9 0 2 MB
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) RENCANA USAHA DAN /ATAU KEGIATAN BUDIDAYA TAMBAK UDANG CV. SARI MAKMUR
Udang merupakan salah satu komoditas primadona di sub sektor perikanan
yang
diharapkan
dapat
meningkatkan
devisa
negara.
Permintaan pasar di luar negeri yang cenderung meningkat serta sumber daya yang cukup tersedia di Indonesia memberikan peluang sangat besar untuk dapat dikembangkan budidayanya. Udang merupakan salah satu makanan yang mengandung gizi tinggi dan unsur yodium yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan mental dan udang juga mengandung protein dalam jumlah besar, kandungan gizi udang seperti Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Fosfor, Zat besi, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C dan Air. Sehingga makanan yang berasal dari olahan dari udang bermanfaat dan sehat bagi tubuh manusia. Tingginya
permintaan
akan
udang
di dalam
maupun
luar
negeri yang terus meningkat dari tahun ke tahun bisa menjadikan Pulau Lombok khususnya Kabupaten Lombok Utara sebagai kontributor pengirim di
Indonesia,
dikarenakan Kabupaten Lombok Utara
mempunyai luas wilayah, ketersediaan potensi
sumber
memungkinkan
daya untuk
alam
lahan
pertambakan
maupun sumberdaya
mengembangkan
manusia
dan yang
usaha budidaya udang.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut maka kami dari CV. Sari Makmur merencanakan membangun usaha budidaya udang di Kabupaten Lombok Utara tepatnya di Dusun Amor-amor Desa Gumantar Kecamatan Kayangan seluas 278.000 m2. Mengingat luas rencana usaha yang akan kami bangun dibawah luas/besaran yang wajib memiliki amdal berdasarkan Permenlh Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Memiliki AMDAL yang mengamanatkan bahwa skala / besaran luas Budidaya
1
Perikanan / Tambak Udang yang wajib memiliki AMDAL adalah > 50 ha, maka rencana usaha dan atau kegiatan budidaya udang yang kami rencanakan, tidak wajib memiliki AMDAL tetapi cukup dengan UKL-UPL saja. Berdasarkan hal tersebut maka sesuai dengan PP Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan maka kami menyampaikan UKL-UPL sebagai berikut : A. IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN DOKUMEN UKL-UPL 1. Identitas Pemrakarsa a. Nama Pemrakarsa : CV. SARI MAKMUR b. Alamat Kantor
: Jl. TGH Saleh Hambali No. 20 Dasan Cermen Sandubaya Kota Mataram
c. Penanggung Jawab :
CIPUTRA S. THIO
d. Jabatan
: Persero Komanditer CV. Sari Makmur
e. Telp.
:
0370-631124
f. Email
:
[email protected]
2. Identitas Penyusun a. Nama
: Ir. MUSTAJAB HAKIM, MM
b. Alamat
: Perumahan Taman Indah Mataram
c. E-mail
: [email protected]
B. RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN 1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Rencana usaha dan/atau kegiatan Budidaya Tambak Udang. 2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Rencana Budidaya Perikanan pada lahan seluas 278.000 m2 di lokasi: •
Dusun
: Amor-amor
•
Desa
: Gumantar
•
Kecamatan : Kayangan
•
Kabupaten
: Lombok Utara
•
Provinsi
: Nusa Tenggara Barat.
2
Titik koordinat lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan Budidaya Perikanan / Tambak Udang berdasarkan pengukuran dengan alat Global Positioning System (GPS) pada koordinat geodetic adalah sebagai berikut: a. -8.241491°,
116.277898°
b. -8.241708°,
116.288467°
c. -8.244542°,
116.287503°
d. -8.244066°,
116.279159°
Lokasi ini merupakan tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara yang disewa (sertifikat terlampir). Adapun batasbatas rencana usaha/atau kegiatan Budidaya Tambak Udang adalah: ➢ Utara
: Tanah Pemda
➢ Timur
: Kampung
➢ Selatan : Tanah Polri ➢ Barat
: Tanah Pemda
Berikut adalah peta lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan budidaya
tambak
udang
CV.
