 19 / HOU DING 



LETAK : 3 cun di atas titik Gv – 17, 5,5 cun di atas batas rambut belakang.







CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.







INDKASI : Vertigo, nyeri kepala bagian atas, influenza, epilepsi, gangguan mental, nyeri sinus, insomnia, migren.







KEISTIMEWAAN : Kaku kuduk.



GV – 20 / BAI HUI 



LETAK : 5 cun dari garis batas……?.







CARA PENJARUMAN : Mendatar 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.







FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kesadaran meningkatkan fungsi ota, menenangkan pikiran, mengembalikan Yang Qi, mengusir angin.







INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, hipertensi, hipotensi, prolapsus recti, hidung tersumbat, tinitus, tachircardia, koma, histeri, epilepsi, prolapsus uteri yang lepas.







KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Kandung kemih dan meridian Limpa



GV – 21 / QIAN DING 



LETAK : 1,5 cun di depan titik Gv – 20, 3,5 cun di atas batas rambut depan.







CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.







INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri sinus, mata merah.







KEISTIMEWAAN : Epilepsi, gangguan mental.?



GV – 22 / XIN HUI (Pertemuan Tengkorak) 



LETAK : 3 cun di depan titik Gv – 20 di atas batas rambut depan.







CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.







FUNGSI : Meningkatkan fungsi dispersi dari paru, menghilangkan dahak, melancarkan Qi, membersihkan tenggorokan.







INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, rhinitis, epilepsi, epistaksis, kejang pada pada anak-anak.



GV – 23 / SHANG XING 



LETAK : 1 cun di atas batas rambut depan.







CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,3 – 0,4 cun.







FUNGSI : Mempunyai efek menghilangkan rasa nyeri, mengusir angin, membantu



fungsi



paru



dalam



melakukan



penyebaran,



menghilangkan



penyumbatan hidung. 



INDKASI : Nyeri kepala bagian depan, histeria, gangguan mental, nyeri daerah mata, rhinitis, sinusitis, conjunctivitis epilepsi, stroke, hipertensi.



GV – 24 / SHEN TING 



LETAK : 0,5 cun di atas batas rambut depan.







CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,5 – 0, 8 cun bisa moxa.







FUNGSI : Mempunyai efek menenangkan pikiran, menghilangkan rasa nyeri.







INDKASI : Epilepsi, hiperlacrimasi, insomnia, nyeri kepala, vertigo, epistaxis, vomitus, conjunctivitas cornzitis.







KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Yang Ming kaki.



GV – 25 / SU LIAO 



LETAK : Tepat di puncak hidung.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus ke atas 0,2 – 0,3 cun / tusuk berdarah ki moxa.







INDKASI : Epistaxis, koma, kolap, Yang lepas hipotensi, gagal nafas, kejang pada anak rhinitis, jerawat sekitar hidung, pholipus nasal.



GV – 26 / SHUI GOU / REN ZHONG 



LETAK : Tepat di atas pertengahan philtrum.







CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,2 – 0, 5 cun bisa moxa.







FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kes adaran, menenangkan pikiran, mengembalikan Yang Qi untuk keadaan darurat.







INDKASI : Syncope, epilepsi, shock, nyeri muka, parelyse facial, stroke, pinggang terkilir, kejang pada facial.







KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Yang Ming tangan dan Ki Yang Ming tangan dankaki.



GV – 27 / DUI DUAN 



LETAK : Pada ujung philtrum bagian atas.







CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 – 03 cun Ki moxa.







INDKASI : Histeri, diabetes melitus, enuresis, rhinitis, epilepsi, nyeri gigi, radang rongga mulut.