Uji Kelayakan SMP [PDF]

Citation preview

A. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENDIRIAN SMP NU MASARAN 1. Latar Belakang Salah satu penyebab merosotnya kwalitas masyarakat indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, yang dalam hal ini dapat diartikan sebagai



kurang



efektivitasnya



proses



pembelajaran



yang



dikembangkan di sebuah lembaga. Penyebabnya adalah berasal dari siswa itu sendiri, metode yang diterapkan, lingkungan belajar dan faktor lainnya. Minat motivasi siswa yang rendah kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dan efesien yang endingnya akan memberikan dampak negatif bagi output lembaga yang bersangkutan. Berangkat dari permasalahan ini, Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama MWC Kecamatan Masaran berinisiatif untuk mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) “NU MASARAN” yang beralamat di Dusun Randukuning Rt. 01 Rw. 03 Desa Krebet Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen 2. Nama dan Bentuk a. Lembaga pendidikan formal yang diberi nama SMP NU MASARAN b. SMP NU MASARAN dikelola oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama MWC NU Kecamatan Masaran c. Pada prinsipnya SMP NU MASARAN didirikan sejak tahun 2020 dan telah beroperasi pada tanggal 13 Juli 2020 tahun pelajaran 2020-2021 walaupun secara prosedural izin operasional belum turun. 3. Maksud dan Tujuan a. Umum Membina dan mengantarkan rakyat Indonesia pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya pada jenjang pendidikan yang lebih bermutu, berwawasan luas, berakhlaqul



karimah dalam rangka usaha mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan tercapainya tujuan pendidikan nasional. b. Khusus Menindak lanjuti jenjang pendidkan formal yang ada di Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama MWC NU Kecamatan Masaran yang sampai pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta menampung lulusan SD dan MI yang ada di lingkungan sekitar lembaga. 4. Kurikulum Kurikulum yang digunakan SMP NU MASARAN yaitu kurikulum 2013, serta ditambah muatan lokal, kegiatan ekstra kurikuler, dan muatan kurikulum pesantren. 5. Peserta Didik Peserta didik adalah anak lulusan SD/MI yang ada di lingkungan sekitar sekolah dengan jarak terdekat dari sekolah dan terdampak sistem zonasi, serta para lulusan SD/MI luar daerah Kabupaten Sragen yang memilih jalur prestasi serta berkeinginan berasrama di pondok pesantren Darul Falah yakni, pondok pesantren yang berada berdekatan dengan sekolah. 6. Tenaga Pengajar Para tenaga Edukatif/tenaga pengajar yang direkrut adalah para sarjana yang profesional dan kompeten dibidangnya masing-masing serta kualifikasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dari setiap para guru. 7. Sumber Dana Untuk menjaga frekuensi aliran dana demi kelancaran pendidikan secara umum, maka lembaga dan komite sekolah serta masyarakat memandang perlu untuk mengambil trobosan yang katagorinya halal dan tidak mengikat serta dilaksanakan secara terencana menurut situasi dan kondisi perekonomian masyarakat. Adapun sumber yang biasa dikembangkan antara lain:



a.



Bantuan donator



b.



Bantuan masyarakat secara umum



c.



Bantuan pemerintah



d.



Bantuan non pemerintah/ instansi yang tidak mengikat



e.



Kotak Koin NU MWC Kecamatan Masaran



8. Fasilitas dan Penunjang Adapun fasilitas dan penunjang: a. Data ruang kelas



: 3 Ruang Kelas (status milik sendiri)



b. Jumlah rombongan belajar



: 3 Rombongan belajar



c. Data ruang guru



: 1 Ruang guru (status milik sendiri)



d. Tempat ibadah



: 1 Mushalla



e. Asrama



: Pondok



9. Kesimpulan Dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang berdirinya lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama ini maka sangat dimungkinkan keberadaan SMP NU MASARAN menjadi sebuah lembaga pendidikan yang notabenenya benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan SD/MI atau yang sederajat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain. 10. Penutup Demikian pengajuan proposal izin operasional pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) NU MASARAN, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan demi kelancaran dan tercapainya rencana yang dimaksud. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih. B. GAMBARAN TATA RUANG LOKASI SMP NU MASARAN SMP NU MASARAN sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan SMP NU



MASARAN meliputi lingkungan sekolah yang kondusif serta warga sekitar yang harmonis. Warga SMP NU MASARAN sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga sekolah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga sekolah bekerja sama dengan yayasan darul falah dan warga masyarakat sekitarnya. Keamanan SMP NU MASARAN dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan sekolah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat). Lingkungan SMP NU MASARAN sangat bersih dan sejuk serta dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan sekolah. Selain itu, lokasi sekolah dekat dengan selokan sawah sehingga air hujan tidak akan menggenangi sekolah sehingga dapat menjadikan lingkungan sekolah yang kotor, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk. SMP NU MASARAN mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria SMP NU MASARAN sebagai berikut: 1. Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat. 2. Sekolah jauh dari kebisingan karena terletak jauh jalan raya 3. Memiliki halaman sekolah yang cukup untuk kegiatan upacara.



