Tugas-HER-Mobile Programming-Abie Sayogo Bani Prayogo [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



PERANCANGAN APLIKASI ANDROID MOBILE PROGRAMMING



TUGAS HER Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas HER mata kuliah Mobile Programming



Disusun Oleh :



Abie Sayogo Bani Pryogo



NIM: 12198172



UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA (UBSI Jatiwaringin) 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan bimbingan-nya Makalah yang berjudul “PERANCANGAN APLIKASI ANDROID MOBILE PROGRAMMING” ini dapat terselesaikan dengan baik dan dalam rangka tugas HER.



Makalah ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melakukan kegiatan pembelajaran di UBSI Kalimalang, dan dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Mobile Programming sebagai bahan pertanggung jawaban atas pemahaman selama kegiatan pembelajaran ini.



Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi kita semua. Saya menyadari makah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membembangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan ................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3 A. Pengertian Android ............................................................................................... 3 B. Kelebihan Sistem Operasi Android ...................................................................... 5 C. Install Tools .......................................................................................................... 6 D. Membuat Project Android Pertama .................................................................... 21 E. Layout ................................................................................................................. 27 F. Activity ............................................................................................................... 32 BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 36 A. Kesimpulan ......................................................................................................... 36 B. Saran ................................................................................................................... 36 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 37



iii



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang



Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, Android menjadi OS yang paling banyak digunakan di antara sekian banyak pilihan sistem operasi untuk perangkat mobile. Sifatnya yang open source memudahkan pengembang untuk membuat sebuah aplikasi. Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. Sistem operasi Android awalnya dikembangkan oleh Android Inc, kemudian diakusisi oleh Google pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis resmi pada tahun 2007, oleh Google bersamaan dengan Open Handset Aliance, konsorsium dari perusahaanperusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel pertama Android mulai dijual pada bulan Oktober 2008. Versi pertama Android yang dirilis adalah versi 1.5 Cupcake dan yang paling baru saat ini adalah versi 4.4 Kitkat yang diluncurkan pada 9 Desember 2014. Android mampu menguasai pasaran smartphone yang sebelumnya lebih sering mendominasi adalah iOS dari Apple, Blackberry OS dari RIM, Windows Phone dari Microsoft dan Symbian dari Nokia, seperti yang dikutip dari Wall Street Journal, selama tahun 2013 lalu Blackbery OS yang sempat berjaya di Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya, hanya memiliki pangsa pasar sebesar 14% saja. Sedangkan Smartphone Android justru laris manis di Indonesia dan memperoleh pangsa pasar di kisaran 81% menurut data dari IDC selama kuartal ketiga tahun 2013. Android adalah sistem operasi dan platform pemrograman yang dikembangkan oleh Google untuk ponsel cerdas dan perangkat seluler lainnya (seperti tablet). Android bisa berjalan di beberapa macam perangkat dari banyak produsen yang berbeda. Android menyertakan kit development perangkat lunak untuk penulisan kode asli dan perakitan modul perangkat lunak untuk membuat aplikasi bagi pengguna Android. Android juga menyediakan pasar untuk mendistribusikan aplikasi. Secara keseluruhan, Android menyatakan ekosistem untuk aplikasi seluler.(Developer, 2016)



1



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari Android ? 2. Apa keunggulan dari OS android ? 3. Bagaimana cara menginstall tools sebelum memulai belajar Android? 4. Bagaimana cara membuat project pertama android ? 5. Apa pengertian layout di android ?



C. Tujuan penulisan 1. Mengetahui pengertian mobile programming Android. 2. Mengetahui kelebihan dari OS Android. 3. Mengetahui tools yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile Android. 4. Mengetahui cara membuat project awal Android. 5. Mengetahui dasar-dasar Android.



