Tuba Kataralis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESPONSI TUBA KATARALIS Oleh : EKA MUFTIANA RAHMAWATI (0602005031)



Pembimbing : dr. I Wayan Primara, Sp.THT



27/02/2013



2



TINJAUAN PUSTAKA  Tuba Eustachius terdiri dari tulang rawan pada 2/3



ke arah nasofaring dan 1/3 sisanya terdiri dari tulang.  Tuba biasanya dalam keadaan tertutup dan baru terbuka apabila oksigen diperlukan masuk ke telinga tengah atau pada saat mengunyah, menelan, dan menguap. Disfungsi tuba Eustachius atau tuba katar (tuba terbuka abnormal, myoklonus palatal, palatoskisis, tumor daerah sekitar tuba dan obstruksi tuba)



ETIOLOGI  Obstruksi tuba umumnya terjadi karena otitis media, baik dalam bentuk barotrauma, otitis media supuratif, maupun otitis media non supuratif  Keadaan akut  dapat disebabkan antara lain oleh:



1)sumbatan tuba, di mana terbentuk cairan di telinga tengah 2) virus, terbentuknya cairan di telinga tengah yang berhubungan dengan ISPA 3) alergi, berhubungan dengan alergi pada saluran pernafasan atas) 4) idiopatik



PATOFISIOLOGI Infeksi Sal. Nafas Atas → Odema mukosa tuba → Fungsi terganggu → Vakum Telinga Tengah → Permiabilitas Meningkat → Hydrop Ex Vakuo



DIAGNOSIS  Klinis Timbulnya gangguan yang dirasakan pada telinga. Gangguan ini akibat adanya “Vacuum” dan Hydrops ex vacuo” berupa: - Telinga dirasakan penuh, seperti kemasukan air - Pendengaran terganggu - Nyeri pada telinga/otalgia - Tinitus/grebeg-grebeg



DIAGNOSIS  Otoskopi



Membran timpani: - Retraksi (tampak lebih cekung, Processus brovis lebih menonjol, Manubrium malei lebih horizontal dan lebih pendek, Reflek cahaya hilang atau berubah) - Hiperemi - Kadang-kadang air fluid level



Penatalaksanaan  Medikamentosa



·



Dekongestan oral ( pseudoefedrin)



·



Dekongestan lokal : glukophedrin



·



Antibiotika



·



Simtomatis : Panas → Antipiretik



 Pembedahan



LAPORAN KASUS Identitas Pasien  Nama  Umur  Jenis Kelamin  Suku  Agama  Pendidikan  Pekerjaan  Alamat  Pemeriksaan



: NNSP : 35 tahun : Perempuan : Bali



: Hindu : Tamat SLTA : Ibu Rumah Tangga : Br. Kutub – Ubud Gianyar : 21 September 2011



ANAMNESIS Keluhan Utama : Telinga kanan mendenging Riwayat Penyakit Sekarang :  Telinga kanan mendenging sejak 5 hari yll, dirasakan hilang timbul dan terjadi secara tiba-tiba, semakin lama semakin sering.  Awalnya telinga gatal  dibersihkan dengan cutton bud  mendenging  suara ombak (‘grebek-grebek)  pendengaran dirasakan sedikit menurun  mengganggu komunikasi.  Sakit pada telinga (+) sejak 3 hari yll, hilang timbul  Riwayat pilek (+) sejak 1 minggu yll, hidung tersumbat (+)  Pasien tidak mengeluhkan panas, batuk, pusing berputar, keluar cairan dari telinga  Riwayat kemasukan air di telinga (-)



ANAMNESIS Riwayat Pengobatan :  Pasien belum pernah memeriksakan diri ke dokter.  Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan



Riwayat Penyakit Terdahulu :  Riwayat penyakit telinga (-)  Riwayat alergi (-) Riwayat Penyakit dalam Keluarga :  Riwayat penyakit infeksi telinga pada keluarga disangkal.



PEMERIKSAAN FISIK Status Present Keadaan umum Kesadaran Nadi Respirasi



: Baik : Compos Mentis : 84 x/menit : 18 x/menit



Status General Kepala Muka Mata THT Leher Thorak Abd Ekst



: normocephali : simetris, parese n. fasialis -/: an -/-, ikt -/-, Rp +/+ isokor : Sesuai status THT : pemb.kel.limfe -/-, pemb.kel.parotis -/-,kel.tiroid-/: Cor : S1S2 tgl,reg,murmur(-) Po : ves+/+, rh-/-, wh-/: dist(-), BU(+)N, H/L ttb. : edema (-), akral hangat (+).



Status Lokalis THT Telinga



Kanan



Kiri



Daun telinga



N



N



Liang telinga



Lapang



Lapang



-



-



Intak,



Intak



refleks cahaya ± (suram) -



Refleks cahaya (+)



Discharge Membrana Tipani



Tumor



-



Tes Pendengaran Telinga Berbisik Weber Rinne Schwabah BOA Tympanometri Audiometri Nada Murni BERA OAE TEs Alat Keseimbangan



Kanan



Kiri



Tidak dievaluasi Lateralisasi ke kanan Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi



Hidung



Kanan



Kiri



Hidung Luar



N



N



Kavum Nasi



Lapang



Lapang



Tidak ada deviasi



Tidak ada deviasi



-



-



Mukosa



hiperemia



hiperemia



Tumor



-



-



Konka



kongesti



kongesti



Sinus



N



N



Septum Discharge



Koana



N



Tenggorok Dispneu



-



Sianosis



-



Mucosa



Merah muda



Dinding belakang



Granular Hipertrofi (-)



Stridor



-



Suara



-



Tonsil



T1/T1, hiperemis (-), detritus (-), kriptae normal Tidak dievaluasi



Laring



Resume Pasien perempuan, 35 th, Hindu, datang dengan keluhan telinga kanan mendenging sejak 5 hari yll, dirasakan hilang timbul dan terjadi secara tiba-tiba. Suara terdengar bernada tinggi  ‘grebek-grebek’. Sakit pada telinga (+) Pendengaran dirasakan sedikit menurun  sulit komunikasi. Pilek (+), hidung tersumbat (+), demam (-), pusing berputar (-), keluar cairan (-)  Riw/ Pengobatan(-)  St.Present dan St. General : dbn  St.Lokalis THT : a) Telinga : refleks cahaya ±/+, Weber (lateralisasi ke kanan), Rinne (+). b) Hidung : kongesti +/+ c) Tenggorokan : dbn



Diagnosis  Observasi Tuba kataralis Penatalaksanaan  Pseudoefedrin 3x1  Methyl prednisolon  KIE Prognosis  Dubius ad Bonam