Tumor Kulit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUMOR KULIT TUMOR JINAK TUMOR PREGANAS TUMOR GANAS



TUMOR JINAK • KERATOSIS SEBOROIK



Tumor epidermal warna seperti kulit, gambaran terdorong ke atas/ melekat erat pada kulit/stuck on. Penampilan berminyak/ kering = kutil., ukuran bervariasi Lesi khas: batas tegas, permukaan berbintilbintil, adanya sumbatan keratin, menonjol di atas kulit/ stuck on. Diameter 0,5- 3 cm Predileksi: kepala, leher, punggung tangan, lengan bagian depan, badan.



• PA keratosis seboroik - Epidermis heperkeratosis, akantosis, papilomatosis, dermis adanya sel radang. - R/ Nitrogen cair 10-30 detik - Kureatase dengan pisau no 15 - Kuretase dermal , tidak perlu penjahitan dan eksisi



Akrokordon Skin tag/ Papiloma • Lesi kecil bertangkai • Sekitar leher dan aksila • Bertambah banyak seiring usia • Faktor predisposisi: obesitas • R/ mudah dilakukan kauter.



Dermatofibroma • Lebih banyak pada wanita dewasa, sebab hiperplasi jaringan ikat histiosit dan jaringan pembuluh darah. DD: veruka, nevus. Warna coklat, kenyal pada perabaan, adanya dimple sign.



Gambaran klinis UKK: nodul lentikular s/d numular • Permukaan licin, coklat kekuningan, bulat/lonjong, soliter/multipel, konsistensi keras, letak tungkai, telapak kaki, punggung. • Patogenesis: umumnya didahului oleh gigitan serangga/luka yang sepele, terjadi jaringan fibrotik berupa hemangioma sklerotik.



PA dan tindakan PA: - Epidermis hiperkeratosis & akantosis, dermis adanya serabut kolagen, kapiler, histiosit, banyak fibroblas - R/ punch eksisi bila kecil - Bila besar eksisi lengkap.



Lesi vaskuler • Port wine stain= nevus flammeus. Ditemukan saat lahir • Lesi berwarna datar, wajah, leher, badan bagaian atas, lesi umumnya unilateral. Lama kelamaan jadi plak karena proliferasi vaskular & jaringan ikat. 75% terdapat saat neonatus, tu dahi, kelopak mata, oksiput & leher. Lesi p.d telangiekstasi. Pada port wine yang besar jadi hamangioma • R/; covermark, laser Argon setelah 1 thn, eksisi dengan flap atau tattoasi



Angioma cavernosa • =strawberry nevi, minggu 1 lahir • Umumnya pada leher, wajah. • Patogenesis: pelebaran p.d pada dermis, sensitif dengan radiasi.



• Gambaran klinis: hemangioma kapiler tidak tampak pada saat lahir, umumnya minggu 5 kehidupan. • Perkembangan mulai 1 titik pada saat lahir– membesar cepat s/d 8 bulan, regresi spontan usia 1 thn, 50% 5 thn, 70% 7 tahun, regresi umumnya berjalan 6-7 thn. • Bekas meninggalkan jaringan parut.



TERAPI • R/ prednison 20-40 mg/hari bila membayakan struktur vital. • Hindari pembedahan, • R/ krioterapi, radiasi, atau obat sklerotik.



Spider nevi • Telangiektasi arteri superfisial. • Umum pada anak-anak dan wanita. Pada laki-laki dengan peny hati. • Gambaran klinis: papula eritem, lazim pd wajah dan badan bag atas, umumnya 3- 5 lesi. • R/ kauter pada titik beku pd arterole pusat.



Campbell de Morgan Spots • • • •



= angioma cherry UKK: papula eritem diameter 1-5 mm. Bertambah seiring dengan usia. Tidak menimbulkan apa-apa



Pyogenic granuloma • Massa kapiler eksofitik, cenderung berdarah, asimtomatik kadang kadang nyeri. Tidak ada pus. Timbul pada daerah yang terkena trauma/cedera. • DD; amelanotik melanoma. • R/ kauter/ eksisi dengan pisau no 15 dasarnya di kuretase dan desikasi.



