Tugas Pendidikan Bahasa Indonesia-Peta Konsep Modul 1 Dan 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL 1 HAKIKAT BAHASA DAN PEMBELAJARAN BAHASA



KB 1. HAKIKAT BAHASA



A. PENGERTIAN BAHASA 1. Bahasa adalah sebuah system. 2. Bahasa merupakan system lambing yang arbitrer (mana suka) dan konvensional 3. Bahasa bersifat produktif 4. Bahasa memiliki fungsi dan variasi C.RAGAM BAHASA 1. Pemakai Bahasa : asal, kelompok social, sikapnya. 2. Pemakaian Bahasa: pokok perbincangan, media, situasi.



Tugas Mata Kuliah “Pendidikan Bahasa Indonesia: Dosen: Isah Cahyani, M.Pd, Dr. Nama : Arlene Natalia NIM : 857422481 Pokjar : Kota Bandung SMPN 12 Kelas B



B. FUNGSI BAHASA Fungsi personal (untuk mengungkapkan pendapat) dan social (alat berkomunikasi, dan bersosialisasi).  Menurut Halliday : - Fungsi personal - Fungsi regulator - Fungsi interaksional - Fungsi informatif - Fungsi heuristic - Fungsi imajinatif - Fungsi instrumental



KB 2. HAKIKAT PEMBELAJARAN BAHASA



B. KONSEP BELAJAR Ada 3 cara siswa belajar, yaitu pengalaman, pengamatan, bahasa.  Implikasinya bagi guru: 1. Mengupayakan pembelajaran yang bertolak dari apa yang diketahui siswa. 2. Siswa yang berperan sebagai pusat pembelajaran. 3. Siswa perlu berinteraksi, maka pembelajarannya jangan selalu klasikal / individual, tetapi kelompok.



C. BELAJAR BAHASA 1. Dipelajari secara terpadu. 2. Dipelajari secara alami & langsung (otentik) 3. Dipelajari bertahap sesuai kebutuhan 4. Dipelajari melalui strategi uji coba (trial error).



A. PEMBELAJARAN BAHASA Tipe belajar : 1. Belajar bahasa 2. Belajar melalui bahasa 3. Belajar tentang bahasa. Kemampuan berbahasa: 1. 2. 3. 4.



Kemampuan menyimak / mendengar. Kemampuan berbicara. Kemampuan membaca. Kemampuan menulis.



Cara pandang pembelajaran bahasa di SD: 1. 2. 3. 4.



Imersi : menerjunkan siswa langsung. Pengerjaan : siswa terlibat aktif. Demonstrasi : guru memberikan contoh. Tanggung jawab : siswa diberi kebebasan. 5. Uji coba : siswa melakukan uji coba. 6. Harapan : adanya harapan thp siswa.



MODUL 2 PEROLEHAN BAHASA ANAK KB 1. PERTAMA



PEROLEHAN



A. PENGERTIAN PEROLEHAN BAHASA Adalah proses pemilikan kemampuan berbahasa secara alamiah. Karakteristiknya: 1. Spontan 2. Informal 3. Didorong oleh kebutuhan. 4. Terus menerus. 5. Diperoleh secara lisan dari menyimak/mendengar/berbicara. C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEROLEHAN BAHASA ANAK 1. Faktor Biologis 2. Faktor Lingkingan Sosial (bahasa semang, paraphrase, menegaskan kembali, memperluas, menamai, penguatan, pemodelan) 3. Faktor Motivasi



BAHASA



B. TEORI PEMEROLEHAN BAHASA 1. Pandangan Nativistis: setiap orang lahir dengan bawaan alami untuk berbahasa. 2. Pandangan Behaviouristis: kemampuan berbahasa didapat dari rangsangan lingkungan. 3. Pandangan Kognitif: Penguasaan dan perkembangan bahasa ditentukan oleh daya kognitifnya. D. STRATEGI PEROLEHAN BAHASA 1. Mengingat 2. Meniru 3. Mengalami langsung 4. Bermain



