Tesco e Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penggunaan Teknologi untuk menjalankan Proses Bisnis pada TESCO Tesco menggunakan teknologi dengan cara yang inovatif untuk meningkatkan penjualan di Inggris. Mereka telah membawa bisnisnya ke arah online dengan sukses.Tesco merupakan fenomena tersendiri dalam dunia ritel. Brand ini pertama kali muncul tahun 1924. Nama tersebut muncul setelah Jack Cohen membeli teh dalam jumlah besar dari T.E. Stockwell. Jack memberi label baru dengan menggunakan inisial Stockwell (TES), dan dipadu dengan dua huruf dari nama belakangnya sendiri (CO), yang kemudian membentuk nama “Tesco”. Perusahaan ini pertama kali dibuka tahun 1929 di Burnt Oak, Middlesex, Inggris. Mulai masuk ke London Stock Exchange di tahun 1947 dengan nama Tesco Stores (Holdings) Limited. Toko “self-service” yang pertama dibuka di St. Albans pada 1947, dan supermarket pertama di Maldon pada 1956. Selama tahun 1950-1960, Tesco tumbuh dengan baik, didukung dengan proses-proses akuisisi yang sukses, sehingga mampu membuka lebih dari 800 toko. Yang menarik, Tesco mengimplementasikan program reward club card untuk mengumpulkan informasi pelanggan, yang digunakan untuk menyediakan kebutuhan pelanggan baik sekarang maupun nanti. Sewaktu pelanggan mendaftar pada kartu tersebut, mereka otomatis memberikan informasi tentangi umur, jenis kelamin, dan penghasilan mereka. Dengan program dan teknologi ini, Tesco mampu men-segmentasi pelanggannya. Pelanggan dapat menggunakan kartu tersebut pada waktu berbelanja secara online atau di dalam toko, informasi produk-produk yang terjual langsung tercatat di database Tesco. Informasi tersebut lalu digunakan untuk melakukan cross-selling produk-produk maupun jasa seperti jasa pengiriman bahan-bahan makanan. Selain supermarket dan toko bahan makanan, Tesco juga merambah dan memperluas usahanya ke jasa IT. Mereka mengoperasikan ISP, ponsel, telepon rumah, dan bisnis VoIP. Semua ini tersedia bagi konsumen yang bermukim di Inggris serta dipasarkan melalui website dan toko-toko Tesco. Tesco meluncurkan ISP-nya pada tahun 1998, tetapi mulai serius di bidang telekomunikasi sejak 2003. Mereka tidak membangun jaringan telekomunikasi sendiri, melainkan menyusun strategi yang memadukan kekuatan marketingnya dengan keahlian yang sudah ada. Pada 2003, mereka meluncurkan Tesco Mobile yang merupakan joint



venture dengan O2; dan Tesco Home Phone yang ber-partner dengan Cable & Wireless. Pada Agustus 2004, Tesco Broadband diluncurkan juga lewat partnership dengan NTL. Lalu pada Januari 2006, Tesco meluncurkan Internet Phone, jasa VoIP, yang juga melibatkan Freshtel of Australia. Supermarket dan toko-toko ini menawarkan jasa high-tech. Misalnya toko foto digital yang menawarkan produk-produk seperti gelas, kaus, kue ulang tahun, atau taplak meja. Jasa ini didukung oleh Pixology. Selain itu, Tesco menyediakan jasa rental DVD berbasis internet yang dioperasikan oleh LOVEFiLM. Download musik juga tersedia. Ritel raksasa Tesco juga menggunakan teknologi heat sensors untuk memantau arus kedatangan pelanggan. Gunanya agar bisa mengetahui daerah mana saja yang terhambat dan mengganggu lalu-lintas di dalam toko. Dengan memperlancar arus lalu-lintas di dalam dan sekitar toko, Tesco mengklaim bisa memaksimalkan revenue dan juga meningkatkan kepuasan pelanggan. Raksasa supermarket ini juga meluncurkan sebuah jasa telepon internet untuk menarik jumlah konsumen yang terus bertambah dan ingin berbelanja dengan cara yang berbeda. Saat ini lebih dari 8 juta rumah tangga di Inggris mempunyai akses internet broadband dan mampu untuk menelepon secara online. Teknologi Web-Phoning, yang dikenal juga dengan VoIP ini, memungkinkan percakapan telepon ditransmisikan melalui saluran atau kabel yang sama dengan yang digunakan untuk browsing internet. Walaupun sering disebut sebagai produk niche, VoIP kini sudah memasuki pasar massal. Tesco berusaha mengikuti perkembangan teknologi dan memastikan bahwa jasa ini berfungsi dan terasa seperti layaknya sebuah telepon saja, tetapi perlu dikoneksikan ke sebuah PC. Mereka mengatakan bahwa jasa telepon internet all-in-one ini akan fokus pada kepraktisan, value, dan tanpa biaya atau charge tambahan. “Beberapa pelanggan masih belum terbiasa dengan teknologi ini, tetapi itu akan berubah dalam waktu singkat,” kata Andy Dewhurst, CEO Tesco Telecoms. Apa yang pelanggan cari adalah sebuah layanan yang simpel, user friendly, nyaman, dan menawarkan value yang sesuai. Dalam hal ini Tesco bekerja sama dengan Freshtel, perusahaan internet phone terkemuka yang berbasis di Australia.



