TOR Kegiatan PE Dan Penyelidikan Kasus KLB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ONEKORE Jln. Udayana



No.Telp



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMOLOGI / PENYELIDIKAN KASUS KLB PUSKESMAS ONEKORE TAHUN 2017



A. Pendahuluan Survailens epidemiologi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam manajemen kesehatan untuk memberikan dukungan data dan informasi epidemiologi agar pengolaan program kesehatan dapat berdaya guna secara optimal. Informasi epidemiologi yang berkualitas, cepat dan akurat merupakan evidence atau bukti untuk di gunakan dalam proses pengambilan kebijakan yang tepat dalam pembangunan kesehatan. Dalam rangka pelaksanaan survailans epidemiologi. Direktorat jendral PPM & PL telah membuat beberapa produk hukum survailans sebagai pedoman pelaksanaan survailans yang perlu di ketahui oleh semua jajaran kesehatan (Dinas kesehatan provinsi,dinas kesehatan kabupaten/kota, puskesmas dan rumah sakit) khususnya surveilans serta pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan survailans. Pelaksanaan survailans di Indonesia dilaksanakan berdasarkan beberapa undangundang dan peraturan sebagai dasar dalam menentukan kebijaksanaan pembinaan. Dasar hukum/ketentuan perundangan dan peraturan dimaksud adalah: 1. Peraturan Pemerintah RI no 25 tahun 2000, Bab II pasal 2 ayat 3. 10.j menyatakan bahwa salah satu kewenangan pemerintah di bidang kesehatan adalah surveilans epidemiologi serta pengaturan pemberantasan dan penanggulangan wabah penyakit 2. undang-undang No 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular 3. Surat keputusan menteri kesehatan No 1479 tahun 2003 tentang surveilans terpadu penyakit 4. Peraturan menteri kesehatan tentang sistem kewaspadaan dini KLB no 949 tahun 2004 5. Surat keputusan menteri kesehatan no 1116 tahun 2003 tentang pedoman penyelenggaraan surveilans epidemiologi kesehatan.



B. Latar Belakang Untuk menuju Indonesia sehat maka pemerintah mencanangkan program survailans epidemiologi penyakit, penyelenggaraan survailans epidemiologi kesehatan wajib di lakukan oleh setiap instasi kesehatan provinsi, instansi kesehatan kabupaten/kota dan lembaga masyarakat dan swasta baik secara fungsional atau structural. survailans epidemiologi bukan hanya sekedar pengumpulan data dan penyelidikan KLB saja tetapi kegunaan dari surveilans epidemiologi lebih dari itu misalnya untuk mengetahui jangkauan dari pelayanan Masalah kesehatan, untuk meramalkan terjadinya wabah dan masih banyak lagi, manfaat dari surveilans epidemiologi, umumnya survailans epidemiologi di gunakan untuk: 1. 2. 3. 4.



Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi dari suatu penyakit Untuk menentukan penyakit mana yang di prioritaskan untuk diobati atau di berantas Untuk meramalkan terjadinya wabah Untuk menilai dan memantau pelaksanaan program pemberantasan penyakit menular dan program-program kesehatan lainnya seperti program mengatasi kecelakaan, program kesehatan gigi, program kesehatan gigi, program gizi dan lain lain



C. Tujuan a. TujuanUmum Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian luar biasa (KLB) yang cepat dan tepat. b. Tujuan Khusus : 1. Mengetahui karakteristik epidemiologi,klinis dan virus 2. Mengidentifikasi faktor resiko. 3. Mengetahui kasus tambahan untuk menilai keefektifan penularan dari manusia ke manusia. 4. Memberikan rekomendasi upaya penanggulangan. D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No 1



Kegiatan Pokok Penanggulangan DBD



Rincian Kegiatan Pemeriksaan Jentik di rumah penderita dan lingkungan sekitarnya,Konseling Keluarga Penderita,Fogging( Pengasapan),dan Pemberantasan Sarang



2



Penanggulangan Suspec AFP



Nyamuk( PSN ) Melakukan Penjaringan Pada



Penderita Gizi Buruk,dan pada penderita suspec AFP berdasarkan 3



Penanggulangan Suspec



informasi kader dari Masyarakat. Melakukan pelacakan pada penderita



Campak



campak yang melakukan kunjungan di puskesmas,melakukan penjaringan disekolah berdasarkan informasi dari



4



Penanggulangan penyakit



keluarga dan teman disekolah. Melakukan penjaringan pada



Frambusia



kelompok maryarakat yang dicurigai menderita penyakit Frambusia yang dilihat dari gejala klinisnya.



E. Cara Melaksanakan Kegiatan a.



Penanggulangan DBD dilakukan ketika mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten



b.



Ende Penanggulangan Suspec AFP dan Frambusia dengan melakukan penjaringan ke masyrakat



c.



berdasarkan informasi dari keluarga dan kader. Penanggulangan Suspec campak dengan melakukan pelacakan pada penderita yang melakukan kunjungan dipuskesmas dan melakukan penjaringan disekolah berdasarkan informasi dari keluarga dan teman disekolah.



F. Sasaran Masyarakat yang ada diwilayah kerja Puskesmas Onekore.



G. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor  Peran lintas program : Ikut serta dalam kegiatan survaillance epidemologi dan 



Peran lintas sektor



penyelidikan KLB : memberi dukungan agar pelaksanaan kegiatan survaillance epidemologi dan penyelidikan KLB berjalan lancar.



H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan epidemologi dan penyelidikan KLB No . 1.



Bulan/Tahun 2017 Kegiatan Penanggulangan DBD



1



2



3



4



5



6



7



8



9



1 0



11



12



Penanggulangan Suspec 2.



AFP Penanggulangan Suspec



3.



Campak Penanggulangan



4.



penyakit Frambusia



I. Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan epidemologi dan penyelidikan KLB disertai dengan pelaporannya. J. Pencatatan Dan Pelaporan Kegiatan Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan. Pelaporan dilakukan pada akhir kegiatan dan disampaikan kepada Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, kantor Kecamatan dan Kelurahan. Mengetahui Kepala Puskesmas Onekore



Penanggung Jawab P2P



Arkadius Dominggo, Amd. Kep



Martha W.S.Dj. Rada, Amd.Kep



NIP.19760113 199703 1 004



NIP. 19860425 201001 2 024