tugas 2 evaluasi pembelajaran di SD.docx [PDF]

Citation preview

TUGAS MATA KULIAH Fakultas



: FKIP/fakultas keguruan dan ilmu pendidikan



kode/nama mata kuliah



: PDGK4301/evaluasi pembelajaran di SD



tugas



: 2



1. Berdasarkan kasus tersebut diatas bentuk penilaian yang paling tepat diterapkan oleh pak beni adalah penilaian portopolio. Karena portopolio adlah kumpulan hasil karya siswa secara sistematis yang menunjukkan upaya, proses,hasil dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa dari waktu kewaktu.dengan memanfaatkan tugas atau karya karya siswa yang sudah dikumpulkan pak beni akan dapat mengetahuiperkembangan siswanya. 2. Rancangan sebuah rubrik penilaian yang akan digunakan untuk menilai kemampuan /penampilan siswa dalam membaca puisi adalah: mYang saya gunakan untuk menilai kemampuan atau penampilan siswa dalam membaca puisi adalah Bukti



tujuan Perlu bimbingan



pembelajaran



[0-60]



Ekspresi [mimik Belum muka ]



Cukup



Baik



Sangat baik



[61-70]



[70-80]



[81-100]



mampu Sudah



cukup Sudah



baik Sudah sangat baik



mengekpresikan



mengekspresikan



bersikap



bersikap



dengan baik



dengan baik



mengekspresikan



mengekspresikan



[mimik



muka] [mimik



dengan baik Intonasi



[tinggi Belum



rendah nada ]



mampu Sudah



mengetahui intonasi



puisi intonasi



tersebuk



dengan baik



mampu Sudah



mengetahui



baik Mengetahui



mengetahui puisi intonasi



tersebut



rendah



muka]



intonasi



[tinggi



[tinggi rendah nada] nada]tersebut



puisi tersebut Kinestetik [gerak Belum tubuh ]



mampu Sudah



melakukan kinestetik



mampu Sudah



melakukan yang kinestetik



baik



baik Mampu



melakukan



melakukan



yang kinestetik[gerak



baik



tubuh] yang baik



kinestatik [gerak tubuh]dengan baik



Pelapalan



Belum



mampu Sudah



menggunakan



mampu Sudah



menggunakan



menggunakan



baik Mampu membaca lapalan



puisi



pelapalan



yang lapalan



baik



dengan pelapalan



baik



yang dengan baik



baik



Pengolahan hasil asesmen tujuan pembelajaran dapat disajikan dalam tabel berikut ini Nama



Kualitas



bukti Kualitas



(indikator ) 1



Deskripsi



bukti(indikator) 2



Nilai (rerata)



1.M wildan al-



Baik



Baik



Seluruh ekspresi (80)



faraby



(80)



(80)



sesuai dengan isi puisi



2.Nursahwa 3.M Qadri 4.M syaputra 5.fajar



iklal



syaputra. 6.sazkia 3. daftar skor hasil belajar siswa pada salah satu tes formatif aitu No



Siswa



Skor



1



Lukman



80



2



Budi



85



3



Septi



65



4



Sinta



65



5



Oki



55



6



Susi



80



7



Mawar



90



8



Fatur



100



9



Kiki



50



10



Putri



80



Berdasarkan data tersebut rata rata skor maksimal,skor minimal,jika KKM yang digunakan adalah 70 maka persentase ketuntasannya adala



Rata rata=(80+85+65+65+55+80+90+100+50+80)=10 Rata rata=750:10 Rata rata=75 Skor masimal=100 Skor minimal=50 Jumlah siswa yang memperoleh skor lebih besar atau sama dengan KKM-5 siswa Jumlah seluruh siswa =10 siswa Persentase ketuntasan =5/10x100% Persentase ketuntasan =50% 4.yang dimaksud dengan penilaian acuan patokan (PAP) adalah keberhasilan setiap anak dibandingkan dengan kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya.jika seorang anak berhasil mencapai kriteria ( patokan)atau bahkan melebihi kriteria yang telah ditetapkan maka anak tersebut dinyatakan berhasil.sebaliknya apabila anak tersebut belum mampu mencapai kriteria yang talah ditetapkan maka dia dinyatakan belum berhasil. 5.Pada suatu kelas yang dikelola oleh Bu Rahma peserta tes terdiri dari 10 orang siswa dengan skor mentah 30, 25, 25, 20, 20, 20, 15, 15, 10, dan 5. Melalui skor mentah tersebut, Bu Rahma memutuskan bahwa siswa yang mendapat skor tertinggi akan pula mendapat nilai tertinggi yaitu 10, sedangkan siswa yang mendapat skor yang lebih rendah juga akan mendapat nilai lebih rendah secara proporsional yaitu: 9, 8, 8, 7, 7, 7, 6, 6, 5, dan 4. Jawab: Bu rahma menggunakan pendekatan penialian acuan norma (PAN) karena nilai yang diberikan berdasarkan nilai pada pencapaian hasil belajar kelompoknya. Sehingga, siswa yang memperoleh skor tertinggi memperoleh nilai tertinggi juga dan siswa yang memperoleh skor yang lebih rendah akan mendapat nilai yang lebih rendah secara proporsional.