Sari
Makmur:
3
Gambar 1. Peta Lokasi
4
3. Deskripsi Rona lingkungan awal Rencana lokasi a. Topografi Topografi
lahan
lokasi
datar
dengan
ketinggian
tempat
mencapai 9-24 meter dari permukaan laut. Di lokasi rencana pembangunan tambak udang terdapat kali mati yang hanya berair jika sedang hujan setelah hujan reda maka sungaipun ikut kering beberapa saat kemudian.
Gambar 2. Bentuk topografi lokasi
b. Flora Fauna Lokasi tambak yang direncanakan ini selama ini diusahakan untuk budidaya semangka, cabe, jagung dan rumput gajah. Sebagian lagi terdapat area yang tidak dikelola dan ditumbuhi beberapa jenis pepohonan sebagai berikut 1) Flora Jenis tanaman yang ada di lokasi ada yang tanaman budidaya ada yang tanaman liar. Adapun jenis tanaman yang ada sebagai berikut : Tabel 1. Jenis tanaman yang ada di lokasi
No
Nama tanaman Jagung “Banten” (bahasa sasak) Bidara Jambu mete Asam Kesambi Berbagai jenis rumput dan semak Sumber : hasil survey lokasi 1 2 3 4. 5. 6. 7.
Nama latin Zea mays Linnea coromandelica Ziziphus mauritiana Anacardium occidentale Tamarindus indica Schleichera oleosa
5
Dari sekian jenis tanaman dan tumbuhan yang diamati tidak ditemukan jenis tanaman yang dilindung oleh undangundang karena kelangkaannya.
Gambar 3. Pohon “Banten” (bahasa sasak)= Linnea coromandelica
Gambar 4. Pohon bidara
6
Gambar 5. Pohon asam
Gambar 6. Tanaman Jagung
Gambar 7. Alang-alang
7
Gambar 8. Pertanaman semangka
2) Fauna Jenis fauna yang ditemukan di lokasi yang dominan adalah sapi, belalang, burung liar, kadal, capung, ular dan lain-lain. Dari semua jenis flora dan fauna yang diamati tidak ditemukan jeis yang dilindungi oleh undang-undang karena kelangkaannya. c. Jenis tanah Struktur geologi wilayah KLU didominasi oleh pengaruh vulkanologi
Gunung
Rinjani.
Erupsi
Gunung
Rinjani
menghasilkan batuan induk abu vulkanis seluas 2.198,08 ha (2,76%), batuan andesit 15.675,79 ha (19,65%), batu apung 2.189,97 ha (2,75%), batu apung dan tufa 9.619,68 ha (12,06%), breksi lava 28.604,39 ha (35,86%), endapan liat dan pasir 2.846,27 ha (3,57%), endapan pasir 1.784,15 ha (2,24%) serta lava dan breksi 16.857,17 ha (21,13%) (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat). d. Kualitas udara ambient dan kebisingan Berikut adalah hasil uji udara ambient dan kebisingan yang di uji oleh Dinas Kesehatan Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat:
8
Tabel 2. Hasil uji udara ambient
Sumber : Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Propinsi NTB 2021 Tabel 3. Hasil uji kebisingan
Sumber : Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Propinsi NTB 2021
e. Kualitas air laut Pemantauan kualitas air laut di dua titik pengambilan sampel terhadap parameter salinitas dan derajad keasaman (pH) yang diuji di Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Propinsi NTB pada tahun 2018 diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4. Hasil pengujian kualitas air laut
No. 1 2
Parameter Salinitas pH
Hasil Lokasi 1 Lokasi 2 19,58% 19,58% 7,19 7,19
Baku Mutu alami 7 – 8,5
Sumber : Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Propinsi NTB 2018
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas air laut dilihat dari parameter salinitas dan pH masih dalam angka baku mutu kualitas air laut. Pengujian kualitas air dilakukan juga terhadap air tanah (air sumur bor) dengan hasil pengujian sebagai berikut :
9
Tabel 5. Hasil Pengujian kualitas air tanah (Copy hasil pengujian laboratorium terlampir)
Parameter
Hasil
Residu 185 terlarut Residu