Tugas 2 - Manajemen Rantai Pasokan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA NAMA



: IRNA CHAERUN NISA



NIM



: 030652748



JURUSAN



: MANAGEMEN



UPBJJ UT MAKASSAR



N o



Soal



Walmart Inc. adalah perusahaan ritel multinasional Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan hipermarket, toko serba ada diskon, dan toko grosir, yang berkantor pusat di Bentonville, Arkansas. Seperti kebanyakan toko retail lainnya, Walmart mengalami permasalahan dalam penanganan persediaan. Persediaan yang terllau banyak akan memperbesar biaya operasi, sedangkan persediaan yang terlalu sedikit akan menimbulkan risiko ketika permintaan pelanggan tidak dapat terpenuhi dengan cepat. Untuk itulah, Walmart memiliki beberapa jenis persediaan sebagai berikut. Persediaan I Persediaan pada kelompok ini merupakan jenis persediaan yang mengacu pada barang yang disimpan saat dalam perjalanan. Jangkauan global rantai pasokan Walmart membawa dampak bahwa beberapa barang sedang dalam perjalanan selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Peran jenis persediaan ini adalah untuk mendukung pengisian kembali persediaan barang jadi di pusat distribusi barang dagangan dan toko Walmart. Persediaan II Persediaan pada kelompok ini diadakan sebagai jenis persediaan penyangga yaitu persediaan ekstra untuk menjaga kelangsungan bisnis ketika permintaan tiba-tiba berfluktuasi. Untuk tujuan ini, akan selalu ada stok tambahan barang di toko Walmart. Peran dari jenis persediaan ini adalah untuk memastikan kecukupan kapasitas perusahaan untuk memenuhi peningkatan permintaan yang tiba-tiba, mengingat kesulitan dalam memodelkan fluktuasi tersebut dengan tepat. Persediaan III Persediaan pada kelompok ini diadakan sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan kapasitas optimal ketika terjadi peningkatan permintaan konsumen. Jenis ini mirip dengan persediaan pada kelompok II karena perusahaan memiliki persediaan barang ekstra untuk mengatasi peningkatan permintaan. Namun, jenis persediaan antisipasi didasarkan pada perubahan musim dan data empiris yang sesuai tentang perubahan musim di pasar. Misalnya, Walmart secara dramatis meningkatkan ukuran inventarisnya tepat sebelum dan selama Black Friday untuk memenuhi peningkatan permintaan yang sangat besar selama hari belanja khusus ini. Perusahaan juga menggunakan inventaris antisipasi untuk musim Natal dan beberapa libur panjang akhir pekan.



Skor



N o



Soal



Skor



Sumber: http://panmore.com/walmart-inventory-management



1



Berdasarkan ulasan tersebut, jawablah pertanyaan no. 1 sebagai berikut. Coba Anda pelajari materi mengenai kelompok-kelompok persediaan yang terdapat pada Modul 4Kegiatan Belajar 1 BMP Manajemen Rantai Pasokan. a. Jelaskan persediaan I, II, dan III tersebut merupakan kelompok persediaan yang manakah berdasarkan penjelasan dalam BMP tersebut! →. I:Pipeline inventory merupakanpersediaan yang sedangdalam proses pengirimandaritempatasalketempat di mana barangituakan II: Fluctuation stock merupakanpersediaanuntukmenjagaterjadinyafluktuasipermintaan yang tidakdiperkirakansebelumnya dan untukmengatasijikaterjadikesalahan/penyimpanandalamprakiraanpenjualan, waktuproduksiataupengirimanbarang III:Anticipation stock merupakanjenispersediaanuntukmenghadapipermintaan yang dapatdiramalkan, misalnya pada musimpermintaantinggi, tetapikapasitasproduksi pada saatitutidakmampumemenuhipermintaan. Persediaanini juga dimaksudkanuntukmenjagakemungkinansukarnyadiperolehbahanbakusehinggatidakmengakibatka nterhentinyaproduksi. b. Jelaskan perbedaan persediaan II dan persediaan III ! → persediaan pada kelompok FLUACTION STOCK dengan ANTICIPATION STOCK memilikikemiripan karena perusahaan memiliki persediaan barang ekstra untuk mengatasi peningkatan permintaan. Namun,perbedaan jenis persediaan antisipasi/Antipaticion stock didasarkan pada perubahan musim dan data empiris yang sesuai tentang perubahan musim di pasar











