Tugas 2 Pembangunan Pertanian Saepudin 042169446 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 2 MATAKULIAH PEMBANGUNAN PERTANIAN/LUHT4210



No



Naskah Soal



1.a



Apa yang dimaksud dengan “pembangunan pertanian”? Jelaskan pula



b 2.a



tujuan dari pembangunan pertanian. Mosher pada tahun 1987 mengemukakan 5 faktor esensial dalam



Skor Masimal 10 15 5



pembangunan pertanian. Jelaskan mengapa disebut sebagai ” faktor esensial” ! b



Sebutkan 5 faktor esensial dalam pembangunan pertanian, dan jelaskan



20



3



makna masing-masing faktor tersebut! Faktor-faktor yang berperan dalam pembangunan pertanian meliputi faktor



20



ekonomi, faktor nonekonomi, dan faktor kelembagaan. Berikan contoh dari masing-masing faktor yang berperan dalam pembangunan pertanian 4



tersebut. Jelaskan mengapa pembangunan pertanian memerlukan peran pendidikan,



30



latihan, dan penyuluhan! Berikan penjelasan dan contoh setiap peran tersebut!



NILAI TOTAL MAKSIMUM



Jawaban 1.a Pembangunan Pertanian Pembangunan Pertanian adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi pertanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan 1.b Tujuan Dari Pembangunan Pertanian.



100



1) Meningkatkan Produksi pangan menuju swasembada karbohidrat non terigu,



sekaligus meningkatkan gizi masyarakat melalui penyediaan protein, lemak, vitamin, dan mineral. 2) Meningkatkan tingkat hidup petani melalui peningkatan penghasilan petani. 3) Memperluas lapangan kerja disektor pertanian dalam rangka perataan pendapatan. 4) Meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor hasil pertanian. 5) Meningkatkan dukungan yang kuat terhadap pembangunan industri untuk menghasilkan barang jadi atau setengah jadi. 6) Memanfaatkan dan memelihara kelestarian sumber alam, serta memilihara dan memperbaiki lingkungan hidup. 7) Meningkatkan pertumbuhan pembangunan pedesaan secara terpadu dan serasi dalam



kerangka pembangunan daerah. Tujuan akhir dari pembangunan semesta ini adalah terciptanya masyarakat yang adil, makmur, baik material maupun spiritual yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka dari itu pembangunan pertanian yang merupakan bagian dari pembangunan ekonomi harus selau diarahkan agar dapat tercapainya tujuan akhir tersebut.



2.a Faktor Esensial A.T Mosher telah menganalisa syarat-syarat pembangunan pertanian di banyak negara dan menggolong-golongkannya menjadi syarat-syarat mutlak dan syarat-syarat pelancar. Terdapat lima syarat yang tidak boleh tidak harus ada untuk adanya pembangunan pertanian. Kalau satu saja syarat-syarat tersebut tidak ada, maka terhentilah pembangunan pertanian, pertanian dapat berjalan terus tetapi sifatnya statis. 2.b 5 Faktor Esensial Dalam Pembangunan Pertanian



 Adanya pasar produk pertanian Maksudnya adalah adanya tempat untuk memasarkan hasil dari produksi/budidaya pertanian.



 Adanya teknologi yang selalu berubah yang dikuasai petani Adanya teknologi yang mendukung pekerjaan pertanian agar permintaan pasar terpenuhi dengan cepat.



 Adanya atau tersedia sarana produksi secara lokal



sarana produksi yang dipakai sesuai dengan kondisi lingkungan usahatani. Pengelolaan usahatani perlu bantuan dari luar dalam bentuk bimbingan dan pembinaan usaha yang mendorong petani menerima hal-hal baru.



 Adanya insentif produksi bagi petani Suatu sarana memotivasi berupa materi, yang diberikan sebagai suatu perangsang ataupun pendorong dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas



 Adanya transpor yang memadai. Teransport mendukung lajunya produksi dan pemasaran agar produk yang dihasilkan dapat dikirim ke konsumen/pasar 3.



Faktor-faktor yang berperan dalam pembangunan pertanian  Faktor Ekonomi Contoh ▪



Kemempuan masyarakat untuk membeli hasil dari produk yang dihasilkan







Ketersediaan teknologi pertanian







Pembangunan infrastruktur untuk mempermudah dalam produksi hasil pertanian



 Faktor Nonekonomi Contoh ▪



SDM Tenaga kerja yang handal







Tersedianya lahan-lahan pertanian



 Faktor Kelembagaan Contoh ▪



Balai Penyuluhan Pertanian Balai yang berfungsi sebagai tempat pertemuan para penyuluh, Pelaku Utama, dan Pelaku Usaha



4.



Peran Pendidikan dan Pelatihan Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Dengan tersedianya SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku (aktor), penggerak pembangunan di daerah. Karena itu untuk membangun pertanian, kita harus membangun sumber daya manusia dengan pelatihan dan pendidikan. SDM



yang perlu dibangun di antaranya adalah SDM masyarakat pertanian (petani-nelayan, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian). Sumber daya manusia (SDM) tidak akan tercipta dengan sendirinya, dibutuhkan sebuah proses pendidikan dan pelatihan terus menerus sejalan dengan kemajuan teknologi dan informasi serta paket-paket teknologi yang terbukti menguntungkan bagi petani dan keluarga untuk kesejahteraanya terus berkembang. Kegiatan ini dapat diperoleh melalui sekolah, perkuliahan atau pelatihan-pelatihan. Melalui kegiatan pendidikan sesorang akan terangkat derajat dan cara berfikirnya. Sehingga, lahirlah orang-orang terdidik untuk modal pembangunan bangsa. a. Pendidikan Pendiikan adalah usaha sadar yang ditujukan kepada peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian kuat dan utuh serta bermoral tinggi. Contoh : tersedianya lembaga pendidikan bidang pertanian seperti SMK Pertanian b. Pelatihan Training atau pelatihan atau Learning adalah kegiatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan baik dalam kelas maupun diluar kelas pada seseorang atau sekelompok orang bertujuan untuk menghilangkan GAP atau perbedaan antara kemampuan yang sekarang dimiliki dengan kemampuan standard yang ditetapkan. Proses pelaksanaannya ialah mempelajari dan mempraktekkan dengan menuruti standard acuan tertentu atau prosedur sehingga menjadi kebiasaan yang pada hasilnya nanti terlihat adanya perubahan, perbaikan ditempat kerja. Contoh : dalam pendidikan SMK biasanya adanya kegiatan yang dinamakan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) c. Penyuluhan pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya. Contoh : penyuluhan yang dilakukan petugas penyuluhan ke petani-petani desa.