Tokoh Role Model [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tokoh-Tokoh Entreprenerial Role Model



Sebagai pelengkap untuk pembelajaran mata kuliah SAA, kami menuliskan beberapa ciri ciri/karakter model entrepreneur yang dapat kita ambil hikmahnya dalam menekuni dunia bisnis masa kini. Adapun 4 (empat) tokoh yang kami pilih adalah: Walter Elias Disney, Kolonel Harland Sanders, JK Rowling, dan Thomas Alva Edison. 1.



Walter Elias Disney Kehidupan Walt Disney dapat diringkas dalam pedoman yang diikuti oleh semua orang kaya. Barang siapa ingin suskes, harus bekerja berat, pantang menyerah, dan lebih mengikuti kegandrungan. Walter Elias Disney dilahirkan di Chicago pada tanggal 5 Desember 1901. Ibunya, Flora Call, adalah wanita Jerman, sedangkan ayahnya, Elias Disney, seorang keturunan Irlandia Kanada. Namun ada satu gagasan yang selalu mengusik pikiran Walt Disney gagasan bekerja sendiri terutama karena ia telah mendengar bahwa sebagian karyawan akan tidak diperlukan bila musim sibuk berlalu. Ia gembira dengan prospek itu karena dua hal. Pertama, ia ingin berdiri sendiri, dan kedua, ia sangat ingin melakukan sesuatu yang baru dan orisinil, tidak hanya memenuhi keinginan bos dan para pelanggan. Disney, bersama dengan seorang teman, Ube Iwerks, mendirikan agen seni periklanannya yang pertama. Pelanggannya yang pertama adalah suatu rangkaian restoran. Disney dan temannya berhasil membuat kesepakatan dengan restoran untuk membangun bengkel kerjanya di bangunan restoran baru itu tanpa membayar sedikit pun. Sebagai imbalan, mereka harus membuat poster-poster iklan untuk restoran itu.



Walter Elias Disney



Kami memilih tokoh ini dengan alasan, ia adalah seorang kartunis muda, 19 tahun, yang berani berusaha menguasai kemahiran baru, dan memiliki kemandirian dalam memulai usaha.



Adapun value yang bisa kami teladani adalah ia mampu bekerja mandiri, tidak memerlukan karyawan banyak, memulai usaha dari muda, dengan sistem freelance yang menarik, tanpa membebani satu toko/perusahaan tertentu. Inovasinya dimulai dengan keinginannya untuk melakukan sesuatu yang baru dan orisinil, tidak hanya memenuhi keinginan bos dan para pelanggan. Semuanya tertuang dalam sketsa-sketsa dan teknik film Walt sangat berbeda dengan yang sudah-sudah yang ia sebut “Laugh-O-Grams.” Film-fil itu dibuat untuk menggantikan iklan-iklan agar penonton terus menikmati apa yang muncul di layar selama selang waktu. Karakteristik yang menonjol dari tokoh ini adalah ia berani bekerja berat, pantang menyerah, dan lebih mengikuti kegandrungan. Keberaniannya berusaha untuk menguasai hal baru yang menjadi impiannya meskipun tengah dalam masa yang sudah nyaman bekerja, menjadi inspring point bagi kami. 2.



Kolonel Harland Sanders Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. itulah hasil perjuangan dari Kolonel Harland Sanders Pendiri KFC (Kentucky Fried Chicken). Harland Sanders lahir pada tanggal 9 September 1890. Ayahnya meninggal saat dia masih berusia enam tahun. Ibunya pun terpaksa memikul tanggung jawab lebih awal. Kondisi yang ada mengharuskan Harland Sanders menjaga kedua adik kandungnya dan belajar memasak lebih awal. Belum menginjak tujuh tahun, Harland Sanders telah menjadi koki handal.



Kolonel Harland Sanders



Alasan kami memilih tokoh ini adalah ia seorang pebisnis yang memulai segala hal dari kesulitan dan percaya diri pada kemampuannya. Dia terus mengembangkan diri, dan berani mengambil keputusan untuk berubah haluan dalam profesi, itulah value dalam hidupnya. Inovasi bersejarahnya adalah ia mengembangkan cara jitu menggoreng ayam tanpa minyak dengan memanfaatkan perkembangan teknologi memasak, sehingga tersaji ayam goreng lezat dan segar dalam waktu 10 detik!



Karakteristiknya adalah ia tidak pernah menyerah, sekalipun sudah tidak muda (65 tahun lebih) dan terserang penyakit rematik dalam menawarkan resep ayam gorengnya. Ia tetap setia pada keahliannya dalam menggoreng ayam dan terus berkarya, sekalipun ia telah pensiun dan hidup layak dari jaminan sosial pemerintah. Sikap itu menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami para muda. 3.