Perusahaan mengumumkan mereka akan meluncurkan jasa home shopping untuk produk-produk yang berjumlah sekitar 8.000 macam, termasuk sofa, sepeda, tongkat pemukul golf, sampai kamera. Hal ini akan membawa Tesco kepada persaingan langsung dengan ritel lain seperti Argos. Semua program mereka akan distandarisasi ke level atau tingkat global. Langkah ini dimulai pada Maret 2006, dengan membagi-bagi proses operasional intinya menjadi delapan atau sembilan area, termasuk distribusi, penyediaan produk dan in-store display. Para manajer telah memilih aplikasi-aplikasi untuk men-support proses bisnis di semua area tersebut. Proses, sistem bisnis, dan program yang digunakan untuk in-store planning di Inggris dipilih oleh pihak eksekutif Tesco sebagai bagian dari program standarisasi global ini. Para pengembang yang bekerja di India, tempat di mana semua program dan sistemnya dibuat, akan bekerja berdasarkan requirement tadi. Tesco menggunakan operasinya di India untuk membuat semua proses upgrade menjadi sistem yang terstandarisasi. Semua sistem dan program yang akan diandalkan oleh Tesco siap diinstalasi pada Juni 2007. Saat ini Tesco telah memfokuskan IT sebagai inti dari ambisi globalnya. Inilah saatnya para profesional IT yang bekerja di Tesco menghadapi tantangan. Tujuan utamanya adalah pengembangan jangka panjang dan efektivitas toko-tokonya di seluruh dunia, yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan. Tampak jelas, bahwa transformasi dan inovasi selalu menjadi agenda penting Tesco di sepanjang usia bisnisnya. Dan, peranan teknologi amatlah vital di dalamnya. Tesco pun tak ragu menginvestasikan dana besar-besaran untuk TI guna mengembangkan layanannya. Sebagai contoh, bisa dilihat pada salah satu program inovatif yang diperkenalkannya di dunia bisnis ritel, kartu loyalitas. Tesco menerapkan sistem kartu loyalitas untuk mencatat dan mengelola data pelanggan, dengan dukungan perangkat smart register untuk memantau inventori ataupun penjualan. Dalam pola ini, pelanggan akan memperoleh poin dari setiap duit yang dibelanjakannya. Poin yang terakumulasi bisa dipakai untuk membayar belanjaan, baik di toko jaringan Tesco, di situs Tesco.com, maupun di toko ritel yang menjadi mitranya. Pendeknya, Tesco bisa memberikan tawaran menarik antarplatform bagi pelanggan. Berdasarkan pengalaman, data yang bisa diperoleh dari transaksi belanja pelanggan itu dinilai lebih akurat dibanding informasi analisis pasar yang sebelumnya dijalankan. Perlu diketahui, informasi dari kartu loyalitas itu sebenarnya digunakan untuk melihat profil kelompok pelanggan, dan bukan melacak informasi belanja tiap individu konsumen



