Tugas 3 Telaah Kepustakaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN MATEMATIKA " TELAAH KEPUSTAKAAN”



KELOMPOK 3 : 1. ELLIN SEPTIYANI



(17029015)



2. JUNI HERNITA



(17029101)



3. NOVI KRISDAYANTI



(17029171)



4. RISKA KURNIATI



(17029043)



5. ILHAM WAHYUDI AMRI



(17029094)



JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020



i



KATA PENGANTAR



Assalammu’alaikum Wr.Wb Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika ini. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang Telaah Kepustakaan. Oleh karena itu,kami



berharap dengan adanya makalah ini,



mahasiswa dapat menentukan kepustakaan yang sesuai dengan masalah penelitian yang dipilih. Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, demi penyempurnaan makalah ini kami mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih kepada para dosen yang telah membimbing dan mengarahkan kami, serta rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.



Wassalamu alaikum Wr. Wb.



Padang, Februari 2020



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN DEPAN ............................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1



Latar Belakang ......................................................................................... 1



1.2



Rumusan Masalah .................................................................................... 2



1.3



Tujuan ....................................................................................................... 2



BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3 2.1



Definisi Telaah Kepustakaan .................................................................... 3



2.2



Sumber Bacaan ......................................................................................... 5



2.3



Manfaat, Tujuan dan Fungsi ..................................................................... 8



2.4



Kriteria Memilih Sumber Bacaan ........................................................... 10



2.5



Mengorganisasikan Substansi Kajian ..................................................... 11



BAB III PENUTUP .............................................................................................. 13 3.1



Kesimpulan ............................................................................................. 13



DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14



iii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Yang dimaksud dengan telaah kepustakaan atau studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakaan. Selain itu, seorang peneliti dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitiannya Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya. Untuk melakukan studi kepustakaan, perpustakaan merupakan suatu tempat yang tepat guna memperoleh bahan-bahan dan informasi yang relevan untuk dikumpulkan, dibaca dan dikaji, dicatat dan dimanfaatkan .Seorang peneliti hendaknya mengenal atau tidak merasa asing di lingkungan perpustakaan sebab dengan mengenal situasi perpustakaan, peneliti akan dengan mudah menemukan apa yang diperlukan. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan peneliti mengetahui sumber-sumber informasi tersebut, misalnya kartu katalog, referensi umum dan khusus, buku-buku pedoman, buku petunjuk, tesis, disertasi, jurnal, ensiklopedi, dan bahan-bahan khusus lain.



1



1.2 Rumusan Masalah Adapun masalah yang akan dibahas pada makalah ini antara lain : 1. Apa defenisi dari telaah kepustakaan ? 2. Apa saja yang termasuk sumber bacaan? 3. Apa manfaat, tujuan, dan fungsi telaah kepustakaan? 4. Apa saja kriteria dalam memilih sumber bacaan? 5. Bagaimana cara mengorganisasikan substansi kajian? 1.3 Tujuan Dengan penyusunan makalah ini, diharapkan mahasiswa : 1. Mengetahui defenisi dari telaah kepustakaan 2. P Mengetahui apa saja yang termasuk sumber bacaan; 3. Mengetahui manfaat, tujuan, dan fungsi telaah kepustakaan; 4. Mengetahui kriteria dalam memilih sumber bacaan; dan 5. Mengetahui cara mengorganisasikan substansi kajian.



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Definisi Telaah Kepustakaan Yang dimaksud dengan studi (telaah) kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Menurut



Nazir



(1998



:



112)



studi



kepustakaan



merupakan langkah yang penting dimana setelah seorang peneliti menetapkan topic penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Dalam pencarian teori, peneliti akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang berhubungan. Sumbersumber kepustakaan dapat diperoleh dari: buku, jurnal, majalah, hasilhasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-sumber lainnya yang sesuai (internet,koran dll). Bila kita telah memperoleh kepustakaan yang relevan, maka segera untuk disusun secara teratur untuk dipergunakan dalam penelitian. Oleh karena itu studi kepustakaan meliputi proses umum seperti: mengidentifikasikan



teori



secara



sistematis,



penemuan



pustaka,



dananalisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan topik penelitian.



