Tugas 1.1 Praktik RPP - Dede Abdul Mujib M [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMAN 1 Mangunjaya : Biologi : XII / Ganjil : MIPA : Materi Genetik : 4 JP (2x Pertemuan)



A. Kompetensi Inti Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. KI 3



:



Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.



KI 4



:



Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup



3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.3.4



4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein)



3.3.5 4.3.1 4.3.2 4.3.3 4.3.4



Mengidentifikasi struktur gen, DNA, dan kromosom Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom Menganalisis fungsi gen, DNA, dan kromosom Menganalisis hubungan gen, DNA, dan kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat Membedakan DNA dengan RNA Mengamati proses sintesis berdasarkan tayangan video Mengumpukan informasi proses protein Mengasosiasikan urutan proses protein dalam kaitannya penyampaian kode genetik Menyajikan urutan proses sintesis dalam bentuk charta



protein sintesis sintesis dengan protein



C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan observasi, tanya jawab, eksperimen, diskusi, dan presentasi, peserta didik dapat menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup, serta dapat merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein). D. Materi Pembelajaran Dimensi Materi Pengetahuan Faktual  Struktur gen, DNA, dan kromososm Konseptual  Fungsi gen, DNA, dan kromosom  Hubungan gen, DNA, dan kromosom Prosedural  Proses sintesis protein Metakognitif  Penerapan prinsip pewarisan sifat E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning 3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Slide presentasi (ppt), gambar, video, model. 2. Alat/Bahan : Lembar kerja peserta didik, papan tulis, spidol, proyektor, laptop, alat/bahan laboratorium. 3. Sumber belajar :  Irnaningtyas, (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI: Berdasarkan Kurikulum 2013 yang Disempurnakan. Jakarta: Erlangga.  Aryulina, D., dkk. (2007). Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: Esis.  Internet G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru : Orientasi ● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi ● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Gen, DNA, Kromosom



● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 70 Menit ) Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Stimulation KEGIATAN LITERASI (stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pemberian pada topik materi Gen, DNA, Kromosom dengan cara : rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. → Mengamati ● Lembar kerja materi Gen, DNA, Kromosom ● Pemberian contoh-contoh materi Gen, DNA, Kromosom untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb → Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Gen, DNA, Kromosom → Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gen, DNA, Kromosom → Mendengar Pemberian materi Gen, DNA, Kromosom oleh guru. → Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Gen, DNA, Kromosom



Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Gen, DNA, Kromosom yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan



Data collection (pengumpulan data)



pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Gen, DNA, Kromosom yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. → Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Gen, DNA, Kromosom yang sedang dipelajari. → Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gen, DNA, Kromosom yang sedang dipelajari. → Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gen, DNA, Kromosom yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Gen, DNA, Kromosom → Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Gen, DNA, Kromosom yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. → Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Gen, DNA, Kromosom sesuai dengan pemahamannya. → Saling tukar informasi tentang materi : Gen, DNA, Kromosom dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.



Data processing (pengolahan Data)



Verification (pembuktian)



Generalization (menarik kesimpulan)



COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi : Gen, DNA, Kromosom → Mengolah informasi dari materi Gen, DNA, Kromosom yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. → Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gen, DNA, Kromosom CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Gen, DNA, Kromosom antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gen, DNA, Kromosom berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. → Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Gen, DNA, Kromosom → Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gen, DNA, Kromosom dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. → Bertanya atas presentasi tentang materi Gen, DNA, Kromosom yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.



CREATIVITY (KREATIVITAS) → Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Gen, DNA, Kromosom → Menjawab pertanyaan tentang materi Gen, DNA, Kromosom yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. → Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Gen, DNA, Kromosom yang akan selesai dipelajari → Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gen, DNA, Kromosom yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Gen, DNA, Kromosom berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (10 Menit) Peserta didik : ● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gen, DNA, Kromosom yang baru dilakukan. ● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gen, DNA, Kromosom yang baru diselesaikan. ● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gen, DNA, Kromosom ● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas ● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gen, DNA, Kromosom kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 2.



Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru : Orientasi ● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi ● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.



Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Sintesis protein ● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 70 Menit ) Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Stimulation KEGIATAN LITERASI (stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pemberian pada topik materi Sintesis protein dengan cara : rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. → Mengamati ● Lembar kerja materi Sintesis protein ● Pemberian contoh-contoh materi Sintesis protein untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb → Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Sintesis protein → Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sintesis protein → Mendengar Pemberian materi Sintesis protein oleh guru. → Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Sintesis protein



Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :



masalah)



Data collection (pengumpulan data)



→ Mengajukan pertanyaan tentang materi : Sintesis protein yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Sintesis protein yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. → Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Sintesis protein yang sedang dipelajari. → Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sintesis protein yang sedang dipelajari. → Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sintesis protein yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Sintesis protein → Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Sintesis protein yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. → Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Sintesis protein sesuai dengan pemahamannya. → Saling tukar informasi tentang materi : Sintesis protein dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang



Data processing (pengolahan Data)



Verification (pembuktian)



Generalization (menarik kesimpulan)



disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi : Sintesis protein → Mengolah informasi dari materi Sintesis protein yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. → Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sintesis protein CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Sintesis protein antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sintesis protein berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. → Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Sintesis protein → Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sintesis protein dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. → Bertanya atas presentasi tentang materi Sintesis protein yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.



CREATIVITY (KREATIVITAS) → Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Sintesis protein → Menjawab pertanyaan tentang materi Sintesis protein yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. → Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sintesis protein yang akan selesai dipelajari → Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sintesis protein yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Sintesis protein berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (10 Menit) Peserta didik : ● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sintesis protein yang baru dilakukan. ● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sintesis protein yang baru diselesaikan. ● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sintesis protein ● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas ● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sintesis protein kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.



H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Sikap - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode Dinilai No Nama Siswa Skor Sikap Nilai BS JJ TJ DS 1 2



Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) - Penilaian Diri Berikut format penilaian diri: No



1



2



3 4



Pernyataan



Ya



Jumlah Tidak Skor



Skor Sikap



Kode Nilai



Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan. Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok. ...



Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)



- Penilaian Teman Sebaya Berikut Contoh format penilaian teman sebaya : Nama yang diamati : ... Pengamat : ...



No 1 2 3 4 5



Pernyataan



Ya



Tidak



Jumlah Skor



Skor Sikap



Kode Nilai



Mau menerima pendapat teman. Memberikan solusi terhadap permasalahan. Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. Marah saat diberi kritik. ...



Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) - Penilaian Jurnal No



Waktu



Nama



Kejadian/Perilaku



Butir Sikap



+/-



Tindak Lanjut



b. Pengetahuan - Tertulis Pilihan Ganda - Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan - Penugasan Tugas Rumah a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.



c. Keterampilan - Penilaian Unjuk Kerja Instrumen Penilaian No 1 2 3 4



Aspek yang Dinilai



Sangat Baik (100)



Baik (75)



Kurang Tidak Baik Baik (50) (25)



Penguasaan materi diskusi Kemampuan menjawab pertanyaan Kemampuan mengolah kata Kemampuan menyelesaikan masalah



Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100) - Penilaian Proyek - Penilaian Produk - Penilaian Portofolio Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll Instrumen Penilain No Aspek yang Dinilai 1 2 3 4



100



75



50



25



2. Instrumen Penilaian (terlampir) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru memberikan soal tambahan: PROGRAM REMIDI Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Ulangan Harian Ke Tanggal Ulangan Harian Bentuk Ulangan Harian



: : : : : :



…………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. ……………………………………………..



Materi Ulangan Harian : …………………………………………….. (KD / Indikator) : …………………………………………….. KKM : ……………………………………………..



