Tugas Kimia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT PELAYANAN BASIC SCIENCE UNIVERSITAS PADJADJARAN



KODE: C221



UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 Mata Kuliah Kelas Hari/Tgl Waktu



: : : :



Kimia Dasar Fakultas Peternakan Kamis/19 Oktober 2017 100 menit



4567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890123 Petunjuk :



1. Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan menghitamkan bulatan dengan pensil 2B pada lembar jawaban yang disediakan. 2. Berkas soal dikumpulkan kembali bersama- sama lembar jawaban.



NAMA:Naufal Vidi Erlangga NPM:200110170109 FAKULTAS:PETERNAKAN



1



Bab 1: Introduction: Matter and Measurement 1. Manakah dari sifat-sifat berikut yang bukan merupakan sifat kimia? a. Gas hidrogen terbakar dalam gas oksigen menghasilkan air b. Air membeku pada suhu 0Β°C c. Nitrogen berupa gas pada suhu ruangan d. Asam klorida 0,1 M memiliki pH di bawah 7 e. Protein telur akan memadat bila dipanaskan 100oC.



Pembahasan: Ciri-ciri sifat kimia adalah mudah terbakar, korosif, bekarat, mudah busuk , mudah meledak dan lain-lain. 2. Diantara sifat berikut, manakah yang termasuk sifat ekstensif suatu materi? a. Titik didih b. Titik beku c. Volume d. Massa jenis



Pembahasan: sifat ekstensif bergantung tehadap materi yang di ukur . contoh dari sifat ekstensif adalah volume dan massa/ berat. 3. Berapa jumlah angka signifikan pada masing-masing jumlah yang diukur berikut ini? (a) 3280 kg, (b) 0,0120 s, (c) 7,300 gram, (d) 0,0201 L a. (a) 4, (b) 2, (c) 4, (d) 3 b. (a) 3, (b) 2, (c) 4, (d) 5 c. (a) 4, (b) 2, (c) 2, (d) 3 d. (a) 4, (b) 3, (c) 4, (d) 3 e. (a) 3, (b) 2, (c) 4, (d) 3



Pembahasan: 3280 memiliki 4 angka signifikan,0,0120 memiliki 3 angka signifikan karena dua angka nol didepan bukan merupakan angka signifikan 4. Cairan merkuri (density 13,5 g/mL) apabila dicampurkan dengan air dan cairan sikloheksana (density 0,778 g/mL) dalam tabung reaksi, maka cairan yang berada dalam lapisan terbawah adalah : a. air b. merkuri c. sikloheksana d. sikloheksana dan merkuri e. tidak membentuk lapisan (ketiganya dapat bercampur) Pembahasan: Merkuri tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen iodida; Larut dalam asam nitrat, asam sulfuric panas dan lipid. 5. Sejenis logam memiliki titik leleh 224 oC, sama dengan: a. 450 oF d. 412 oF o b. 461,8 F e. 435 oF o c. 430,2 F 2



Pembahasan: = (πŸ—/πŸ“β‹…πŸπŸπŸ’)+πŸ‘πŸ = (πŸ’πŸŽπŸ‘.𝟐)+πŸ‘πŸ = πŸ’πŸ‘πŸ“.𝟐 𝑭



Bab 2: Atoms, Molecules, and Ions 6. Senyawa yang terbentuk antar ion seng (II) dengan ion kromat (II) adalah sebagai berikut



a. b. c. d. e.



ZnCr2O4 ZnCrO4 ZnCrO ZnCrO2 Zn2CrO2



Pembahasan:



ion seng (II) = Zn2+ ion kromat (II) = CrO42Zn2++ CrO42-οƒ ο€ ZnCrO4 7. Berapa jumlah electron, proton, dan netron dari ion 63Au 2+29



a. electron= 29; proton = 29; netron =34 b. electron= 27; proton = 29; netron =34 c. electron= 27; proton = 27; netron =34 d. electron= 29; proton = 27; netron =34 e. electron= 27; proton = 29; netron =63 pembahasan: electron:29-2=27 proton=29 neutron=63-29=34 8. Aseton diketahui sebagai zat penyebab kanker yang mempunyai rumus molekul Ca2Mg5(Si4O11)2(OH)2 . Berapa banyak atom dari masing masing unsur dalam rumus molekul tersebut