(meskipun hal ini bisa dilakukan). Sebagai alat pemasaran, sistem kartu loyalitas diharapkan bisa menarik pelanggan baru, dan di sisi lain membuat pelanggan lama mau meningkatkan nilai belanjanya. Bagi Tesco sendiri penggunaan kartu loyalitas bisa memberikan keuntungan dalam hal positioning, penentuan produk, dan pricing. Pertama, dengan data yang diperoleh Tesco bisa memprofilkan mana tipe pelanggan yang paling menguntungkan, sehingga kemudian membantunya dalam membuat keputusan positioning. Contohnya bila ternyata profil pelanggan yang paling menguntungkan adalah wanita menikah kaya yang memiliki anak di bawah usia 10 tahun yang tinggal dalam jarak 5 km dari toko, Tesco bisa mengambil positioning untuk menarik perhatian kelompok konsumen ini. Selanjutnya informasi yang terkumpul bisa digunakan buat perencanaan iklan. Data yang terkumpul dari kartu tersebut juga bisa digunakan pada penentuan keputusan produk peritel. Situasi ini bisa muncul bila peritel mempunyai stok dua atau lebih jenis produk serupa yang saling berkompetisi. Pertanyaannya, manakah produk yang akan lebih dipromosikan dan disediakan ruang yang lebih besar di toko? Nah, dengan data dari kartu loyalitas, bisa dilihat mana produk yang lebih diminati oleh pelanggan sehingga perlu lebih diutamakan. Dengan data tersebut, Tesco pun dapat menentukan strategi pricing yang paling menguntungkan. Contoh, bila toko ritel Tesco ingin mengoptimalkan profit dari lini produk cracker, mereka bisa menawarkan beberapa produk cracker berbeda dengan harga yang sedikit dikurangi, sekaligus lebih mengiklankannya. Dari sana akan terlihat berapa besar peningkatan penjualan, yang akan menyumbang pada peningkatan profitabilitas. Untuk bisa menikmati keberhasilan sistem kartu loyalitas, berdasarkan pengalaman Tesco, ada sejumlah faktor yang mesti dipenuhi. Pertama, toko ritel itu harus dilengkapi dengan mesin smart register yang terhubung, yang bisa dipakai untuk meng-input informasi kartu ataupun data produk secara detail. Sistem ini pun mesti terhubung dengan semua titik layanan Tesco, termasuk dengan situs Tesco.com. Tentunya membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Tesco mengeluarkan biaya hingga 200 juta pounds setiap tahun untuk menerbitkan voucer, membelanjakan 11 pounds untuk tiap kartu fisik dan mengirimkan surat kepada 10 juta rumah tangga sebanyak empat kali setahun. Tesco memang berusaha mengurangi biaya rata-ratanya dengan melibatkan peritel lain dalam program kartu loyalitasnya.



Faktor kedua berupa skema program kartu loyalitas yang bisa menarik minat peritel lain. Promosi dan rekrutmennya tentu membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Untungnya, Tesco merupakan perusahaan ritel pertama yang memperkenalkan skema kerja sama ini. Ini juga didukung oleh beberapa studi yang menunjukkan terlalu banyaknya program kartu loyalitas yang beredar di pasar akan membuat kejenuhan dan mengurangi efektivitasnya. Faktor terakhir adalah cukupnya jumlah pelanggan yang bergabung dalam program kartu loyalitas ini dan secara reguler menggunakannya ketika berbelanja. Dalam hal ini, Tesco diuntungkan sebagai pemain paling awal di bidang kartu loyalitas yang menawarkan keragaman toko dan barang ritelnya. Banyak pelanggan yang cukup tertarik dengan konsep program ini karena adanya potensi penghematan pada belanja rumah tangga mereka. Dengan menjalankan program kartu loyalitas, Tesco boleh dibilang kini merupakan salah satu pengelola sistem manajemen informasi paling kaya. Dan, cukup dengan membangun infrastruktur jaringan tunggal, Tesco bisa memantau kinerja penjualan baik di wahana e-commerce maupun gerai lainnya. Langkah inovasi semacam ini bukan cuma dijalankan Tesco di negeri asalnya, Inggris, tetapi juga di jaringan tokonya di negara lain. Salah satu poin plus Tesco lantaran juga menerapkan penggunaan teknologi mutakhir dan inovasinya dengan tetap melihat pada karakter dan kebiasaan masyarakat konsumen setempat. Misalnya bisa dilihat dengan inovasinya di Kor-Sel. Di Negeri Ginseng itu, Tesco memiliki Homeplus, jaringan ritel terbesar kedua setelah E-Mart. Sebenarnya, Tesco tidak sendirian membuka jaringan toko diskon ini, melainkan dengan menggandeng Samsung. Namun, Tesco memegang kepemilikan mayoritas, yakni 94%, dan sisanya milik Samsung. Di ibu kota negara ini, Seoul, Homeplus baru saja membuat toko virtual di stasiun-stasiun subway – yang dimaksudkan untuk membantu warga kota ini bisa berbelanja lebih nyaman di tengah kesibukan dan sempitnya waktu mereka. Maklum, Kor-Sel dikenal sebagai salah satu negara paling sibuk di dunia. Jaringan Homeplus kini punya 115 toko. Beberapa di antaranya berupa hypermart. Homeplus juga punya toko e-commerce. Ambisi Tesco di Kor-Sel adalah bisa mengalahkan E-Mart, jaringan ritel yang dimiliki oleh Shinsegae Group dan masih merupakan jagoan ritel nomor satu di negara tersebut. Caranya, selain menambah jaringan toko fisiknya, juga menggunakan wahana online untuk mendongkrak penjualannya. Berkat keseriusannya, online store milik Homeplus kini telah menjadi pemain e-commerce nomor satu di Kor-Sel untuk barang grosir,