No



Nama Peserta Didik



Nilai Ulangan



Indikator yang Belum Dikuasai



Bentuk Tindakan Remedial



Nilai Setelah Remedial



Keterangan



1 2 3 4 5 6 dst b. Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.



Mengetahui, Kepala Sekolah,



Pangandaran, Juli 2019 Guru Mata Pelajaran,



Drs. H. Sukirman, S.T., M.Si. NIP. 196809051994121002



Dede Abdul Mujib Muharam, S.Pd. NIP. 199008012015031001



Lampiran Materi



MATERI GENETIK A. Kromosom 1. Struktur kromosom kromosom terdiri atas sentromer dan lengan. a) Sentromer (kinetokor) adalah kepala kromosom yang berfungsi untuk pergerakan pada waktu pembelahan sel. b) Lengan atau badan kromosom adalah bagian kromosom yang mengandung: 1) Kromonema (pita berbentuk spiral dalam kromosom). 2) Kromomer, merupakan bagian kromonema yang mengalami pembelahan. Kromomer berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan (lokus gen). Granula kecil disebut kromiol.



2. Bentuk-bentuk kromosom a) Metasentrik: sentromer terletak di tengah-tengah kromosom. b) Submetasentrik: sentromer dekat pada salah satu ujung kromosom. c) Akrosentrik: sentromer terletak di dekat ujung kromosom. d) Telosentrik: sentromer terletak di ujung kromosom.



3. Tipe Dan jumlah Kromosom Kromosom manusia dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: a) Autosom ialah kromosom yang terdapat pada sel tubuh, sehingga baik jantan maupun betina jumlahnya sama. Jumlah autosom dalam makhluk hidup normal adalah 2n (diploid). b) Gonosom ialah kromosom yang menentukan sel kelamin. Jumlah gonosom adalah n (haploid). Formula kromosom pada manusia sebagai berikut: a) Laki-laki: 22AA+XY atau 44A+XY (46XY). b) Perempuan: 22AA+XX atau 44A+XX (46XX) pada sel kelamin, mengandung 23 kromosom (22 autosom dan 1 gonosom) a) Spermatozoa: 22A+X atau 22A+Y b) Ovum: 22A+X B. DNA 1. Struktur DNA Molekul DNA disusun oleh dua rantai polinukleotida yang amat panjang. Satu rantai polinukleotida terdiri atas rangkaian nukleotida. Sebuah nukleotida tersusun atas: a) Gugus gula deoksiribosa (gula dengan lima atom karbonatau pentosa). b) Gugus asam fosfat.



c) Gugus basa nitrogen, digolongkan menjadi dua, yaitu basapurin dan basa pirimidin. Basa purin terdiri atas adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa pirimidin terdiri atas sitosinin(S) dan timin (T).