3



Menurut Sutrisno Hadi (1991) ada tiga pedoman untuk pemilihan daftar pustaka yaitu: relevansi, kemutakhiran dan adekuasi. Yang dimaksud dengan relevansi adalah keterkaitan atau kegayutan yang erat dengan masalah penelitian. Kemutakhiran adalah sumber-sumber pustaka yang terbaru untuk menghindari teori-teori atau bahasan yang sudah kadaluwarsa. (Namun untuk penelitian histories, masih diperlukan sumber bacaan yang sudah lama).



Sumber bacaan yang telah lama mungkin memuat teori-teori atau konsep-konsep yang sudah tidak berlaku karena kebenarannya telah dibantah oleh teori yang lebih baru atau hasil penelitian yang lebih mutakhir. Di samping sumber itu harus mutakhir, juga harus relevan bagi masalah yang sedang digarap. Jadi, hendaklah dipilih sumber-sumber yang berkaitan langsung dengan masalah yang sedang diteliti, dan inilah yang dimaksud dengan adekuasi. Penelaahan atau studi kepustakaan mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1.



Untuk menambah dan memperluas wawasan baik yang berkaitan dengan permasalahan atau tidak



2.



Untuk mencetuskan suatu gambaran sebagai bentuk ide, sehingga dapat diungkapkan ke dalam suatu permasalahan yang up to date dan menarik



3.



Untuk mendapatkan informasi lebih jauh dan yang telah berkembang dalam ilmu pengetahuan



4.



Agar dapat menerapkan metode penelitian yang tepat guna keperluan operasional lapangan maupun penulisan



5.



Untuk dapat mengimbangi gerak majunya ilmu pengetahuan kedalam penelitian yang hendak dilakukannya



6.



Sebagai bahan makanan dalam membuat kesimpulan penulisan akhir, sehingga dapat digeneralisasikan dalam pemakaiannya



4



7.



Untuk menempa buah pikiranpara peneliti, sehingga dapatberfikir secara isitematis dan kritis



8.



Untuk tidak mengurangi nilai keilmiahan dari hasil penelitian Dengan demikian arti penting penelusuran kepustakaan ini akan



sadar, bahwa semakin banyaknya pengetahuan dan teori-teori yang telah ada, akan mempertinggi kualitas hasil yang diperolehnya. 2.2 Sumber Bacaan Secara garis besar sumber bacaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Sumber acuan umum Berwujud teori dan konsep, biasanya terdapat dalam bukubuku teks, ensiklopedia, monografi dan sejenisnya. 2. Sumber acuan khusus. Sumber acuan



khusus



berupa



hasil-hasil



penelitian



terdahulu yang dapat ditemukan dalam jurnal, bulletin penelitian, tesis dan disertasi. Menurut Moh. Nazir, sumber bacaan ada beberapa macam, yaitu: 1) Buku teks Buku teks adalah tulisan ilmiah yang dijilid rapi, yang diterbitkan dengan interval yang tidak tentu. Buku teks berkenaan dengan sutau bidang ilmu yang isinya menyeluruh dan biasanya digunakan sebagai buku wajib dalam mata kuliah tertentu 2) Jurnal Jurnal adalah majalah ilmiah yang berisitulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah. Jurnal berisi lebih dari satu artikel ilmiah dalam satu volume, yang ditulis oleh banyak pengarang-pengarang ilmuan. Ada juga jurnal yang berisi singkatan-singkatan artikel dari pengarang, yang dinamakan review jurnal dan abstract jurnal.



5



i.



Review Jurnal Review jurnal adalah majalah ilmiah yang berisi artikelartikel yang dipersingkat dalam suatu cabang ilmu pengetahuan. Singkatan artikel bukan saja berisi ikhtisar dari hasil penemuan tetapi dimulai dari masalah dan termasuk metode penelitian



ii.