Nevus sebaseus • Umumnya pada anak/saat lahir. • Mungkin berproliferasi/ berkembang menjadi Ca sel basal, maka sebaiknya di eksisi. • Nevus verukosa salah satu varian, bewarna coklat. • R/ eksisi total



Kista



• Kelompok kista epidermoid, lunak, tegas, mobil pada wajah , leher, bahu, dada. • Asal kelenjar sebasea tidak mengandung keratin. • R: kecil di insisi dan drainase • Eksisi total



Milia



• Kista keratin kecil, dapat timbul pada neonatus atau dewasa. Ukk: papula kecil putih pd pipi, kelopak mata. Timbul akibat folikel rambut yang tersumbat. • R/ enukleasi dengan pisau no 11 atau dengan ekstraktor komedo, tak perlu anestesi



Syringoma • Adenoma benigna duktus ekrin • Papula sewarna kulit 1-2 mm • Pada wanita mulai pubertas • R/ EF



Hipertrofik skar VS Keloid



Solar keratosis • Predileksi: punggung tangan, dahi, kulit kepala, pelipis, hidung, pipi, telinga. UKK adanya krusta kasar yg lengket pada dasar eritematosa. Akibat sering terpapar ultra violet. R/ Krioterapi Kuret dengan asam trikloroasetat Krim 5 FU untuk lesi multipel.



Penyakit Bowen Heriditer autosomal Hamartoma multipel, jar ektoderm, mesoderm dan endoderm. Ca sel gepeng pd kulit atau mukosa. Usia 30- 60 thn, pria> wanita. UKK: awal makula eritematosa dengan indurasi. Ca intraepidermal, menginvasi jaringan lebih dalam. Erytroplasia queyrat ditemukan pd pria (glans atau preputium)



• R/ Perlu follow up setiap tahun • 5 FU 2-3 kali perhari selama 2-3 bulan, bila tak ada tanda peradangan dapat ditambahkan urea 20%/ asam trikloroasetat 30%, asam salisilat 10%/ tretinoin • Mohs surgery– dibantu mikroskop



Keratoakantoma • Pramaligna berasal dari sel skuamosa. Pada wajah, telinga, telapak tangan dan kaki. UKK: nodul dengan crater di bagian central, berisi massa • R/ eksisi diteruskan radiasi/ • Mtx 2-5 mg/hr selama 3 bln



GAMBARAN KLINIS UKK: nodul yang berukuran 2,5 cm berkembang pelan dan berinvolusi 6-9 bulan, tepi bergulung dengan sumbatan keratin di tengah. Umum pada pria



Paget nipple • Wanita, 50-60 th, awal sudah menyebar ke lnn regional. • Asal adenokarsinoma payudara



• Klinis: Patch eritematosa unilateal pada areola mammae dan nipple. Umumnya seperti dermatitis kronik • R/ 5FU • Bleomisin 3-5%



Kanker Kulit non Melanoma • Karsinoma Sel Basal (KSB) • Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)



Epidemiologi • KSB dan KSS merupakan kasus keganasan terbanyak pada ras Kaukasus • Di Indonesia: Nomer 4 sesudah kanker leher rahim, payudara dan limfoid sekunder (Pathological based data, 1988)



Etiologi • Penyebab utama : sinar matahari • Lain-lain : sinar ultraviolet, karsinogen kimia ( arsen), HPV, radiasi ion, rokok, iritasi kronis dan ulserasi.



Ca Sel basal • • • •



= ulkus roden, ulkus jacob,=BCC Kanker kulit yang paling sering Kontak lama dengan UVB. Paling banyak terjadi pd usia menengah dan tua, wajah/ leher • Laki-laki 2 x wanita • Gamb klinis; adanya bentuk mutiara telangiekstasi, ulserasi



Karsinoma Sel Basal • Dari sel basal epidermis dan adneksa kulit • 95% diatas usia 40 tahun • 85% pada daerah kepala dan leher • Biasanya diferensiasi baik • Metastase sangat jarang ( 0,0028%)



Predileksi KSB



Diagnosis Diferensial • Keratoakantoma - pada orang tua • Keratosis aktinik - multipel, pada umur pertengahan



Bentuk klinis BCC



a. Nodular: papula/ nodul tranlusen atau seperti mutirara, permukaan licin dengan telagiektasi, batas tegas b. c.