4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman. 5. Memiliki sumber air bersih yang memadai. 6. Memiliki ventilasi kelas yang memadai. 7. Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang). 8. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan. 9. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih. 10. Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah Berikut Lampiran gambar tata ruang Madrasah Aliyah Al-Azhar : C. GAMBARAN



KONDISI



GEOGRAFIS



LOKASI



SMP



NU



MASARAN a. Aman Dari Bencana Lokasi SMP NU MASARAN sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, sekolah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 3 km dari jalan raya tepatanya lokasi SMP NU MASARAN berada di Dusun Randukuning Desa krebet Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. SMP NU MASARAN di bangun di atas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletah di dataran tinggi yang hijau dari pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi SMP NU MASARAN dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi. Dalam sejarahnya lokasi di sekitar SMP NU MASARAN belum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting SMP NU MASARAN sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya. b. Ramah Lingkungan Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi SMP NU MASARAN jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup



masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi SMP NU MASARAN sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak. Lingkungan sekitar lokasi SMP NU MASARAN sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar SMP NU MASARAN 100% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan. Penggunaan energi di sekitar lokasi SMP NU MASARAN hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk SMP NU MASARAN 80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam. D. KEBERADAAN SMP NU MASARAN DALAM PERSPEKTIF EKOLOGIS SMP NU MASARAN di bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan



sekitar agar terjadi



interaksi



konstruktif



dan saling



mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian SMP NU MASARAN tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. SMP NU MASARAN dan alam sekitar sebagai suatu



sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi SMP NU MASARAN tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang SMP NU MASARAN berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara SMP NU MASARAN dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis. SMP NU MASARAN yang letak giografisnya di dataran tinggi dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan SMP NU MASARAN bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan Formal dan agama demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya. Berdirinya SMP NU MASARAN tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen lingkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. SMP NU MASARAN memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. SMP NU MASARAN berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman. Tanah lokasi Sebelum di bangun gedung SMP NU MASARAN digunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun SMP NU MASARAN yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut: 1. Sebelah utara berupa tanah persawahan milik penduduk sekitar 2. Sebelah timur juga berupa tanah persawahan milik penduduk sekitar 3. Sebelah selatan adalah yayasan darul falah 4. Sebelah barat berupa tanah persawahan milik penduduk sekitar E. PROSPEK PENDAFTAR SMP NU MASARAN SMP NU MASARAN terletak Kelurahan Krebet yang mana sekolah tersebut jauh dari Lembaga Pendidikan Formal setingkat SMP.



Rata-rata pendidikan masyarakat di desa tersebut adalah Sekolah Dasar atau. Semua ini tidak lepas dari keadaan ekonomi masyarakat yang tergolong menengah bawah dan kesadaran masyarakat akan pentinyangnya pendidikan masih kurang. Jika dipresentasekan sebagai berikut: 40% masyarakat lulusan SD/MI. Sedangkan sisanya terbagi antara SMP 45%. SMA 10%. Sarjana 5%. Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke SMP NU MASARAN sangat mencukupi. SMP NU MASARAN akan menjadi tempat belajar bagi lulusan SD/MI masyarakat sekitar dan juga jalur prestasi luar kota yang ingin berasrama di Yayasan Darul Falah. Jumlah siswa yang akan di tampung di SMP NU MASARAN maksimal 32 siswa per rombel. F. KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP LULUSAN SMP NU MASARAN Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat sekitar Kelurahan Krebet dapat memperoleh pendidikan setinggitingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Kelurahan Krebet akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan



di dalam pembukaan



UUD



45 yaitu upaya untuk



mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat (1) menyatakan: “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya SMP NU MASARAN Masyarakat sekitar sangat membutuhkan sekolah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-



putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut: 1. Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah. 2. Anggota sekolah menjadi pembicara di luar sekolah dengan masyarakat. 3. Masyarakat menjadi pengurus organisasi di sekolah. 4. Sekolah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik. 5. Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan warga sekolah. Unsur-unsur masyarakat yang menjalin kerjasama dengan SMP NU MASARAN diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar sekolah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena SMP̊ NU MASARAN berada di dalam masyarakat, maka SMP̊ NU MASARAN siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian SMP̊ NU MASARAN. Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembagalembaga pendidikan. G. DEMOGRAFI



ANAK



USIA



SEKOLAH



DENGAN



KETERSEDIAAN LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL Untuk menjaga keberlangsung kegiatan pendidikan saat sekarang dan masa yang akan datang maka SMP̊ NU MASARAN mengkaji demografi anak usia sekolah yang akan di tampung di SMP̊ NU MASARAN.



Letak SMP̊ NU MASARAN di jarak sekitar 3 sampai 4 km dari sekolah SMP Negeri yang ada. Dengan demikian, sekolah dilokasi SMP̊ NU MASARAN



jumlah anak usia



masih mencukupi untuk



ditampung dalam satuan pendidikan saat sekarang dan yang akan datang karena input siswa selain dari warga masyarakat terdekat juga sebagian santri yang berasrama di Yayasan Darul Falah.



Masaran, 03 Maret 2021 Ketua LP Ma’arif



(Muhammad Faizin, S.E, Sy)