14 0 65 KB
BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 3
Nama Mahasiswa
: ARIANSYAH
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM
: 043037074
Kode/Nama Mata Kuliah
: ADBI4330/Administrasi Perpajakan
Kode/Nama UPBJJ
: 51 / Tarakan
Masa Ujian
: 2021/22.1 (2021.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Mimin mengelola sebuah perusahaan textil “Mewah” dan sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 15 Agustus 2001. Ia menggunakan merek dagang “Cap Gajah” milik perusahaan textil di Yaman. Hasil produksinya kebanyakan diekspor ke negara-negara timur tengah, dan sebagiannya lagi dijual didalam daerah pabean. Dalam bulan Juli 2018 dapat dicatat beberapa kegiatan sebagai berikut : a. Transfer royalti Rp. 150.000.000 kepada perusahaan textil pemilik merek dagang di Yaman b. Salah satu unit gedung tempat kegiatan usaha yang dibangun sendiri dijual dengan harga Rp. 8.500.000.000 gedung tersebut dibangun di tahun 2007 seluas 440 m2 dengan biaya Rp. 4.000.000.000 termasuk PPN atas pembelian material Rp. 32.000.000 yang pada waktu itu tidak memenuhi syarat untuk dikenakan PPN membangun sendiri sesuai pasal 16 C UU No. 42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga UU PPN 1984 dan PMK Nomor 163 Tahun 2012 tentang Batasan dan Tata Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Kegiatan Membangun Sendiri. c. Mobil boks mini yang dibeli ditahun 2011 dijual dengan harga jual Rp. 350.000.000, penyerahan dilakukan pada tanggal 19 juli 2018 kepada Surya pedagang ikan yang belum memiliki NPWP, sedangkan pembayaran akan diterima pada tanggal 18 Agustus 2018 Diminta : berapa PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam bulan Juli 2018 ! Jawaban : a. Royalti termasuk dalam BKP Tidak Berwujud, Berdasarkan UU Nomor 42 tahun 2009 UndangUndang PPN, Pasal 3A ayat (3) mengatur bahwa PPN yang terutang atas pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dan/atau pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean harus dipungut oleh orang pribadi atau badan yang memanfaatkan BKP Tidak Berwujud dan/atau JKP tersebut. Jadi atas royalti tersebut dapat dikenakan PPN sebesar 10%, yaitu: Rp. 150.000.000 x 10% = Rp. 15.000.000 b. Penjualan Gedung senilai Rp. 8.500.000.000 dikenakan PPN 10%, yaitu : Rp. 8.500.000.000 x 10% = Rp. 850.000.000 c. Penjualan Mobil Boks Mini yang dijual senilai Rp. 350.000.000 maka dikenakan PPN 10%, yaitu : Rp. 350.000.000 x 10% = Rp. 35.000.000 Keterangan : mimin dikukuhkan sejak tanggal 15 Agustus 2001, jadi saat penyerahan penjualan mobil tanggal 19 juli 2018, maka mimin sudah menjadi PKP dan dapat dikenakan PPN. Jika mimin belum dikukuhkan saat penyerahan mobil tersebut atau berstatus Non PKP, maka mimin tidak dikenakan PPN. 2. Sebuah gedung yang harga perolehannya Rp.400.000.000,00 dan masa manfaatnya 20 tahun. Hitunglah besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika menggunakan metode: a. Garis lurus b. Saldo menurun Jawaban : a. Penyusutan Gedung, berdasarkan metode Garis Lurus : Penyusutan setiap tahunya adalah Rp. 400.000.000 : 20 (Masa manfaat) = Rp. 20.000.000 Tahun Ke 1
Penyusutan Rp 20.000.000
Nilai Sisa Buku Rp 380.000.000
2
Rp 20.000.000
Rp 360.000.000
3
Rp 20.000.000
Rp 340.000.000
4
Rp 20.000.000
Rp 320.000.000
5
Rp 20.000.000
Rp 300.000.000
6
Rp 20.000.000
Rp 280.000.000
7
Rp 20.000.000
Rp 260.000.000
8
Rp 20.000.000
Rp 240.000.000
9
Rp 20.000.000
Rp 220.000.000
10
Rp 20.000.000
Rp 200.000.000
11
Rp 20.000.000
Rp 180.000.000
12
Rp 20.000.000
Rp 160.000.000
13
Rp 20.000.000
Rp 140.000.000
14
Rp 20.000.000
Rp 120.000.000
15
Rp 20.000.000
Rp 100.000.000
16
Rp 20.000.000
Rp 80.000.000
17
Rp 20.000.000
Rp 60.000.000
18
Rp 20.000.000
Rp 40.000.000
19
Rp 20.000.000
Rp 20.000.000
20
Rp 20.000.000
Rp 0
b. Dalam menghitung penyusutan suatu Bangunan, hanya bisa dilakukan dengan metode Garis Lurus saja, sehingga penyusutan dengan metode saldo menurun terhadap Bangunan tidak dapat dilakukan.