a. Ca = 5; Mg = 2; Si = 4; O = 13; H= 2 b. Ca = 2; Mg = 5; Si = 8; O = 24; H= 2 c. Ca = 2; Mg = 5; Si = 4; O = 22; H= 2 d. Ca = 2; Mg = 5; Si = 4; O = 24; H= 2 e. Ca = 5; Mg = 2; Si = 8; O = 24; H= 2 Pembahasan: 2 atom Ca 5 atom Mg 4 atom Si x 2 = 8 11 atom O x 11 + 1 atom O x 2 = 24 1 atom H x 2 = 2 9. Senyawa yang dimaksud dengan nama natriumdihidrogen fosfat adalah a. NaH2PO4 3



b. NaHPO4 c. Na 3HPO4 d. Na 3PO4 e. Na (PO4)3 Pembahasan: natrium = Na Dihidrogen fosfat = H2PO4



Jadi , Natrium dihidrogen fosfat adalah NaH2PO4 10. Nama dari ion C2H3O2- adalah



a. kromat b. ion kromat c ion asetat d asetat e ion klorat pembahasan: Nama dari ion C2H3O2- adalah ion asetat



Bab 3: Stoichiometry: Calculation with Chemical Formulas and Equations 11. Koefisien reaksi berikut, berturut-turut adalah: __Al(s) + __HCl(aq) οƒ  __AlCl3 (aq) + __H2(g) a. 2,3,4, 1 b. 2, 6, 2, 1 c. 1, 2, 6, 2 d. 2, 1, 6, 3 e. 2, 6, 2, 3 Pembahasan: Hasil dari penyetaraan. 2Al(s) + 6HCl(aq) οƒ ο€ 2AlCl3 (aq) + 3H2(g) Ruas kanan dan kiri sama 12. Tulis persamaan kimia untuk reaksi kombinasi antara logam litium dan gas fluorin: a. Li2(s) + + F2(g) οƒ  2LiF(s) b. 2 Li(s) + 2 F(g) οƒ  2LiF(s) c. 2 L(s) + F2(g) οƒ  2LF(s) d. 2 Li(s) + F2(g) οƒ  2LiF(s) e. Semua jawaban benar Pembahasan: persamaan reaksi kimia kombinasi antara logam litium dan gas fluorin adalah 2 Li(s) + F2(g) οƒ ο€ 2LiF(s) Persamaan reaksi kimia tersebut menunjukkan bahwa β€œ2 mol litium bereaksi dengan 1 mol flourin menghasilkan 2 mol litium flourida”. 13. Hitung persen massa dari karbon, hidrogen dan oksigen dalam C6H12O6: a. %C= 6,4%; %H=42,1%; %O=51,5% b. %C= 42,1%; %H=6,4%; %O=51,5% c. %C= 51,5%; %H=6,4%; %O=6,4% d. %C= 42,1%; %H=51,5%; %O=6,4% e. Semua salah 4



