Tugas Keperawatan Keluarga (Nadilayuninda 2020032055) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA



Disusun Oleh : Nama: Nadila Yuninda Kelas : B Profesi Ners NIM : 2020032055



STIKES WIDYA NUSANTARA PALU PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2020-2021



ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. W A. Riwayat Klien / Data Biografis 1. Data Umum 1) Nama kepala keluarga : Bpk. S 2) Umur : 35 Tahun 3) Jenis Kelamin : Laki – laki 4) Agama : Islam 5) Pendidikan : SMA 6) Pekerjaan : Swasta 7) Alamat : Jl. Trans Sulawesi, Ds Ginunggung, Kec. Galang ToliToli 8) Tanggal Pengkajian : 21 Januari 2021 9) Komposisi Keluarga : Nama



Jenis



Ny. W An. A An. S



kelamin Perempuan Laki-laki Perempuan



Umur



Hub.



Pendidikan



Pekerjaan



33 tahun 7 tahun 16 bulan



Keluraga Isteri Anak Anak



SMA SD -



IRT Pelajar -



10) Genogram



11) Tipe keluarga Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. 12) Suku bangsa



Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi keluarga Bpk. S berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan seharihari adalah bahasa indonesia. 13) Agama Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti pengajian sementara An. A anak yang pertama suka mengaji. 14) Status sosial ekonomi keluarga Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000 / bulan. Adapun untuk pengeluarannya yaitu : Biaya belanja sehari-hari                     : Rp   600.000,- / bulan Biaya Kontrakan                                 : Rp   350.000,-/ bulan Biaya jajan anak                                  : Rp.  300. 000,-/bulan Lain-lain (biaya tak terduga)               : Rp.  250.000,-/bulan Jumlah                                                : Rp  1.500.000 15) Aktivitas dan rekreasi keluarga Ibu W mengatakan jarang melakukan rekreasi karena kondisi keluarga yang tidak memungkinkan. Sarana hiburan di rumah terdapat televise, keluarga biasa mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama dan menonton televisi pada waktu malam hari. 16) Pola kebiasaan sehari – haria. Pola Makan Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan dirinya, biasanya makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari. Sedangkan anak-anaknyanya makan bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas dan asam. Menu makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging dan kadang-kadang makan buah jika ada. 17) Pola Minum Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang. 18) Pola Istirahat dan Tidur Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 – 04.30 WIB. Tetapi tidak tentu karena Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu. Keluarga tidak mengalami kesulitan dalam tidur. 19) Pola Eliminasi Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan BAK ± 5 – 6 kali sehari. 20) Personal Hygiene



Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore, mandi menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali menggunakan shampo. Gosok gigi dua kali sehari, sedangkan untuk menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti, keluarga menggunting kuku jika kuku sudah panjang. 21) Pola Aktivitas Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar anaknya yang pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi kesahariannya Ibu W jarang keluar ataupun berpergian. Di rumah biasanya nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua anaknya. Sedangkan Bpk. S bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 – 14.30 WIB sedangkan jika berangkat siang pukul 10.00 – 20.00 WIB. B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi perkembangan keluarga saat ini adalah  tahap perkembangan anak usia sekolah. 2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tugas perkembangan keluarga Bpk. S yang belum terpenuhi adalah perkembangan keluarga dengan anak usia remaja dan anak dengan usia dewasa,selain itu Bpk S juga ingin menyekolahkan anak yang pertama dan keduanya. 3. Riwayat keluarga inti Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W mengalami penyakit gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering makan yang asem-asem. Ibu W mengatakan jika gastritis Ibu W kambuh, Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing kadang-kadang hingga pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan darah, jika sakit yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di apotek tetapi jika tidak hilang juga Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit.  Ibu W mengatakan anak Ibu W yang pertama dan kedua yaitu An. A berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2 minggu kemarin mengalami penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya tidak sembuh dengan meminum obat yang dibeli di apotek maka Ibu W  langsung membawa anaknya ke dokter. 4. Riwayat keluarga sebelumnya Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ibu W mengatakan bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi dan sudah meninggal sejak tiga tahun yang lalu dan Bpk. Ibu W mempunyai penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S mempunyai penyakit diabetes melitus.