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Android Android merupakan Operating System (OS) berbasis linux yang sifatnya open source, Andy Rubin adalah orang dibalik OS ini. Tahun 2003 ia bersama dengan kawannya mengumumkan perusahaan Android inc yang bertempat di California. Kemudian Google secara penuh membelinya pada tahun 2005. Saat ini Android digunakan sebagai sistem operasi untuk perangkat mobile (bergerak) seperti : smartphone , smartwatch dan lainnya. Versi-versi android sendiri saat ini sudah cukup banyak. Dirilis pertama kali pada tahun 2009 yaitu versi Android 1.1. Uniknya hampir semua versi Android menggunakan nama makanan.



Inilah versi-versi android : No.



Nama Versi



Tahun Rilis



1.



Cupcake



2009



2.



Donut



2009



3.



Eclair



2009



4.



Froyo



2010



5.



Gingerbread



2010



6.



Honeycomb



2011



7.



Ice Cream Sandwich



2011



8.



Jelly Bean



2012



9.



Kitkat



2013



10.



Lollipop



2014



11.



Marshmallow



2015



12.



Nougat



2016



13.



Oreo



2017



14.



Pie



2018



15.



Android 10



2019



3



Keunggulan Android Keunggulan android cukup banyak, diantaranya yaitu : a. Android merupakan sistem operasi yang open source sehingga banyak sekali orangorang yang mengembangkan aplikasi untuk android. b. Perangkatnya beragam dari mulai yang low end (murah) sampai dengan high end (mahal).



c. Fitur dari android sangat lengkap. Sehingga developer android nantinya akan bisa membuat aplikasi yang powerfull.



Pengguna Android Apakah anda salah satu pengguna smartphone dengan sistem operasi android ? jika ya berarti anda termasuk dari 71 % pengguna OS android di dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri jumlah pengguna smartphone dengan OS android berkisar sekitar 80 juta. Ini merupakan peluang yang bagus untuk para developer android. Karena pasti kebutuhan akan aplikasi android semakin meningkat. (Guntoro, 2019)



Alasan Membangun Aplikasi Android -



Market Share Developer memiliki kesempatan untuk mengembangkan aplikasi untuk pasar yang relatif baru dan sedang berkembang pesat.



-



Time To Market Terdapat android APIs (Aplication Programming Interfaces) yang memudahkan developer untuk membangun aplikasi dengan mudah dan waktu yang singkat.



-



Open Platform Sistem operasi android merupakan platform terbuka. Sehingga tidak merujuk pada suatu perusahaan hardware atau suatu provider.



-



Cross Compatibility Android dapat berjalan di berbagai perangkat dengan ukuran dan resolusi layar yang berbeda.



Serta



android



memiliki



fitur



yang



membantu



developer



untuk



mengembangkan aplikasi yang compatible untuk berbagai perangkat. -



Mashup Capability Kemampuan untuk mengkombinasikan dua atau lebih layanan untuk mengembangkan suatu aplikasi, kamera + GPS. 4



B. Kelebihan Sistem Operasi Android



Kelebihan Android Mengapa banyak sekali perusahaan ponsel dunia mempercayai Android sebagai sistem operasi mereka ? Jawaban nya adalah : 1. Gratis 2. Cepat dan Responsive 3. User Friendly 4. Variasi harga produk yang beragam 5. Google sebagai pengembang 6. Hardware pendukung yang beragam



Market Share Android



-



Dikutip dari statcounter pada tahun 2020, android menjadi sistem operasi terlaris hingga awal januari 2020.



-



Merajai market pasar hingga 93,03 %



-



Android sangat jeli dalam menganalisa pasar.



-



Peningkatan mencapai 80 % dari tahun 2017.



-



Belum ada titik jenuh dari sistem operasi ini.



Store pada Android (Google Store) 



Google play merupakan sebuah layanan atau konten yang disediakan oleh google.







Pada layanan tersebut pengguna android dapat meng-unduh berbagai konten yang telah disediakan dalam berbagai kategori menarik.







Toko daring yang tersedia meliputi produk aplikasi, permainan, musik, pemutar media dll.







Dapat diakses dari aplikasi playstore maupun jejaring Google TV.



5



C. Install Tools JDK Untuk menulis bahasa pemrograman Java kita harus menginstall JDK. JDK merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh JRE (Java Runtime Envirotment). Itu artinya sebelum menginstall android studio dan melakukan proses ngoding menggunakan bahasa pemrograman java kita harus menginstall juga mensetting jdk pada komputer yang kita gunakan.