Pembahasan: Ar : C =12 ; H = 1 ; O = 16 Perhitungan Persen Massa =π‘¨π’“π‘΄π’“π’™πŸπŸŽπŸŽ% Carbon =72/180π’™πŸπŸŽπŸŽ%=πŸ’πŸŽ,% Hidrogen =1/180π’™πŸπŸŽπŸŽ%=𝟎,% Oksigen =15,99/180π’™πŸπŸŽπŸŽ%=πŸ–,πŸ–πŸ–% 14. Berapa gram dalam 5 mol glukosa C6H12O6? a. 36 g b. 900 g c. 350 g d. 72 g e. 600 g Pembahasan: Diketahui : m = 5 mol , Mr =180 Ditanyakan : Berapa gram glukosa ? Jawab : π’Žπ’π’=gram/Mr πŸ“ π’Žπ’π’=π’ˆπ’“π’‚π’Ž/πŸπŸ–πŸŽ π’ˆπ’“π’‚π’Ž=πŸ“ π’Žπ’π’ 𝒙 πŸπŸ–πŸŽ =πŸ—πŸŽπŸŽ π’ˆπ’“π’‚π’Ž 15. Consider the following reacton that occurs in a fuel cell: 2 H2(g) + O2 (g) -- 2 H2O (g) This reaction, properly done, produces energy in the form of electricity and water. Suppose a fuel cell is set up with 150 g of hydrogen gas and 1500 grams of oxygen gas (each measurement is given with two significant figures). How many grams of water can be formed? a. 1400 g b. 1300 g c. 1000 g d. 700 g e. 650 g Pembahasan: 𝒏 π‘―πŸ=gram/Mr=150/2=πŸ•πŸ“ π’Žπ’π’ π‘―πŸ 𝒏 π‘ΆπŸ=π’ˆπ’“π’‚π’Ž/𝑴𝒓=πŸπŸ“πŸŽπŸŽ/πŸ‘πŸ=πŸ’πŸ”,πŸ–πŸ•πŸ“ π’Žπ’π’ π‘ΆπŸ π’ˆπ’“π’‚π’Ž π‘―πŸπ‘Ά=πŸ•πŸ“ π’Žπ’π’ .𝟐 π’Žπ’π’ π‘―πŸπ‘ΆπŸ /π’Žπ’π’ π‘―πŸ π’™πŸπŸ– π’ˆ π‘―πŸπ‘Ά/𝟏 π’Žπ’π’ π‘―πŸπ‘Ά =πŸπŸ’πŸŽπŸŽ π’ˆ π‘―πŸπ‘Ά Bab 4:Aqueous Reactions and Solution Stoichiometry 16. Tuliskan persamaan reaksi antara larutan BaCl2 dengan K2SO4.: a. BaCl2 (aq) + K2SO4 (aq)οƒ  BaSO4(aq) + 2KCl(aq) b. BaCl2 (aq) + K2SO4 (aq)οƒ  BaSO4(s) + 2KCl(aq) c. BaCl2 (aq) + K2SO4 (aq)οƒ  BaSO4(aq) + 2KCl(aq) d. BaCl2 (aq) + K2SO4 (aq)οƒ  BaSO4(s) + 2KCl(aq) e. 2BaCl2 (aq) + K2SO4 (aq)οƒ  BaSO4(aq) + KCl(aq)



Pembahasan: BaCl2 (aq) + K2SO4 (aq)οƒ ο€ BaSO4(aq) + 2KCl(aq) 17. Berapa bilangan oksidasi dari unsur yang digarisbawahi berikut, P2O5, Cr2O72- berturut-turut: a. +5 dan +3 b. +5 dan +6 c. +3 dan +5 5



d. +6 dan +5 e. +5 dan +5



Pembahasan: P2O5 2 ( bilangan oksidasi P ) + 5 ( bilangan oksidasi O ) = 2 2 ( bilangan oksidasi P ) + 5 ( -2 ) = 0 2 ( bilangan oksidasi P ) – 10 = 0 2 ( bilangan oksidasi P ) = 10 bilangan oksidasi P = + 5 Cr2O7-2 2 ( bilangan oksidasi Cr ) + 7 ( bilangan oksidasi O ) = -2 2 ( bilangan oksidasi Cr ) + 7 ( -2 ) = -2 2 ( bilangan oksidasi Cr ) – 14 = - 2 2 ( bilangan oksidasi Cr ) = + 12 bilangan oksidasi Cr = + 6 18. Berapa molaritas larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 23,4 g natrium sulfat dalam air hingga dihasilkan 125 ml larutan .... a. 1,32 mM b. 132 mM c. 132 M d 13,2 M e. 1,32 M



Pembahasan: Diketahui : massa = 23,4 g V larutan = 125 ml Mr Na2SO4 = 142 Ditanyakan : Molaritas larutan ? Jawab : 𝑴=π’ˆπ’“π’Ž/π‘΄π’“π’™πŸπŸŽπŸŽπŸŽπ‘½ =πŸπŸ‘,πŸ’/πŸπŸ’πŸπ’™πŸπŸŽπŸŽπŸŽ/πŸπŸπŸ“ =𝟏,πŸ‘πŸπŸ– β‰ˆπŸ,πŸ‘πŸ 𝑴 19. Berapa gram natrium sulfat yang diperlukan untuk membuat 0,350 L natrium sulfat 0,500 M: a. b. c. d. e.



