Tugas Struktur Baja 1: Disusun Oleh [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS STRUKTUR BAJA 1



Disusun Oleh : Elzaira Shafa Azkiya



(4217210018)



Juan Arnold Sebastian S. N.



(4217210025)



Nur Kamala Zahwa



(4217210041)



PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA 2019



KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr,Wb . Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga, Alhamdulillah makalah ini dapat penulis selesaikan. Tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada nabi Muhammad SAW, yang telah berhasil memperjuangkan agama islam yang mulia ini beserta keluarga dan para sahabatnya. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen selaku dosen mata kuliah bahasa indonesia yang telah memberikan dan mentrasferkan ilmunya kepada penulis dan teman-teman. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, karena adanya keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Namun, demikian kami berharap semoga isi tugas ini dapat benar-benar bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca umumnya. Selain itu juga kami berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca demi terwujudnya kesempurnaan tugas ini. Wassalamualaikum Wr, Wb . Jakarta, Januari 2019



Penyusun



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Konstruksi Baja adalah sebuah konstruksi atau rangka baja yang terdiri dari susunan beberapa batang batang baja yang di sambung sambung menjadi kumpulan bentuk segitiga yang banyak pada atap bangunan. Setiap pertemuan beberapa batangg akan selalu disambung pada petemuan simpul menggunakan baut, las lumer dan juga paku kelling. Bisa dikatakan jika konstruksi baja ini merupakan rangka di bagian atap sebuah bangunan besar seperti bangunan pabrik, gudang pabrik, bagasi mobil mobil besar dan masih banyak lainnya. Dalam penggunaan konstruksi baja ini memiliki beberapa tahap yang perlu diperhatikan disetiap pemasangan, tahap-tahap tersebut antara lain: kuda – uda atap bangunan, jembatan rangka baja. Sebagai bahan bangunan, manfaat baja dalam hal bentuk dan struktut yang solid. Kedua nilai ini membantu para ahli sipil untuk memprediksi lebuh lanjut dalam pembangunan baja dengan presisi tinggi dan akurasi. Selain itu baja memiliki keuletan yang tinggi, dalam arti bahwa meskipun tarik dan tegangan tinggi tidak memar atau patah bahan langsung. Bandingkan dengan kayu. Kelebihan yang dapat mencegah runtuhnya tiba-tiba bangunan. Ini adalah salah satu aspek keamanan baja yang dimiliki dibandingkan bahan lainnya. Dalam hal terjadi gempa besar, konstruksi baja akan tetap stabil dan tidak jatuh sekaligus. Tidak satu untuk daerah gempa,penggunaan baja sebagai bahan konstruksi untuk pembangunan perumahan sangat dianjurkan. Atap baja ringan lebih terbukti kuat, praktis, irit desain, perawatannya mudah, dan ketahanannya bisa mencapai 15 tahun. Dilihat dari strukturnya, baja ringan lebih tipis. Ketebalan yang banyak ditemui di pasaran mulai 0,4 milimeter hingga 1 milimeter. Derajat kekuatan tarik baja ringan mencapai 550 Mpa, lebih tinggi dibanding baja biasa sekitar 300 MPa. Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengompensasi bentuknya yang tipis. Tidak mudah ambruk ataupun patah. Bahkan, jika gempa menerjang. Hal ini disebabkan elastisitas baja yang baik. Ketika terjadi kebakaran, atap baja ringan tidak langsung dilalap api. Bukan berarti atap baja ringan tahan terhadap api, namun atap baja ringan tidak seperti kayu, jika terjadi kebakaran malah memperbesar api.Tidak dimakan rayap, berbeda dengan kayu yang setiap saat terancam rayap.



B. Rumusan Masalah a. Mengapa memilih bangunan tersebut sebagai objek survey. b. Bagaimana penjelasan tentang struktur bangunan tersebut.



C. Tujuan Masalah a. Sebagai penunjang tugas UAS. b. Sebagai pemahaman wawasan Struktur Baja.



BAB II PEMBAHASAN



A.



Pemilihan Bangunan Bangunan yang menjadi lokasi studi adalah salah satu rumah di daerah Kp. Rumbut, Palsigunung Selatan yang berlokasi di Kec. Pasar Rebo. Bangunan ini dipilih sebagai objek survey karena memenuhi salah satu syarat tugas yaitu berupa berupa pembuatan rangka atap baja.