Menginstall JDK Berikut ini langkah-langkah dalam menginstall JDK :



Download jdk 8 dari situs oracle atau langsung, pilih sesuai byte OS yang kamu gunakan. => https://www.oracle.com/java/technologies/javase-jdk8-downloads.html



6



Pastikan kita klik Accept Licence Agreement, lalu pilih file JDK sesuai bit OS yang dipakai.



Selanjutnya akan ditampilkan form login, jika belum mempunyai akun oracle silahkan klik create account.



7



Isi dengan lengkap create account



Jika sudah di isi klik create account, maka akan dikirimkan tombol verifikasi pada email yang sudah kita daftarkan tadi.



Buka email, kemudian tunggu beberapa saat sampai masuk email verifikasi dari oracle. Jika sudah ada, langsung saja klik tombol verifikasi.



8



Setelah itu silahkan kembali ke halaman login oracle menggunakan email dan password yang telah kita buat tadi, maka secara otomatis file JDK akan terdownload. Jika sudah terdownload buka file exe yang sudah terdownload di komputer kemudian klik next, seperti gambar berikut :



Pilih feature (ikuti gambar berikut) kemudian klik next.



9



Tunggu progress sampai dengan selesai.



Tentukan lokasi penyimpanan folder jdk dimana nantinya disimpan, lalu klik next.



10



Proses instalasi akan dimulai dan tunggu sampai selesai.



Jika proses instalasi sudah selesai silahkan klik close.



Konfigurasi JDK (Path) Supaya Android Studio bisa kita gunakan dengan normal maka setelah menginstall JDK kita harus melakukan konfigurasi PATH JDKnya.



Langkah-langkahnya sebagai berikut : Copykan alamat tempat folder penginstallan jdk dengan cara : Computer > Local Disk (C) > Program Files > Java > folder jdk > bin >javac



Setelah itu ketikan env di pojok kiri bawah pada kolom search programs and files, klik Edit the system environment variables setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :



11



Setelah itu klik Environment Variables



Cari variable Path lalu klik edit dan pastekan alamat tempat folder penginstallan jdk ke variable value setelah itu klik OK. Install dan Setting Path JDK sudah selesai.



12



Android Studio Dikutip dari developer.android.com Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android. Pada tahun 2013 Google mengumumkan bahwa Android Studio menjadi IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi android. (Guntoro, 2019)



Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, di antaranya : 



Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel







Emulator yang cepat dan kaya fitur







Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android



Persyaratan Hardware Spesifikasi hardware minimum yang bisa digunakan untuk menjalankan Android Studio dikutip dari web resmi android yaitu : 



Microsoft® Windows® 7/8/10 (32/ 64-bit)







RAM minimum 3 GB, RAM yang disarankan 8 GB; tambah 1 GB untuk Emulator Android







Ruang disk minimum yang tersedia 2 GB, Disarankan 4 GB (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator)







Resolusi layar minimum 1280 x 800







Untuk emulator akselerasi: sistem operasi 64-bit dan prosesor Intel® dengan dukungan untuk Intel® VT-x, Intel® EM64T(Intel® 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit



Menginstall Android Studio Berikut langkah-langkah menginstall android studio : 



Unduh Android Studio pada link : https://developer.android.com/studio/?hl=id 13







Klik download android studio, centang I have read and agree with the above terms and conditions lalu klik download.







Jika download selesai, buka file exenya yang sudah tersimpan pada komputer. Tunggu sampai proses verifying selesai.







Klik next setelah tampilan Install Android Studio setup muncul.



14







Klik next untuk memasang semua komponen dari Android Studio







Tentukan lokasi penyimpanan Android Studio dan sdknya. Defaultnya tersimpan di Local Disk (C) lalu klik next



15







Klik Install







Tunggu sampai proses penginstallan selesai, klik next dan finish.



16







Kemudian akan ada dua pilihan seperti gambar dibawah ini, karena baru pertama menginstall IDE Android Studio maka klik Do not import settings.