Ulkus, tepi bergulung, telangiektasi. Sklerosing, patch seperti morfea, batas tidak tegas d. Superficial mutisentrik, plak tipis berwarna pink atau kemerahan, tepi berbatas seperti benang, telangiektasi e. Pigmentasi: coklat sampai biru atau kehitaman, permukaan berkilat, keras, sulit dibedakan dengn nodular/ superfisial



Teknik Biopsi • Shave Biopsy • Punch Biopsy • Biopsi Insisi • Biopsi Eksisi Sebaiknya : Punch, Insisi atau Eksisi Biopsi Shave : pada KSB nodulo ulseratif atau superfisial



Terapi • Eksisi, umumnya perlu dilakukan graft/ flap, tepi lesi diambil minimal 25 mm, periksa radikalitas PA • Kuretase dan desikasi, apakah tepi sudah bersih. • Radiasi superfisialis; total 3400 rad • 5FU • Mohs surgery



Ca sel skuamosa • Karena radiasi UV timbul usia tua > 60th • UKK; papula yang indurasi, kenyal, cepat ulserasi • Perubahan klinis: kulit yang bersisik, hiperkeratosis.



• 80% pada lengan, kepala , leher • Sering bersama dengan keratosis aktinik • Grading: tergantung derajat diferensiasi sel • Bisa metastase kelenjar regional • Metastase jauh :tulang, otak, paru • Metastase : 2% (0,5%- 20 atau 30%)



Predileksi KSS



TERAPI • • • •



Eksisi Bedah Mohs’ surgery Cryosurgery Kuretase dan elektodesicasi • Radioterapi



Pemilihan terapi tergantung • • • • • • •



Tipe histopatologi Lokasi Ukuran tumor Umur Keadaan umum penderita Pemilihan penderita Biaya



Eksisi Bedah • Merupakan terapi utama dan efektif pada semua jenis kanker kulit non melanoma • Eksisi komplit – evaluasi tepi sayatan (tumor margin) • Elips sepanjang Langer’s line • Bibir, palpebra, hidung, telinga : wedge-shaped excision



Eksisi Bedah • Tidak ada rekomendasi sama untuk margin • Lesi kecil : 3 –5 mm • Lesi besar, agresif : 1cm • Penutupan : primer, flap lokal, skin graft, penyembuhan sekunder • Diseksi kelenjar limfe : klinis palpabel limfadenopati dan biopsi kelenjar menunjukkan metastase



Mohs’ Micrographic Surgery • Irisan horizontal serial , mapping, evaluasi mikroskopik dengan frozen section • Pada kanker kulit yang sulit dan residif • Pengangkatan komplit jaringan tumor dengan kehilangan jaringan yang minimal • Makan waktu banyak dan mahal



Cryosurgery • Menggunakan liquid nitrogen dengan anesthesi lokal • Efektif untuk lesi premaligna • Lesi pada palpebra, telinga, muka, kepala dan badan • Angka kegagalan tinggi • Bukan pilihan pertama pada lesi ganas kulit



Radioterapi • Harus didahului biopsi • Untuk tumor primer KSB dan KSS, atau tumor residif • Mahal, cure rate rendah • Untuk penderita tua atau terlalu berat untuk risiko operasi



Khemoterapi • Fluorourasil topikal - untuk lesi premaligna - dalam bentuk cream atau cairan, dua kali sehari selama 4-6 minggu - menyebabkan oozing, crusta dan ulserasi lesi - angka kekambuhan lebih tinggi dari terapi lain



Kuretase dan elektrodesikasi • Biasanya oleh dokter kulit untuk KSB dan KSS • Kuretase untuk debulking dan mendapatkan batas jaringan normal • Dilanjutkan elektrodesikasi dengan Co2 laser • Untuk tumor kecil, tidak lebih dari 2 cm • Kontraktur, distorsi --- ekstremitas bawah



Beberapa teknik operasi tumor kulit



Melanoma •Melanoma biasanya berwarna hitam atau coklat tetapi biasanya berwarna seperti kulit normal, tepi cenderung tidak rata dengan penyebaran pigmen. •Awal gatal akhirnya mudah berdarah dan mengalami ulserasi. •Pria terdapat pada badan dan punggung bagian atas, wanita lebih sering pada tungkai.



Predileksi MM



• Insidensi 3% dari seluruh kanker kulit, tetapi fatal karena 2/3 kasus menyebabkan kematian. • Hanya 50% berawal dari nevus, sisanya dari kulit yang tampak normal. • Peningkatan insidensi diduga berhubungan paparan ultra violet, berkurangnya level ozon serta meningkatnya polutan lingkungan. • Pengobatan biopsi eksisi, untuk pemeriksaan PA