Tugas Filsafat Ilmu [PDF]

Citation preview

Tugas filsafat ilmu Nama : Yusuf Arman Dahlan Wiranto Nim



: NH0119083



Kelas : A2/Ang.2019



Soal ! 1. Cari pengertian/Arti/Definisi Logika. 2. Cari fungsi/Manfaat Logika. 3. Mengapa orang membutuhkan Logika, Padalah dia telah memiliki kemampuan berpikir.? 4. Apa logika mempelajari semua bentuk kegiatan berpikir.? Jelaskan.



Jawab ? 1. Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah: ilmu cabang filsafat yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur, dalam mempertimbangkan hasil akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Maksudnya adalah kemampuan rasional diri untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan yang masuk akal. 2. Fungsinya/manfaatnya adalah : -



Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.



3. Manusia memang sudah memiliki kemampuan berpikir sejak lahir (pengetahuan alamiah), namun ia harus membutuhkan yang namanya berpikir secara logika (pengetahuan ilmiah) agar mempertajam pikiran serta akal budi dalam merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Maksudnya adalah agar akal budi dan cara berpikir kita dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman.



Dengan menggunakan logika maka pemikiran akan dapat selalu diekspresiden dengan berbagai macam kata dan kita juga akan mampu untuk melakukan pengkritisan terhadap berbagai macam kejadian yang diman terjadi sekarang dengan memperhatikan berbagai macam kejadian tesebut menjadi masuk akal dan juga sesuai dengan berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat dipahami atau tidak. 4. Tidak, logika hanya menjadi fungsi pengatur, tahap atau cara dalam berpikir dengan lebih mempertajam pikiran serta akal budi untuk bekerja dengan lebih tepat dan benar, agar terhindar dari kesalahan berpikir.