2. Replikasi DNA DNA mempunyai kemampuan heterokatalik, yaitu mampu membentuk molekul kimia lain dari sebagian rantainya dan autokalik yaitu mampu memperbanyak diri. Ada 3 teori yang menyatakan cara replikasi DNA, yaitu: a) Teori konservatif Menurut teori ini, DNA induk tidak mengalami perubahan apapun, lalu urutan basa-basa nitrogennya disalin sehingga terbentuk dua rantai DNA yang sama persis. b) Teori dispersif Menurut teori ini, DNA induk terpotong-potong, kemudia potongan-potongan tersebut merangkai diri menjadi dua buah DNA baru. c) Teori semikonservatif Menurut teori ini, masing-masing pita DNA bertindak sebagai templat, sehingga terbentuk pita baru yang komplementer/saling melengkapi dengan pita tunggal DNA lama, yang pada akhirnya menjadi dua DNA baru yang identik dengan DNA lama. 3. Fungsi DNA a) Menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya, karena DNA mampu melakukan proses replikasi. b) Tempat sintesis semua kode jenis asam amino dalam sel. C. RNA 1. Struktur RNA a) RNA hanya terdiri dari satu rantai. b) Gula pentosa yang menyusun RNA adalah gula ribosa. c) Basa nitrogen yang mentusun RNA adalah: Purin yang terdiri dari adenin dan guanine, Pirimidin yang terdiri dari sitosin dan urasil. d) Dapat ditemukan di nukelus, sitoplasma dan ribosom. e) Kadar dipengaruhi oleh sintesis protein. 2. Macam-macam RNA a) RNA duta (RNA-d) atau mRNA RNA-d berfungsi membawa informasi genetis. RNA-d bertindak sebagai pola cetakan untuk membentuk polpeptida dengan mengatur urutan asam amino dari polipeptida yang disusun. RNA-d disebut juga kodon, karena bertugas membawa kode-kode genetik (berupa urutan basa nitrogen) dan sebagai cetakan untuk mensintesis protein. b) RNA transfer (RNA-t) RNA-t mempunyai fungsi menerjemahkan kodon yang terdapat pada RNA-d menjadi satu jenis asam amino. RNA-t juga berfungsi mengangkut asam amino ke permukaan ribosom pada saat translasi. Translasi adalah penerjemah urutan nukleotida RNA-d menjadi urutan asam amino polipeptida.



c) RNA ribosom (RNA-r) RNA-r berperan dalam sintesis rantai protein sebagai tempat pertemuan RNA-d dan RNA-t. D. Perbedaan anatara DNA dan RNA:



E. Sintesis protein Tahap-tahap sintesis protein, yaitu: 1. Tahap Transkripsi Tahap transkripsi adalah tahapan dimana DNA akan membentuk RNA dengan menguraikan kode genetik yang berasal dari DNA. Pada tahap ini akan menghasilkan 3 jenis RNA, yaitu: mRNA, tRNA, rRNA. Tahap ini dapat berlangsung di dalam sitoplasma dengan diawali proses pembukaan rantai ganda yang dimiliki oleh DNA dengan bantuan enzim RNA polimerase. Pata tahap ini terdapat rantai tunggal yang bertugas sebagai rantai sense, sedangkan rantai lain yang berasal dari pasangan DNA dinamakan rantai anti sense. Tahap transkripsi sendiri terbagi atas 3 tahap, yaitu tahap inisiasi, elongasi dan terminasi. a. Tahap Inisiasi (Permulaan) Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi disebut sebagai promoter. Suatu promoter menentukan di mana transkripsi dimulai, juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai cetakan. b. Tahap Elongansi (Pemanjangan) Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka pilinan heliks ganda DNA, sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas dari cetakan DNA-nya. c. Tahap Terminasi Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA yang disebut terminator. Terminator yang ditranskripsi merupakan suatu urutan RNA yang berfungsi sebagai sinyal terminasi yang sesungguhnya. Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat pada akhir sinyal terminasi; yaitu, polimerase mencapai titik terminasi sambil melepas RNA dan DNA. Sebaliknya, pada sel eukariotik polimerase terus melewati sinyal terminasi, suatu urutan AAUAAA di dalam mRNA. Pada titik yang lebih jauh kira-kira 10 hingga 35 nukleotida, mRNA ini dipotong hingga terlepas dari enzim tersebut.



