Tugas Mini Riset [PDF]

Citation preview

Nama : Sintia Lambok Romalum Pakpahan NPM : 2007210220P Kelas : 2AI Tugas : Mini Riset



PERBEDAAN GEREJA KATOLIK ROMA DAN GEREJA KRISTEN PROTESTAS DI INDOESIA A. Latar Belakang Adanya Perbedaan Gereja Katolik Roma dan Gereja Kristen Protestan Adanya perbedaan Gereja Katolik Roma dan Gereja Kristen Protestan disebabkan karena kaum Protestan menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik. Istilah “Protestan” merujuk kepada “surat protes” yang disampaikan oleh Martin Luther pada tahun 1517. B. Landasan Teori 1.



Tinjauan Sejarah Berdirinya di Indonesia Sejarah berdirinya Gereja Katolik di Indonesia berawal dari kedatangan bangsa Portugis berawal dari kedatangan bangsa Portugis ke kepulauan Maluku pada tahun 1534. Masyarakat Maluku adalah orang pertama yang menjadi umat Katolik setelah menerima pemberitaan Injil dari Gonzalo Veloso, seorang saudagar Portugis. Sedangkan, Gereja Kristen Protestan di Indonesia lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1605 dengan nama Indische Kerk.



2.



Perbedaan antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Kristen Protestan a.



Gereja Katolik Roma mengakui Paus, Kristen Protestan tidak Paus adalah pemimpin tertinggi umat Katolik Roma. Namun umat Kristen Protestan tidak mengakui Paus dan tidak memiliki pemimpin tertinggi.



b.



Sebelum berdoa umat Katolik selalu membuat tanda salib, Kristen Protestan tidak. Umat Katolik sebelum berdoa selalu membuat tanda salib. Tanda salib ini dilambangkan dengan “Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus”.



c.



Perbedaan Alkitab Alkitab Katolik lebih tebal daripada Alkitab Kristen Protestan, karena di dalam Alkitab Katolik ada 12 kitab yaitu Deutero-Kanonika.



d.



Pemuka agama Katolik dilarang untuk menikah, sedangkan Kristen Protestan diperbolehkan Pemuka agama Katolik dilarang untuk menikah karena sebagai bentuk “penyerahan diri dan kesetiaan” kepada Tuhan untuk melaksanakan tugas dan panggilannya.



e.



Gereja Katolik Roma memiliki 7 sakramen, sedangkan Gereja Kristen Protestan hanya memiliki 2 sakramen. Gereja Katolik Roma memiliki 7 sakramen yang wajib dijalankan oleh umat Katolik yaitu Baptis, Ekaristi, Tobat, Krisma (Penguatan), Perkawinan, Pengurapan Orang Sakit dan Imamat. Sedangkan dalam gereja Kristen Protestan hanya terdiri dari Baptis dan Perjamuan Kudus.



f.



Gereja Katolik Roma selalu melaksanakan Perayaan Ekaristi setiap minggu, sedangkan Gereja Kristen Protestan tidak Maksud dari Perayaan Ekaristi di sini adalah melaksanakan Perjamuan Kudus. Dimana, Gereja Katolik Roma selalu melaksanakan Perayaan Ekaristi setiap minggunya dalam tata cara ibadah. Sedangkan Gereja Kristen Protestan hanya merayakan Perjamuan Kudus dalam perayaan/peringatan hari tertentu.



C. Perbedaan Pelaksanaan Tata Cara Ibadah 1.



Tata Cara Ibadah Gereja Katolik Roma a.



Ritus Pembuka Perarakan masuk – Lagu Pembuka Tanda Salib, Salam, Kata Pengantar Tobat Tuhan Kasihanilah Kami Madah Kemuliaan Doa Pembuka



b.



Ritus Pembuka Bacaan I Mazmur Tanggapan Bacaan II Alleluya/Ayat Pengantar Injil Injil Homili Syahadat Doa Umat



c.



Liturgi Ekaristi (1) Persiapan Persembahan Perarakan – Nyanyian Persiapan Persembahan Doa Persiapan Persembahan (2) Doa Syukur Agung Prefasi Kudus Doa Syukur Agung (3) Komuni Bapa Kami – Embolisme Doa Damai – Salam Damai Pemecahan Roti – Anak Domba Allah Doa Persiapan Komuni



Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus – Nyanyian Komuni Saat Hening – Madah Pujian Doa Sesudah Komuni d.



Ritus Penutup Pengumuman Amanat Pengutusan Berkat Pengutusan Perarakan Keluar – Nyanyian Penutup



2.



Tata Cara Ibadah Gereja Kristen Protestan a.



Perarakan Pendeta, Majelis dan Diaken diiringi Kidung Menghadap Allah



b.



Votum, Salam dan Nats Introitus disambung dengan Nyanyian tema Ibadah



c.



Pengakuan Dosa, Kyrie, Penyampaian Berita Anugerah dan Gloria



d.



Pemberitaan Firman Allah (1) Doa Epiklesis (2) Bacaan-Bacaan Alkitab (3) Khotbah (4) Nyanyian Tanggapan Firman



e.



Pengakuan Iman Rasuli



f.



Liturgi Persembahan dan Doa Syafaat



g.



Liturgi Pengutusan dan Berkat