Maka android studio akan terbuka Tunggu sampai proses download komponen SDK terdownload sampai selesai.



17







Klik next saat Android Studio Setup Wizard terbuka







Pilih standard lalu next



18







Pilih tema android studio lalu next







Klik finish, pastikan koneksi internetnya bagus. Karena proses ini akan memakan waktu yang cukup lama.



19







Tunggu sampai proses download selesai, lalu klik finish. Setelah itu akan terbuka jendela awal android studio.Proses install android studio telah selesai.(Guntoro, 2019)



20



D. Membuat Project Android Pertama Membuat Project Hello World Adapun langkah-langkahnya adalah : Buka android studio pilih start a new android studio project



Pilih Empty Activity pada jendela Add an activity on mobile



21



Kemudian kita harus mengisi konfigurasi project android yang akan kita buat o Name : Isikan nama aplikasi android yang akan kita buat o Package Name : Isikan nama developer / perusahaan pengembang aplikasi, silahkan isi sesuai dengan keinginan o Save Location : Biasanya ini terisi secara otomatis, Save Location ini akan menunjukan project android yang kita buat tersimpan pada direktori atau folder apa di komputer kita o Language : Pilih bahasa pemrograman yang akan kita gunakan untuk membuat aplikasi android menggunakan Android Studio o Minimum API Level : Disini kita harus menentukan API berapa yang akan dipakai. Pada bulan April 2017 Google telah merilis daftar versi OS yang paling banyak digunakan ditahun 2017. Dan hasilnya OS Lollipop (OS versi 5.0 dengan SDK 21/22) menempati urutan pertama. Jadi untuk minimum SDKnya kita pilih API 15 yaitu versi OS Ice Cream Sandwich. o Agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar dibawah ini :



22



o Klik finish jika konfigurasi sudah diisi. Selanjutnya tunggu proses gradle. o Tunggu sampai proses gradle selesai, biasanya ini akan memakan waktu beberapa menit. Lama atau sebentarnya tergantung spesifikasi RAM dan Prosesor yang digunakan pada komputer atau laptopmu.



o



Saat pertama workspace android terbuka terdapat dua tab activity_main.xml dan MainActivity.java. activity_main.xml merupakan layout utama aplikasi android.



23



o Disinilah kita akan mengedit semua tampilan aplikasi android. Sedangkan MainActivity.java digunakan untuk memberikan aksi (kodingan java) terhadap komponen-komponen yang sudah diberikan pada activity_main.xml. o Contohnya kita memberikan memasukan tombol pada activity_main.xml agar tombol bisa melakukan suatu aksi kodingannya terdapat pada MainActivity.java. o Sekarang pilih layout



activity_main.xml. Secara default pada



layout ini terdapat



komponen TextView “ Hello World “.(Guntoro, 2019)



Membuat Perangkat Virtual Untuk menjalankan emulator di komputer, Anda perlu membuat



konfigurasi yang



menjelaskan perangkat virtual.



1. Di Android Studio, pilih Tools > Android > AVD Manager atau klik ikon AVD Manager di bilah alat. 2. Klik +Create Virtual Device…. (Jika Anda telah membuat perangkat virtual sebelumnya, jendela akan menunjukkan semua perangkat yang ada dan tombolnya ada di bagian bawah.)



24



Layar Select Hardware muncul menunjukkan daftar perangkat keras yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Untuk setiap perangkat, tabel menunjukkan ukuran tampilan (Size), resolusi layar dalam piksel (Resolution), dan kepadatan piksel (Density).



Untuk perangkat Nexus 5 , kepadatan pikselnya adalah xxhdpi, yang berarti aplikasi Anda menggunakan ikon peluncur di folder xxhdpi dari folder mipmap. Aplikasi Anda juga akan menggunakan layout dan drawable dari folder yang didefinisikan untuk kepadatan itu juga.



3. Pilih perangkat keras Nexus 5 dan klik Next. 4. Pada layar System Image, dari tab Recommended, pilih versi sistem Android yang akan dijalankan pada perangkat virtual.