C. Lingkungan



1. Karakteristik Rumah Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 5×4 meter, mempunyai satu ruang tamu, satu kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai secara bersama. Rumah keluarga Ibu W merupakan tipe rumah permanen dan ngontrak. a. Denah rumah :



b. Ventilasi dan Pencahayaan Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka. Kamar mandi mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak ada ventilasinya, sedangkan di dalam rumah sinar matahari tidak cukup menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar tampak kurang cahaya. Pada malam hari penerangan menggunakan listrik. c. Sumber Air Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air minum, mandi dan mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. d. Jamban keluarga dan Pembuangan Limbah Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi pembuangan jamban di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian dan cuci piring di lakukan di kamar mandi dan hasil pembuangannya baik dari limbah dapur ataupun kamar mandi di alirkan ke sungai yang berada di depan rumah. e. Penataan Ruangan Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W memiliki anak kecil. Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada ruang tamu dan ruang keluarga terdapat kursi, televisi, meja makan sehingga ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu. Dapur terdapat di samping kamar tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada disamping dapur.



f. Lingkungan Sekitar Rumah Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain berdempetan, terdapat tanaman sebagai penghijauan. g. Pembuangan Sampah Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan sebagian besar penduduk sekitar membuang sampah ke sungai. h. Sarana Transportasi Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian adalah angkutan umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan pribadi. i. Fasilitas dan Sarana Kesehatan Keluarga mengatakan jarak ke puskesmas dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan umum, karena jarak cukup jauh sekitar ± 3 km, apabila ada anggota keluarga yang sakit maka segera di bawa ke dokter  atau rumah sakit. 2. Karakteristik tetangga dan komunitas Ibu W mengatakan sebagian besar tetangganya warga asli bogor dan berasal dari suku sunda, sebagian kecil merupakan pendatang. Ibu W mengatakan jarang berkumpul dengan tetangga disekitar rumah karena tetangga Ibu W walaupun tetangga Ibu W masih merupakan saudara. Mayoritas mata pencaharian tetangga sekitar rumah Ibu W adalah sebagai wiraswasta. Ibu W mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian dilakukan dua kali dalam satu minggu. Fasilitas umum yang terdapat dilingkungan rumah Ibu W yaitu terdapat mesjid, majlis ta’lim, PAUD, posyandu, dan posbindu. 3. Mobilitas geografis keluarga Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama ± 3 tahun, sebelumnya keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudarasaudaranya pada hari raya. Interaksi yang terjalin antara Keluarga Bpk S dengan tetangganya sangat baik. 5. Sistem pendukung keluarga Ibu W mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu  jamsostek.



D. Struktur Keluarga 1. Pola komunikasi keluarga



Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia, jika ada masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk mencari pemecahannya. 2. Struktur kekuatan keluarga Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Bpk. S, Bpk. S jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama Ibu W. 3. Struktur peran a. Bapak S    : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan sebagai bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari. b. Ibu W       : Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta mengurus anak. c. Anak A      :  Sebagai anak pertama adalah sebagai seorang pelajar.. d. Anak S      : Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya rajin dan patuh terhadap perintah bapak serta ibunya. 4. Nilai dan norma budaya Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter, keluarga juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam, keluarga juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga setempat. E. Fungsi Keluarga 1. Fungsi afektif Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membedabedakan. Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan keluarga terlihat harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat. 2. Fungsi sosial Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal Bpk S. 3. Fungsi perawatan kesehatana. Mengenal Masalah Kesehatan Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya. Ibu W hanya mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika kambuh. Ibu W juga tidak mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya mengetahui bahwa anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek. a. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang lain mencoba mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di rasakan tidak mengalami perubahan keluarga segera membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di daerahnya atau dibawa ke rumah sakit. b. Kemampuan  Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Gastritis



Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W dengan Gastritis, selama ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdo’a untuk kesembuhan Ibu W. c. Kemampuan keluarga Memodifikasi Lingkunga Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi sesuai tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih. d. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan e. Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih sering membawa anak atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke rumah sakit. 4. Fungsi Reproduksi Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB pil. Ibu W sudah menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W menggunakan KB suntik namun karena tidak cocok akhirnya Ibu W memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua orang anak, satu orang laki-laki dan satu orang perempuan 5. Fungsi Ekonomi Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S sebagai kepala keluarga yang berkewajiban mencari nafkah. F. Stress dan Koping Keluarga 1. Stressor jangka pendek Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli di apotek. 2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya baru berumur 16 bulan takut rentang dengan penyakit. 3. Strategi koping yang digunakan Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan dari penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan. 4. Strategi adaptasi disfungsional Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga yang mempunyai kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya dalam menghadapi masalah selalu menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak bertumpuk. G. Harapan Keluarga Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat kesehatannya sehingga dapat hidup sejahtera.