DalampersidaanII akanselaluadastoktambahanbarang di toko Walmart. Peran darijenispersediaaniniadalahuntukmemastikankecukupankapasitasperusahaa nuntukmemenuhipeningkatanpermintaan yang tiba-tiba, mengingatkesulitandalammemodelkanfluktuasi. Tetapidalamsistempersidaan II masihsulitdalammembentukskema pada saatpermintaanbesarhanyamenggunakanpersediaanekstra. Dalampersidaan III memilikipersediaanbarangekstrauntukmengatasipeningkatanpermintaan. Namun, jenispersediaanantisipasididasarkan pada perubahanmusim dan data empiris yang sesuaitentangperubahanmusim di pasar. Dalamsisteminisudahbisamemecahkanmodelnyayaitumenggunakan data perubahanmusim dan empirishalitudiaplikasikan pada saatpermintaanbanyakmakapersediaan juga ada. Keduapersediaantersebutsamasamamenggunakansistemperiodik cumin yang membedakanpersediaan II hanyamenggunakanpersediaanekstrasedangkanpersediaan III mengunakanpersediaanekstra dan model musimsertaempiris. Sumber : BMP EKMA4371/Modul 4, hal : 4.5-4.6



40



N o 2



Soal



Skor



Apa yang dimaksud dengan Lead Time? Jelaskan dari sudut pandang pelanggan dan pemasok. 30 →Pada proses pemesanan barang, di mulai dari memesan sampai barang tersebut datang/siap digunakan, diperlukan jangka waktu yang bisa bervariasi dari beberapa jam sampai beberapa bulan. Perbedaan waktu antara saat memesan barang sampai saat barang datang dikenal dengan istilah waktu tunggu (lead time). Lead time adalah tenggang waktu yang diperlukan antara saat pemesanan bahan baku dan datangnya bahan baku itu sendiri, Waktu tunggu ini dapat konstan dan dapat juga bersifat probabilistic. Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, hanya ada satu lead-time, yaitu waktu yang dibutuhkan dari pemesanan sampai ke pengiriman. Jelas sekali hal tersebut merupakan variabel persaingan yang sangat penting ketika semakin banyak pasar yang bersifat kompetitif. Namun, hal tersebut hanya menggambarkan sebagian dari sudut pandang lead-time. Hal yang tak kalah pentingnya adalah lead-time yang dilihat dari sudut pandang pemasok, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk mengubah pesanan menjadi pemasukan dalam bentuk tunai dan juga jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan modal usaha dari hasil pembayaran konsumen. Lead time muncul karena setiap pesanan membutuhkan waktu dan tidak semua pesanan bisa dipenuhi seketika, sehingga selalu ada jeda waktu. Lead time sangat berguna bagi perusahaan yaitu pada saat persediaan mencapai nol, pesanan akan segera tiba di perusahaan. Dalam Economic Order Quantity (EOQ), lead time diasumsikan konstan artinya dari waktu ke waktu selalu tetap dan berulang dalam setiap periode. Akan tetapi dalam prakteknya lead time banyak berubah-ubah, untuk mengantisipasinya perusahaan sering menyediakan persediaan pengaman atau safety stock. Lead time bervariasi di antara sumber rantai suplay, menyebabkan kesulitan dalam memprediksi kapan harus mengharapkan pengiriman barang dan mengkoordinasikan produksi.Seringkali hasilnya adalah persediaan berlebih, yang menempatkan beban pada anggaran perusahaan.Kegagalan rantai suplai mempengaruhi non-produksi karena kehabisan stok, menambah pendapatan lebih lanjut. Penjadwalan lead time memungkinkan penerimaan komponen yang diperlukan untuk tiba bersama, dan mengurangi biaya pengiriman dan penerimaan.Beberapa penundaan waktu tunggu tidak dapat diantisipasi.Hambatan pengiriman karena kekurangan bahan baku, bencana alam, kesalahan manusia, dan masalah tak terkendali lainnya akan mempengaruhi waktu tunggu.Untuk bagian-bagian penting, perusahaan dapat menggunakan pemasok cadangan untuk mempertahankan produksi. Dan berikut lead time menurut beberapa ahli: Menurut Assauri (2008 : 264) lead time adalah lamanya waktu antara mulai dilakukannya pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan-bahan yang dipesan tersebut dan diterima di gudang persediaan. Pengertianlead time menurutSofjanAssauri (2008:264)adalahlamanyawaktuantaramulaidilakukanyapemesananbahanbahansampaisampaidengankedatanganbahan-bahan yang dipesantersebut dan diterimadigudangpersediaan. Sumberreferensi: BMP EKMA4371 edisi 1 https://www.investopedia.com/terms/l/leadtime.asp https://www.linkedin.com/pulse/what-lead-time-why-important-how-do-you-reduce-roland-lester