Anda bisa memilih gambar sistem terbaru. Ada lebih banyak versi yang tersedia dari yang ditunjukkan di tab Recommended. Lihat tab x86 Images dan Other Images untuk melihatnya.



5. Jika tautan Download terlihat di samping versi gambar sistem, berarti versi tersebut belum terpasang dan Anda perlu mengunduhnya. Jika perlu, klik tautan untuk mulai mengunduh dan klik Finish setelah selesai.



6. Pada layar System Image, pilih gambar sistem dan klik Next. 7. Verifikasi konfigurasi Anda dan klik Finish. (Jika jendela AVD Manager Your Android Devices tetap terbuka, Anda bisa melanjutkan dan menutupnya.)



Menjalankan Aplikasi anda di Emulator 1. Di Android Studio, pilih Run > Run app atau klik ikon Run di bilah alat. 2. Di jendela Select Deployment Target, di bawah Available Emulators, pilih Nexus 5 API 23 dan klik OK.



Emulator dimulai dan di-boot, seperti perangkat fisik. Tergantung kecepatan komputer Anda, ini mungkin akan memerlukan beberapa saat. Aplikasi Anda dibangun, dan setelah emulator siap, Android Studio akan mengunggah aplikasi ke emulator dan menjalankannya.



25



Anda seharusnya melihat aplikasi Hello World seperti yang ditampilkan di tangkapan layar berikut :



Catatan: Saat menguji emulator, praktik terbaiknya adalah dengan memulainya sekali, di awal sesi Anda. Jangan tutup emulator sampai Anda selesai menguji aplikasi, agar aplikasi tidak perlu melalui proses booting lagi.(Grueber et al., 2019)



26



E. Layout Layout merupakan suatu tampilan tata letak di Android untuk mengatur penempatan teks, gambar, ataupun komponen lainnya sehingga tampilan pada aplikasi yang dibuat menjadi lebih rapi untuk dilihat dan digunakan.



Jenis-jenis Layout •



Linear layout







Relative Layout







Constraint layout







Frame Layout







Table Layout



Linear Layout Layout yang menyejajarkan semua child view dalam satu arah secara vertical atau horizontal Menentukan arah dengan menggunakan atribut “android:orientation”



Perhatikan contoh linear layout dibawah ini :



27















Dari susunan kode-kode diatas maka akan menghasilkan tampilan seperti gambar dibawah :



28



Relative Layout Layout yang mengunakan



atau menempatkan widget-widget didalamnya seperti layer,



sehingga sebuah widget dapat berada diatas / dibawah widget lainnya.



29



Perhatikan contoh relative layout dibawah ini :











30











Dari susunan kode-kode diatas maka akan menghasilkan tampilan seperti gambar dibawah :



31



F. Activity



Menggunakan Template Aktivitas Android Studio menyediakan template untuk desain aktivitas umum dan yang disarankan. Penggunaan template akan menghemat waktu, dan membantu Anda mengikuti praktik terbaik untuk mengembangkan aktivitas.



Setiap template akan memasukkan aktivitas kerangka dan antarmuka pengguna. Pilih template aktivitas untuk aktivitas utama saat memulai proyek aplikasi. Anda juga bisa menambahkan template aktivitas ke proyek yang ada. Klik-kanan folder java di Project: Tampilan Android dan pilih New > Activity > Gallery.



Bila memilih sebuah template aktivitas, Anda akan melihat serangkaian layar yang sama untuk membuat aktivitas baru yang dilakukan saat membuat proyek di awal. Android Studio menyediakan tiga hal ini untuk setiap aktivitas baru di aplikasi Anda: 



File Java untuk aktivitas baru dengan definisi kelas kerangka dan metode onCreate(). Aktivitas baru, seperti aktivitas utama, adalah subkelas AppCompatActivity. 32







File XML



yang berisi



layout



untuk



aktivitas



baru. Perhatikan, metode



setContentView() di kelas aktivitas akan memerkarkan layout baru ini. 