H. Pemeriksaan Fisik No Jenis Pemeriksaan 1 Tanda – tanda vital



2



3 4 5



Bapak S



Ibu W



An. A



An. S



Kesadaran Composmentis



Kesadaran Composmentis



Kesadaran Composmentis



Kesadaran Composmentis



TD : 120/80 mmHg.



TD :  110/80 mmHg.



TD : -



Td : -



Nadi : 80 x/menit.



Nadi : 76 x/menit.



Nadi : -



Nadi : -



RR: 22 x/menit.



RR :  22 x/menit.



RR :  -



RR :  -



Suhu :  360 C. Suhu 36,5 0 C. Suhu : 36,40 C Suhu :  Kepala Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. tidak anemis,  telinga tidak tidak anemis,  telinga tidak tidak anemis,  telinga tidak Mata tidak anemis,  telinga ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi kuning, mukosa bibir sedikit  bersih, mukosa bibir bersih,  mukosa bibir tampak bersih, mukosa lembab. lembab lembab bibir lembab Thorax dan Dada simetris, frekuensi Dada simetris, frekuensi Dada simetris, bunyi dada Dada simetris, bunyi dada fungsi napas 22x/menit, bunyi dada napas 22x/menit, bunyi dada vesikuler. vesikuler. pernapasan vesikuler. vesikuler. Kulit Kulit teraba hangat,  turgor Kulit teraba hangat,  turgor Kulit teraba hangat,  turgor Kulit teraba hangat,  turgor kulit elastic kulit elastis kulit kulit elastis Ekstremitas atas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah dan bawah tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan



baik



baik



baik



baik



B. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga No. Dx. Perawatan 1.



Rencana Keperawatan Tujuan Kurang pengetahuan TUM : ibu W tentang penyakit gastritis Nyeri teratasi berhubungan dengan ketidakmampuan TUK 1 : anggota keluarga mengenal masalah Setelah diberikan kesehatan pendidikan kesehatan selama 4 x 20 menit diharapkan keluarga dapat : 1. Menyebutkan pengertian gastritis TUK 2 : Keluarga dapat memutuskan tindakan 1. untuk mengatasi gastritis 1. Keluarga dapat menyebutkan  komplikasi gastritis



Kriteria Standar Intervensi Rasional Respon Verbal Gastritis adalah 1. Kaji 1. Mengetahui peradangan yang pengetahuan sampai keluarga sejauhmana Respon Verbal terjadi pada lapisan lambung atau lapisan tentang keluarga gastritis mengenal Respon Verbal lambung atau lapisan dalam kantung nasi. 2. Diskusikan penyakit dengan gastritis Respon Verbal keluarga 2. Dengan Penyebab gastritis mengenai arti pengenalan Respon Verbal yaitu : gastritis dasar tentang penyakit 1. Pola makan Respon Verbal gastritis akan 1. Evaluasi tidak teratur memudahkan penjelasan Respon Verbal keluarga dalam yang diberikan 1. Sering makan memberikan makanan yang Respon Verbal perawatan 1. Berikan pujian asam (nanas, terhadap klien. terhadap kedondong, Respon Verbal 3. Untuk pengetahuan rujak. Dll) mengetahui keluarga Respon Verbal sampai dimana 1. Suka makan daya tanggap 1. Kaji makanan yang keluarga dengan pengetahuan pedas intervensi yang keluarga (sambal, dilakukan tentang cabai, saos. 4. Dengan pujian penyebab Dll akan menambah gastritis motivasi 1. Suka makan keluarga dalam 1. Diskusikan makanan yang



TUK 3 : Keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan gastritis 2. 1. Keluarga mampu mengetahui jenis makanan yang tidak diperbolehjan bagi pasien yang terkena gastritis 1. Keluarga dapat menyebutkan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala hipertensi TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk klien hipertensi TUK 5 : Keluarga mampu menggunakan fasilitas



3. 4. 5. 6.



