6 0 656 KB
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM WIRAUSAHA TEH EKSTRAK KULIT RAMBUTAN
BIDANG KEGIATAN PKM WIRAUSAHA TEH EKSTRAK KULIT RAMBUTAN
Disusun Oleh : Algo Utomo Andre Dwi Putra
21117061 21119006
UNIVERSITAS SERANG RAYA SERANG 2022
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................................ i DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iii DAFTAR TABEL............................................................................................... iv BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 5 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 5 1.2 Prioritas Masalah ...................................................................................... 5 1.3 Manfaat Kegiatan ..................................................................................... 5 1.4 Luaran ...................................................................................................... 6 BAB 2. GAMBARAN RENCANA USAHA ....................................................... 7 2.1 Keunikan Produk...................................................................................... 7 2.2 Pangsa Pasar............................................................................................. 7 2.3 Lokasi Usaha ............................................................................................ 7 BAB 3. METODE KEGIATAN USAHA ............................................................ 8 3.1 Pengamatan Lingkungan .......................................................................... 8 3.2 Pembuatan Perencanaan Usaha ................................................................. 8 3.3 Strategi Usaha .......................................................................................... 8 3.4 Persiapan Usaha ....................................................................................... 8 3.5 Eksekusi Usaha ........................................................................................ 8 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9 4.1 Anggran Biaya ......................................................................................... 9 4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................10 LAMPIRAN ...................................................................................................... 11 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping .................... 11 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 16 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ............. 19
i
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................. 20
ii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Produk Olahan ................................................................................. 6
iii
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Ringkasan Rencana Anggaran Biaya .................................................... 9 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 9
iv
5
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buah rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan buah segar kedua setelah pisang yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia, yaitu 0,084 kg per-orang per-minggu menurut BPS pada 2016. Berdasarkan data statistik pertanian yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (2018), produksi rambutan secara nasional pada 2017 sebesar 523.699 ton atau 2,67% dari total buah segar yang ada di Indonesia dan konsumsi buah rambutan perkapita tahun 2017 sebesar 0,782 kg/kapita/tahun. Di Banten sendiri khususnya daerah walantaka dan sekitarnya, pohon rambutan varietas lokal banyak ditanam di kebun masyarakat setempat. Realita bahwa saat memakan buah rambutan ada bagian yang dibuang, yaitu biji dan kulit buah. menyebutkan bahwa limbah biji rambutan dapat digunakan sebagai makanan berupa emping, sedangkan kulit buah rambutan belum dimanfaatkan menjadi produk olahan. Kulit buah rambutan sebenarnya masih memiliki potensi untuk dimanfaatkan di bidang kesehatan. Nurfadillah et al. (2016) kulit buah rambutan secara tradisional digunakan sebagai obat disentri dan demam. Shrestha dan Handral (2017) ekstrak etanol kulit buah rambutan berfungsi sebagai bahan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Muhtadi et al. (2016) ekstak kulit buah rambutan dapat digunakan sebagai bahan antidiabetes dan antihiperkolesterol. Salah satu cara pemanfaatan kulit buah rambutan yang sederhana adalah dengan membuat menjadi bentuk minuman seduhan herbal. Mun’im et al. (2008) minuman seduhan herbal berupa teh herbal dapat dikonsumsi sebagai minuman sehat yang praktis tanpa mengganggu rutinitas sehari-hari. 1.2 Prioritas Masalah Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya bahwa usaha pemanfaatan kulit buah rambutan sebagai minuman seduhan teh herbal merupakan usaha yang mungkin kedepannya akan menjanjikan. Namun di sisi lain, usaha ini masih memiliki beberapa kendala, salah satu kendala yang dialami dalam bisnis ini adalah keberadaan kompetitor lama yang sudah memulai bisnis sejenis. Oleh karena itu, untuk bisa memajukan usaha teh herbal ini perlu diberikan suatu sentuhan yang menjadi daya tarik sekaligus keunikan sendiri untuk membedakan usaha ini dengan yang lainnya. 1.3 Manfaat Kegiatan Manfaat kegiatan dari usaha teh herbal ini antara lain kita bisa mendapatkan keuntungan finansial dengan adanya usaha ini. Di lain itu, dengan adanya usaha teh herbal ini kita dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Kita juga bisa membantu para pekebun rambutan agar bermitra dengan kita untuk memasarkan produk rambutan yang telah mereka panen.
