Tragedi Gas Bhopal-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TRAGEDI GAS BHOPAL



Tragedi Bhopal adalah peristiwa kecelakaan kerja yaitu terlepasnya bahan kimia yang sangat beracun ke udara. Bahan kimia yang sangat beracun itu adalah Metil Isosianat (MIC) di Kota Bhopal di India pada tahun 1984. Bhopal merupakan ibu kota dari Madhya Pradesh, termasuk kota yang sedang berkembang saat itu. Saat itu Union Carbide India Ltd (UCIL) membentuk kawasan indutsri di Bhopal yang berfokus pada pembuatan pestisida dan herbisida. UCIL pada tahun 1979 memegang izin usaha untuk memproduksi 5.000 ton pestisida berbasis carbaryl yang mengandung MIC. Jumlah permintaan ini berkurang dari tahun 1981 permintaanya 2704 ton hingga tahun 1983 permintaanya 1657 ton, diakibatkan impor pestisida. Sementara penjualan MIC hanya 1500 ton, maka terjadi penumpukan MIC. MIC disimpan dalam tiga tangki bawah tanah yang terbuat dari stainless steel dengan suhu penyimpanan mendekati 0°C Kronologi Kasus Tahun 1976 Ada 2 serikat pekerja local mengeluhkan polusi di dalam pabrik Tahun 1981 Seorang pekerja secara tidak sengaja terciprat fosgen saat ia melakukan pekerjaan pemeliharaan pipa-pipa pabrik Tahun 1982  24 pekerja dilarikan dan harus dirawat di rumah sakit akibat terpapar kebocoran fosgen.  Seorang insinyur kimia melakukan kontak dengan zat MIC cair, yang mengakibatkan luka bakar lebih dari 30 persen ditubuhnya.  Dalam upaya menghentikan kebocoran, supervisor MIC menderita luka bakar kimia parah dan 2 pekerja lainnya juga ikut terpapar. Tahun 1983 Terdapat kebocoran MIC, klorin, monometilamina, fosgen, dan karbon tetraklorida Oktober 1984 Para pekerja memutuskan untuk menjaga ventilasi gas scrubber dalam mode pasif dan mematikan mesin pendingin yang menyimpan gas MIC dengan instruksi manual keselamatan 26 November 1984 Operator mencoba menekan tangki MIC 610 untuk mengirim MIC ke unit pengolahan (terkandung 42 ton MIC). 2 Desember 1984 Sebagian besar system keselamatan terkait MIC pada pabrik tersebut tidak berfungsi Air diyakini telah masuk ke sebuah pipa samping dan masuk ke tangki E610



Menyebabkan tekanan dalam tangki E610 yang awalnya normal telah meningkat 5 kali lipat, hal ini membuat terjadinya kebocoran pada tangki tersebut. 3 Desember 1984 Pada dini hari 3 Desember gas beracun menyembur dari pabrik dan menyebar keseluruh kota. Sistim tanda bahaya (alarm) di pabrik itu sedang dimatikan sehingga masyarakat sekitar tidak mendengar suara peringatan bahaya apa pun. Akibatnya, penduduk kota yang sebagian besar masih tertidur tidak menyadari bahwa mereka telah menghisap gas beracun Menimbulkan kekacauan dan kepanikan warga yang berusaha melarikan diri, tetapi justru kepanikan itulah yang memperbesar jumlah korban jiwa karena banyaknya gas beracun yang terhirup. 8 Desember 1984 Pemerintah menyediakan dana 2 juta dolar untuk bantuan darurat bencana Maret 1985 Pemerintah India mengesahkan “Undang-Undang Bencana Kebocoran Gas Ghopal” April 1985 Hakim pengadilan Distrik Federal John F. Keenan mengharuskannUnion Carbide menyediakan antara 5 juta dolar dan 10 juta dolar untuk segera membantu korban yang terluka Agustus 1987 Union Carbide menambahkan 4,6 juta diolar dlam penyediaan bantuan kemanusiaan Februari 1889 Union Carbide setuu untuk membayar 450 juta dolar Us untuk kerusakan yang disebabkan oleh bencana Bhopal Oktober 1991 Pengadilan memerintahkan Pemerintah India untuk membeli polis asuransi kesehatan kelompok utnuk melindungi 100.000 orang yang mungkin kemudian mengalami gejala-gejala. Mereka juga meminta UCC dan anak perusahaan UCIL secara sukarela untuk mendanai sebuah rumah sakit di Bhopal untuk secara khusus merawat para korban. Tahubn 1991 Anderson selaku CEO terdakwa atas kelalaian leabilitas criminal perusahaan dan di penjara maksimal 10 tahun September 2006 Komisi Kesejahteraan untuk korban Gas Bhopal mengumumkan bahwa semua klaim kompensasi asli dan petisi yang direvisi telah “diselesaikan. *Analisis kasus* Pada insiden ini 15ribu-20ribu warga yang mengalami gejala keracunan tersebut, dapat disimpulkan bahwa gejala sakit tersebut diduga diakibatkan karena paparan gas beracun pestisida , yang diduga berasal dari Pabrik Pestisida Union Carbide milik Amerika Serikat (AS) yang terletak 4,8 kilometer dari Kota Bhopal. *Penyebab* Pada dini hari 3 Desember 1984, gas beracun bocor dari pabrik pestisida di dekat Kota Bhopal, India. Direktur Pelaksana Union Carbide di India, Y P Gokhale mengatakan gas metil isosianat (MIC) keluar ketika katup di tangki penyimpanan bawah tanah pabrik pecah. Hal ini menyebabkan awan gas



mematikan menyebar di langit Bhopal, yang merupakan rumah bagi lebih dari 900 ribu orang yang banyak di antaranya tinggal di daerah kumuh Kebocoran menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Ternyata kebocoran ini merupakan dampak dari kegagalan teknis, kegagalan operator, kegagalan manajemen dan kegagalan regulasi pemerintah.