banyak mengandung gas (kubis/kol, sawi, nangka. Dll) Suka minum kopi Stress Suka minuman beralkohol Kebiasaan merokok Kuman Helicobacter pylory



Tanda dan gejala dari gastritis yaitu : 1. Nyeri ulu hati 2. Mual / muntah 3. Tekanan darah menurun, pusing 4. Keringat dingin 5. Nadi cepat 6. Kadang berat badan menurun



dengan keluarga mengenai penyebab gastritis 1. Evaluasi penjelasan yang diberikan 1. Berikan pujian terhadap pengetahuan keluarga 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala gastritis 1. Diskusikan dengan keluarga mengenai tanda dan gejala gastritis 1. evaluasi penjelasan



memberikan perawatan terhadap klien. 1. Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan keluarga tentang penyebab gastritis 1. Memberikan informasi tentang penyakit gastritis akan memudahkan keluarga dalam memberikan perawatan terhadap klien. 3.  Untuk mengetahui sampai dimana daya tanggap keluarga keluarga dengan intervensi yang dilakukan 4. Dengan  pujian akan menambah motivasi keluarga dalam



kesehatan untuk mengatasi hipertensi 1. keluarga dapat menyebutkan manfaat dan kunjungan kefasilitas kesehatan Keluarga dapat menyebutkan fasilitas kesehatan apa saja yang ada dimasyarakat



7. Nafsu makan menurun 8. Perut terasa kembung Komplikasi gastritis : 1. Perdarahan saluran cerna 1. Luka pada dinding lambung 1. Kebocoran pada dinding lambung 2. Gangguan penyerapan makanan 3. Kanker lambung Keluarga dapat mengambil keputusan untuk mengatasi gastritis Seperti pedas, asam dan makanan bergas. Cara untuk mengatasi



yang telah diberikan



memberikan perawatan terhadap klien.



1. Berikan pujian terhadap pengetahuan keluarga



1.  Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala gastritis



1. Kaji pengetahuan keluarga tentang komplikasi gastritis



2.Memberikan informasi tentang gastritis akan 2. Diskusikan dengan memudahkan keluarga dalam memberikan keluarga tentang perawatan terhadap koplikasi gastritis klien. 1. evaluasi 3.untuk mengetahui penjelasan sampai dimana daya yang telah tanggap keluarga diberikan keluarga dengan 1. Berikan pujian intervensi yang dilakukan terhadap pengetahuan 4. Dengan  pujian akan keluarga menambah motivasi keluarga dalam 1. Memotivasi memberikan perawatan dan bantu keluarga utnuk terhadap klien. memutuskan 1. Mengetahui tindakan yang



pencegahan hipertensi yaitu : Istirahat yang cukup, lakukan pijatan pada leher dan pnggung, hindari stress, batasi aktivitas Lingkungan yang dapat menurunkan stress : Bicara masalah secara terbuka, biasakan untuk memendam masalah, lakukan rekreasi bersama keluarga, ciptakan lingkungan yang tenang Manfaat datang kefasilitas kesehatan yaitu: Mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan



dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi 1. Kaji pola makan klien dan jenis makananyang dikuasai 1. Diskusikan mengenai menu makanan yang dikonsumsi dan makanan yang perlu dipantang



sampai sejauh mana pengetahuan keluarga tentang komplikasi gastritis 2.Memberikan informasi tentang gastritis akan memudahkan keluarga dalam memberikan perawatan terhadap klien. 3.untuk mengetahui sampai dimana daya tanggap keluarga keluarga dengan intervensi yang dilakukan



1. diskusikan makanan yang 4. Dengan  pujian akan sesuai dengan menambah motivasi klien keluarga dalam memberikan perawatan terhadap klien. 1. Beri pujian terhadap pengetahuan 1. Mengetahui sampai keluarga sejauhmana pengetahuan keluarga



Fasilitas kesehatan yang digunakan oleh masyarakat yaitu : Puskesmas, Posyandu, Dokter praktek swasta dan Rumah Sakit