Gambar Bangunan Rangka Atap



B.



Sruktur Bangunan Struktur bangunan atap rumah ini menggunakan baja ringan, berikut adalah struktur yang yang terdapat dalam rangka atap:  Kuda-kuda Konstruksi kuda-kuda ialah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Konstruksi kuda-kuda terdiri dari rangakaian atap bangunan tersebeut membentuk segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan dan bentuk penutupnya, maka konstruksi kuda-kuda satu sama lain akan berbeda. Setiap susunan rangka batang dari atap tersebut merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu memikul beban yang bekerja tanpa mengalami perubahan.



 Gording Gording membagi bentangan atap dalam jarak-jarak yang lebih kecil padap royeksi horisontal. Gording meneruskan beban dari penutup atap, reng, usuk, orang, beban angin, beban air hujan pada titik-titik buhul kuda-kuda. Gording berada di atas kuda-kuda, biasanya tegak lurus dengan arah kuda-kuda. Gording menjadi tempat ikatan bagi usuk, dan posisi gording harus disesuaikan dengan panjang usuk yang tersedia. Gording atap tersebut berada di atas titik buhul kuda-kuda.  Jurai Pada pertemuan sudut atap terdapat batang baja atau kayu atau framework yang disebut jurai. Jurai dibedakan menjadi jurai dalam dan jurai luar. 



Jurai Dalam Ialah bagian yang tajam pada atap, berjalan garis tiris atap sampai bubungan, dan terdapat pada pertemuan atap pada sudut bangunan kedalam.







Jurai Luar Ialah bagian yang tajam pada atap, berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan, terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan luar. Bangunan yang di tinjau menggunakan jurai luar.



 Reng Reng berupa batang kayu berukuran 2/3 cm atau 3/5 cm dengan panjang sekitar 3 m. Reng menjadi tumpuan langsung penutup atap dan meneruskannya ke usuk/kaso. Pada atap dengan penutup dari asbes, seng atau sirap reng tidak digunakan. Reng akan digunakan pada atap dengan penutup dari genteng. Rengakan dipasang pada arah tegak lurus usuk dengan jarak menyesuaikan dengan panjang dari penutup rangka atap tersebut (genteng).  Penutup Atap Merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. Ada berbagai pilihan dengan bentuk dan sifat yang berbeda. Faktor-faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan adalah faktor keringanan material agar tidak terlalu membebani struktur bangunan dan faktor ketahanan terhadap cuaca, yang kedua adalah keindahan terhadap desain rumah. Ukuran desain juda memberi pengaruh pada struktur, misal kontruksi kuda-kuda, ukuran reng dan sudut kemiringan. Bangunan yang ditinjau nantinya akan menggunakan genteng sebagai penutup atap.



BAB III PENUTUP A.



Kesimpulan Rangka atap baja yang ditinjau memiliki kuda-kuda dengan bentuk segitiga, menggunakan jurai luar, serta nantinya akan menggunakan genteng sebagai penutup atapnya.



B.



Saran Sebelum membangun atap harus direncanakan sedetail mungkin, agar atap yang digunakan dalam sebuah gedung tersebut berkualitas baik. Pemilihan atap hendaknya memperhatikan iklim setempat, tampak atap yang dikehendaki, biaya yang tersedia dan bahan-bahannya dengan mudah di dapat dimana bangunan itu didirikan. Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca atau makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun. Sehingga makalah dapat tersusun dengan baik dan sempurna.



DAFTAR PUSTAKA 1. Gunawan, T. Dan Margaret, S. (1991). Teori Soal Dan Penyelesaian Konstruksi Baja I Jilid I. Jakarta : Delta Teknik Group 2. Pasaribu, Patar M. (1996).Konstruksi Baja. Medan: Percetakan Bin Harun. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) 1983. Bandung



Yayasan Lembaga



Penyelidikan Masalah Bangunan 3. STRUKTUR BAJA I / 3 SKS / MODUL 3/ Drs. Nathanael Sitanggang, S.T., M.Pd. 4. http://ahluldesigners.blogspot.com/2012/05/struktur-atap.html 5. https://plus.google.com/103544668433675570498/posts/U2cso9txqH