TOR PElatihan [PDF]

  • Author / Uploaded
  • roso
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN EVAKUASI RS ROYAL PROGRESS Tahun 2015



I.PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) merupakan sebuah perusahaan swasta di bidang kesehatan, Rumah Sakit ini terletak di kawasan Jakarta Utara. Dalam operasionalnya RSRP berusaha melakukan proses pelatihan pemadaman kebakaran dan evakuasi yang berkesinambungan guna mengantisipasi kesiapan seluruh karyawan RS.Royal Progress dalam menanggulangi kejadian kebakaran di lingkungan RS.Royal Progress.



I.2 MAKSUD DAN TUJUAN Pelatihan ini bertujuan untuk : 1. Memberikan gambaran teknis kesiapan bangunan tinggi yang meliputi aspek Sarana Lingkungan Bangunan dan Kesiapan Sarana Jalan Keluar. 2. Kesiapan Proteksi Kebakaran di RS.Royal Progress. 3. Memberikan pelatihan pemadaman kebakaran evakuasi (Teori dan Praktek). 4. Memberikan gambaran teknis kesiapan Sarana alat pemadam kebakaran RS.Royal Progress.



II.RUANG LINGKUP II.1 SKENARIO PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN & EVAKUASI Dalam pelatihan Pemadaman kebakaran yang akan dibimbing oleh Team Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kotamadya Jakarta-Utara dibentuklah scenario pelatihan pemadam kebakaran dan evakuasi RS.Royal Progress sebagai berikut : Skenario bencana kebakaran, juni 2015



Pada hari minggu pagi, pada saat petugas keamanan sedang ronde keliling, terlihat adanya asap tipis dan nyala api di kamar 702, lantai 7. Petugas keamanan mengecek , terlihat nyala api yang membakar meja makan dan terdapat lilin yang tergeletak diatasnnya. Tidak terdapat penghuni didalamnya. Petugas keamanan menginformasikan kepada perawat jaga agar menghubungi operator di pesawat 0, tentang ada nya kode merah di kamar 702 lantai 7. Operator melalui paging menginformasikan adanya kode merah di lantai 7 Petugas kemanaan lantai yang juga komando peran lantai beserta tim bencana yang berdinas segera menuju lokasi kebakaran, dengan memakai APD dan Helm bencana sesuai fungsinya. Komandan peran lantai mengkoordinir timnya bencana untuk : 1. Petugas peran kebakaran( helm merah) segera memadamkan api dengan menggunakan APAR 2. Petugas evakuasi ( helm kuning ) dan medis ( helm biru ) bersiap diri, dengan menyiapkan peralatan yang diperlukan



Komandan peran lantai segera melaporkan situasi yang terjadi dilantai 7 mengenai kebakaran yang terjadi dan tindakan yang sedang dilakukan kepada komandan bencana dan mohon arahannya. Komandan bencana melaporkan kepada Direktur RS, mengenai bencana kebakaran yang terjadi di lantai 7 dan melaporkan situasinya. Direktur RS. Mengintruksikan untuk berupaya memadamkan api dan mengambil tindakan sesuai prosedur bila api tidak dipadamkan dan melaukan koordinasi dengan dinas terkait bila diperlukan. Petugas peran kebakaran melaporkan kepada komandan peran lantai, bahwa api tidak dapat dipadamkan dan api makin membesar, mohon segera meminta bantuan. Komandam peran lantai mengintruksikan kepada -



peran evakuasi untuk dipersiapkan evakuasi terhadap pasien /dokumen / alat yang dapat diselamatkan. Petugas medis dan peralatan untuk disiapkan dan membantu tim evakuasi bila diperlukan



Komandan peran lantai melaporkan kepada komandan bencana tentang situasi dan kondisi di lantai 7. Api semakin membesar, tidak dapat dipadamkan dengan menggunakan APAR, mohon bantuan segera dan arahannya. Komandan bencana memerintahkan untuk segera dilakukan evakuasi dan memeriksa semua kamar agar tidak ada pasien atau pengunjung yang teringgal. Komandan bencana mengintruksikan petugas operator untuk mengumumkan lewat paging, dengan lagu halo halo bandung ( yang menunjukan api makin membesar dan segera dilakukan evakuasi) pada lantai lantai yang lain menuju titik yg aman melalui jalur evakuasi menuju titik berhimpun. Komandan bencana mengintruksikan petugas teknisi untuk segera mematikan sumber listrik di lantai 7 Komandan bencana mengintruksikan tim hydrant untuk memberi bantuan memadamkan api dengan menggunakan hydrant Komandan bencana meminta bantuan dan melaporkan situasi dan kondisinya kepada Dinas pemadam kebakaran bahwa terjadi kebakaran di rumah sakit royal progress lantai 7 di jalan danau sunter utara sunter paradise, dan meminta untuk segera mengirimkan mobil pemadam kebakaran Komandam bencana memastikan titik berkumpul aman dan bebas dari hambatan dan meminta petugas kesehatan/ dokter jaga IGD untuk stand by di titik berkumpul. Komandan bencana melaporkan kepada direktur rumah sakit, bahwa api makin membesar, sedang dilakukan tindakan evakuasi dan meminta bantuan kepada dinas pemadam kebakaran. Komandan bencana peran lantai memonitor dan membantu jalnnya proses evakuasi. Petugas evakuasi mengecek jumlah pasien yang di evakuasi, kemudian melakukan evakuasi



-



Lt 6, 7, 8, 9, 5 dan 3IRNA, ICU, OK, teknisi, logistik umumdan farmasi dan Alfa Mart, Pendaftaran BPJS menuju titik kumpul di bagian timur Lt. 3, 2, 1 IRJ, 2 IRNA, depo farmasi, MCU, HD, Radiologi, Farmasi, double deep cafe menuju titik kumpul bagian utara Kasir, petugas admisi, costumer service, operator, gizi, baskin robin menuju titik kumpul arah barat/dekat pos security



Di lantai 5 ada pasien stroke yg tidak dapat berjalan sendiri, memerlukan evakuasi dengan digendong Dilantai 3 ada pasien hamil yang harus ditandu Dilantai 2 ada pasien patah tulang kaki yang harus ditandu. Mobil pemadam kebakaran datang, dan segera menuju lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api . Pada saat pemadaman berlangsung terlihat 3 orang berteriak dilantai 7 dan terdapat asap yang mengepul dari jendela , petugas evakuasi dari damkar dengan mobil tangganya melakukan evakuasi Pasien dari masing masing jalur evakuasi telah sampai di titik kumpul. Sesampai di titik berkumpul Petugas evakuasi perlantai memastikan/mengecek kembali jumlah orang yg di evakuasi . petugas medis memeriksa pasien yang di evakuasi untuk memastikan kesehatannya dibantu oleh tim dokter yang telah siap di titik berkumpul Komandan peran lantai di masing masing lantai, mengecek dan memastikan semuanya sudah terselamtkan. Komandan peran lantai melaporkan kepada komandan bencana, bahwa semua pasien/dokumen/alat dan karyawan telah selamat dan berkumpul dititik berkumpul. Komandan bencana melaporkan kepada direktur RS, bahwa api sudah dapat dipadamkan, semua pasien/karyawan terselamatkan dan melaporkan perkiraan kerusakan yang terjadi. Dan seluruh proses dinyatakan selesai. Pada saat selesai melaporkan, terdapat pengunjung yang tiba tiba sesak nafas dan tidak sadar, petugas medis memeriksa pasienternyata henti jantung, petugas meminta bantuan, dengan meneriakkan kode biru, petugas melakukan tindakan RJP sampai tim kode biru datang kelokasi



SOAL Pre test / Post test 1. Apa arti kode merah ? a. Ada penculikan b. Ada korban henti jantung c. Ada bencana kebakaran d. Ada pencurian 2. Arti warna helm, putih ? a. Komando peran kebakaran b. Evakuasi c. Pemadam api/kebakaran d. Pertolongan korban 3. Arti warna helm, merah ? a. Komando peran kebakaran b. Evakuasi c. Pemadam api/kebakaran d. Pertolongan korban 4. Arti warna helm, kuning ? a. Komando peran kebakaran b. Petugas peran evakuasi c. Pemadam api/kebakaran d. Pertolongan korban 5. Arti warna helm, biru ? a. Komando peran kebakaran b. Evakuasi c. Pemadam api/kebakaran d. Pertolongan korban 6. Apa arti bila terdengar lagu halo halo bandung a. Suasana aman b. Api sudah dipadamkan c. Perlu bantuan kode biru d. Api makin mebesar dan segera evakuasi 7. Ada berapa titik kumpul di RSRP a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 8. bagaimana cara penggunaan APAR ? a. Ambil APAR, buka pin pengaman, bebaskan slang/nozel arahkan kedaerah bebas tekan penekan pada ujungnya, bila isi APAR berupa foam/powder keluar menandakan APAR dapat berfungsi baik, segera menuju titik api dengan jarak 2 – 4 meter, semprotkan APAR secara menyapu jangan berlawanan dengan arah angin sampai api padam. b. Ambil APAR, bebaskan slang/nozel arahkan kedaerah bebas tekan penekan pada ujungnya, bila isi APAR berupa foam/powder keluar menandakan APAR dapat berfungsi baik, segera menuju titik api dengan jarak 2 – 4 meter, semprotkan APAR secara menyapu jangan berlawanan dengan arah angin sampai api padam.



c. Ambil APAR, bebaskan slang/nozel arahkan kedaerah bebas tekan penekan pada ujungnya, bila isi APAR berupa foam/powder keluar menandakan APAR dapat berfungsi baik, segera menuju titik api dengan jarak 0,5 meter, semprotkan APAR secara menyapu jangan berlawanan dengan arah angin sampai api padam. d. Ambil APAR, bebaskan slang/nozel arahkan kedaerah bebas tekan penekan pada ujungnya, bila isi APAR berupa foam/powder keluar menandakan APAR dapat berfungsi baik, segera menuju titik api dengan jarak 2 – 4 meter, semprotkan APAR secara menyapu berlawanan dengan arah angin sampai api padam.