1. Diskusikan dengan keluarga tentang cara mengatasi gejala hipertensi



tentang jenis makanan yang harus dihindari klien dengan gastritis



2.Memberikan informasi tentang gastritis akan memudahkan keluarga 1. Minta keluarga dalam memberikan untuk perawatan terhadap melakukan klien. teknik pemijatan leher 3.untuk mengetahui dan punggung sampai dimana daya agar klien lebih tanggap keluarga rileks keluarga dengan intervensi yang 1. Beri pujian dilakukan terhadap pengetahuan 4. Dengan  pujian akan klien menambah motivasi keluarga dalam 1. Kaji memberikan perawatan pengetahuan terhadap klien. keluarga tentang 1. Mengetahui lingkungan sampai yang dapat sejauhmana menurunkan pengetahuan stress keluarga tentang cara mengatasi



1. Diskusikan dengan keluarga tentang cara mendiskusikan yang dapat mengurangi stress 1. evaluasi penjelasan yang telah diberikan



pencegahan  hipertensi 2. untuk mengetahui sampai dimana daya tanggap keluarga keluarga dengan intervensi yang dilakukan



3. Dengan  pujian akan menambah motivasi keluarga dalam memberikan perawatan 1. Berikan pujian terhadap klien. terhadap pengetahuan 1.Mengetahui sampai keluarga sejauhmana pengetahuan keluarga 1. Kaji tentang lingkungan pengetahuan yang dapat menurunkan keluarga stress. tentang manfaat datang 2.Memberikan ke fasilitas informasi tentang kesehatan lingkungan yang dapat menurunkan stress akan 1. Diskusikan memudahkan keluarga dengan dalam memberikan keluarga perawatan terhadap tentang



manfaat datang klien. ke fasilitas kesehatan 3.untuk mengetahui sampai dimana daya 1. evaluasi tanggap keluarga  penjelasan dengan intervensi yang yang telah dilakukan diberikan 4. Dengan  pujian akan 1. Berikan pujian menambah motivasi terhadap keluarga dalam pengetahuan memberikan perawatan keluarga terhadap klien. 1 Kaji pengetahuan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang digunakan oleh masyarakat. 1. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang digunakan oleh masyarakat. 2. evaluasi penjelasan yang telah



1. Mengetahui sampai sejauhmana pengetahuan tentang manfaat datang ke fasilitas kesehatan 1. Memberikan informasi tentan manfaat datang ke fasilitas kesehatan  akan memudahkan keluarga dalam memberikan



diberikan 1. Berikan pujian terhadap pengetahuan keluarga



perawatan terhadap klien. 1. untuk mengetahui sampai dimana daya tanggap keluarga  dengan intervensi yang dilakukan 1. Dengan  pujian akan menambah motivasi keluarga dalam memberikan perawatan terhadap klien. 1. Mengetahui sampai sejauhmana pengetahuan tentang  fasilitas kesehatan yang digunakan oleh masyarakat 1. Memberikan informasi tentan 



fasilitas kesehatan yang digunakan oleh masyarakat  akan memudahkan keluarga dalam memberikan perawatan terhadap klien. 1. untuk mengetahui sampai dimana daya tanggap keluarga  dengan intervensi yang dilakukan 1. Dengan  pujian akan menambah motivasi keluarga dalam memberikan perawatan terhadap klien.



C. ANALISA DATA No. 1.



Data Data Subjektif :



2.



Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan Gastritis, Ibu W hanya mengatakan bila perutnya nyeri, kembung dan perih itu adalah magh. Ibu W mengatakan makannya setelah terasa laper saja Ibu W mengatakan jarang sarapan pagi Data Onjektif : Tanda-tanda Vital : TD :  110/80 mmHg. Nadi : 76 x/menit. RR :  22 x/menit. Suhu 36,5 0 C. Data Subjektif : Saat dikaji Ibu W mengatakan 3 bulan yang lalu sakit maghnya kambuh lagi hingga Ibu W pingsan dan mengeluarkan darah karena penyakitnya sudah kronis. Ibu W mengatakan beberapa hari kemarin ulu hatinya sakit. Ibu W mengatakan perutnya terasa kembung dan melilit. Ibu W mengatakan bila perutnya terasa sakit Ibu W tidak bisa melakukan apa-apa. Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan Gastritis, ibu W hanya mengatakan bila perutnya nyeri, kembung itu adalah magh.



Diagnosa Keperawatan Kurang pengetahuan ibu W tentang penyakit gastritis berhubungan dengan ketidakmampuan anggota keluarga mengenal masalah gastritis Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gastritis



Data Objektif : Tanda-tanda Vital : TD :  110/80 mmHg. Nadi : 76 x/menit. RR :  22 x/menit. Suhu 36,5 0 C.