merchandise umum, dan consumer goods. Nah, toko virtual yang dibangun di stasiun-stasiun subway tadi, sejatinya merupakan perpanjangan dari strategi online-nya. Toko virtual itu – yang didesain mirip toko sebenarnya – tidaklah menyimpan produk sesungguhnya, melainkan hanya punya rak grosir virtual yang di dalamnya ada model makanan segar dan perishable (tidak tahan lama). Konsumen yang melewati toko virtual itu bisa memilih produk yang diinginkan dengan cara cukup memindai (scan) kode QR produk tersebut menggunakan smartphone mereka. Kalau QR code (singkatan dari Quick Response code, yang merupakan kode matrik sebagai pengembangan dari kode batang) sebuah produk sudah dipindai, data produk yang telah dipilih itu akan masuk ke keranjang virtual konsumen. Bila konsumen menyelesaikan belanjanya, dia tinggal menunggu barang dikirimkan ke rumahnya hari itu juga. Konsep ini memang dinilai relatif cocok dengan karakter dan gaya hidup orang KorSel. Pertama, riset yang dilakukan perusahaan pemasaran Cheil Worldwide sebagaimana dipesan Tesco, menunjukkan kebanyakan orang Kor-Sel memandang belanja barang grosir untuk kebutuhan rumah tangga mereka sebagai beban tersendiri. Sebab, mereka merasa sudah sibuk bekerja, punya urusan keluarga, dan seabrek aktivitas lainnya. Kedua, riset itu juga menunjukkan banyak dari mereka yang menginginkan waktu tunggunya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, semisal berbelanja kebutuhan rumah tangga. Faktor ketiga, tentu saja karena perkembangan penggunaan smartphone yang pesat di Kor-Sel, yang diiringi dengan ketersediaan teknologi dan aplikasi yang dibutuhkan. Selama November 2010 hingga Januari 2011, Cheil Worldwide membantu memperkenalkan virtual store Homeplus tadi dengan kampanye iklan. Dalam periode tiga bulan itu, jumlah anggota terdaftar barunya pun naik 76% dan penjualan online meningkat 130%. Bukan hanya Tesco’s Homeplus yang diuntungkan. Berkat konsep virtual store di stasiun subway tadi, Cheil Worldwide sebagai konsultan Homeplus pun memperoleh tiga award sekaligus dalam ajang bergengsi Canness International Festival Creativity ke-56. Sukses virtual store di stasiun subway itu mendorong manajemen Homeplus mencari tempat serupa di seantero Kor-Sel untuk menaruh virtual store-nya. Kuncinya, tempat itu merupakan area publik dan bisa menarik banyak orang secara reguler di mana mereka berkumpul, dan lebih baik lagi bila mereka menunggu sesuatu. Inilah salah satu contoh penerapan inovatif teknologi dengan membaca kebutuhan dan kebiasaan konsumen.



Bussiness Model Strategi kami adalah dimasukkan ke dalam tindakan melalui model bisnis kami . Pada intinya adalah tujuan utama kami : 'Untuk menciptakan nilai bagi pelanggan untuk mendapatkan loyalitas seumur hidup mereka’ .



Core activities (Insight, Buy, Move, Sell) Model bisnis inti TESCO adalah sederhana : membeli , bergerak dan menjual produk dan jasa kepada pelanggan dan menggunakan wawasan pelanggan untuk melakukan hal ini sedikit lebih baik setiap kali .



