Terminologi Medis Panca Indra [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Terminologi Medis Panca Indra



By : dr. Yeyet S



TM sistem penglihatan  Dakrioadenitis  dacryo + aden + itis : peradangan kelenjar lakrimalis.  Dakriosistitis  dacryo + cyst+itis : peradangan pada sakus lakrimalis  Blefarospasme  blepharo + spasm : spasme tonik otot orbikularis oculi.  Uveitis  uvea + itis : perdangan sebagian atau seluruh uvea (tunica vasculosa bulbi).  Glaukoma  kekeruhan lensa kristalina  Ekimosis  (Ecchymosis) : bercak perdarahan yang kecil , lebih lebar dari ptekie.  Entropion  en (Y) di dalam + tropein (Y) membalik : pembalikan kelopak mata ke arah dalam  Ectropion  ectrope (Y) membalik : kelopak mata yang membalik ke arah luar



 Lagoftalmus  laghos (kelinci) + ophtalmus (mata) : keadaan mata tidak dapat menutup dengan sempurna.  Ptosis  (Y : jatuh) : turunnya kelopak mata atas akibat kelumpuhan nervus ketiga.  Pseudoptosis  pseudo + ptosis : pengurangan ukuran apertura palpebra  Xantelasma  xanthelasma (xant-(kuning)+ elasma (lempeng)) : xanthoma planar yang mengenai kelopak mata.  Hordeolum  (L) : biji gandum = infeksi staphylooccus yang meradang , terlokalisasi dan purulen pada satu atau lebih kelenjar sebasea.  Kalazion  chalazion : massa pada kelopak mata yang disebabkan oleh peradangan kronik kelenjar meibom dan menunjukan reaksi granulomatosa.  Keratokonjungtivitis  kerato + conjunctivitis : radang kornea dan konjungtiva



 Dakriolit  dacryon(air mata) + lith (batu) : batu pada duktus lakrimalis  Pterigium  (Y : pterygion : sayap) : struktur mirip sayap, khususnya untuk lipatan selaput berbentuk segitiga yang abnormal dalam fisura intrapalpebralis  Pinguekula  pingueculae (sejenis lemak) : bercak proliferasi berwarna kekuningan pada konjungtiva bulbaris di dekat sambungan sklerokornea.  Episkleritis  epi (Y: pada) : radang pada jaringan yang melapisi permukaan sklera  Skleritis scler- + itis : peradangan sklera  Conjunctivitis  peradangan pada konjungtiva.



 Keratitis  kerat+itis : rdang kornea  Ulkus kornea  ulcer (Y) + kerat: ulkus pada kornea



 Katarak  Cataracta (L: air terjun/pintu dorong) : kekeruhan pada sebagian atau komplit atau di dalam lensa atau kapsul mata.  Strabismus  (strabismos : juling) : deviasi mata yang tidak dapat diatasi oleh pasien  Miopia  myope (Y: myein : menutup ) + (op-tic) : rabun dekat  Hipermetropia  hyper opia (hyper) + opia : kesalahan refraksi, sinar yang memasuki mata sejajar dengan sumbu optik difokuskan ke belakang retina  Astigmatisma  a + (stigma : titik ) : kelengkungan permukaan refraksi mata yang tidak sama, sinar cahaya tersebar.



TM SISTEM PERABA  Psoriasis  dermatosis skuamosa biasa yang kronis, herediter dengan penurunan secara poligenik dan perjalanan yang berfluktuasi.  Acne  (Y : acme : titik tertinggi) : penyakit radang dari unit polisebasea  Dermatitis  (Y :dermato- : kulit + itis ) : perdangan pada kulit  Seboroik  seborrhea : sekresi sebum yang berlebihan, seborrheic : yang bersifat seborrhea.  Pioderma  pyoderma (pyo : pus + derma ) : penyakit kulit yang purulen  Impetigo  (L: suatu pioderma menular, akibat inokulasi langsung streptococcus grup A/ staphylococcus aureus ke dalam abrasi kulit.  Folikulitis  follicle –(rongga) + itis : peradangan suatu folikel



 Flegmon  reaksi radang difus yang menyebar akibat infeksi, yang membentuk lesi supuratif atau gangrenosa.



 Furunkel  furuncle : nodul yang terasa nyeri yang terdapat di kulit akibat perdangan yang terbatas pada korium dan jaringan subkutan  Karbunkel  infeksi nekrotikan pada kulit dan jaringan subkutan yang terdiri dari sekelompok bisul (furunkel).  Ektima  ecthyma : pioderma ulseratif yang biasanya disebabkan oleh infeksi streptococcus beta hemolitikus grup A pada lokasi cedera ringan.  Hidraadenitis  (hydra : air) + (aden(o): kelenjar ) + (itis) : perdangan pada kelenjar keringat.  Erisipelas  erysipelas (erythros : merah) + (pella : kulit) +(-as) : selulitis superfisialis bentuk akut yang melibatkan sistem limfatik kulit.  Selulitis  cellulitis (cellule : sel kecil) + (itis) : peradangan akut, difus, menyebar, edematosa, dan supuratif pada jaringan subkutan dalam dan kadang jaringan otot.  Eritrasma  erythrasma : infeksi bakteri yang kronik dan superfisial pada lipatan kulit dan daerah sela jari kaki yang kadang tersebar.



 Ptyriasis  pityriasis (Y:pityron: bekatul + -iasis ): penyakit kulit yang ditandai dengan pembentukan skuama mirip bekatul  Varicella  varicella : cacar air  Herpes  (L;Y : herpein) : erupsi kulit yang menyebar



 Skabikes  scabies (L:scabere : menggaruk) :dermatitis menular pada manusia dan berbagai jenis hewan liar dan peliharaan yang disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei.  Basalioma  basal(dasar) + oma : karsinoma sel basal



 Melona malignum  melanin( hitam/pigmen) + oma + malignant : neoplsama melanosit maligna, timbul de novo atau dari nevus jinak.