2. Tahap Translasi Translasi adalah proses menerjemahkan kode kodon yang berasal dari RNA m untuk menjadi asam amino yang nantinya akan membentuk protein. Masing-masing urutan dari basa nitrogen yang berbeda nantinya akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda pula. Contohnya disini adalah asam amino fenilalanin yang merupakan terjemahan dari kodon UUU (3 basa urasil), asam amino glisin (CGC), asam amino serin (UCA) dan asam amino triptofan (UGG). Pada tahap ini setidaknya terdapat 20 macam jenis asam amino yang dibutuhkan untuk dapat membentuk protein yang berasal dari terjemahan kodon mRNA. Selanjutnya, beberapa dari asam amino tersebut akan menghasilkan rantai polipeptida yang spesifik dan nantinya akan membentuk protein yang spesifik pula. Proses translasi sendiri terbagi atas 3 tahap : a. Tahap Inisiasi Tahap inisiasi dari translasi terjadi dengan adanya mRNA, sebuah tRNA yang memuat asam amino pertama dari polipeptida, dan dua sub unit ribosom. Pertama, sub unit ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA inisiator khusus (lihat gambar). Sub unit ribosom kecil melekat pada tempat tertentu di ujung 5` dari mRNA. Pada arah ke bawah dari tempat pelekatan ribosom sub unit kecil pada mRNA terdapat kodon inisiasi AUG, yang membawa asam amino metionin, melekat pada kodon inisiasi. b. Tahap Elongasi Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino – asam amino ditambahkan satu per satu pada asam amino pertama (metionin). Lihat Gambar. Kodon mRNA pada ribosom membentuk ikatan hidrogen dengan antikodon molekul tRNA yang baru masuk yang membawa asam amino yang tepat. Molekul rRNA dari sub unit ribosom besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba. c. Tahap Terminasi Tahap akhir translasi adalah terminasi (gambar). Elongasi berlanjut hingga kodon stop mencapai ribosom. Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi.



Lampiran Instrumen Penilaian KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN MATERI GENETIK No.



Materi



Indikator Soal



1.







Struktur  DNA/Kromosom



2.







Konsep DNA/Kromosm



3.







Fungsi  DNA/Kromosom



4.







Hubungan DNA dan Kromosom











Perbedaan DNA dengan RNA











Tahapan proses sintesis protein (transkripsi dan translasi)







5.



6.



7. 8.



 



9.



10.















Penerjemahan kode genetik menjadi asam amino







Disajikan gambar struktur DNA, peserta didik dapat menganalisis jumlah nukleotida dan nama struktur DNA. Disajikan ciri-ciri asam nukleat, peserta didik dapat menganalisis ciri-ciri DNA Disajikan tabel ciri-ciri asam nukleat, peserta didik dapat menganalisis fungsi DNA Peserta didik dapat menyebutkan komponen penyusun kromosom. Peserta didik dapat membedakan DNA dengan RNA. Disajikan tahapan proses sintesis protein, peserta didik dapat mengurutkan tahapan sintesis protein. Peserta didik dapat menjelaskan tahapan proses sintesis protein. Disajikan diagram sintesis protein, peserta didik dapat menentukan tahapan proses sintesis protein. Disajikan diagram sintesis protein, peserta didik dapat menentukan peran salah satu komponen dalam proses sintesis protein. Disajikan tabel kodon dan asam aminonya, peserta didik dapat menerjemahkan kode genetik menjadi asam amino.



Level Kognitif: LK 1 : Pengetahuan dan Pemahaman LK 2 : Aplikasi LK 3 : Penalaran



Level Kognitif LK 3



Jenis Soal PG



Nomor Soal 1



LK 3



PG



2



LK 3



PG



3



LK 1



PG



4



LK 2



PG



5



LK 1



PG



6



LK 2



PG



7



LK 3



PG



8



LK 3



PG



9



LK 3



PG



10



SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN MATERI GENETIK  Instrumen penilaian tes tertulis 1. Perhatikan struktur DNA berikut!