Abstract Jurnal Abstract jurnal adalah majalah ilmiah yang berisi singkatan atau ikhtisar dari artikel-artikel, dari jurnal-jurnal terbaru. Artikel singkatan berisi judul, metode, serta kesimpulan. Artikel yang disingkat tidak lebih dari artikel yang baru diterbitkan oleh jurnal-jurnal,antara 8-10 bulan yang lampau.



3) Priodical Periodical adalah majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga-lembaga baik pemerintah atau swasta yang berisi hasil penelitian yang dikerjakan. Banyak periodical diterbitkan oleh Perguruan Tinggi. 4) Yearbook Yearbook adalah buku mengenai fakta-fakta dan statistic setahun yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah atau swasta, yang diterbitkan tiap tahun. Ada kalanya yearbook dikeluarkan membahas suatu masalah bidang ilmu. 5) Buletin Bulletin adalah tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala yang berisi catatan-catatan ilmiah ataupun petunjuk-petunjuk ilmiah tentang suatu kegiatan operasional. Biasanya dilakukan oleh Lembaga Negara ataupun Profesi Ilmiah . tiap bulletin biasanya berisi satu artikel saja. Jika bulletin berisi satu artikel mengenai hasil penelitian, disebut juga contributions. 6) Circular



6



Circular adalah tulisan ilmiah pendek dan praktis, biasnya dikeluarkan oleh Lembaga Negara atau Swasta seperti universitas, lembaga penelitian, dinas-dinas dan lain sebagainya. 7) Leaflet Berisi karangan ilmiah kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh lembaga-lembaga Negara atau swasta. 8) Annual Review Berisi ulasan-ulasan tentang literature yang telah diterbitkan selama masa setahun atau beberapa tahun yang lampau. Dalam menggunakan annual review, maka carilah annual review yang terbaru, kemudian baru mundur kejilid yang sebelum-sebelumnya.



Beberapa sumber bacaan lain a. Off print Off print adalah artikel dari pengarang, yang terlepas dari majalah atau buku teks. b. Reprint Reprint adalah suatu artikel yang telah dimuat dalam suatu majalah ilmiah dan dicetak ulang oleh penerbit secara terpisah, dan diberi sampul. c. Recent advance Recent advance adalah sejenis majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang tidak diperoleh dalam review journal. d. Bibliografi Bibliografi adalah buku yang berisi judl-judul artikel yang membahas bidang ilmu tertentu.dalam buku ini diberikan judul, pengarang, tahun penerbitan, nama penerbitan, serta alamat dari sumber dimana artikel itu dimuat. Bibliografi ini merupakan buku referensi pada perpustakaan dan pembaca dengan membaca buku bibliografi ini memperoleh petunjuk-



7



petunjuk tentang artikel-artikel yang berguna dalam bidang ilmu tertentu, dan dalam buku atau majalah ilmiah mana artikel tersebut diperoleh. e. Handbook Handbook adalah buku kecil yang diterbitkan oleh lembaga Negara atau swasta yang berisi petujuk-petunjuk tentang suatu masalah tertentu, ataupun tentang fenomena yang bersifat umum. Handbook ini bisa saja mempunyai pengarang, ataupun tanpa pengarang tetapi dikumpul oleh suatu instansi tertentu. f. Manual Manual adalah buku petunjuk tentang mengerjakan atau melakukan sesuatu secara terperinci. Biasanya mengenai suatu masalah praktis , baik dalam mengukur, melakukan kegiatan atau memakai sesuatu secara benar.