6
1.4 Luaran 1) Produk Usaha Teh Herbal Kulit Rambutan Produk yang dihasilkan dari usaha teh herbal kulit rambutan ini adalah Teh Celup dan menjual rambutannya itu sendiri. Mungkin sudah banyak para wirausahawan yang sudah melakukan hal yang sama, maka kami melakukan pembedaan dengan memberikan tidak hanya teh yang terbuat dari kulit rambutan namun dengan menjual aneka jenis olahan rambutan . Adapun aneka olahan rambutan antara lain : a) Teh Celup Kulit Rambutan b) Kripik Kulit Rambutan c) Sop Buah Rambutan d) Jus Rambutan
2) Manfaat Teh Kulit Rambutan bagi Kesehatan Adapun manfaat dari teh kulit rambutan ini diantaranya mencegah hiperkolesterol, mengobati diare, anti radikal bebas, menangkal sel kanker, dan dapat sebagai antioksidan untuk mencegah diabetes. Kulit rambutan terkandung flavonoida untuk membantu tubuh menyerap vitamin C dengan lebih baik, membantu mencegah dan mengobati alergi, infeksi virus, arthritis, dan kondisi peradangan tertentu, dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas
7
BAB 2. GAMBARAN RENCANA USAHA 2.1 Keunikan Produk Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha ini bukanlah yang benar – benar baru dipasaran. Dikarenakan saat ini sudah ada usaha sejenis yang beredar dipasaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk mengemas usaha Teh Herbal Kulit Rambutan ini sebagai bentuk suatu usaha mini cafe dengan beberapa keunggulan seperti : 1. Variasi aneka olahan dengan bahan utama rambutan 2. Aman untuk dikonsumsi untuk semua umur dan juga bermanfaat bagi kesehatan dengan berbagai kandungan gizi yang terdapat didalamnya 3. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau 4. Produk yang higienis 5. Kemasan yang unik 2.2 Pangsa Pasar Teh Kulit Rambutan selain menyegarkan rasanya, disukai beberapa kalangan dan banyak orang, juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, target pasar kami adalah semua kalangan baik usia tua dan muda, pekerja karyawan, pelajar, dll. Untuk merealisasikannya, maka kami menentukan lokalisasi mini cafe kami haruslah berdekatan dengan tempat keramaian dan akses jalan yang banyak orang. 2.3 Lokasi Usaha Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat krusial/penting dan menunjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangkan: 1. Lokasi dekat dengan kampus, sekolah, dan kos-kosan karyawan 2. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan merupakan tempat usaha kuliner malam hari 3. Kawasan rekreasi, perkantoran, perumahan, dan kampus. Untuk itu, kami memilih lokasi tempat usaha kami adalah daerah Legok, Kota Serang.
8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Pengamatan Lingkungan Sebagai awal dari pendirian suatu usaha, hal yang pertama dilakukan adalah melalukan pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuannya pengamatan yang dilakukan adalah untuk mencari peluang usaha yang nanti bisa berkembang dengan baik kedepannya. Dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar didapatkan bahwa masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal kami sangat gemar mengkonsumsi makan dan minuman ringan menyegarkan. Di tambah kalau malam hari dearah ini sangat ramai dengan hilir orang lewat dan juga merupakan pusat perkantoran dan ruko-ruko. Hal ini akan sangat mungkin bisa mendorong berkembangnya usaha kuliner, terutama usaha makanan dan minuman ringan menyegarkan seperti teh. Oleh karena itu, kami mencoba untuk membuat usaha kuliner yaitu mini caffe teh kulit rambutan. 3.2 Pembuatan Perencanaan Usaha Dalam perencanaan usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan, dan keuntungan yang akan didapatkan. Disamping itu juga dicantumkan analisa kelayakan usaha yang akan kami jalankan. 3.3 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas 2. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada keluarga, rekan kerja, teman kampus, dan lain-lain 3. Menyebarkan broadcast yang berisikan keunikan, keunggulan, serta manfaat produk (kulit rambutan) 3.4 Persiapan Usaha Persiapan usaha yang dimaksud disini adalah mempersiapkan segala peralatan, kebutuhan bahan, dan lain-lain untuk memulai usaha teh herbal kulit rambutan ini, termasuk didalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan digunakan. 3.5 Memulai usaha Setelah semua persiapan di atas dilakukan dengan baik, barulah usaha mini caffe teh herbal kulit rambutan ini bisa dimulai.