Dampak Setelah Kejadian     



Pabrik di tutup untuk orang luar oleh Pemerintah India Anderson selaku direktur perusahaan, dijadikan tahanan dan didesak oleh Pemerintah India Pemakaman missal dan kremasi dilakukan Pemerintah India mengesahkan “Undang-Undang Bencana Kebocoran Gas Bhopal” yang memberikan hak Pemerintah untuk mewakili semua korban, baik di India maupun tidak Dibangunnya Rumah sakit dan Pusat Penelitian Memorial Bhopal (BMHRC) diresmikan tahun 1998 dan wajib memberikan perawatan gratis bagi para penyintas selama 8 tahun.



Dampak kesehatan      



Kesehatan dan layananan kesehatan Sekitar 52.000 populasi terkena gas dan 200.000 diantaranya berusia di bawah 15 thn, 3000 diantaranya adalah wanita hamil. Jumlah korban tewas diperkirakan antara 15 ribu sampai 20 ribu jiwa Lebih dari 20 ribu orang membutuhkan perawatan rumah sakit untuk berbagai gejala termasuk mata bengkak, mulut berbusa dan kesulitan bernapas. Ribuan kucing, anjing, sapi, dan burung mati berserakan di jalan-jalan. Kamar-kamar jenazah kota penuh dengan cepat. Sekitar setengah juta orang yang selamat menderita masalah pernapasan, iritasi mata hingga kebutaan, dan penyakit lain yang disebabkan oleh paparan gas beracun.



Dampak Lingkungan    



 



Pada tahun 1986 pipa, drum dan tangki perusahaan tersebut dijual Pada 1987 sumur tabung disekitar pabrik UCIL ditinggalkan Pada 1989 laboratorium UCC mengungkapkan bahwa sampel tanaha dan oair yang dikumpulkan dari dekat pabrik dan di dalam pabrik tersebut beracun untuk ikan. Bahan zat-zat kimia yang berada di dalam pabrik beragam dan bila beberapa zat tercampur maka akan terjadi reaksi yang dapat membahayakan saluran pernapasan karena zat yang ada di dalam pabrik ini merupakan bahan beracun bagi manusia Pohon-pohon dan tanaman di sekitar pabrik menjadi tandus. Sumber air tanah di wilayah tersebut juga terkontaminasi zat beracun sehingga sangat berbahaya untuk dikonsumsi



Dampak Ekonomi : Persediaan makanan menjadi langka



Analisis kasus Union carbide tidak memiliki sistem keamanan yang memadai sehingga perusahaan ini dituduh melakukan pemotongan biaya dan kurang memperhatikan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar. Union Carbide juga kurang memperhatikan kondisi peralatan pabrik, misalnya unit pendingin yang seharusnya diaktifkan secara otomatis untuk menetralisir kimia telah dinonaktifkan. Union Carbide gagal memberikan pelatihan dan mengawasi karyawan di India dalam melaksanakan prosedur keselamatan yang dilakukan di pabrik tersebut. Solusi Jika perusahaan Union Carbide atau pemerintah India sudah menjalankan prinsip-prinsip pencegahan, mungkin tragedi gas beracun di Bhopal tidak akan terjadi. Tindakan pengamanan dapat mengurangi kerusakan. Tetapi meski tindakan pengamanan dilakukan, selalu ada saja resiko di pabrik-pabrik industri. Jika resiko ini tak dapat dihindari, maka paling tidak resiko ini harus dibagi rata dan jangan berdampak hanya pada kaum miskin. Dalam jangka panjang, sektor industri harus dikelola sedemikian rupa agar keamanan dan keberlanjutan industri dinilai lebih tinggi daripada keuntungan yang besar. Untuk mencapai ini, kita harus menuntut perusahaan untuk bekerja lebih aman dari biasanya, dan bahwa pemerintah harus membuat mereka bertanggungjawab dengan menyusun dan menegakkan peraturan yang mengutamakan kesehatan dan lingkungan. Satu cara untuk meningkatkan keadilan lingkungan bagi semua orang adalah dengan menuntut para pemimpin kita dan mereka yang berkuasa untuk membuat keputusan berdasarkan prinsip tindakan pencegahan. *Alternatif solusi* Implikasi dari peristiwa Bhopal bahwa penilaian bahaya (hazard assesment) perlu dilakukan sebelum memulai suatu proyek dalam kawasan yang berpenduduk banyak. Operator yang dipekerjakan harus mempunyai skill yang mumpuni. Prosedur keselamatan harus dikomuikasikan kepada perusahaan dan masyarakat sekitar.