N o



Soal



3



Pada masa pandemi virus corona saat ini, beberapa retailer seperti Transmart Carrefour melayani pembelian secara online. Melalui fasilitas ini, konsumen tidak perlu datang ke toko untuk melakukan pembelian, namun cukup memesan melalui aplikasi yang telah disediakan. Selanjutnya pihak toko akan mengantarkan pesanan konsumen tersebut sesuai alamat konsumen. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona sekaligus mempertahankan keberlangsungan bisnis retailer tersebut. Pertanyaan: a. Jelaskan, termasuk dalam tipe risiko apakah risiko yang dihadapi Transmart Carrefour tersebut ! b. Bagaimana Transmart Carrefour mengatasi risiko tersebut ! 1. →Pada masa pandemi virus corona saatini, beberapa retailer sepertiTransmart Carrefour



melayanipembeliansecara online. Melaluifasilitasini, konsumentidakperludatangke toko untukmelakukanpembelian, namuncukupmemesanmelaluiaplikasi yang telahdisediakan. Selanjutnyapihak toko akanmengantarkanpesanankonsumentersebutsesuaialamatkonsumen. Hal inidilakukanuntukmenghindaripenyebaran virus corona sekaligusmempertahankankeberlangsunganbisnis retailer tersebut. a) Risikodalamrantaipasokmenurut (waters 2007) dibagimenjadi 2 yaiturisiko internal dan risikoeksternal. Menurutsaya yangdialami carrefour memiliki 2 resikotersebut. Dijelaskandefinisiresikotersebut : i. Risiko internal merupakanrisiko yang terjadi pada kegiatanopersionalsepertiterlambatnyapengiriman, kekuranganstokbarang, risikofinansial, dan lain sebagainya. Dimulaiterjadinyapandemiberimbaskepadapenurunankonsumen dan hasilnyarisiko internal sepertipengurangankaryawan ,berkurangnyapemasukan, dan ditambahlagidayabelimasyaraktberkurang. ii. Risikoeskternal Risikoeksternalmerupakanrisiko yang datangdarilingkunganluarrantaipasokan dan beradadiluarkontroldarimanajemensepertikejadianbencanaalam, perang, aksiterorisme, permasalahandengan partner dagang dan lain sebagainya. Risikotersebutjelaseksternalkarena covid19 yang imbasnyakeberbagaiaspeksepertiekonomi ,sosial, dan sebagainya. Dalamperusahaancareffour juga terkenaimbasnyasepertipengurangankaryawan, penguranganpendapatan, dan konsumenmenurun. Apabilarisikoeksterternalterjadimakarisiko internal juga terjadi. Dalamkasustersebutkeduatiperesikodirasakan oleh perusahaan carrefour. Resikodapatdiklasifikasikanmenurut (Christopher dan Peck, 2004) terdapat 4 tiperisiko :risikosuplai, risikopermintaan, risikooperasional, dan risikokeamanan. Dalamkasusinisayaakanmengambil 2 tipeyaiturisiko : i. Risikooperasional Risikomerupakanvariasi yang berpotensidialami oleh internal perusahaansehinggamemengaruhikemampuan internal



Skor



30



N o



Soal



ii.



Skor



perusahaankaitannyadengan proses produksisepertidalamhalkemampuanmemperoleh profit, menjagakualitas, tepatwaktu dan lain sebagainya. Dalamkasusperusahaancareffourimbasnyasoalprofit ,halinimenjadifaktorutamasebuahperusahaanjikasuatupendepat naik otomatissemua juga akanterpenuhidaribarang, SDM, dan lainnya. Risikokeamanan Risikokeamanandapatberdampakcukupluasbagiperusahaan, dimanarisikokeamananmerupakankejadian yang berpotensiterjadiakibatterjadinyaaktivitas yan berkaitandenganancamanterhadapsumberdayamanusia, itegritasoperasi dan sisteminformasiperusahaansehinggahaltersebutmemberikakerugianbagiper usahaan. Jelasdalamkasusinipandemimenjadipenyebabbagiperusahaancareffourakib athaltersebut SDM menjaditerancamditambahlagidayabelimasyaraktberkurangkarenapengang gurantinggi.



b) Pada masa pandemi virus corona saatini, beberapa retailer sepertiTransmart Carrefour melayanipembeliansecara online. Melaluifasilitasini, konsumentidakperludatangke toko untukmelakukanpembelian, namuncukupmemesanmelaluiaplikasi yang telahdisediakan. Selanjutnyapihak toko akanmengantarkanpesanankonsumentersebutsesuaialamatkonsumen. Saya tambahkanpendapatsayadalamkasusiniselaindilakukanpembeliansecara online diberlakukan juga promosi di berbagai media sosial agar para konsumentahubahwacarefour punya sistembaru yang membantu para konsumen. Kalaumisalnyatransmartbukalagimakaselaluterapkanprotoklkesehatan. Mengatur shift kerjauntuk para karyawan guan mengurangipengeluaranperusahaandengansyarattidakmengganguhakkaryawan, Sumber : BMP EKMA4371/Modul 6, hal : 6.5 – 6.7 SKOR TOTAL 100