Insight:



Meningkatkan menawarkan pelanggan Mendengarkan pelanggan dalam berbagai cara adalah kunci untuk apa yang di lakukan. Kami terlibat dengan pelanggan melalui berbagai kelompok fokus dan pelacak penelitian yang sedang berlangsung, dan secara aktif mencari umpan balik tentang apa yang baik atau tidak begitu baik, seperti melalui kami Setiap Komentar Membantu skema di Inggris. Media online dan sosial membuatnya lebih mudah untuk mendengarkan dan menanggapi sejumlah besar pelanggan secara real time, melalui webchats, Facebook dan Twitter. Wawasan dari semua percakapan ini semakin feed ke dalam menawarkan pelanggan sehingga kita dapat terus mendorong perbaikan tambahan bagi pelanggan. Skema loyalitas kita, seperti Clubcard atau Legou Tesco membercard di Cina, tidak hanya besar bagi pelanggan kami, tetapi juga menyediakan data wawasan untuk memungkinkan kita untuk terus meningkatkan belanja perjalanan. Dengan skema loyalitas di seluruh pasar kami dan sekitar 44 juta pelanggan aktif secara total, kita berada dalam posisi yang unik untuk memahami pola belanja pelanggan. Bisnis wawasan pemasaran kami, memberikan analisis yang kita makan kembali ke model bisnis kami, membentuk produk kami dan pengembangan jangkauan dan memungkinkan kami untuk menawarkan pelanggan produk-produk terbaik dan promosi untuk kebutuhan khusus mereka. Buy: Berbagai besar produk Dalam makanan, barang umum dan jasa, kami bekerja dengan para pemasok kami dan mengembangkan merek kami untuk membawa berbagai besar kepada pelanggan kami. Hubungan dengan para pemasok kami adalah dasar dari tawaran pelanggan kami. Kami bekerja dengan berbagai pemasok, dari pemasok produk global dan perusahaan FMCG internasional untuk pemasok lokal yang menyediakan produk-produk untuk wilayah tunggal di salah satu pasar kami. Kami menjual lebih dari 1 miliar produk lokal setiap tahunnya di Inggris dan, di seluruh Eropa, seri kami 'memenuhi pembeli' peristiwa membantu kami untuk stok ratusan produk lokal baru tahun ini.



Dengan mendirikan Program private label kami, kami memproduksi merek berkualitas Tesco besar pada kisaran harga poin, dari Everyday Nilai hingga Finest. Merek produk kami juga telah menetapkan posisi pasar. Misalnya, F & F, yang merupakan pemimpin pasar dalam pakaian di Republik Ceko, Slovakia dan Hungaria, itu sendiri diversifikasi ke sub-merek yang berbeda untuk gaya pakaian yang berbeda. Dalam layanan, kita sering bekerja dengan mitra spesialis untuk sumber penawaran produk terbaik. Sebagai contoh, kami menciptakan sebuah perusahaan patungan antara Vodafone dan Tesco Hongaria tahun ini, dan underwriting asuransi Tesco Bank terutama disediakan dalam kemitraan dengan Ageas Asuransi Terbatas. Move: Produk yang tepat pada waktu yang tepat Jaringan kami pusat distribusi ('DC') dan dukungan teknologi canggih yang, rantai pasokan modern yang efisien dan hemat biaya.Sebuah sistem distribusi yang efisien dimulai dengan pemahaman produk yang perlu toko kami. Kami melakukan ini dengan dua cara. Pertama, kami memperkirakan apa yang pelanggan akan membeli, menggunakan, model rinci canggih untuk mempertimbangkan variabel seperti musiman, ramalan cuaca dan respon cenderung promosi. Kedua, sistem pemesanan kami secara otomatis memperbarui secara real time berdasarkan apa yang pelanggan yang benar-benar membeli, sehingga kita dapat dengan cepat dan akurat menyediakan toko dengan produk yang tepat pada waktu yang tepat. Kami berencana proses distribusi, sistem dan jaringan DC untuk memaksimalkan efisiensi. Penjadwalan Buruh dan sistem perencanaan transportasi memungkinkan pemetik dan driver kami untuk beroperasi secara efektif sangat, dan kami mengembangkan jaringan distribusi kami untuk meminimalkan jarak tempuh yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk untuk menyimpan dalam kondisi sempurna. Kami juga menggunakan transportasi selain truk seperti kami empat layanan kereta api di Inggris, yang menyimpan 15.000 ton CO2 per tahun. Terus berusaha untuk membuat setiap bagian dari proses produktif, melalui distribusi primer, kita menggunakan jaringan kami untuk memilih produk naik dari beberapa pemasok dan mengangkut mereka ke depot kami, yang dapat lebih hemat biaya daripada