Elemen tambahan di manifes Android yang menetapkan aktivitas baru. Definisi aktivitas kedua tidak menyertakan filter maksud apa pun. Jika Anda ingin menggunakan aktivitas ini hanya dalam aplikasi (dan tidak memungkinkan aktivitas tersebut dimulai oleh aplikasi lain), maka tidak perlu menambahkan filter.



Tentang Aktivitas



Aktivitas menyatakan layar tunggal di aplikasi Anda dengan antarmuka yang bisa digunakan pengguna untuk berinteraksi. Misalnya, aplikasi email mungkin memiliki satu aktivitas yang menampilkan daftar email baru, aktivitas lain untuk menulis email, dan aktivitas lainnya lagi untuk membaca pesan satu per satu. Aplikasi Anda adalah koleksi aktivitas yang dibuat sendiri atau yang digunakan kembali dari aplikasi lain.



Meskipun aktivitas di aplikasi Anda bekerja sama membentuk pengalaman pengguna yang kohesif di aplikasi, setiap aplikasi tidak saling bergantung. Proses ini memungkinkan aplikasi memulai aktivitas di aplikasi lainnya, dan aplikasi lainnya bisa memulai aktivitas anda ( jika aplikasi mengizinkannya ). Misalnya, aplikasi perpesanan yang anda tulis bisa memulai aktivitas di aplikasi kamera untuk mengambil gambar, kemudian memulai aktivitas di aplikasi email untuk memungkinkan pengguna berbagi gambar itu di email.



Umumnya, satu aktivitas di aplikasi ditetapkan sebagai aktivitas "utama", yang disajikan kepada pengguna saat membuka aplikasi untuk pertama kali. Kemudian setiap aktivitas bisa memulai aktivitas lainnya untuk melakukan tindakan yang berbeda.



Setiap kali aktivitas baru dimulai, aktivitas sebelumnya akan dihentikan, namun sistem mempertahankan aktivitas dalam tumpukan ("back-stack"). Bila pengguna selesai dengan aktivitas saat ini dan menekan tombol Kembali, aktivitas akan muncul dari tumpukan (dan dimusnahkan) dan aktivitas sebelumnya dilanjutkan.



33



Bila aktivitas dihentikan karena aktivitas baru dimulai, aktivitas pertama akan diberi tahu tentang perubahan tersebut dengan metode callback daur hidup aktivitas. Daur hidup aktivitas adalah serangkaian keadaan aktivitas, mulai dari pertama kali dibuat, hingga setiap kali dihentikan atau dilanjutkan, hingga bila sistem memusnahkannya. Anda akan mengetahui selengkapnya tentang daur hidup aktivitas di bab berikutnya.



Membuat Aktivitas Untuk mengimplementasikan aktivitas di aplikasi Anda, lakukan yang berikut ini: 



Buat kelas Java aktivitas.







Implementasikan antarmuka pengguna untuk aktivitas itu.







Deklarasikan aktivitas baru itu di manifes aplikasi.



Buat Kelas Aktivitas Aktivitas adalah subkelas dari kelas Activity atau salah satu dari subkelasnya. Jika Anda membuat proyek baru di Android Studio, aktivitas tersebut secara default menjadi subkelas dari kelas AppCompatActivity. Kelas AppCompatActivity adalah subkelas Activity yang memungkinkan Anda menggunakan fitur aplikasi Android terbaru seperti bilah aksi dan desain material, sementara tetap memungkinkan aplikasi tersebut kompatibel dengan perangkat yang menjalankan Android versi lama.



Inilah subkelas kerangka dari aktivitas AppCompatActivity :



public class MainActivity extends AppCompatActivity { @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main); } }



34



Tugas pertama Anda di subkelas aktivitas adalah mengimplementasikan metode callback daur hidup aktivitas standar (seperti OnCreate()) untuk menangani perubahan keadaan aktivitas. Perubahan keadaan ini meliputi hal-hal seperti kapan aktivitas dibuat, dihentikan, dilanjutkan, atau dimusnahkan. Anda akan mengetahui selengkapnya tentang daur hidup aktivitas dan callback daur hidup di bab berikutnya.