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Perhitungan rencana anggaran biaya wirausaha ini dibuat dalam bentuk tabel, sebagai berikut : Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya No 1 2 3
Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Lain-lain Jumlah
Biaya (Rp) 2.940.000 6.375.000 500.000 9.815.000
4.2 Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan wirausaha dilaksanakan dalam 3 bulan. Jadwalkegiatan disusun dalam bentuk bar chart pada tabel, sebagai berikut : Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan NO
Jenis Kegiatan
1
Persiapan proposan Usaha
2
Survey lokasi usaha dan bahan baku
3
Pengadaan peralatan
4
Pengadaan media promosi
5
Menjalankan usaha
6
Pemasaran produk
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
10
DAFTAR PUSTAKA BPS.
2017. Konsumsi Buah dan Sayur Susenas Maret 2016
Herlambang,
E.S., Hubeis, M., dan Palupi, N.S. 2011. Kajian perilaku konsumen terhadap strategi pemasaran teh herbal di Kota Bogor. Jurnal Manajemen IKM, 6 (2): 143-151.
Nurfadillah,
St Chadijah dan Rustiah, W. 2016. Analisis antioksidan ekstrak etil asetat dari kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) dengan menggunakan metode DPPH (1,1 difenil-2pikrilhidrakzil). Al Kimia, 4 (1): 78-86.
Yanti, R.R.,
dan Novarista, N. 2017. Analisis bauran pemasaran teh herbal asam gelugur (Garcie Tea) pada komunitas lokal biodiversity di Kabupaten Sijunjung. Jurnal Agrifo, 2 (2): 62-72.
Contoh Proposal. (2015, Oktober 20). Proposal Usaha Es Krim Goreng. Retrieved from www.contohproposal.web.id: http://www.contohproposal.web.id/contoh/proposal-usaha-eskrimgoreng#sthash.d5vWDKmF .FiE9aU2b.dpbs Yudaningtyas, A.D.. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Dengan Metode Bioautografi. Skipsi. Fakultas MIPA Universitas Malang.
11
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping 1. Biodata Ketua
12
1. Biodata Anggota 1
13
2. Biodata Anggota 2
14
1. Biodata Dosen Pendamping
15
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Material
Justifikasi Pemakaian
Volume
Harga Satuan
Nilai (Rp)
(Rp) Peralatan Gerobak
1
1.900.000
1.900.000
Kompor gas
Peralatan
1
200.000
200.000
Gas 3 Kg
Peralatan
1
100.000
100.000
Gelas
Peralatan
50
10.000
500.000
Nampan
Peralatan
1
25.000
25.000
Ember
Peralatan
1
15.000
15.000
Serokan
Peralatan
1
15.000
15.000
Gunting
Peralatan
2
10.000
20.000
Timbangan
Peralatan
1
150.000
150.000
Pisau
Peralatan
1
15.000
15.000
SUB TOTAL (Rp)
2.940.000
17
Volume
Harga Satuan
Nilai (Rp)
200 Kg
(Rp) 10.000
2.000.000
Sendok
2 Pcs
45.000
90.000
Gula
5 Kg
15.000
75.000
Plastik
30 Pcs
10.000
300.000
Kertas Kemasan
30 Pcs
10.000 -
300.000 -
Ekstrak Kulit Rambutan
100 Kg
10.000
1.000.000
Buah-Buah Pendukung (berbagai buah)
100 Kg
20.000
2.000.000
Es Batu
20 Pcs
5.000
100.000
Botol Plastik
100 Pcs
2.500
250.000
Sedotan
110 Pcs
1.000
110.000
6 Pcs
25.000
150.000
2. Bahan Habis pakai
Rambutan
Minyak Goreng
SUB TOTAL(Rp)
6.375.000
18
4. Lain-lain
Pamflet
Volume
Harga satuan
2
250.000
SUB TOTAL(Rp) Total 1+2+3+4 (Rp)
Nilai (Rp)
500.000 500.000 9.815.000
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas No
Nama/NIM
1.
Algo Utomo
2.
Progra Bidang m Studi Ilmu Teknik Kimia Kimia
Alokasi Waktu (jam/minggu) 10 jam/minggu
Teknik Kimia
10jam/minggu
Kimia
Uraian Tugas .
.
20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana