11 0 2 MB
TUGAS RSR dan Q System TEKNOLOGI TEROWONGAN
1.
Tunnel
didesain
kondisi
agak terlipatkan
tipe
batuan
dengan diameter
dasar
adalah
24 ft,
Andesit
batuan
dengan
ekstrusif
dengan
yang keras yang cukup terjoint dengan
spasi joint adalah 7,7 – 8 cm dalam keadaan “open”. Perkiraan aliran air adalah 8 x 10 3 cm3/det per 1000 ft dari panjang tunnel.
Tunnel memotong dip
(against)
tegak lurus tunnel. Tentukan RSR 2.
45 o
dari kasus tersebut dan
desain penyanggaan yang digunakan. Tentukan RSR dan desain penyanggaan yang
untuk
merupakan
komposisi
batugamping
dengan tipe kekerasan batuan lunak. Kondisi terlipatkan dalam
dengan joint
dan
batuan
lanau cukup
yang tertutup dengan spasi 2,5 in
keadaan agak lapuk.
sudut rata-rata tegak
tunnel
akan didesain dengan lebar 7,5 m. Batuan yang akan
diterobos
3.
dengan arah
kemiringan
Tunnel 30 o
memotong dip
sampai 35o
dengan
dengan arah
lurus terowongan. Perkiraan aliran airtanah 16 x10 3
cm3/det per 1000 ft dari panjang tunnel. Diketahui RQD dari uji core 80 %, terdapat 1 joint set yang acak. Pada bidang lemah kondisinya kasar dan tidak rata. Alterasi batuannya agak lapuk pada dinding. Kondisi air tanah memiliki pola aliran medium. Dari uji lab didapat UCS batuan 165 MPa dengan nilai major MPa.
Terowongan
akan
principal stress di dipergunakan
lapangan
sebagai
35
bukaan
tambang sementara dengan span 12 m, tentukan :
4.
a.
Stabilitas Penggalian
b.
Kebutuhan penyanggaan dari desain terowongan
Terowongan
akan
diperuntukan
untuk terowongan
kedalaman
2000
didesain m
di
dengan air
(water
span
15
tunnel)
bawah permukaan laut.
m pada Hasil
observasi lapangan diketahui terdapat dua buah buah joint
set yang acak dengan kondisi
smooth undulating.
Alterasi
pada joit agak lapuk dengan RQD berkisar antara 80% - 85% semiliki satu kondisi air
zona
lemah
tunggal
yang
clay.
a.
Stabilitas Penggalian
b.
Kebutuhan penyanggaan dari desain terowongan
Tunnel Design : Diameter 24 ft
Parameter A : Basic Rock Type = Igneous rock - Hard (Tipe 1) Tipe 1 : Slightly Folded : Rating Parameter A = 15 Parameter B : Spasi Joint : 7,7 - 8 cm Closely Jointed – Kemajuan Terowongan Memotong dip 45 0 (dipping) : Rating = 15 Parameter C ; A+B = 30, Dengan Joint Condition “Open”/Poor Aliran air tanah 126,8 gpm – Rating Parameter C =9 A+B+C = 39
Dari
tanah terdapat aliran besar pada joint, tentukan :
Penyelesaian 1.
berisi
2.
Tunnel Design : Diameter 7,5 m
Parameter A : Basic Rock Type = Sedimentary Rock - Soft (Tipe 4) Tipe 4 : Slightly Folded : Rating parameter A = 10
Parameter B : Spasi Joint : 2,5 Inch Closely Jointed – Kemajuan Terowongan Memotong dip 300-350 (dipping) : Rating = 16 Parameter C ; A+B = 26,
Dengan joint condition “Open”/Poor Aliran air tanah 253 gpm – Rating Parameter C =22 A+B+C = 48
Nomor 3 & Nomor 4
Stabilitas Penggalian dan Kebutuhan Penyangga : Kasus 1 Kasus 2