E. TAHAP-TAHAP PEROLEHAN BAHASA 1. Tahap Pralinguistik: bunyi-bunyi bahasa semakin mendekati bunyi vocal tertentu (Fasenya dari lahir s/d 12 bulan) - Umur 0-2bln : bunyi2 refleksif rasa lapar, haus, dll. - Umur 2-5 bln: mengeluarkan bunyi vocal dan konsonan sebagai respon. - Umur 4-7 bln: konsonan nasal m/n mulai bisa. - Umur 6-12 bln: mulai berceloteh mengulang konsonan vocal yang sama. 2. Tahap satu-kata Holofrasis: Umur 12-18 bln, memakai 1 kata dan bermakna. 3. Tahap dua-kata: umur 18-24 bln, perkembangan pesat berbahasa, memakai 2 kata bermakna. 4. Tahap Telegrafis: Umur 2-3 thn, kalimat pendek dan variasi bentuk kata.



KB 2. PEROLEHAN BAHASA KEDUA



A. PENGERTIAN DAN CARA PEROLEHAN BAHASA KEDUA Perolehan bahasa kedua biasanya terjadi secara formal. Caranya bisa secara alamiah (spontan) dan juga terpimpin (melalui pembelajaran, di sekolah, les, dll).



Tugas Mata Kuliah “Pendidikan Bahasa Indonesia: Dosen: Isah Cahyani, M.Pd, Dr. Nama : Arlene Natalia NIM : 857422481 Pokjar : Kota Bandung SMPN 12 Kelas B



B. TEORI PEROLEHAN BAHASA KEDUA 1. Teori Akulturasi: proses adaptasi atau penyesuaian dengan kebudayaan baru. Akulturasi ditentukan oleh jarak sosial dan jarak psikologis antara pembelajar (B1) dengan budaya bahasa sasaran (B2). - Jarak sosial dipengaruhi: kesamaan derajat sosial, keinginan afiliasi, keterlibatan, kelompok belajar B2, kesesuaian budaya, sikap positif, lamanya berasimilasi. - Jarak psikologis dipengaruhi: afektif, kejutan bahasa, guncangan budaya, motivasi, batas2 keakuan. 2. Teori Akomodasi: Hubungan B1 dengan B2 dalam berinteraksi sangat menentukan perolehan B2 (pembelajar B2 dianggap bagian dari masyarakat B2, tidak memandang rendah masyarakat B2, pentingnya etnolinguistik, batas kelompok B1 dan B2 terbuka, Pembelajar mengidentifikasi diri sama dengan kelompok sosial lain). 3. Teori Wacana: Pentingnya pembelajar B2 menemukan makna bahasa melalui keterlibatan dalam berkomunikasi. Interaksi sosial sangat penting dalam pembelajaran B2. - Prinsip utama: Perolehan B2 mengikuti urutan alami perkembangan sintaksis, penutur asli menyesuaikan tuturannya dengan pembelajar, Strateginya dengan cara percakapan. 4. Model Monitor: proses konstruktif kreatif dalam berbahasa. Ada 5 hipotesis, yaitu: a. Hipotesis perolehan-pembelajaran: tidak sadar karena adanya interaksi dengan B2, sadar biasanya dalam situasi formal (pemahaman-tuturan-monitor). b. Hipotesis urutan alamiah: proses penguasaan tata bahasa B2 lebih dulu, sehingga baku. c. Hipotesis monitor: digunakan oleh pembelajar untuk menyunting tampilan bahasanya. d. Hipotesis masukan: terjadi pada proses perolehan, pemahaman tingkat tinggi. 5. Model Kompetensi Variabel: cara seseorang mempelajari bahasa akan mencerminkan cara penggunaan bahasa yang dipelajarinya. 6. Hipotesis Universal: anak menemukan kaidah bahasa dengan bentuk gramatikal universal. 7. Teori Neurofungsional : Adanya hub. antara bahasa dengana anatomi syaraf (otak kanan-kiri).