pemasok individu memberikan kepada kami. Kami juga menggunakan perjalanan kembali dari toko ke depot untuk mengambil bahan limbah yang kami jual untuk didaur ulang. Sell: Perjalanan belanja terbaik Apakah di toko, online atau kombinasi keduanya, kami bangga pada memberikan perjalanan belanja besar bagi pelanggan kami, minggu, minggu keluar. Salah Nilai Tesco adalah 'Tidak ada yang mencoba sulit bagi pelanggan, dan ini dapat dilihat pada bagaimana kita berusaha untuk meningkatkan perjalanan dalam belanja. Ini merupakan elemen dari setiap pengalaman belanja pelanggan, termasuk harga, jangkauan, kualitas, ketersediaan dan layanan. Skema loyalitas kami adalah kunci untuk korban pelanggan, berterima kasih kepada pelanggan setiap kali mereka berbelanja di Tesco. Kami mengambil pendekatan multi-format ke jaringan toko kami, untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami untuk berbagai jenis belanja perjalanan, dari toko Ekstra besar yang menawarkan berbagai makanan, barang umum dan jasa, untuk kenyamanan Metro dan Express toko. 'Jual' mengacu lebih luas dan lebih luas dari kegiatan seperti yang kita mengembangkan tawaran multi-channel kami. Kami meluncurkan layanan rumah belanja di Inggris pada tahun 1997. Sejak itu, kami telah tumbuh bisnis ini untuk lebih dari 2 miliar penjualan tahunan, meluncurkan toko belanja rumah di Korea Selatan, Republik Irlandia dan Republik Ceko, dan diluncurkan lanjut bisnis online, seperti Direct, Pakaian dan Hiburan. Kami semakin menawarkan pelanggan pilihan untuk menggabungkan toko dan online dengan Klik & Kumpulkan, yang membuat sebagian besar lokasi toko yang nyaman kami, memberikan pelanggan sebuah cara mudah untuk mengambil produk yang dipesan secara online. Kami juga menawarkan berbagai layanan kepada pelanggan kami. Dengan Optik, apotek dan toko-toko ponsel yang tersedia di toko-toko kami yang lebih besar, dan produk Tesco Bank tersedia untuk membeli di toko, melalui telepon atau online, kita memperdalam hubungan pelanggan kami dengan Tesco, membawa nilai-nilai kita kenyamanan, kesederhanaan, kehandalan dan besar layanan pelanggan ke dalam apa yang dapat menjadi pasar yang kompleks.



Kita tidak selalu menjual produk kami sendiri. Di Korea Selatan dan Republik Ceko, kami beroperasi rantai franchise bersama toko kami sendiri, dan kami juga baru-baru ini mengumumkan model waralaba baru untuk F & F merek pakaian kami di Arab Saudi.



The virtuous volume circle Dengan menjaga fokus pelanggan kami pusat model bisnis kami , kami dapat memberikan tawaran yang mengarah pelanggan: berbagai produk dan layanan dengan harga yang besar , yang dijual di toko-toko di lokasi yang nyaman dan , semakin , tersedia secara online . Sebuah tawaran pelanggan besar mendorong lingkaran volume yang berbudi luhur, yang berarti bahwa kita dapat terus meningkatkan penawaran kami . Dengan menjual lebih banyak produk , kami dapat bekerja dengan para pemasok kami untuk mendorong ekonomi yang saling menguntungkan dari skala , menciptakan ruang kepala untuk berinvestasi dan untuk menawarkan harga yang lebih rendah kepada pelanggan . Sebuah elemen penting dari Rencana kami untuk meningkatkan kinerja bisnis di Inggris berpusat pada investasi di perjalanan belanja sehingga pelanggan akan membalas kita dengan membeli lebih dari Tesco .



