Tugas LK.1.2 PPG Dalam Jabatan Pjok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK. 1.2. Eksplorasi Penyebab Masalah Nama No. UKG/PPG Mapel Unit Kerja No. 1



: INGGIT KURNIAWAN, S.Pd : 201508453466 : Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan : SMA NEGERI 1 KEPANJEN



Masalah yang telah diidentifikasi Peserta didik memiliki kemampuan literasi yang kurang, khususnya dalam memahami keterampilan gerak passing bawah bolavoli.



Hasil eksplorasi penyebab masalah Kajian Literatur: Menurut Jesica (2017) dikarenakan (1) kebiasaan membaca belum dimulai dari rumah, (2) perkembangan teknologi yang canggih, (3) sarana membaca yang minim, dll. Kompas (2020) menyebutkan bahwa ini dikarenakan (1) pengaruh media sosial, (2) banyaknya hiburan (TV dan youtube), (3) Guru dan orangtua kurang mendorong siswa untuk rajin membaca, (4) Sarana/media membaca yang kurang, (5) Konsep membaca yang diajarkan tidak bervariasi, (6) Pengaruh game, dll. Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah: 1. Menurut Bapak bagaimana kemampuan literasi siswa di instansi kita? Jawab: Menurut saya masih kurang karena masih banyak siswa cenderung menunggu komando dari guru juga menunggu penjelasan dari guru 2. Menurut Bapak bagaimana cara meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam mapel PJOK materi bolavoli?



Analisis eksplorasi penyebab masalah ▪ ▪



Siswa bosan dengan membaca media cetak Kurangnya literasi dalam bentuk media yang menarik siswa



No.



2



Masalah yang telah diidentifikasi



Hasil eksplorasi penyebab masalah



Jawab: Harus ada literasi yang menarik minat siswa sehingga kemampuan literasi siswa meningkat. Bisa dalam bentuk video ataupun media sosial terkait materi Bolavoli yang menarik. Guru belum Kajian Literatur: mengoptimalkan Hamalik (dalam Arsyad, 2002: 15) mengemukakan bahwa pemakaian model pembelajaran media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat yang inovatif sesuai membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan dengan karakteristik motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa materi, khususnya pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media dalam memahami pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat keterampilan gerak membantu keefektifan proses pembalajaran dan penyampaian pesan passing bawah dan isi pelajaran pada saat itu bolavoli. (https://eprints.uny.ac.id/9668/3/bab%202%20%2008205244010.pdf) Hasil Wawancara dengan Ketua MGMP PJOK: 1. Menurut Bapak bagaimana cara meningkatkan minat siswa dalam memahami dan mempraktikkan materi passing bawah Bolavoli? Jawab: Untuk meningkatkan minat siswa harus ada inovasi pembelajaran. Bisa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis projek (PJBL) dengan cara memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi masalah sampai pada menemukan solusi. Guru lebih banyak memfasilitasi siswa sebagai fasilitator. Tidak lagi menggunakan model pembelajaran komando. Kemudian harus ada modifikasi permainan dalam pembelajaran yang mudah dilakukan siswa sehingga siswa minat untuk melakukan praktik passing bawah. Misal dengan pembelajaran diawali pemanasan yang sesuai teknik passing bawah dengan cara melakukan lempar



Analisis eksplorasi penyebab masalah



▪ Mindset siswa terkait pembelajaran PJOK yaitu bermain sepakbola ▪ Model pembelajaran yang kurang inovatif/menarik ▪ Guru kurang bisa menyesuaikan pembelajaran inovatif dengan karakteristik materi serta minat siswa dalam belajar.



No.



Masalah yang telah diidentifikasi



Hasil eksplorasi penyebab masalah



Analisis eksplorasi penyebab masalah



tangkap bola. Kemudian bertahap sampai pada siswa menganalisis gerak dan mempraktikkan secara benar sampai membuat video sebagai projek. Hasil Wawancara dengan Dosen PJKR Univ. Negeri Gorontalo: 1. Menurut Bapak bagaimana cara meningkatkan minat siswa dalam memahami dan mempraktikkan materi Bolavoli? Jawab: Yang pertama menambah sarana (bola) sehingga setiap siswa punya kesempatan lebih bnyak untuk mencoba, tujuannya meningkatkan aktivitas/motivasi siswa. Kedua, guru memberikan materi icebreaking dalam bentuk permainan di awal pembelajaran sebagai upaya menarik minat siswa untuk belajar bolavoli. Ketiga, Bisa dengan metode kooperatif Team Assist Individualition artinya menentukan dalam 1 kelas ada berapa orang yg sudah bisa bermain bola/voli. Contoh ada 5 orang maka ke 5 orang ini dijadikan leader dalam setiap kelompok. Akan ada pembelajaran kerjasama, leadership, kecakapan emosional dan division maker.



3



Belum maksimal memanfaatkan teknologi/inovasi dalam pembelajaran PJOK, khususnya dalam memahami keterampilan gerak



Kajian Literatur: Amalia (2016) menyatakan bahwa guru tidak memiliki motivasi untuk mempelajari teknologi yang berkembang, (2) Guru malas untuk menerapkan hal baru dalam pembelajaran yang dianggap rumit, (3) Fasilitas pribadi guru yang tidak memadai, (4) Faktor umur membuat guru tidak memiliki motivasi untuk menggunakan dan mempelajari teknologi.



▪ Tampilan PTT masih sederhana dan monoton ▪ Kurangnya pembuatan video materi pembelajaran yang menarik bagi siswa ▪ Jarang menggunakan aplikasi pendukung pembelajaran online seperti Kahoot, Quizzis. ▪ Kurangnya waktu untuk menyiapkan



No.



Masalah yang telah diidentifikasi passing bawah bolavoli.



Hasil eksplorasi penyebab masalah Hasil Wawancara dengan Dosen TIK Univ. Trunojoyo Madura: 1. Menurut Ibu media berbasis teknologi apa yang bagus untuk meningkatkan minat siswa dalam memahami dan mempraktikkan materi Bolavoli? Jawab: Saat ini sudah banyak media pembelajaran dalam bentuk digital. Silahkan bapak manfaatkan itu dan mengoptimalkan media tersebut untuk pembelajaran. Video berbasis Youtube bisa digunakan untuk memberikan pemahaman pada siswa dalam menganalisis gerak dalam Bolavoli. Bisa dikombinasikan dengan metode Flipped Classroom dengan cara memberikan materi video terlebih dahulu sebelum pembelajaran dengan cara dikirim melalui Grup WA. Sehingga siswa besok sudah siap dengan apa yang harus dilakukan dan sudah memiliki bekal pemahaman saat praktik.



Analisis eksplorasi penyebab masalah