24 0 2 MB
TUGAS ANAVA DUA JALUR NAMA
: HILMA NAJMAH
NIM
:4101420149
1. Berikut data kemampuan literasi matematika (KLM)sampel siswa yang diajar dengan model pembelajaran dan pendekatan pembelajaran di SMPN 213 Semarang Ujilah : a. Apakah ada perbedaan mean KLM antar model pembelajaran? Bila ada perbedaan mean KLM yang signifikan lanjutkan Post Hoc Test dan berilah rekomendasi mean KLM tertinggi dan terendahnya . Tulis setiap langkah penggunaan SPSS( apa yang di klik dan perintah yang jelas pada computer beserta gambar tampilannya) b. Apakah ada perbedaan mean KLM yang signifikan lanjutkan Post Hoc Test dan berilah rekomendasi mean KLM tertinggi dan terendahnya . Tulis setiap langkah penggunaan SPSS( apa yang di klik dan perintah yang jelas pada computer beserta gambar tampilannya) c. Apakah ada interaksi antara model pembelajaran dan pendekatan pembelajaran terkait mean KLM? Bila ada interaksi model pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang membuat perbedaan mean KLM yang signifikan lanjutkan Post Hoc Test dan berilah rekomendasi mean KLM tertinggi dan terendahnya diantara KLM pada 9 sel yang disebablan factor model pembelajaran dan factor pendekatan pembelajaran. Tulis setiap langkah penggunaan SPSS( apa yang di klik dan perintah yang jelas pada computer beserta gambar tampilannya) Penyelesaian : Langkah –langkah menggunakan SPSS : a. Buka lembar kerja SPSS, kemudian klik variable viem. Buat 3 variabel dengan ketentuan sebagai berikut : Variable independen : 1.”pendekatan” dengan kategori PMRI ,humanis,saintifik Measure Nominal,Type Numeric dan isi value =1.PMRI,2=humanis,3=saintifik
Variable independen : 2.”model” dengan kategori PBL.PjBL,DL Measure Nominal,Type Numeric, da nisi value : 1=PBL,2=PjBL,3=DL
Variable dependen :”hasil”, measure Scale, Type Numeric
b. Buka data view dan isikan data seperti dibawah ini :
a. Apakah ada perbedaan mean kemampuan literasi matematika (KLM) antar model pembelajaran? 1. H0 = tidak ada perbedaan rata-rata kemampuan literasi matematika antar tiga model pembelajaran H1= ada perbedaan rata-rata kemampuan literasi matematika antar tiga model pembelajaran 2. Uji statistik yang digunakan Menggunakan SPSS : One Way Anova 3. Ditetapkan α =0,05 4. Kriteria : Terima H1 jika nilai sig pada tabel Anova < 0,05 5. Perhitungan Menggunakan SPSS : a. Pada menu,pilih Analyze, Compare Means,One-Way ANOVA, sampai muncul jendela One-Way Anova seperti di bawah ini :
b. Pilih variable “hasil” lalu masukkan ke kotak “Dependent List” kemudian pilih variable “model” lalu masukkan ke kotak “factor”
c. Klik tombol Option lalu centang “descriptive” dan “Homogeneity of Variance Test”
d. Klik continue e. Klik tombol Post Hoc kemudian centang LSD
f. Klik continue g. Klik OK h. Output Descriptives hasil 95% Confidence Interval for Mean N
Mean
Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
PBL
90
77.7111
11.59159
1.22186
75.2833
80.1389
60.00
100.00
PjBL
90
75.1778
11.98368
1.26319
72.6678
77.6877
41.00
98.00
DL
90
72.2000
16.89904
1.78132
68.6606
75.7394
21.00
100.00
270
75.0296
13.84000
.84228
73.3713
76.6879
21.00
100.00
Total
Test of Homogeneity of Variances hasil Levene Statistic
df1
3.585
df2 2
Sig. 267
.029
ANOVA hasil Sum of Squares Between Groups
df
Mean Square
1369.719
2
684.859
Within Groups
50156.044
267
187.850
Total
51525.763
269
F 3.646
Sig. .027
Dari tabel Descriptive terlihat bahwa kemampuan literasi matematika dengan menggunakan model pembelajaran PBL sebesar 77.7111 ,model PjBL rataratanya sebesar 75.1778 dan model pembelajaran DL rata-ratanya sebesar 72.2000 Dari tabel Test of Homogeneity of Variance terlihat bahwa hasil uji menunjukkan varian ketiga model pembelajaran tersebut ( P-value = 0,029) Berdasarkan tabel output ANOVA pada kolom sig diperoleh nilai P –value = 0,027