Enablers (Leveraging Group skill and scale, Developing our people, Creating valuable property, Operating responsibly, Innovating our offer, Building the Tesco Brand) Model bisnis inti kami didukung oleh enabler yang memaksimalkan potensi kegiatan inti kami untuk memberikan pelanggan kami yang terbaik belanja perjalanan dan memastikan bahwa kegiatan kami dilakukan secara berkelanjutan . Memanfaatkan keterampilan Group dan skala: Membuat bisnis kami lebih baik, lebih sederhana, lebih murah, lebih cepat Berbagi sistem praktik terbaik, proses dan pendekatan di semua pasar kami membutuhkan model bisnis kami ke tingkat berikutnya. Dengan mengidentifikasi praktek terbaik di setiap pasar, kita dapat meningkatkan penawaran kami di seluruh Grup. Sebagai contoh, beberapa merek yang sangat populer kami telah mengembangkan di Segar & Mudah di AS baru-baru ini diperkenalkan ke Inggris dan Korea Selatan. Seperti pengalaman internasional kami tumbuh, kita semakin mendapatkan manfaat dari berbagi praktik terbaik



dengan Inggris kami Dewan Operasi semua setelah menghabiskan beberapa karir mereka dalam bisnis internasional kami.



Keterampilan kelompok dan skala mendukung setiap kegiatan inti kami: memanfaatkan Insight, Membeli, Pindah dan Selling. Memanfaatkan Insight sebagai Group, dengan skema loyalitas di seluruh pasar kami, berarti kita dapat terus berinovasi menawarkan pelanggan. Bisnis kami Turkish diluncurkan Clubcard tahun ini, yang biasanya tidak mungkin bagi bisnis ukurannya. Membeli sebagai Group adalah biaya-efektif, menciptakan ruang kepala untuk berinvestasi dalam perjalanan belanja pelanggan, seperti dengan sumber bahan habis pakai di Eropa Tengah sebagai Group. Bergerak sebagai Group, dengan cetak biru pusat distribusi, sistem, dan tahap awal distribusi tanpa batas, membuat pengiriman kami sederhana dan lebih cepat, dengan pusat distribusi baru dibuka di Polandia dan China tahun ini. Jual sebagai Group, dengan format yang ekstra kami sudah di delapan pasar internasional, termasuk Republik Ceko, Thailand dan China, menawarkan pelanggan pengalaman belanja yang lebih baik. Tentu saja kita tidak percaya pada 'satu ukuran cocok untuk semua'. Ada banyak hal yang terbaik dilakukan secara lokal karena selera pelanggan dan gaya hidup yang tidak seragam. Bisnis kami dijalankan didominasi oleh tim lokal, bukan oleh ekspatriat, sehingga operasi kami dapat menjadi dekat dengan pelanggan kami layani, dan rentang lokal kami berdua mendukung pemasok kami lebih kecil dan memberikan pelanggan penawaran produk disesuaikan. Mengembangkan orang kami : Aset kami yang paling penting Layanan besar dapat membuat hari pelanggan , dan kami mencapai ini ketika orangorang kami menjalani Nilai Tesco : ' Tidak ada yang mencoba lebih keras untuk pelanggan ' dan ' Perlakukan orang bagaimana kita ingin diperlakukan ' . Bisnis kami dibangun di atas komitmen lebih dari setengah juta orang di seluruh dunia dan , sebagai imbalan atas komitmen mereka , kami menawarkan mereka pekerjaan yang baik dan karir dengan Tesco . Mengembangkan orang-orang kami mengambil banyak bentuk , dari pelatihan di negara-of the-art pelatihan akademi kami di Asia , untuk menawarkan pekerjaan kepada pengangguran



jangka panjang melalui Kemitraan Regenerasi dan mendukung pengembangan perempuan untuk posisi manajemen .



Menciptakan properti berharga: Toko-toko terbaik terletak dan dirancang terbaik Penelitian situs dan properti kemampuan kami memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan mengembangkan situs terbaik untuk toko kami. Tesco memiliki kedalaman pengalaman dalam pengembangan properti di seluruh dunia. Situs yang optimal untuk perkembangan toko baru dan ekstensi diidentifikasi oleh departemen penelitian situs kami. Kami memiliki pendekatan yang fleksibel untuk akuisisi properti, mengingat kedua situs freehold dan prasarana dan menilai setiap kesempatan pada manfaatnya. Menggunakan berbagai data, seperti demografi dan aktivitas pesaing, kami memperkirakan penjualan untuk toko baru ke tingkat akurasi yang tinggi, sehingga kita dapat mengembangkan toko dengan potensi terbesar. Setelah situs telah diidentifikasi, disetujui dan dijamin, desain pengembangan properti dan konstruksi tim kami dan mengembangkan situs. Tahun pengalaman telah dimasukkan ke dalam cetak biru seluruh Grup dan spesifikasi sehingga semua pembangunan kita berlangsung dengan standar tertinggi. Di banyak pasar internasional kami, Tesco memiliki atau menyewa seluruh mal, yang berlabuh oleh hypermarket Tesco. Operasi mal dan menyewakan ruang untuk pengecer lain, kafe dan bioskop menciptakan pusat besar tujuan belanja bagi pelanggan, serta membawa pendapatan sewa yang signifikan, yang membuat Tesco salah satu operator mal terbesar di dunia.