JK Rowling Joanne Kathleen Rowling atau J.K. Rowling dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965 di kota Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Ia menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar "New York Times best-seller" setelah memperoleh peringkat yang sama di Britania Raya. Kemudian, saat seri ke-4, Harry Potter dan Piala Api diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000, seri ini menjadi buku paling laris penjualannya dalam sejarah. J.K rowling menjadi penulis Novel paling terkenal dan menjadi wanita terkaya di inggris dengan novel terlaris sepanjang sejarah hasil karangannya. Namun perjuangannya itu amat berat dan terjal karena mengalami berbagai kesulitan sebelum mencapai hasil yang maksimal. Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana ia menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak perempuannya, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Setelah perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian, Sejak perceraian dengan suaminya, ia menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dalam kondisi serba kekurangan. Rowling pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya. Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi keluarganya. Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku.



JK Rowling



Kami memilih tokoh ini dengan alasan, ia adalah seorang novelis perempuan yang sukses menembus dunia kesusastraan dan perfilman dunia, dengan karyanya Harry Potter. Value yang menarik dalam hidupnya adalah ia berjuang keluar dari kemiskinan dengan usaha sendiri dan pada akhirnya menjadi kebanggaan diri sendiri.



Pada tahun 1999, tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar "New York Times best-seller" setelah memperoleh peringkat yang sama di Britania Raya, itulah inovasi terbesarnya yang sorotan kesusasteraan internasional. Novelnya sangat mendunia dan sangat digemari. Karakteristik yang menonjol dari tokoh ini ialah ia memiliki kemauan yang kuat, dan disiplin, dalam mengatasi kesulitan dan kekurangan. Kata-katanya yang sangat menginspirasi kami adalah kemiskinan memuat rasa takut, dan stres, dan kadang-kadang depresi. Kemiskinan itu berarti beribu penghinaan dan kesulitan. 4.



Thomas Alva Edison Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Tahun 1854 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Edison pun tumbuh besar di sana. Sewaktu kecil Edison hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison di rumah. Kebetulan ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai murid yang tidak berbakat.



Thomas Alva Edison



Alasan kami memilih tokoh ini adalah penemuannya dalam bidang film dan fotografi telah berkembang menjadi industri film yang telah menghasilkan jutaan dolar. Tokoh ini dikenal dengan value penggunaan dan pemanfaatan waktunya yang sangat baik, sehingga hidupnya jauh dari kesan sia-sia. Inovasi terbesarnya adalah lampu pijar. Ia memecahkan persoalan bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Tokoh ini lahir dengan karakteristik yang menonjol. Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba.



Hal yang sangat menjadi inspirasi bagi kami di masa ini adalah kehilangan pendengaran bukan ia anggap sebagai cacat, tetapi sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir lebih fokus daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong. Bukankah seringkali kita berada di lingkungan yang lebih banyak omong kosongnya daripada tindakan briliannya? Analisa perbandingan ke-4 tokoh tersebut Kesamaan: Semuanya memiliki kegigihan dalam berusaha, pantang menyerah, tidak mudah putus asa, tidak takut ditolak, dan terus mencoba. Semuanya tergambar jelas dalam masing-masing tokoh seperti, dalam menawarkan kartun animasi, menawarkan resep ayam goreng, menawarkan tulisan/novel dan eksperimen lampu pijar, yang pada akhirnya membawa mereka pada karya yang luar biasa. Perbedaan: Kesulitan hidup yang dialami masing-masing tokoh tidak selalu sama. Ada yang harus mengalami kebangkrutan (Walt Disney), ada yang harus melalui ujian dalam berbagai profesi bahkan banting setir (Sanders), ada yang harus mengalami perceraian (JK Rowling), bahkan mengalami kesulitan mendengar pada indera telinganya (Thomas Alva Edison). Mereka diuji dalam berbagai kesulitan yang meskipun sama-sama berat tetapi berbeda bidangnya, ada yang bidang keuangan, ada yang bidang karir/profesi, ada yang bidang keluarga, maupun bidang fisik/jasmaninya. REFLEKSI Diri Dalam dunia yang penuh kompetisi seperti saat ini, kami perlu mengadopsi kekuatan nilai-nilai dalam hidup yang penting dan bermakna untuk memotivasi diri sehingga menjadi pribadi yang sukses, tangguh dan berkarakter mulia. Kami melihat bahwa ujian dalam hidup perlu dijalani dengan sikap dan semangat yang tidak mudah putus asa dan pantang meyerah, menjadikan setiap kesulitan sebagai sarana untuk berjuang naik ke tingkat yang lebih tinggi. Kadang kami hidup kurang optimal dalam waktu, memanfaatkan waktu kurang baik, dengan prestasi yang biasa-biasa saja. Karena itu dengan adanya tugas mata kuliah SAA ini, kami berjanji untuk lebih baik lagi menggunakan kesempatan dan sumber daya agar lebih sukses dalam mengarungi kerasnya kompetisi dunia global. Terima kasih kepada tim dosen yang telah membawa kami untuk me-refleksi diri agar menjadi lebih baik pada masa depan.