2.3 Manfaat, Tujuan dan Fungsi Manfaat Telaah Kepustakaan 1) Menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh para ahli terdahulu. 2) Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang akan diteliti. 3) Memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik yang dipilih (mempertajam masalah /mengetahui apakah ada permasalahan yang lebih menarik). 4) Memanfaatkan data sekunder. 5) Menghindarkan duplikasi penelitian(permasalahan pernah diteliti sebelumnya). 6) Manfaat lain yang cukup penting adalah dapat mempelajari bagaimana cara mengungkapkan buah pikiran secara sistematis, kritis dan ekonomis. (Sugiyono ,2009)



8



Telaah kepustakaan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian bertujuan untuk: 1. Menemukan suatu masalah untuk diteliti. Dalam arti bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang mengenai tujuan, data dan metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama. 2. Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. 3. Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Menggali teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian dan melakukan komparasi-komparasi dan menemukan konsep-konsep yang relevan dengan pokok masalah yang dibahas dalam penelitian. 4. Mencari landasan teori yang merupakan pedoman bagi pendekatan pemecahan masalah dan pemikiran untuk perumusan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian. Sebab dalam ilmu pengetahuan pada umumnya teori mempunyai dua fungsi pokok yaitu: i.



menerangkan generalisasi empiris yang sudah diketahui;



ii.



meramalkan generalisasi empiris yang belum diketahui. Untuk jenis



-penelitian



tertentu,



misalnya



penelitian



eksploratif,



mungkin hipotesis tidak ada, namun demikian tidak akan membebaskan peneliti dan menyajikan penelaahan kepustakaan. 5. Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang yang akan diteliti. 6. Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Artinya hasil penelitian terdahulu mengenai hal yang akan diteliti dan atau mengenai hal lain yang berkaitan dengan hal yang akan diteliti. 7. Menelaah basil penelitian sebelumnya diarahkan pada sebagian atau



9



8. Mendapat informasi tentang aspek-aspek mana dari suatu masalah yang sudah pernah diteliti untuk menghindari agar tidak meneliti hal yang sama. (Kasihani Kasbalah, 1992 , juga Bintarto, 1992) Adapun Fungsi dari Telaah Kepustakaan yaitu: 1) Peneliti akan mengetahui batas-batas cakupan dari permasalahan. 2) Dengan mengetahui teori yang berkaitan dengan permasalahan, peneliti dapat menempatkan pertanyaan secara perspektif. 3) Peneliti dapat membatasi pertanyaan yang diajukan dan menentukan konsep studi yang berkaitan erat dengan permasalahan. 4) Peneliti dapat menentukan pilihan metode penelitian yang sejenis yang mungkin kontradiktif antara satu penelitian dengan penelitian lainnya. 5)



peneliti dapat menentukan pilihan metode penelitian yang tepat untuk memecahkan permasalahan.



6) dapat dicegah atau dikurangi replikasi yang kurang bermanfaat dengan penelitian yang sudah dilakukan peneliti lainnya. 7) para peneliti dapat lebih yakin dalam menginterprestasikan hasil penelitian yag hendak dilakukannya. 2.4 Kriteria Memilih Sumber Bacaan Dalam mencari sumber bacaan, kita perlu pilih-pilih (selektif), artinya tidak semua yang diketemukan lalu ditelaah. Kriteria pemilihan sumberpustaka mencakup : 1. Ketetapan (Adequacy) Isi dari sumber pustaka sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan. 2. Kejelasan (Clarity) Sumber pustaka harus mudah di pahami atau di mengerti oleh peneliti. 3. Empiris (Empericalness) Sumber pustaka itu berdasarkan ada kenyataan bukan hasil imajinasi. 4. Terorganisasi (Organization) 10



Isi dari sumber pustaka harus terorganisasi dengan baik sehingga memudahkan peneliti untuk mencari informasi. 5. Kemutakhiran (Recency) Sumber pustaka harus berdasarkan perkembangan terbaru dalam bidangnya (Up to date) 6. Relevansi (Relevance) Sumber pustaka berhubungan dengan penelitian 7. Keyakinan (Convisigness) Sumber pustaka dapat menjadi acuan yang terpercaya bagi peneliti



