Tugas 1 Audit SDM-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : MOHAMMAD NESDYAN YULIESANTIARA Nim : 041292194 Jurusan/sem : Manajemen/6 Upbjj : SURABAYA Matkul : Audit SDM



TUGAS MATAKULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER 2021.2 Fakultas Program Studi Kode/Nama MK Tugas



: : : :



Ekonomi Manajemen EKMA 4476/Audit SDM 1



Salah satu fungsi manajemen adalah pengawasan. Tujuannya antara lain untuk menjaga dan mengamankan harta milik perusahaan/organisasi dari penyimpangan-penyimpangan, baik oleh pihak intern amaupun ekstern perusahaan. Untuk mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi kerja karyawan perlu didorong untuk mematuhi kebijakan manajemen, serta untuk menjaga agar tercapainya sistem informasi manajemen yang baik. Berbagai pendekatan dapat dilakukan dalam melaksanakan pengawasan, salah satunya adalah dengan Audit. Untuk itu, Saudara diminta : No



Tugas Tutorial



1.



Sebut dan jelaskan secara lengkap : a. Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan audit. b. Tujuan strategis audit dan tujuan operasional audit



2.



3.



Apakah audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak negatif keputusan di bidang SDM yang tidak tepat? Secara konseptual, berikan tanggapan Saudara, dengan disertai contoh dan sumber referensinya. Dalam melaksanakan audit SDM, bagaimana seharusnya auditor menjaga hubungannya dengan pihak stakeholder yang diaudit? Berikan pernyataan Saudara disertai dengan contoh dan sumber referensinya.



*) Coret yang tidak perlu



1.a Auditor Auditor adalah orang atau pihak yang meiliki kompetensi untuk melakukan audit. Dalam melakukan audit, auditor harus objektif dan independen. Auditee Auditee adalah orang atau pihak yang menjadi objek audit. Objek audit ini sangat beragam, bisa berupa laporan, proses, hasil kerja, dan sebagainya. Meskipun demikian, apapun objek yang di audit tentu ada pihak atau orang yang bertanggung jawab terhadap objek audit tersebut. Stakeholder Stakeholder adalah pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit. Stakeholder itu bisa berasal dari internal organisasi, misalnya: manjemen puncak atau bisa juga berasal dari eksternal seperti pemegang saham atau pemerintah. Robert Elliotndalam CA magazine (agustus 1996) Menyebutkan beberapa stakeholder yang berkepentingan terhadap hasil audit terkait dengan keputusan yang di ambil.



1b. Tujuan strategis audit, adalah tujuan audit yang langsung berhubungan dengan organsasi. Yaitu untuk meastikan : - Pertama Kepatuhan terhadap peraturan perundangan Evaluasi kebutuhan praktik bisnis terhadap peraturan yang berlaku merupakan salah satu tujuan audit yang paling penting dan tujuan dasar ini memengaruhi tujuan audit lainnya. Keputusan ini didorong atau dipaksa oleh peraturan dan perundangan eksternal, standar profesi, kontrak dengan mitra kerja atau konsumen, dan seluruh kebijakan, paduan, instruksi, sistem prosedur internal. - Kedua : Keterandalan dan konsistensi penyajian laporan keuangan Penyajian laporan keuangan terutama karna adanya keharusan dari peraturan perundangan yang berlaku. Berbagai peraturan perudangan yang ada mengharuskan perusahaan menyajikan laporan keungan dengan cara atau mrtode sedemikian rupa yang telah ditentukan untuk memastikan akurasi dan konsistensi laporan keuangan tersebut - Ketiga: Efisiensi oprasional dan kemampulabaan (profitabillity )



Memastikan efektifitas dan efisiensi internal adalah salah satu tujuan utama organisasi. Audit dilakukan untuk memastikan bahwa semua elemen dalam organisasi melakukan semua proses atau aktifitas yang esensial dengan cara yang tepat.



Tujuan operasional audit, adalah Meningkatkan efisiensi dan memanfaatkan SDM. Antara lain : - Monitor resiko Untuk meastikan organisasi dapat mencapai tujuannya perlu dilakukan audit terhadap exposure resiko yang dihadapi setiap unit sehingga resiko tersebut dapat ditangani secara tepat sejak dini. -



Mengevaluasi sistem pengendalian manajemen Sistem pengendalian manajemen dapat berupa laporan, komunikasi, observasi dan sebagainya yang fungsi utamannya adalah sebagai pengendalian atas berbagai aktivitas dalam organisasi.



-



Memastikan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan Hasil audit yang dilakukan dapat di manfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu manfaat utama dari audit yang juga menjadi tujuan audit seperti: yang di jelaskan diatas adalah sebagai dasar pengambilan keputusan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.



2. Audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak negatif keputusan yang tidak tepat karna Audit SDM dilakukan untuk mencari informasi terkait pengelolaan SDM berujuan untuk menjamin ketaatan, efektivitas dan efisiensi pengelolaan SDM demi kepentingan pengendalian. Apabila dikelola dengan baik, SDM akan menjadi sumber keuntungan bersaing bagi perusahaan, Audit SDM idealnya dilakukan dan menjadi tanggung jawab seluruh pihak dalam perusahaan atau organisasi. Contoh : PT indojewel merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi yang berpusat pada produk perhiasan berbahan dasar mutiara dan emas, didirikannya perusahaan ini memiliki tujuan untuk membudidayakan mutiara dan emas.Perusahaan menginvestasikan anggarannya untuk menerapkan teknologi



maju dalam memproduksiperhiasan sebesar Rp 1,75 triliun ( investasi peranti keras) dan Rp500 miliar (investasi peranti lunak yang termasuk sistem informasi) Berikut ini adalah susunan direksi PT indojewel palembang tahun 2008 dengan pimpinan direktur utama PT. Indojewel adalah Tn kevin suparno, Direktur Akuntansi dan keuangan oleh Tn. Cecep mulyadi, Direktur produksi oleh Tn, Steve handayana, dan Manager SDM oleh Tn. Syam nugraha. Hasil laporan audit ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kegagalan produsi yang di sebakan oleh kurang ketrampilan karyawan dalam mengoprasikan mesin baru. Audit SDM memiliki ruang lingkup yang sangat luas yang mencakup semua aktivitas manajemen SDM.untuk mencari informasi terkait pengelolaan SDM yang bertujuan untuk menjamin ketaatan, efektifitas, dan efisiensi dan pengelolaan SDM demi kepentingan pengendalian oraganisasi perusahaan. 3. Dalam melaksanakan audit SDM, bagaimana seharusnya auditor menjaga hubungannya dengan pihak stakeholder yang diaudit? Yaitu dengan Auditor harus menjaga hubungan yang harmonis dengan pihak stakeholder , agar mempermudah pekerjaan si auditor dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan audit itu sendiri, serta saling terbuka dalam informasi audit, tidak ada usaha untuk menutupi hal – hal yang dianggap mencurigakan. Contoh seorang auditor perlu memeriksa struktur organisasi yang berlaku dan dijadikan acuan untuk melakuka analisa jabatan. Memeriksa jenis dan jenjang jabatan yang di analisis agar dapat diketahui jumlah jabatan yang dijadikan patokan dalam membuat uraian dan persyaratan jawaban. Terkait proses, auditor memeriksa tim dan analisis yang terlibat. Tujuan, format dan metode yang digunakan, serta proses pengumpulan dan pengolahan data.



Sumber refrensi : BMP EKMA4476 (Audit SDM) /2SKS/MODUL 1-6