Jumlah nukleotida dan molekul yang ditunjukan oleh nomor 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah A. 2, basa nitrogen, fosfat, deoksiribosa B. 3, basa nitrogen, deosiribosa, fosfat C. 3, fosfat, deoksiribosa, basa nitrogen D. 6, fosfat, deoksiribosa, basa nitrogen E. 6, deosiribosa, fosfat, basa nitrogen 2. Bacalah pernyataan berikut dengan saksama ! 1) Dapat menduplikasikan diri pada saat membelah 2) Mengandung informasi genetik 3) Kadarnya berubah-ubah berdasarkan sintesis protein 4) Membentuk rantai tunggal yang panjang Ciri-ciri DNA adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 3. Perhatikan ciri-ciri senyawa berikut: Komponen Deoksiribosa Purin : Adenin dan Guanine - Gula - Basa nitrogen Pirimidin : Timin dan Sitosin Bentuk Double helix (rantai ganda) Letak Di dalam nukleus, kloroplas dan mitokondria Kadar tetap Berdasarkan ciri-cirinya senyawa tersebut berfungsi untuk …. A. membentuk anti kodon pada sintesis protein B. membantu proses laju sintesis protein C. memecah protein menjadi senyawa asam amino D. membentuk mRNA dari pita double helixnya DNA E. terlibat langsung pada tahap translasi sintesis protein



4. Kromosom dibentuk dari benang-benang kromatin pada sel yang siap membelah. Komposisi kromosom adalah .... A. protein dan DNA B. nukleosom dan solenoid C. gugusan gula dan basa nitrogen D. DNA dan RNA E. basa nitrogen dan asam fosfat 5. Dari tabel berikut, pernyataan yang benar tentang perbedaan DNA dan RNA adalah …. Ciri-ciri DNA RNA A. Bentuk rantai tunggal rantai ganda B. Fungsi sintesis protein pewarisan sifat C. Letak Ribosom nukleus D. basa nitrogen A, G, U, S A, G, T, S E. Gula Deoksiribosa ribosa 6. Di bawah ini adalah tahap-tahap sintesis protein: 1) DNA membentuk RNA duta di dalam inti sel 2) Asam-asam amino diangkut oleh tRNA dari sitoplasma 3) RNA duta keluar dari inti sel 4) Terbentuk polipeptida 5) Asam-asam amino terangkai di dalam ribosom Urutan tahapan sintesis protein adalah .... A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 B. 1 – 3 – 2 – 4 – 5 C. 1 – 3 – 2 – 5 – 4 D. 2 – 3 – 1 – 4 – 5 E. 2 – 4 – 5 – 1 – 3 7. Tahap sintesis protein meliputi transkripsi dan translasi, yang merupakan proses transkripsi pada sintesis protein adalah .... A. pembentukan RNAt oleh DNA yang rantainya terbuka B. basa nitrogen pada RNAt berhubungan dengan basa nitrogen pada RNAd C. RNAt memindahkan asam amino dari sitoplasma ke ribosom D. pembentukan RNAd oleh salah satu rantai DNA E. ribosom membaca kode yang terdapat pada RNAd 8. Perhatikan diagram sintesis protein berikut!



Peristiwa yang terjadi pada proses 1 adalah …. A. translasi, pencetakan RNAd oleh DNA B. transkripsi, duplikasi DNA C. transkripsi, pencetakan RNAd oleh DNA D. translasi, penerjemahan RNAd oleh RNAt E. replikasi, duplikasi DNA



9. Berikut ini diagram langkah sitesis protein.



Bagian X pada diagram diatas menunjukkan..... A. DNA B. tRNA C. mRNA D. rRNA E. rantai sense 10. Perhatikan tabel kodon dan asam amino berikut ! Kodon Asam Amino CCU A GCA B GAU C CUA D UCC R AGG F UGC G ACG H Sepotong fragmen rantai sense DNA mempunyai urutan basa nitrogen sebagai berikut CGT GAT AGG TGC Rangkaian asam amino yang terbentuk adalah .... A. B – D – E – G B. B – D – E – H C. B – C – F – G D. A – C – E – F E. A – D – F – G



KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN  Kunci Jawaban 1. D 2. A 3. D 4. A 5. E



6. C 7. D 8. C 9. B 10. D



 Petunjuk penilaian tes tertulis 1. Setiap jawaban yang benar diberi skor 1 2. Skor maksimum adalah 10 3. Perhitungan nilai akhir: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =



𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