D. Skoring 1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal masalah gastritis No. Kriteria 1. Sifat masalah



2.



Ancaman kesehatan Kemungkinan masalah dapat diubah



Perhitungan Skor 3/3 x 1 1



2/2 x 2



2



2/3 x 1



2/3



2/2 x 1



1



Pembenaran Masalah kurang pengetahuan yang di alami oleh Ibu W sudah terjadi. Kemungkinan masalah untuk diubah mudah karena dengan pemberian pendidikan kesehatan, kesadaran keluarga untuk mencegah penyakit gastritis. Dengan mendidik dan memotivasi juga melatih keluarga merawat Ibu W secara benar. Kemungkinan masalah dapat dicegah. Masalah kurang pengetahuan harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi yang lebih berat



Sebagian



3.



Kemungkinan masalah dapat dicegah Cukup



4.



Menonjolnya masalah Berat harus segera ditangani Jumlah



4



2/3



2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gastritis No. Kriteria 1. Sifat masalah



2.



Tidak/kurang sehat Kemungkinan masalah dapat diubah



Perhitungan Skor 2/3 x 1 2/3



2/2 x 2



2



Pembenaran Masalah resiko dapat menjadi aktual jika tidak segera ditangani. Kemungkinan masalah untuk diubah mudah karena dengan



pemberian pendidikan kesehatan, kesadaran keluarga untuk mencegah gastritis Cukup, masalah gastritis dapat diatasi dengan pengobatan rutin



Mudah



3.



4.



Kemungkinan masalah dapat dicegah Cukup Menonjolnya masalah



2/3 x 1



2/3



2/2 x 1



1



Masalah berat, harus segera ditangani Jumlah



Masalah harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi yang lebih berat. 3



4/3



E. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal masalah gastritis 2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gastritis



F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tanggal No. Dx . Sabtu, 1. 24 April 2010 1. 1.



Implementasi    







Evaluasi



Membina hubungan S : saling percaya  Mengucapkan salam Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan Melakukan pengkajian masalah kesehatan yang dihadapi keluarga O : Melakukan  pemeriksaan fisik 



Keluarga menjawab salam dan mengerti atas tujuan yang diberikan serta menjawab salam petugas kesehatan



Keluarga tampak percaya kepada petugas kesehatan Keluarga merasa senang dengan kedatangan petugas



kesehatan A: Masalah teratasi P: Lanjutkan Intervensi 







Minggu, 25April 2010











Mengevaluasi S: pengkajian membuat kontrak waktu untuk  melaksanakan TUK 1 Menjelaskan pengertian gastritis



Klien : keluarga dapat mmemahami kedatangan petugas kesehatan Perawata : kontrak waktu untuk melanjutkan TUK 1



Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang gastritis, penyebab, tanda dan gejala



Paraf







Menjelaskan penyebab tanda dan gejala gastritis



gastritis O: 



 



Keluarga dapat menjawab pertanyaan tentang pengertian gastritis Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 penyebab gastritis Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala gastritis



A: Masalah teratasi P: Lanjutkan intervensi 



Rabu, 28 April 2010











Mengevaluasi TUK 1







Mendiskusikan S: dengan keluarga bagaimana cara  merawat anggota keluarga yang terkena penyakit gastritis Menanyakan kepada keluarga tentang  rencana keluarga untuk mengatasi  gastritis Mengajarkan pada keluarga cara mengompres perut dengan air hangat











Klien : keluarga dapat memahami tentang penyakit gastritis Perawat : kontrak waktu  untuk TUK 2



Keluarga mengatakan jika Ibu S sakit, ibu Sminum obat yang dibeli di apotek atau ke dokter Ibu Smengatakan ingin cepat sembuh Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit gastritis



menggunakan botol O: 



 



Keluarga dapat memutuskan untuk membawa Ibu S periksa ketempat berobat terdekat Keluarga dapat merawat anggota yang sakit Keluarga dapat melakukan cara mengompres perut dengan ir hangat



A: Masalah teratasi P: 







Klien : dapat memahami bila ada anggota keluarga yang sakit maka segera dibawa kefasilitas kesehatan Perawat : kontrak waktu untuk TUK 3, TUK 4, TUK 5.