Salah satu callback yang diperlukan dan harus diimplementasikan oleh aplikasi Anda adalah metode onCreate(). Sistem memanggil metode ini bila membuat aktivitas, dan semua komponen penting aktivitas Anda harus melakukan diinisialisasi di sini. Yang paling penting, metode OnCreate() memanggil setContentView() untuk membuat layout utama aktivitas.



Anda biasanya mendefinisikan antarmuka pengguna untuk aktivitas di satu atau beberapa file layout XML. Bila metode setContentView() dipanggil dengan jalur ke file layout, sistem akan membuat semua tampilan awal dari layout yang ditetapkan dan menambahkannya ke aktivitas Anda. Hal ini sering kali disebut sebagai memekarkan layout. Sering kali Anda mungkin juga ingin mengimplementasikan metode onPause() di kelas aktivitas. Sistem memanggil metode ini sebagai indikasi pertama bahwa pengguna meninggalkan aktivitas Anda (walaupun tidak selalu berarti aktivitas akan dimusnahkan). Di sinilah biasanya Anda harus mengikat perubahan yang harus dipertahankan di luar sesi pengguna saat ini (karena pengguna mungkin tidak akan kembali). Anda akan mengetahui selengkapnya tentang callback onPause() dan semua callback daur hidup lainnya di bab berikutnya.



Selain daur hidup callback, Anda juga bisa mengimplementasikan metode di aktivitas untuk menangani perilaku lainnya seperti masukan pengguna atau klik tombol.(Developer, 2016)



35



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa pada zaman modern seperti sekarang ini kehidupan kita tidak lepas dari yang namanya mobile, hampir seluruh kegiatan kita dikerjakan melalui mobile. Mulai dari urusan makan, transportasi, sampai pekerjaan kantor bisa dilakukan melalui mobile. Perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat dan cepat. Hampir semua orang sekarang dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Sesuai dengan perkembangan zaman teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus berkembang. Dengan adanya perkembangan yang semakin canggih kita dapat mudah terhubung dengan daerah – daerah dan negara – negara lain dengan cepat dan mudah. Dan teknologi itu sama dengan sebuah pisau yang bisa membawa manusia ke dua arah yang berbeda, yang pertama bisa membawa manusia ke jalan yang baik dengan segala kecanggihan yang dimiliki membuat manusia mendapat kemudahan di segala bidang (dampak positif) sedangkan yang kedua bisa membawa manusia ke dalamkesengsaraan yang disebabkan oleh penyalahgunaan kemajuan teknologi itu sendiri sendiri (dampak negatif) oleh karena itu kemajuan teknologi itu bisa berdampak positif dan dapat pula berdampak negatif, tergantung ke arah mana kita menjalankannya.



B. Saran Sebagaimana yang kita ketahui teknologi informasi sangat penting bagi kehidupan kita pada masa modern ini. Jadi mulailah berkontribusi dalam pembangunan bangsa kita, jangan hanya menjadi seorang user saja. Cobalah buat perubahan, karena kita memiliki kesempatan yang sama dalam hidup ini, kalo bukan kita siapa lagi yang akan membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Jadilah orang – orang yang dapat memilh baik dan buruknya suatu hal yang akan kita jalani.



36



DAFTAR PUSTAKA Developer, G. (2016). Android Developer Fundamentals Course - Concept Reference. Google California, 1–114. https://doi.org/10.1002/ejoc.201200111 Grueber, C. E., Nakagawa, S., Laws, R. J., Jamieson, I. G., Yamada, A., Flow, M. F., Spinners, C., Bore, F., Meters, F., Meters, D. F., Format, L., Speed, C., Conventions, S., Principles, F. F., Tools, R. T., Logging, O. A., Activation, O., Example, L., Water, S., … Philpott, S. M. (2019). Android Developer Fundamentals Course - Practical Workbook. https://doi.org/10.1111/btp.12697 Guntoro. (2019). Android Studio Mastery: Panduan Membuat Aplikasi Android Untuk Pemula dalam 9 Hari.



37