Namun, 2 kriteria yang biasa digunakan dalam memilih sumber bacaanyaitu prinsip kemutakhiran (recency) dan prinsip relevansi (relevance). Kecuali



untuk



penelitian historis, perlu dihindarkan



penggunaan sumberbacaan yang sudah lama dan dipilih sumber yang lebih mutakhir. Sumber yangtelah lama mungkin memuat teori-teori atau konsep-konsep yang sudah tidak berlaku lagi karena kebenarannya telah dibantah oleh teori yang lebih baru atauhasil penelitian yang lebih kemudian. Di samping sumber itu harus mutakhir, jug harus relevan bagi masalah yang sedang digarap. Seleksi berdasarkan kriteria relevansi ini terutama jelas pada sumber acuan khusus. Jadi, hendaklahdipilih sumbersumber yang berkaitan langsung dengan masalah yang diteliti. Salah satu kriteria skripsi yang baik adalah bila menggunakan teori-teori yang berkualitas. Teori yang berkualitas maksudnya adalah teori yang sangatrelevan dengan permasalahan, terbaru, dan sudah teruji kesahihan (valid) dan kehandalannya (reliable).



2.5 Mengorganisasikan Substansi Kajian Berikut ini diberikan beberapa langkah untuk dapat diplikasikan sesuai dengan keadaaan yang ada (Ary,dkk., 1985).



11



1) Mulai dengan materi hasil penelitian yang secara sekuensi diperhatikan dari yang paling relevan, relevan, dan cukup relevan. 2) Membaca abstrak dari setiap penelitian lebih dahulu untuk memberikan penilaian tentang kelayakan dari permasalahan yang dibahas nantinya. 3) Mencatat bagian bagian penting dan relevandengan permasalahan penelitian. Untuk menjaga agar tidak terjebak dalam unsur plagiat, para peneliti hendaknya juga mencatat sumber –sumber informasi dan mencantumkannya dalam daftar pustaka. 4) Buat catatan, kutipan, atau salinan informasi dan susun secara sistematis sehingga peneliti dengan mudah dapat mencari kembali jika sewaktu-waktudiperlukan. 5) Atur kartu-kartu tersebut menurut abjad atau katalog yang telah dibuat sesuai dengan interes peneliti. 6) Tulis juga pada muka kartu sebaliknya, dari mana sumber tersebut diambil secara lenkap dan teliti. 7) Agar mudah mencari dan mengatur kartu-kartu yang dibuat, peneliti hendaknya membuat substansi kutipan untuk setiap kartu. 8) Yakinkan bahwa isi acuan tersebut dikutip secara langsung , diringkas, atau diuraikan dengan menggunakan dengan bahasa sendiri. Hal yang demikin itu dilakukan aga peneliti terhindar dari plagiator (penjimplak)



12



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Studi kepustakaan meliputi proses umum seperti: mengidentifikasikan teori secara sistematis, penemuan pustaka, dananalisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan topik penelitian Penelaahan atau studi kepustakaan mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1. Untuk menambah dan memperluas wawasan baik yang berkaitan dengan permasalahan atau tidak 2. Untuk mencetuskan suatu gambaran sebagai bentuk ide, sehingga dapat diungkapkan ke dalam suatu permasalahan yang up to date dan menarik 3. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh dan yang telah berkembang dalam ilmu pengetahuan 4. Agar dapat menerapkan metode penelitian yang tepat guna keperluan operasional lapangan maupun penulisan 5. Untuk dapat mengimbangi gerak majunya ilmu pengetahuan kedalam penelitian yang hendak dilakukannya 6. Sebagai bahan makanan dalam membuat kesimpulan penulisan akhir, sehingga dapat digeneralisasikan dalam pemakaiannya Secara garis besar sumber bacaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Sumber acuan umum Berwujud teori dan konsep, biasanya terdapat dalam buku-buku teks, ensiklopedia, monografi dan sejenisnya. 2. Sumber acuan khusus. Sumber acuan



khusus



berupa



hasil-hasil



penelitian



terdahulu yang dapat ditemukan dalam jurnal, bulletin penelitian, tesis dan disertasi.



13



DAFTAR PUSTAKA



Alfianika, Ninit.2018.Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.Dharmasaraya:Deepublish



14