249 gram 2,49 g 2,49 mg 249 mg 24,9 gram



Pembahasan: Diketahui : V larutan = 0,35 L = 350 ml M Na2SO4 = 0,5 M Ditanyakan : massa ? Jawab : 𝑴 = π’ˆπ’“π’Ž 𝑴𝒓 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎/𝑽 π’Žπ’‚π’”π’”π’‚ = 𝑴 𝒙 𝑴𝒓 𝒙 𝑽/𝟏𝟎𝟎𝟎 = 𝟎,πŸ“ 𝒙 πŸπŸ’πŸ 𝒙 πŸ‘πŸ“πŸŽ/𝟏𝟎𝟎𝟎 6



= πŸπŸ’, πŸ–πŸ“ π’ˆπ’“π’‚π’Ž β‰ˆ πŸπŸ’, πŸ— π’ˆπ’“π’‚π’Ž 20. Berikut adalah senyawa-senyawa yang bersifat elektrolit kuat: a. NaCl, HCl, HNO3, Glukosa b. NaCl, HCl, HNO3, asam asetat c. NaCl, HCl, HNO3, NaOH d. NaCl, HCl, HNO3, HCOOH e. NaCl, HCl, HNO3, etanol



Pembahasan: Yang tergolong elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat dan garam. Bab 5. Chemical Bonding 21. Simbol Lewis unsur B, C, N, O, dan F yang benar adalah a. b. c. d. e.



PEMBAHASAN: Unsur B memiliki elektron valensi 3 dengan kofigurasi elektron : 2 : 3 Unsur C memiliki elektron valensi 4 dengan kofigurasi elektron : 2 : 4 Unsur N memiliki elektron valensi 5 dengan kofigurasi elektron : 2 : 5 Unsur O memiliki elektron valensi 6 dengan kofigurasi elektron : 2 : 6 Unsur F memiliki elektron valensi 7 dengan kofigurasi elektron : 2 : 7 22. Urutan sifat kepolaran: a. HF>HCl>HI>HBr b. HF>HCl>HBr>HI c. HCl>HF>HBr>HI d. HCl>HF>HI>HBr e. HF>HI>HCl>HBr Pembahasan: Kepolaran suatu senyawa dipengaruhi keelektronegatifan, kemiripan struktur,dapat tidaknya membentuk ikatan hidrogen, momen dipole dan sebagainya. Berikut momen dipol beberapa zat : HF = 1,91 ; HCl = 1,03 ; HBr = 0,79 ; HI = 0,38 Semakin besar momen dipole maka semakin besar pada kepolarannya 23. Senyawa berikut yang termasuk senyawa polar adalah: a. CH3OH b. N2 c. CCl4 d. O2 e. CH4 7



Pembahasan: Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya



)



24. Senyawa yang mempunyai ikatan ionik adalah: a. b. c. d. e.



HCl Cl2 NaCl HF H2



Pembahasan: Ikatan ion adalah suatu ikatan yang terjadi pada atom yang mempunyai muatan yang besarnya sama namun memiliki muatan yang berlawanan tanda.ciri-ciri ikatan ion : β€’ β€’



β€’ Terdiri dari ikatan logam dan non-logam β€’ Terbentuk dari ion positif (+) dan ion negatif (-)



25. Gambar struktur Lewis asam nitrat:



a.



b.



c.



d.



e.



Pembahasan: Unsur O memiliki elektron valensi 6 Unsur N memiliki elektron valensi 5 Unsur H memiliki elektron valensi 1



8



)



Bab 6: Chemical Thermodynamics 26. Hukum pertama termodinamika tidak lain merupakan a. b. c. d. e.



Hukum kekekalan massa Hukum kekekalan energi Hukum kekekalan massa dan energi Hukum aksi massa Hukum kekekalan entropi Pembahasan: hukum pertama termodinamika adalah suatu pernyataan hukum universal dari kekelan energi dan mengidentifikasikan perpindahan panas sebagai suatu bentuk perpindahan energi. Pernyataan paling umum dari hukum pertama termodinamika ini berbunyi β€œkenaikan energi internal dari suatu sistem termodinamika sebanding dengan jumlah energi panas yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi dengan kerja yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya 27. Karbon dan karbon monoksida bereaksi dalam oksigen menghasilkan karbon dioksida menurut persamaan: C + O2 οƒ  CO2 βˆ†H = -394 kJ mol-1 2CO + O2 οƒ  2 CO2 βˆ†H = -569 kJ mol-1 Kalor pembentukan 1 mol karbon monoksida ialah: a. +109,5 kJ mol-1 b. -109,5 kJ mol-1 c. -219,0 kJ mol-1 d. -165,0 kJ mol-1 e. +219,0 kJ mol-1