Operasi bertanggung jawab: Memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan Dengan beroperasi secara bertanggung jawab, kita tidak hanya menguntungkan dan mengamankan masa depan bisnis kami, tapi kami dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat di mana kami beroperasi. Di jantung dari komitmen kami untuk beroperasi secara



bertanggung jawab menyediakan pelanggan kami dengan kualitas baik, aman dan terjangkau makanan. Hal ini mudah diambil untuk diberikan di negara maju, tetapi dapat menjadi tantangan nyata dalam ekonomi dengan penetrasi rendah ritel modern dan di bawahdikembangkan rantai pasokan. Kami hanya dapat mencapai ini dengan bekerja sama dengan pemasok kami untuk memastikan rantai pasokan kami adalah baik tangguh dan efisien. Kuat, adil, saling menguntungkan, kemitraan jangka panjang dengan pemasok, dari lokal ke global, berada di jantung ini. Kekuatan jaringan pasokan kami adalah jelas selama banjir Thailand tahun ini, memungkinkan kita untuk mengamankan pasokan penting dari Malaysia dan pasar lainnya. Kami berkomitmen untuk sourcing yang bertanggung jawab dari bahan baku, memastikan ketahanan rantai pasokan kami dan mengelola dampak terhadap lingkungan. Kami bekerja dengan industri yang lebih luas tentang isu-isu inti, seperti kelangkaan air, dan co-kursi Keberlanjutan Pengarah Kelompok Barang Forum Konsumen, yang telah berjanji untuk membantu mengakhiri deforestasi pada tahun 2020. Kami bertujuan untuk menjadi bisnis nol-karbon pada tahun 2050 dan pemetaan peluang terbesar untuk mengurangi karbon dalam rantai pasokan kami, serta terus mengeksplorasi langkah-langkah efisiensi energi baru yang akan diperkenalkan di seluruh Grup. Berinovasi tawaran kami : Terus-menerus meningkatkan tawaran pelanggan kami Untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan berubah , kami terus berinovasi penawaran kami di seluruh berbagai cara . Inovasi dapat membawa kenyamanan lebih besar untuk cara yang ada belanja , seperti dengan checkout swalayan. Hal ini dapat menawarkan pelanggan cara baru belanja , seperti dengan Klik & kelontong Kumpulkan atau toko virtual kami di Korea Selatan . Hal ini dapat menggabungkan kehadiran kami di toko-toko dan online ke proposisi pelanggan yang menarik : misalnya , seorang pelanggan terdaftar Blinkbox otomatis dapat menerima salinan digital yang paling baru Hollywood melepaskan ketika mereka membeli DVD dengan Clubcard di toko . Dengan menggambar pada luasnya keahlian dan dengan selalu menempatkan pelanggan pertama , kami terus melayani pelanggan bagaimana mereka ingin dilayani dalam perubahan dan semakin dunia bergabung menuju kemanjuan.



Membangun Merek Tesco : Harus dilihat sebagai bisnis yang paling sangat dihargai di dunia Melalui segala sesuatu yang kita lakukan , kami berusaha menuju visi kami dipandang sebagai bisnis yang paling sangat dihargai di dunia - dihargai tidak hanya oleh pelanggan kami , tetapi juga oleh masyarakat yang kami layani , staf kami dan pemegang saham . Melindungi dan mengembangkan reputasi merek kami adalah dasar dari loyalitas pelanggan dan bagaimana kita dilihat oleh banyak pemangku kepentingan kami dan memungkinkan model bisnis kami untuk beroperasi secara efektif . Misalnya , diversifikasi kami ke layanan seperti Tesco Bank dibangun di atas kepercayaan pelanggan di merek Tesco untuk menawarkan nilai yang baik , solusi sederhana dan layanan pelanggan besar ; dan rekrutmen dan retensi staf besar tergantung pada reputasi kami untuk layanan pelanggan dan menawarkan pekerjaan yang baik dan karir.