Pembahasan: C + O2 οƒ ο€ CO2 Ξ”H = -394 kJ mol-1 ( dikali 1 ) 2CO + O2 οƒ ο€ 2 CO2 Ξ”H = -569 kJ mol-1 ( dikali 𝟏𝟐 ) C + O2 οƒ ο€ CO2 Ξ”H = -394 kJ mol-1 CO2 𝟏𝟐 O2 + CO Ξ”H = +284,5 kJ mol-1 C + 𝟏𝟐 O2 οƒ ο€ CO2 Ξ”H = -109,5 kJ mol-1 28. Jika kesetimbangan suatu reaksi kimia tercapai pada suhu dan tekanan tetap, akan berlaku: a. βˆ†G = 0 b. βˆ† G < 0 c. βˆ†G > 0 d. βˆ†H = βˆ†S e. βˆ†H < 0 dan βˆ†S > Pembahasan: Reaksi akan menuju kearah produk selama energi bebas sistem menurun ( GB lebih kecil dari GA ). Pada titik dimana tekanan A dan tekanan B mencapai harga 𝑷𝑨𝒆 dan 𝑷𝑩𝒆 atau GA = GB, sistem dikatakan mencapai keadaan kesetimbangan . oleh karena A(g) pada tekanan 𝑷𝑨𝒆 dan B(g) pada tekanan 𝑷𝑩𝒆 memiliki energi bebas sama tapiberlawanan tanda maka Ξ”G = 0 29. Jika diketahui: MO2 + CO οƒ  MO + CO2 βˆ†H = -20 kJ M3O4 + CO οƒ  3 MO + CO2 βˆ†H = +6 kJ 9



3M2O3 + CO οƒ  2 M3O4 + CO2 βˆ†H = -12 kJ Maka nilai βˆ†H, dalam kJ, bagi reaksi MO2 + CO οƒ  M2O3 + CO2 adalah: a. -40 b. -28 c. -26 d. -18 e. +18



Pembahasan: Disetarakan menjadi MO2 + CO οƒ ο€ M2O3 + CO2 MO2 + CO οƒ ο€ MO + CO2 Ξ”H = -20 Kj ( dikali 2 ) M3O4 + CO οƒ ο€ 3 MO + CO2 Ξ”H = +6 Kj ( dibalik & dikali 𝟐/πŸ‘ ) 3M2O3 + CO οƒ ο€ 2 M3O4 + CO2 Ξ”H = -12 Kj ( dibalik & dikali 1/3 ) 2MO2 + 2CO 2MO + 2CO2 Ξ”H = -40 kJ πŸπŸ‘M3O4 +πŸπŸ‘ CO οƒ ο€ M2O3 + πŸπŸ‘CO2 Ξ”H = +12 x πŸπŸ‘ = + 4 kJ 2MO3 + πŸπŸ‘CO οƒ ο€ πŸπŸ‘ M3O4 + πŸπŸ‘CO2 Ξ”H = -6 x πŸπŸ‘ = - 4 kJ 2MO2 + CO οƒ ο€ M2O3 + CO2 Ξ”H = - 40 KJ 30. Untuk reaksi: CH4 (g) + 2O2 (g) οƒ  CO2 (g) + 2 H2O (g) Yang berlangsung pada suhu dan tekanan tertentu a. b. c. d. e.



βˆ†H sama dengan 0 βˆ†H sama dengan βˆ†U βˆ†H lebih besar dari βˆ†U βˆ†H lebih kecil dari βˆ†U βˆ†H lebih besar dari 0 Pembahasan: Perubahan entalpi Ξ”H dengan Ξ”U + PΞ”V untuk proses tekanan konstan. Untuk reaksi kimia pada suhu konstan, Ξ”H diberikan oleh Ξ”U + RTΞ”n, dimana Ξ”n adalah perbedaan antara mol gas produk dan mol gas reaktan. -----Selamat mengerjakan semoga sukses-------Manusia yang sukses adalah manusia yang jujur---



10